Buku Emotional Intelligence : Kecerdasan Emosional
-
Buku Emotional Intelligence : Kecerdasan Emosional
[image: Buku Emotional Intelligence : Kecerdasan Emosional]
Emotional Intelligence - Daniel GolemanBuku ...
Buku Fisika Asyik : Cara Mudah dan Cepat Belajar Praktikum Fisika untuk Siswa SMP, SMK
Penulis : Samekto Budi Pramono
Hal : vi + 282 hlm
ISBN : 978-979-29-5344-2
Penerbit : Andi Yogyakarta
Tahun Terbit : 2016
Buku Fisika ini berisi panduan lengkap praktikum fisika yang memuat bahasan mengenai alat ukur, petunjuk praktikum, petunjuk peragaan pembuktian teori, pembelajaran kreatif, serta program penelitian.
Bagi penulis buku Fisika Asyik ini, pembelajaran akan lebih efektif jika melibatkan berbagai indra. Bukan sekedar ceramah yang didominasi dengan indra penglihatan dan pendengaran saja tetapi melalui metode praktikum.
Pada bagian 1 buku Fisika Asyik ini dikenalkan berbagai alat ukur seperti alat ukur panjang, massa, waktu, suhu, listrik, volume, massa jenis, gaya, tekanan udara dan alat ukur kecepatan alir air.
Pada bagian 2 buku Fisika Asyik dikenalkan berbagai petunjuk praktikum seperti bandul sederhana, tabung resonansi, massa jenis cairan, massa jenis padatan, elastisitas, gaya gesek, pesawat sederhana (tuas, bidang miring, katrol), lensa cembung, prisma, kalorimeter,dan jembatan Wheatstone.
Pada bagian 3 buku Fisika Asyik ini dikupas berbagai pembuktian konsep, seperti pembuktian putaran benda tegar, kesetimbangan, pembuktian tekanan udara, pembuktian kelembaman benda, tegangan permukaan, pembuktian konveksi udara, pembuktian kelembapan udara, pengaruh tekanan pada titik lebur,, pembuktian listrik statis, gaya lorentz, pembuktian elektromagnetik, pembuktian gaya listrik induksi, pembuktian tingkat terang warna serta percobaan Galileo.
Pada bagian 4 buku Fisika Asyik ini dibahas berbagai pembelajaran kreatif mengenai anomali air, tekanan, massa jenis, fluida, hukum Newton, alat optik, listrik dinamis, sifat fisis spektrum warna, sebaiknya anda tahu, penelitian sederhana, serta penyajian data percobaan.
Dalam buku ini juga digunakan pendekatan penggunaan cerpen sains untuk meningkatkan pemahaman siswa secara lebih nyata dan tentunya untuk menghilangkan kejenuhan siswa dalam belajar fisika.
Selamat membaca buku Fisika Asyik ini untuk menghasilkan pembelajaran yang lebih bermakna dan menyenangkan.
Arsyad Riyadi Desember 28, 2017 New Google SEO Bandung, Indonesia
Penulis : Samekto Budi Pramono
Hal : vi + 282 hlm
ISBN : 978-979-29-5344-2
Penerbit : Andi Yogyakarta
Tahun Terbit : 2016
Buku Fisika ini berisi panduan lengkap praktikum fisika yang memuat bahasan mengenai alat ukur, petunjuk praktikum, petunjuk peragaan pembuktian teori, pembelajaran kreatif, serta program penelitian.
Bagi penulis buku Fisika Asyik ini, pembelajaran akan lebih efektif jika melibatkan berbagai indra. Bukan sekedar ceramah yang didominasi dengan indra penglihatan dan pendengaran saja tetapi melalui metode praktikum.
Pada bagian 1 buku Fisika Asyik ini dikenalkan berbagai alat ukur seperti alat ukur panjang, massa, waktu, suhu, listrik, volume, massa jenis, gaya, tekanan udara dan alat ukur kecepatan alir air.
Pada bagian 2 buku Fisika Asyik dikenalkan berbagai petunjuk praktikum seperti bandul sederhana, tabung resonansi, massa jenis cairan, massa jenis padatan, elastisitas, gaya gesek, pesawat sederhana (tuas, bidang miring, katrol), lensa cembung, prisma, kalorimeter,dan jembatan Wheatstone.
Pada bagian 3 buku Fisika Asyik ini dikupas berbagai pembuktian konsep, seperti pembuktian putaran benda tegar, kesetimbangan, pembuktian tekanan udara, pembuktian kelembaman benda, tegangan permukaan, pembuktian konveksi udara, pembuktian kelembapan udara, pengaruh tekanan pada titik lebur,, pembuktian listrik statis, gaya lorentz, pembuktian elektromagnetik, pembuktian gaya listrik induksi, pembuktian tingkat terang warna serta percobaan Galileo.
Pada bagian 4 buku Fisika Asyik ini dibahas berbagai pembelajaran kreatif mengenai anomali air, tekanan, massa jenis, fluida, hukum Newton, alat optik, listrik dinamis, sifat fisis spektrum warna, sebaiknya anda tahu, penelitian sederhana, serta penyajian data percobaan.
Dalam buku ini juga digunakan pendekatan penggunaan cerpen sains untuk meningkatkan pemahaman siswa secara lebih nyata dan tentunya untuk menghilangkan kejenuhan siswa dalam belajar fisika.
Selamat membaca buku Fisika Asyik ini untuk menghasilkan pembelajaran yang lebih bermakna dan menyenangkan.
Arsyad Riyadi Desember 28, 2017 New Google SEO Bandung, Indonesia
Judul : Metodologi Pendidikan Pembelajaran IPA
Penulis : Widi Wisudawati dan Eka Sulistyowati
Penerbit : Bumi Aksara
Tahun Terbit : 2014
Metodologi Pembelajaran IPA merupakan salah satu buku yang
perlu dibaca oleh mahasiswa/calon guru, guru, maupun pemerhati dunia pendidikan
(khususnya mata pelajaran IPA) agar dapat melaksanakan proses pembelajaran yang
menarik pada konsep IPA.
Bab 1 Pembelajaran IPA :
Sebuah Pendahuluan. Bab ini memuat arti penting pembelajaran IPA atau sains
serta sejarah pendidikan atau kurikulum di Indonesia.
Bab 2 Bagaimana Proses Pembelajaran IPA. Bab ini memuat sub
bab IPA ilmu yang terkontruksi secara personal dan sosial, peran guru IPA
terhadap proses pembelajaran IPA, pedagogical content knowledge (PCK) IPA serta
perencanaan desaian proses pembelajaran IPA.
Bab 3 Hakikat IPA dan Pembelajaran IPA. Bab ini memuat
hakikat IPA dan hakikat pembelajaran IPA
Bab 4 Konsep Belajar dan Pembelajaran IPA. Bab ini memuat
konsep belajar IPA dan teori belajar IPA.
Bab 5 Model Pembelajaran IPA. Bab ini memuat model
pembelajaran kontekstual, model pembelajaran kooperatif (Cooperatif Learning),
model pembelajaran Science, Environment, Technology, Society (SETS), model
pembelajaran Iqro, model pembelajaran discovery inquiry, model pembelajaran PBL
(Problem Based Learning), model pembelajaran IPA terpadu serta mode
pembelajaran direct instruction (DI).
Bab 6 Pendekatan Pembelajaran IPA. Bab ini membahas
pengertian dan jenis-jenis pendekatan pembelajaran IPA.
Bab 7 Strategi Pembelajaran IPA. Bab ini memuat strategi
pembelajaran induktif dan deduktif.
Bab 8 Metode Pembelajaran IPA. Bab ini memuat metode
ceramah, metode diskusi-presentasi, metode demontrasi, metode simulasi/role
playing, metode simulasi dengan virtual laboratory (virtual labs), metode
eksperimen serta metode pembelajaran IPA yang sesuai dengan kurikulum 2013.
Bab 9 Teknik Pembelajaran IPA. Bab ini memuat teknik
bertanya, teknik menghafal dan teknik mencatat.
Bab 10 Pendidikan Karakter dalam Proses Pembelajaran IPA.
Bab ini memuat urgensi pendidikan karakter serta integrasi nilai-nilai pendidikan karakter
dalam proses pembelajaran IPA.
Bab 10 Aplikasi Proses Pembelajaran IPA dalam Bentuk
Pedagogical Content Knowledge (PCK). Contoh materi yang dibahas dalam kemasan Pedagogical
Content Knowledge (PCK) adalah ciri-ciri kehidupan, klasifikasi makhluk hidup,
struktur jaringan tumbuhan, fenomena gunung api dan sistem ekskresi pada
manusia.
Bab 11 Miskonsepsi IPA. Bab ini membahas latar belakang
miskonsepsi serta berbagai miskonsepsi IPA SMP yang ditemukan dalam berbagai
penelitian.
Buku Metodologi Pembelajaran IPA tentunya bisa menjadi
pelengkap buku-buku seputar pendidikan IPA yang lain seperti Buku Metodologi
Pembelajaran IPA maupun buku Metode Penelitian Pendidikan IPA yang keduanya
ditulis oleh Paul Suparno. Selamat membaca.
Sumber : www.sheknows.com |
Meskipun demikian, dalam melakukan eksperimen/percobaan sains, tidak selalu menggunakan alat-alat yang mahal atau canggih. Bisa juga menggunakan peralatan sederhana yang kita buat sendiri maupun dari barang-barang bekas.
Di perpustakaan sekolah sendiri, banyak ditemukan buku-buku yang membahas tentang percobaan-percobaan tentang sains. Belum lagi kalau kita browsing di internet, tak terkira banyaknya yang membahas mengenai percobaan/eksperimen sains.
Berikut ini adalah buku-buku mengenai percobaan/eksperimen sains ditemukan di perpustakaan sekolah tempat saya belajar dan mengajar :
Seri Sains untuk Pemula
Buku ini berupaya memperkenalkan sains melalui berbagai percobaan yang menyenangkan. Melalui buku ini, kita diajak belajar berpikir, belajar kreatif, belajar bekerja sama, belajar aplikasi teknologi, dan agar lebih mencintai sains.
Ada 10 seri dari buku ini, yaitu :
- Mari Bermain Gerak
- Mari Bermain Keseimbangan
- Mari Bermain Kelembaman dan Gesekan
- Mari Bermain Pesawat Sederhana
- Mari Bermain Bunyi
- Mari Bermain Cahaya
- Mari Bermain Listrik Statis
- Mari Bermain Magnet
- Mari Bermain Elektromagnetik
- Mari Bermain Molekul
Buku ini merupakan buku edisi terjemahan tentang berbagai percobaan sains. Tema-tema yang dibahas pada buku ini meliputi :
- Dunia Sekitar Kita
- Kehidupan Air
- Kehidupan Tanah
- Tumbuhan dan Pertumbuhan
- Bunga
- Pohon
- Hewan Kecil
- Burung-Burung
- Tubuh Manusia
Buku Seri Percobaan Sains ini ada beberapa judul, yaitu :
- Seri Percobaan Sains 1 : Percobaan Terhadap Air
- Seri Percobaan Sains 2: Percobaan terhadap Cahaya
- Seri Percobaan Sains 3: Percobaan terhadap Listrik
- Seri Percobaan Sains 4: Percobaan terhadap Magnet
- Seri Percobaan Sains 5: Percobaan terhadap Udara dan Bunyi
- Seri Percobaan Sains 6: Percobaan terhadap Zat
90 Eksperimen
Buku ini merupakan buku terjemahan dari 365 Experimenten Fur Jeden Tag. Ada 90 percobaan yang terbagi dalam 4 kategori, yaitu :
- Perlambatan, Keadaan Diam, atau Pergerakan
- Hangat, Panas, dan Pendinginan
- Angi, Kilat, dan Guntur
- Mengenal Serangga
Tentunya masih puluhan bahkan ratusan sumber belajar sains yang lain. Terkait dengan eksperimen sains, setelah membaca buku-buku tentang hal tersebut, kita coba untuk mempraktekannya. Sehingga pemahaman kita tentang sains akan lebih baik lagi. Saat melakukan percobaan mungkin saja kita mengalami kegagalan atau kesalahan. Kita bisa mencobanya, mendiskusikan dengan teman kita atau bertanya pada orang tua atau guru. Bisa saja, kita yang salah atau panduan dari buku yang salah. Dan alangkah baiknya juga, kita bisa berpikir untuk membuat percobaan sains yang lebih kreatif dan menantang.
Sumber : Percobaan Sains
Arsyad Riyadi
Juli 23, 2015
New Google SEO
Bandung, Indonesia
Salah satu cara mempelajari sains, khususnya untuk pemula atau tingkat dasar dapat dimulai dengan mengenal berbagai benda dan kejadian yang ditemukan dalam kehidupan sehari-hari.
Kejadian atau peristiwa dalam keseharian bukan sekedar sesuatu yang dibiarkan terjadi tetapi dengan penuh ketekunan, kita bisa banyak belajar mengenai berbagai pengetahuan dan sekaligus melakukan berbagai percobaan-percobaan sederhana dan perbandingan. Setiap orang, tidak terbatas pada umur, dapat menemukan rahasia dalam kehidupan sehari-hari dan sekaligus memecahkannya. Kuncinya hanya satu, yaitu ada keinginan yang besar untuk mau memahami/mengetahui sesuatu.
Berbagai kejadian atau peristiwa yang terkait dalam sains meliputi berbagai hal, seperti berikut ini :
Contoh sederhana yang berjudul "Pengaruh matahari" diceritakan sebuah mobil meluncur di jalan pedalaman dari arah utara ke selatan pada suatu hari di musim semi (Eropa). Salah seorang penumpang begitu kagum dengan indahnya pemandangan pohon-pohon apel yang sedang berbunga di pinggir jalan. Tetapi penumpang lainnya mengatakan bahwa jika kita melewati arah yang berlawanan (selatan ke utara) maka akan didapatkan pemandangan yang lebih menakjubkan.
Karena mobil yang ditumpangi mereka dari arah utara ke selatan, maka hanya bagian utara dari saja yang teramati. Tumbuhan-tumbuhan yang ke arah selatan memiliki cabang yang jauh lebih panjang, daun lebih rimbun serta bunga lebih banyak karena sinar matahari leluasa mengenai bagian itu. Begitu juga lingkaran tahunan dalam batangnya pada sebelah selatan lebih lebar dan lebih banyak jaringan untuk menyalurkan air dan zat makanan.
Buku Rahasia Sehari-hari dari Hans Jurgen Press, akan menjadi salah satu buku yang digunakan untuk mempelajari sains bagi pemula, khususnya pada blog sains media ini. Memang untuk saat ini, kami masih mengumpulkan berbagai referensi yang bisa berisi berbagai pengetahuan-pengetahuan tingkat dasar.
Sumber :
Kejadian atau peristiwa dalam keseharian bukan sekedar sesuatu yang dibiarkan terjadi tetapi dengan penuh ketekunan, kita bisa banyak belajar mengenai berbagai pengetahuan dan sekaligus melakukan berbagai percobaan-percobaan sederhana dan perbandingan. Setiap orang, tidak terbatas pada umur, dapat menemukan rahasia dalam kehidupan sehari-hari dan sekaligus memecahkannya. Kuncinya hanya satu, yaitu ada keinginan yang besar untuk mau memahami/mengetahui sesuatu.
Berbagai kejadian atau peristiwa yang terkait dalam sains meliputi berbagai hal, seperti berikut ini :
- Botani
- Kimia
- Listrik
- Gesekan
- Titik berat
- Tuas
- Kelembaman
- Gaya apung
- Gaya molekul
- Panas
- Hantaran panas
- Es
- Tekanan udara
- Aliran
- Bunyi
- Optik
- Pemantulan
- Pembelokan cahaya
- Mata
- Geometri
Contoh sederhana yang berjudul "Pengaruh matahari" diceritakan sebuah mobil meluncur di jalan pedalaman dari arah utara ke selatan pada suatu hari di musim semi (Eropa). Salah seorang penumpang begitu kagum dengan indahnya pemandangan pohon-pohon apel yang sedang berbunga di pinggir jalan. Tetapi penumpang lainnya mengatakan bahwa jika kita melewati arah yang berlawanan (selatan ke utara) maka akan didapatkan pemandangan yang lebih menakjubkan.
Karena mobil yang ditumpangi mereka dari arah utara ke selatan, maka hanya bagian utara dari saja yang teramati. Tumbuhan-tumbuhan yang ke arah selatan memiliki cabang yang jauh lebih panjang, daun lebih rimbun serta bunga lebih banyak karena sinar matahari leluasa mengenai bagian itu. Begitu juga lingkaran tahunan dalam batangnya pada sebelah selatan lebih lebar dan lebih banyak jaringan untuk menyalurkan air dan zat makanan.
Buku Rahasia Sehari-hari dari Hans Jurgen Press, akan menjadi salah satu buku yang digunakan untuk mempelajari sains bagi pemula, khususnya pada blog sains media ini. Memang untuk saat ini, kami masih mengumpulkan berbagai referensi yang bisa berisi berbagai pengetahuan-pengetahuan tingkat dasar.
Sumber :
Belajar Sains dari Rahasia Sehari-hari
Arsyad Riyadi Juli 21, 2015 New Google SEO Bandung, Indonesia
Buku Percobaan Sederhana Tentang Waktu dengan bahan Sehari-hari ini berisi berbagai percobaan-percobaan yang berhubungan dengan waktu mulai dari alat-alat yang kuno dan sederhana sampai yang modern dan canggih. Masalah waktu ini sangat mendasar sekali, terkait dengan fenomena alam seperti perputaran bumi pada porosnya maupun gerakan matahari mengelilingi matahari.
Buku Percobaan Sederhana Tentang Waktu ini menjadi salah satu referensi untuk mempelajari sains dengan cara menarik, sederhta.ana dan menyenangkan. Seperti bagaimana membuat jam air, jam bintang, jam matahari maupun percobaan lain dengan menggunakan bahan-bahan yang mudah didapatkan di sekitar kita.
Sebelum ditemukannya arloji/jam dari yang sederhana sampai jam atom yang canggih manusia zaman dahulu sudah bisa mengukur waktu meski tidak seakurat zaman sekarang. Misalnya saja mengamati fase bulan maupun pergerakan matahari dan bintang. Dengan berpegangan pada pergerakan benda-benda langit, nenek moyang kita dapat mengetahui kapan mulai menanam dan kapan mulai memanen.
Nenek moyang kita pun dapat memperkirakan waktu dengan melihat tinggi dan panjang bayangan yang dihasilkan dari sinar matahari. Secara sederhana pun kita bisa memperkirakan bukan? Misal ketika matahari tepat di ubun-ubun saat itu sekitar pukul 12.00 atau ketika bayangan mulai miring ke arah timur kita bisa memperkirakan kalau sudah pukul 14.00.
Lantas, bagaimana nenek moyang kita melakukan pengukuran waktu saat malam hari? Tanpa adanya bayangan matahari, mereka menggunakan berbagai alat dan bahan yang ada di rumah, misalnya menggunakan minyak, dupa atau lilin. Kok bisa? Mungkin di film-film kita pernah menyaksikan dupa dibakar untuk membatasi waktu. Misalnya ada seseorang yang harus mencari seseorang ataupun apa saja tetapi dibatasi oleh nyala dupa. Ketika dupa tersebut mati, dan orang tersebut belum mendapatkan apa yang diperintahkan kepadanya maka orang tersebut dikatakan gagal dalam melaksanakan tugas.
Atau juga kita bisa melihat di film adanya jam pasir. Pasir yang dimasukkan ke dalam sebuah wadah, kemudian wadah itu dibalik sehingga pasir tadi jatuh pelan-pelan sampai akhirnya lama-lama habis.
Demikian seterusnya, penemuan-penemuan tentang waktu akan terus berkembang. Seperti ditemukannya arloji biasa, kemudian ada jam digital. jam dalam bentuk software (di komputer, handphone dan sejenisnya), jam listrik, jam atom, jam kristal dan sebagainya.
Arsyad Riyadi Juli 20, 2015 New Google SEO Bandung, Indonesia
Buku Percobaan Sederhana Tentang Waktu ini menjadi salah satu referensi untuk mempelajari sains dengan cara menarik, sederhta.ana dan menyenangkan. Seperti bagaimana membuat jam air, jam bintang, jam matahari maupun percobaan lain dengan menggunakan bahan-bahan yang mudah didapatkan di sekitar kita.
Sebelum ditemukannya arloji/jam dari yang sederhana sampai jam atom yang canggih manusia zaman dahulu sudah bisa mengukur waktu meski tidak seakurat zaman sekarang. Misalnya saja mengamati fase bulan maupun pergerakan matahari dan bintang. Dengan berpegangan pada pergerakan benda-benda langit, nenek moyang kita dapat mengetahui kapan mulai menanam dan kapan mulai memanen.
Nenek moyang kita pun dapat memperkirakan waktu dengan melihat tinggi dan panjang bayangan yang dihasilkan dari sinar matahari. Secara sederhana pun kita bisa memperkirakan bukan? Misal ketika matahari tepat di ubun-ubun saat itu sekitar pukul 12.00 atau ketika bayangan mulai miring ke arah timur kita bisa memperkirakan kalau sudah pukul 14.00.
Lantas, bagaimana nenek moyang kita melakukan pengukuran waktu saat malam hari? Tanpa adanya bayangan matahari, mereka menggunakan berbagai alat dan bahan yang ada di rumah, misalnya menggunakan minyak, dupa atau lilin. Kok bisa? Mungkin di film-film kita pernah menyaksikan dupa dibakar untuk membatasi waktu. Misalnya ada seseorang yang harus mencari seseorang ataupun apa saja tetapi dibatasi oleh nyala dupa. Ketika dupa tersebut mati, dan orang tersebut belum mendapatkan apa yang diperintahkan kepadanya maka orang tersebut dikatakan gagal dalam melaksanakan tugas.
Atau juga kita bisa melihat di film adanya jam pasir. Pasir yang dimasukkan ke dalam sebuah wadah, kemudian wadah itu dibalik sehingga pasir tadi jatuh pelan-pelan sampai akhirnya lama-lama habis.
Demikian seterusnya, penemuan-penemuan tentang waktu akan terus berkembang. Seperti ditemukannya arloji biasa, kemudian ada jam digital. jam dalam bentuk software (di komputer, handphone dan sejenisnya), jam listrik, jam atom, jam kristal dan sebagainya.
Arsyad Riyadi Juli 20, 2015 New Google SEO Bandung, Indonesia
Buku Dari Galileo Sampai Einstein ditulis oleh Chalis Setyadi dengan maksud untuk meningkatkan mutu pengajaran ilmu pengetahuan (sains) melalui berbagai pengamatan dan eksperimen. Pengenalan sains ini memang harus dimulai sejak dini (pra sekolah), tingkat SD/MI, SMP/MTs, SMA/MA/SMK bahkan sampai Perguruan Tinggi.
Pengenalan sains baik melalui pengamatan dan eksperimen bukanlah hal yang mudah meskipun tidak bisa dikatakan sulit jika ada bahan ajar yang bagus, menarik dan sederhana. Sederhana menjadi hal yang penting dalam arti kegiatan pengamatan maupun rancangan eksperimen dapat dilakukan oleh kebanyakan siswa/guru serta kesediaan alat atau bahannya mudah didapat.
Dalam buku ini ditawarkan 5 cara belajar sains secara atraktif, yaitu belajar sains melalui :
- percobaan
- membaca buku
- pengamatan alam sekitar
- melalui praktek lapangan
- alat peraga visual
Cara belajar sains dengan kelima cara tersebut selaras dengan teori konstruktvisme yang memandang pengetahuan bukanlah sesuatu yang didapat begitu saja dari guru/pembimbing tetapi hasil konstruk dari siswa itu sendiri. Tugas guru/pembimbing hanyalah memfasilisi agar tujuan pembelajaran yang diharapan akan tercapai dengan meminimalkan berbagai kesalahan konsep/miskonsepsi.
Dalam buku ini juga dipandu cara membuat alat pengukur massa baik menggunakan neraca maupun timbangan dacin. Berbagai alat-alat percobaan yang penting juga dikenalkan seperti tiruan vernier, kaki tiga sederhana, alat untuk mandi uap, pemanas, kalorimeter, statif dari kayu, generator gas otomatis, peralatan listrik untuk memotong botol dan tabung kaca dan lain-lain.
Yang penting dalam pembuatan alat-alat percobaan ini adalah menggunakan bahan-bahan yang banyak ditemukan di sekitar dengan tetap mempertahankan kualitas dari alat tersebut.
Berbagai percobaan yang dibahas di buku ini meliputi pengamatan terhadap tumbuhan (akar, batang, daun, buah dan biji), pengamatan terhadap bakteri, jamur, ragi, berbagai hewan, pengamatan terhadap berbagai batuan dan mineral, pengamatan terhadap udara dan sebagainya.
Di dalam percobaan-percobaan yang dilakukan menggunakan berbagai alat yang dapat dibuat sendiri. Misalnya pembuatan osmometer sederhana untuk mengamati pertumbuhan akar, pembuatan jam matahari, pembuatan model bumi dan bulan sederhana dan lain-lain.
Ya..kapan lagi kita bisa belajar sains secara menyenangkan sampai akhirnya kita menjadi termotivasi untuk terus belajar secara mandiri. Semoga kita bisa menjadi penerus para ilmuwan kelas dunia seperti Archimedes, Galileo, Newton, Darwin, Pascal, Einstein, Hawking dan banyak lagi. Tidak bisa menyamai mereka mungkin saja. Tetapi semangat untuk terus belajar, tidak mudah menyerah/putus asa serta kreatif menggunakan segenap kemampuan otak kita adalah hal yang utama.
Selamat belajar.
Arsyad Riyadi Juli 19, 2015 New Google SEO Bandung, Indonesia
Pengenalan sains baik melalui pengamatan dan eksperimen bukanlah hal yang mudah meskipun tidak bisa dikatakan sulit jika ada bahan ajar yang bagus, menarik dan sederhana. Sederhana menjadi hal yang penting dalam arti kegiatan pengamatan maupun rancangan eksperimen dapat dilakukan oleh kebanyakan siswa/guru serta kesediaan alat atau bahannya mudah didapat.
Dalam buku ini ditawarkan 5 cara belajar sains secara atraktif, yaitu belajar sains melalui :
- percobaan
- membaca buku
- pengamatan alam sekitar
- melalui praktek lapangan
- alat peraga visual
Cara belajar sains dengan kelima cara tersebut selaras dengan teori konstruktvisme yang memandang pengetahuan bukanlah sesuatu yang didapat begitu saja dari guru/pembimbing tetapi hasil konstruk dari siswa itu sendiri. Tugas guru/pembimbing hanyalah memfasilisi agar tujuan pembelajaran yang diharapan akan tercapai dengan meminimalkan berbagai kesalahan konsep/miskonsepsi.
Dalam buku ini juga dipandu cara membuat alat pengukur massa baik menggunakan neraca maupun timbangan dacin. Berbagai alat-alat percobaan yang penting juga dikenalkan seperti tiruan vernier, kaki tiga sederhana, alat untuk mandi uap, pemanas, kalorimeter, statif dari kayu, generator gas otomatis, peralatan listrik untuk memotong botol dan tabung kaca dan lain-lain.
Yang penting dalam pembuatan alat-alat percobaan ini adalah menggunakan bahan-bahan yang banyak ditemukan di sekitar dengan tetap mempertahankan kualitas dari alat tersebut.
Berbagai percobaan yang dibahas di buku ini meliputi pengamatan terhadap tumbuhan (akar, batang, daun, buah dan biji), pengamatan terhadap bakteri, jamur, ragi, berbagai hewan, pengamatan terhadap berbagai batuan dan mineral, pengamatan terhadap udara dan sebagainya.
Di dalam percobaan-percobaan yang dilakukan menggunakan berbagai alat yang dapat dibuat sendiri. Misalnya pembuatan osmometer sederhana untuk mengamati pertumbuhan akar, pembuatan jam matahari, pembuatan model bumi dan bulan sederhana dan lain-lain.
Ya..kapan lagi kita bisa belajar sains secara menyenangkan sampai akhirnya kita menjadi termotivasi untuk terus belajar secara mandiri. Semoga kita bisa menjadi penerus para ilmuwan kelas dunia seperti Archimedes, Galileo, Newton, Darwin, Pascal, Einstein, Hawking dan banyak lagi. Tidak bisa menyamai mereka mungkin saja. Tetapi semangat untuk terus belajar, tidak mudah menyerah/putus asa serta kreatif menggunakan segenap kemampuan otak kita adalah hal yang utama.
Selamat belajar.
Arsyad Riyadi Juli 19, 2015 New Google SEO Bandung, Indonesia
Melalui buku ini, kita diajak untuk memahami ilmu-ilmu pengetahuan (fisika, kimia, biologi dan astronomi) secara mendasar. Permainan-permaian yang didemontrasikan dalam buku ini didasarkan pada hukum alam yang berlaku. Tentunya dasar pengetahuan akan terpahami dengan baik, jika kita sendiri yang mempraktekannya.
Ada 200 percobaan dalam buku tersebut yang terbagi dalam
- Dari dunia astronomi
- Percobaan dengan tumbuhan
- Kimia dalam rumah tangga
- Percobaan dengan arus listrik
- Bermain dengan listrik statis
- Percobaan dengan kemagnetan
- Tekanan dan aliran udara
- Percobaan dengan panas
- Mengatsir dan menguap
- Dingin dan es
- Berbagai permainan dengan zat cair
- Benda terapung dan gaya apung
- Titik berat dan gaya berat
- Permainan gaya teknik
- Kelembaman benda
- Bermain dengan bunyi dan nada
- Percobaan dengan cahaya
- Indera kita tertipu
Misalkan lagi pada percobaan mengenai tekanan dan aliran udara. Cukup menggunakan sapu tangan, gelas dan air dalam baskom. Untuk membuat roket udara cukup menggunakan botol plastik dan tutupnya, sedotan plastik, plastisin dan jerami. Untuk membuktikan adanya tekanan udara lawan berat angin cukup menggunakan corong, botol, jerami dan air.
Meskipun dengan menggunakan alat dan bahan yang sederhana, tetapi percobaan yang dilakukan pada buku bermain dengan pengetahuan ini sangat bagus menghantarkan bagi siapapun yang melakukan praktek agar dapat menguasai dasar-dasar sains dengan baik.
Selamat mencoba.
Belajar Sains dari Cerpen
Sains, terutama fisika dan kimia, bagi sebagaian siswa/orang bukanlah pelajaran menyenangkan. Selain karena disajikan secara teoritis, juga dianggap sulit dengan konsep-konsep yang abstrak dan rumus-rumus yang tidak dimengerti maksud maupun asal usulnya.
Tidak terlalu jauh, demikian juga dengan matematika yang dianggap sebagai deretan angka dan rumus-rumus yang membingungkan.
Untuk mengurangi kebingungan siswa atau siapapun yang ingin belajar sains dan matematika, cerita pendek tentang sains bisa menjadi salah satu alternatif untuk memahami keduanya.
Adalah Yoyok Dwi Prastyo, yang mencoba menuliskan cerpen bertema sains dan matematika bahkan komputer, dengan harapan agar ilmu-ilmu tersebut bisa dapat dipahami dengan mudah. Dengan mengamati kejadian sederhana dalam kehidupan sehari-hari, Yoyok, alumni Jurusan Bahasa dan Sastra Asing di salah satu perguruan tinggi ternama di Semarang, menghadirkan kumpulan cerpennya yang berjudul "Bahkan Einstein Pun Berduka".
Melalui cerpen yang berjudul "Magnitis Lithos", Yoyok mengenalkan asal-usul magnet sampai ke cara pembuatannya. Cerpennya yang berjudul "Mejikuhibiniu", menjelaskan mengenai spektrum warna.
Cara kerja Fluoresensi, pemadam kebakaran dari soda kue pun dikemas dalam cerpen yang apik. Peristiwa mengapung juga dijelaskan melalui cerpen yang berjudul Natrium Klorida. Tidak ketinggalan juga tokoh-tokoh dalam bidang sains juga diceritakan, seperti Al-Haytham, Al-Khazini, Al-Kindi, Maxwel, Newton dan banyak lagi.
Di bidang matematika dihadirkan cerpen yang berjudul Sang Peretas.
Bagaimana, tertarik untuk membaca buku ini atau bahkan lebih dari itu, Ikut membuat cerita pendek tentang sains, demi ikut serta mencerdaskan kehidupan bangsa. Kita tunggu kiprahnya.
Arsyad Riyadi Januari 22, 2015 New Google SEO Bandung, Indonesia
Fisika Kedokteran : Fisika Tubuh Manusia |
Pernah dengar juga sih, kalau di kedokteran ada mata kuliah fisikanya. Tetapi, yang ada di benakku paling fisika dasar, yang memuat mekanika saja.
Itu saat tahun 1996 - 2001 aku kuliah. Nah, baru di tahun 2014 aku berkesempatan membaca buku Fisika Kedokteran, yaitu Fisika Tubuh Manusia. Buku ini merupakan edisi terjemahan yang diterbitkan CV. Sagung Seto, Jakarta. Pengarang aslinya John R. Cameron, James G. Skofronick dan Roderick M. Grant. Buku ini diterjemahkan oleh Dra. Lamyarni I, Sard, M. Eng.
Salah satu buku teks fisika, yang pertama kali membahas mengenai tubuh manusia ditulis oleh Neil Arnott, M.D yang berjudul Elements of Physics or Natural Phylosophy : General and Medical) yang diterbitkan di London tahun 1827.
Dalam bahasa Yunani, Fisika kedokteran dikenal dengan nama iatrophysics. Sedangkan ahli iatrophysics pertama adalah orang Italia yang bernama Giovanni Alfonso Borelli.
Dalam ilmu kedokteran, fisika dibagi dalam dua bidang yang luas, yaitu :
- aplikasi prinsip-prinsip fisika untuk memahami fungsi tubuh manusia dalam masalah kesehatan dan penyakit
- aplikasi fisika pada instrumentasi yang digunakan dalam diagnosa dan terapi.
Hal-hal yang dibahas dalam buku Fisika Tubuh Manusia ini meliputi :
- Energi, panas, kerja dan kekuatan tubuh
- Otot dan gaya
- Fisika tulang
- Tekanan pada tubuh
- Osmosis dan ginjal
- Fisika paru-paru dan pernafasan
- Fisika dari sistem kardiovaskular
- Sinyal elektris pada tubuh
- Suara dan ucapan
- Fisika telinga dan pendengaran
- Fisika mata dan penglihatan
Misalnya kerja sistem tulang dan otot pada tubuh yang berfungsi sebagai pengungkit (lihat gambar berikut). Pengungkit atau tuas sendiri dibedakan menjadi 3, yaitu tuas kelas pertama, tuas kelas kedua, dan tuas kelas ketiga, Tuas kelas ketiga biasanya terdapat pada tubuh, tuas kelas kedua berada pada tingkat berikutnya dan tuas tuas kelas satu yang jarang ada.
Hubungan Sistem Tulang dengan Pengungkit/Tuas |