Bangun Budaya Positif, Wujudkan Pembelajaran Berdiferensiasi
-
Bangun Budaya Positif, Wujudkan Pembelajaran Berdiferensiasi
Apakah mereka membaca buku yang sama?
Pembelajaran berdiferensiasi yang optimal tidak serta mer...
Sumber : https://upload.wikimedia.org /wikipedia/id/7/7f/Jangkasorongdigital.jpg |
1. Besaran Pokok
2. Besaran Turunan
3. Pengukuran
1. Besaran pokok
Besaran pokok merupakan besaran yang satuannya telah ditetapkan terlebih dahulu. Besaran pokok ini terdiri dari :
- Panjang (m)
- Massa (kg)
- Waktu (s)
- Suhu (K)
- Kuat arus (A)
- Intensitas cahaya (Cd)
- Jumlah zat (mol)
2. Besaran turunan
Besaran turunan merupakan besaran yang satuannya diturunkan dari besaran pokok.
Misalnya :
a. Luas = panjang x lebar = m x m = m2
b. Volume = panjang x lebar x tinggi = m x m x m = m3
c. Massa jenis = massa/volume = kg/m3
d. Kecepatan = jarak/waktu = m/s
e. Percepatan = kecepatan/waktu = (m/s)/s = m/s2
f. Gaya = massa x percepatan = kg. m/s2
g. Tekanan = Gaya/luas = (kg. m/s2)/m2 = kg. m3 /s2
h. Usaha = gaya x perpindahan = (kg. m/s2).m = kg. m2 /s2
i. Energi kinetik = 1/2 x massa x kecepatan x kecepatan = kg. m/s. m/s = kg. m2 /s2
g. Energi potensial = massa x percepatan gravitasi x ketinggian = kg. m/s2.m = kg. m2 /s2
3. Pengukuran
a. Pengukuran panjang
Pengukuran panjang bisa menggunakan penggaris/mistar, jangka sorong maupun mikrometer sekrup. Tetapi untuk SMP dibatasi pada penggunaan penggaris/mistar.
b. Pengukuran massa
Pengukuran massa menggunakan neraca
c. Pengukuran volume
Pengukuran volume menggunakan gelas ukur maupun gelas berpancuran
Contoh soal
1. Besaran kecepatan diturunkan dari satuan besaran ....
a. panjang dan massa
b. panjang dan waktu
c. massa dan waktu
d. massa dan suhu
Jawab : B
Kecepatan didefinisikan sebagai perpindahan dibagi waktu.
Perpindahan terwakili dengan besaran panjang. Sehingga kecepatan merupakan besaran turunan yang diturunkan dari besaran panjang dan waktu.
2. Massa jenis diturunkan dari satuan besaran pokok ....
a. panjang dan massa
b. volume dan massa
c. massa dan waktu
d. massa dan suhu
Jawab : A
Massa jenis didefinisikan sebagai massa dibagi volume. Volume diturunkan dari besaran panjang. Sehingga massa jenis diturunkan dari besaran panjang dan volume.
3. Besaran energi diturunkan dari besaran .....
a. panjang, massa, dan waktu
b. panjang, massa, dan suhu
c. massa, waktu, dan suhu
d. massa, suhu, dan kuat arus listrik
Jawab : A
Misalnya energi potensial yang dirumuskan sebagai massa x percepatan gravitasi x ketinggian.
Percepatan didefinisikan sebagai kecepatan dibagi waktu. Kecepatan didefinisikan sebagai perpindahan dibagi waktu.
Perpindahan sama dengan jarak sama dengan panjang.
Sehingga energi merupakan besaran yang diturunkan dari besaran panjang, massa, dan waktu.
Demikian dulu postingan mengenai kisi UN IPA SMP materi besaran dan pengukuran. Untuk contoh soal dan pembahasan mengenai materi besaran dan pengukuran ditunggu ya pada postingan berikutnya. Mohon koreksinya.
Selamat belajar.
Kisi-kisi Soal UN SMP 2015 tekanan ini didasarkan pada kompetensi dan indikator ujian nasional IPA tahun 2015.
Materi tekanan meliputi tekanan pada zat padat, zat cair dan gas.
Persamaaan tekanan :
F = gaya (newton);
A = luas bidang tekan (m2)
P = tekanan (Pascal atau N/m2)
Bejana Berhubungan
Berlaku persamaan :
ρ1 h1 = ρ2 h2
Tekanan Hidrostatis
P = ρ g h
P = tekanan hidrostatis (N/m2)
ρ = massa jenis zat cair (kg/m3)
g = percepatan gravitasi (m/s2)
h = kedalaman (m)
Hukum Pascal
Berlaku :
F1 = gaya yang bekerja pada bidang 1 (N)
F2 = gaya yang bekerja pada bidang 2 (N)
A1 = gaya yang bekerja pada bidang 1 (m2)
A2 = gaya yang bekerja pada bidang 1 (m2)
Hukum Archimedes
“Benda yang dicelupkan sebagian atau seluruhnya ke dalam zat cair akan mendapatkan gaya ke atas yang besarnya sama dengan berat zat cair yang dipindahkan.”
FA = ρc g Vc
FA = WU - WA
FA = besar gaya ke atas (N)
ρc = massa jenis zat cair (kg/m3)
g = percepatan gravitasi (m/s2)
VC = volume benda yang tercelup ke dalam air (m3)
WU = berat benda di udara(N)
WA = berat benda di air (N)
Tekanan Udara
Tekanan udara di permukaan laut rata-rata 1 atm atau 76 cm Hg. Setiap kenaikan 100 m, tekanan udara turun sebesar 1 cm Hg.
Berikut contoh prediksi soal UN IPA SMP tahun 2015 untuk tekanan.
1. Sebuah balok bermassa 120 kg terletak di atas tanah seperti gambar berikut!
Tekanan balok terhadap tanah jika percepatan gravitasi bumi 10 m/s2 adalah ….
A. 125 Pa
B. 250 Pa
C. 1250 Pa
D. 2500 Pa
2. Perhatikan gambar berikut !
Jika percepatan gravitasi di tempat ini sebesar 10 N/kg, maka tekanan hidrostatis tepat mulut ikan tersebut sebesar….
A. 2500 N/m²
B. 3500 N/m²
C. 6000 N/m²
D. 8500 N/m²
3. Perhatikan gambar berikut!
Alat pengangkat hidrolik pada gambar memiliki pengisap, masing-masing dengan luas A1 = 10 cm² dan A2 = 2000 cm². Berat mobil yang akan diangkat 15000 N. Berapa besar gaya F yang harus diberikan pada pengisap kecil ….
A. 7,5 N
B. 50 N
C. 75 N
D. 125 N
4. Sebuah bejana berhubungan diisi air dan minyak seperti pada gambar berikut !
Massa jenis air 1 gr/cm³ dan massa jenis minyak 0,9 gr/cm³, serta ketinggian air 18 cm. Tentukan nilai x!
A. 9 cm
B. 10 cm
C. 18 cm
D. 20 cm
5. Berat benda di udara 20 N ketika dicelupkan ke dalam air mengalami gaya ke atas sebesar 2 N, berat benda sekarang adalah …..
A. 22 N
B. 20 N
C. 18 N
D. 10 N
Untuk sementara kami sajikan 5 soal terlebih dahulu yang bisa dijadikan acuan/prediksi untuk menghadapi UN IPA SMP 2015, khususnya materi tekanan. Selamat belajar.
Arsyad Riyadi Februari 24, 2015 New Google SEO Bandung, Indonesia
Materi tekanan meliputi tekanan pada zat padat, zat cair dan gas.
Persamaaan tekanan :
F = gaya (newton);
A = luas bidang tekan (m2)
P = tekanan (Pascal atau N/m2)
Bejana Berhubungan
Berlaku persamaan :
ρ1 h1 = ρ2 h2
Tekanan Hidrostatis
P = ρ g h
P = tekanan hidrostatis (N/m2)
ρ = massa jenis zat cair (kg/m3)
g = percepatan gravitasi (m/s2)
h = kedalaman (m)
Hukum Pascal
Berlaku :
F1 = gaya yang bekerja pada bidang 1 (N)
F2 = gaya yang bekerja pada bidang 2 (N)
A1 = gaya yang bekerja pada bidang 1 (m2)
A2 = gaya yang bekerja pada bidang 1 (m2)
Hukum Archimedes
“Benda yang dicelupkan sebagian atau seluruhnya ke dalam zat cair akan mendapatkan gaya ke atas yang besarnya sama dengan berat zat cair yang dipindahkan.”
FA = ρc g Vc
FA = WU - WA
FA = besar gaya ke atas (N)
ρc = massa jenis zat cair (kg/m3)
g = percepatan gravitasi (m/s2)
VC = volume benda yang tercelup ke dalam air (m3)
WU = berat benda di udara(N)
WA = berat benda di air (N)
Tekanan Udara
Tekanan udara di permukaan laut rata-rata 1 atm atau 76 cm Hg. Setiap kenaikan 100 m, tekanan udara turun sebesar 1 cm Hg.
Berikut contoh prediksi soal UN IPA SMP tahun 2015 untuk tekanan.
1. Sebuah balok bermassa 120 kg terletak di atas tanah seperti gambar berikut!
Tekanan balok terhadap tanah jika percepatan gravitasi bumi 10 m/s2 adalah ….
A. 125 Pa
B. 250 Pa
C. 1250 Pa
D. 2500 Pa
2. Perhatikan gambar berikut !
Jika percepatan gravitasi di tempat ini sebesar 10 N/kg, maka tekanan hidrostatis tepat mulut ikan tersebut sebesar….
A. 2500 N/m²
B. 3500 N/m²
C. 6000 N/m²
D. 8500 N/m²
3. Perhatikan gambar berikut!
Alat pengangkat hidrolik pada gambar memiliki pengisap, masing-masing dengan luas A1 = 10 cm² dan A2 = 2000 cm². Berat mobil yang akan diangkat 15000 N. Berapa besar gaya F yang harus diberikan pada pengisap kecil ….
A. 7,5 N
B. 50 N
C. 75 N
D. 125 N
4. Sebuah bejana berhubungan diisi air dan minyak seperti pada gambar berikut !
Massa jenis air 1 gr/cm³ dan massa jenis minyak 0,9 gr/cm³, serta ketinggian air 18 cm. Tentukan nilai x!
A. 9 cm
B. 10 cm
C. 18 cm
D. 20 cm
5. Berat benda di udara 20 N ketika dicelupkan ke dalam air mengalami gaya ke atas sebesar 2 N, berat benda sekarang adalah …..
A. 22 N
B. 20 N
C. 18 N
D. 10 N
Untuk sementara kami sajikan 5 soal terlebih dahulu yang bisa dijadikan acuan/prediksi untuk menghadapi UN IPA SMP 2015, khususnya materi tekanan. Selamat belajar.
Arsyad Riyadi Februari 24, 2015 New Google SEO Bandung, Indonesia
Kisi-kisi ujian nasional untuk satuan pendidikan dasar dan menengah tahun 2014/2015 telah diterbitkan oleh Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP).
Kisi-kisi ujian nasional IPA SMP/Mts tahun 2014/2015 nampaknya tidak mengalami perubahan seperti tahun sebelumnya.
Untuk IPA SMP, khususnya Fisika ada 6 kompetensi yang dijabarkan menjadi dan jika dijabarkan menjadi 17 indikator.
Secara ringkasnya, materi IPA fisika dalam Ujian Nasional tahun 2014/205 meliputi :
Berikut kompetensi dan indikator dari kisi-kisi Ujian Nasional IPA SMP
Kompetensi 1 : Melakukan pengukuran dasar secara teliti dengan menggunakan alat ukur yang sesuai dan sering digunakan dalam kehidupan sehari-hari.
Indikator : Menentukan besaran pokok, besaran turunan dan satuannya atau penggunaan alat ukur dalam kehidupan sehari-hari.
Kompetensi 2 : Menerapkan konsep zat dan kalor serta kegunaannya dalam kehidupan sehari-hari.
Indikator :
Indikator :
Kompetensi 4 : Memahami konsep-konsep dan penerapan, getaran, gelombang, bunyi, dan optik dalam produk teknologi sehari-hari.
Indikator :
Kompetensi 5 : Memahami konsep kelistrikan dan kemagnetan serta penerapannya dalam kehidupan sehari-hari.
Indikator :
Kompetensi 6 : Memahami sistem tata surya dan proses yang terjadi di dalamnya.
Indikator : Menjelaskan ciri-ciri anggota tata surya atau peredaran bumi-bulan terhadap matahari.
Dengan kejelasan indikator-indikator tersebut, nampaknya tidak ada alasan bagi para siswa untuk gagal dalam menghadapi Ujian Nasional tahun 2015 ini. Tidak usah "gemrungsung" atau tergesa-gesa dalam belajar. Masih banyak waktu untuk menguasai ke-17 indikator di atas.
Bagi yang membutuhkan kisi-kisi ujian nasional 2014/2015 dapat mendownload pada link berikut.
Download Kisi-Kisi Ujian Nasional tahun 2014/2015
Arsyad Riyadi Desember 12, 2014 New Google SEO Bandung, Indonesia
Kisi-kisi ujian nasional IPA SMP/Mts tahun 2014/2015 nampaknya tidak mengalami perubahan seperti tahun sebelumnya.
Untuk IPA SMP, khususnya Fisika ada 6 kompetensi yang dijabarkan menjadi dan jika dijabarkan menjadi 17 indikator.
Secara ringkasnya, materi IPA fisika dalam Ujian Nasional tahun 2014/205 meliputi :
- Besaran, Satuan dan Pengukuran
- Zat dan Kalor
- Dasar-dasar mekanika
- Getaran, gelombang, bunyi dan optik
- Listrik Magnet
- Tata Surya
Berikut kompetensi dan indikator dari kisi-kisi Ujian Nasional IPA SMP
Kompetensi 1 : Melakukan pengukuran dasar secara teliti dengan menggunakan alat ukur yang sesuai dan sering digunakan dalam kehidupan sehari-hari.
Indikator : Menentukan besaran pokok, besaran turunan dan satuannya atau penggunaan alat ukur dalam kehidupan sehari-hari.
Kompetensi 2 : Menerapkan konsep zat dan kalor serta kegunaannya dalam kehidupan sehari-hari.
Indikator :
- Menentukan sifat-sifat zat berdasarkan wujudnya atau penerapan dalam kehidupan sehari-hari.
- Menentukan konversi suhu pada termometer.
- Menentukan besaran kalor dalam proses perubahan suhu atau penerapan perubahan wujud zat dalam kehidupan sehari-hari.
Indikator :
- Menentukan jenis gerak lurus atau penerapan hukum Newton dalam kehidupan sehari-hari.
- Menentukan besaran fisis pada usaha atau energi .
- Menentukan penerapan pesawat sederhana dalam kehidupan sehari-hari.
- Menentukan besaran fisis yang terkait dengan tekanan pada suatu zat.
Kompetensi 4 : Memahami konsep-konsep dan penerapan, getaran, gelombang, bunyi, dan optik dalam produk teknologi sehari-hari.
Indikator :
- Menentukan besaran fisis pada getaran atau gelombang.
- Menjelaskan sifat bunyi atau penerapannya dalam kehidupan sehari-hari.
- Menentukan sifat cahaya, besaran-besaran yang berhubungan dengan cermin/lensa atau penerapan alat optik dalam kehidupan sehari-hari.
Kompetensi 5 : Memahami konsep kelistrikan dan kemagnetan serta penerapannya dalam kehidupan sehari-hari.
Indikator :
- Menjelaskan gejala listrik statis dalam penerapan kehidupan sehari-hari.
- Menentukan besaran-besaran listrik dinamis dalam suatu rangkaian (seri/paralel, Hukum Ohm atau Hukum Kirchhoff) serta penerapannya dalam kehidupan sehari-hari.
- Menentukan besaran fisis energi atau daya listrik dalam kehidupan sehari-hari.
- Menjelaskan cara pembuatan magnet dan kutub-kutub yang dihasilkan.
- Menjelaskan peristiwa induksi elektromagnetik atau penerapannya pada transformator.
Kompetensi 6 : Memahami sistem tata surya dan proses yang terjadi di dalamnya.
Indikator : Menjelaskan ciri-ciri anggota tata surya atau peredaran bumi-bulan terhadap matahari.
Dengan kejelasan indikator-indikator tersebut, nampaknya tidak ada alasan bagi para siswa untuk gagal dalam menghadapi Ujian Nasional tahun 2015 ini. Tidak usah "gemrungsung" atau tergesa-gesa dalam belajar. Masih banyak waktu untuk menguasai ke-17 indikator di atas.
Bagi yang membutuhkan kisi-kisi ujian nasional 2014/2015 dapat mendownload pada link berikut.
Download Kisi-Kisi Ujian Nasional tahun 2014/2015
Arsyad Riyadi Desember 12, 2014 New Google SEO Bandung, Indonesia
Kompetensi 1
Melakukan pengukuran dasar secara teliti dengan menggunakan alat ukur yang sesuai dan sering digunakan dalam kehidupan sehari-hari.
Indikator 1
Menentukan besaran pokok, besaran turunan dan satuannya atau penggunaan alat ukur dalam kehidupan sehari-hari.
Kompetensi 2
Menerapkan konsep zat dan kalor serta kegunaannya dalam kehidupan sehari-hari.
Indikator 2
Menentukan sifat-sifat zat berdasarkan wujudnya atau penerapan konsep massa jenis dalam kehidupan sehari-hari.
Indikator 3
Menjelaskan pengaruh suhu terhadap pemuaian zat yang terjadi dalam kehidupan sehari-hari.
Indikator 4
Menentukan besaran kalor dalam proses perubahan suhu atau penerapan perubahan wujud zat dalam kehidupan sehari-hari.
Kompetensi 3
Mendeskripsikan dasar-dasar mekanika (gerak, gaya, usaha, dan energi) serta penerapan konsep tekanan dalam kehidupan sehari-hari.
Indikator 5
Menentukan jenis gerak lurus atau penerapan hukum Newton dalam kehidupan sehari-hari.
Indikator 6
Menentukan besaran fisis pada usaha atau energi pada kondisi tertentu.
Indikator 7
Menentukan penerapan pesawat sederhana dalam kehidupan sehari-hari.
Indikator 8
Menentukan besaran fisis yang terkait dengan tekanan pada suatu zat.
Kompetensi 4
Memahami konsep-konsep dan penerapan, getaran, gelombang, bunyi, dan optik dalam produk teknologi sehari-hari.
Indikator 9
Menentukan besaran fisis pada getaran atau gelombang.
Indikator 10
Menjelaskan sifat bunyi atau penerapannya dalam kehidupan sehari-hari.
Indikator 11
Menentukan sifat cahaya, besaran-besaran yang berhubungan dengan cermin/lensa atau penerapan alat optik dalam kehidupan sehari-hari.
Kompetensi 5
Memahami konsep kelistrikan dan kemagnetan serta penerapannya dalam kehidupan sehari-hari.
Indikator 12
Menjelaskan gejala listrik statis dalam penerapan kehidupan sehari-hari.
Indikator 13
Menentukan besaran-besaran listrik dinamis dalam suatu rangkaian (seri/paralel, Hukum Ohm, Hukum Kirchhoff) serta penerapannya dalam kehidupan sehari-hari.
Indikator 14
Menentukan besarnya energi atau daya listrik dalam kehidupan sehari-hari.
Indikator 15
Menjelaskan cara pembuatan magnet dan kutub-kutub yang dihasilkan.
Indikator 16
Menjelaskan peristiwa induksi elektromagnetik atau penerapannya pada transformator.
Kompetensi 6
Memahami sistem tata surya dan proses yang terjadi didalamnya.
Indikator 17
Menjelaskan fenomena alam yang terjadi akibat perubahan suhu atau peredaran bumi-bulan terhadap matahari.
Kompetensi 7
Mendeskripsikan konsep atom, ion dan molekul dihubungkan dengan produk kimia sehari-hari.
Indikator 18
Mengidentifikasi atom, ion, unsur, atau molekul sederhana serta penggunaannya pada produk kimia dalam kehidupan sehari-hari.
Kompetensi 8
Mendeskripsikan klasifikasi zat, sifat- sifat, dan perubahannya.
Indikator 19
Menjelaskan sifat-sifat fisika dan atau kimia berdasarkan hasil percobaan.
Indikator 20
Menjelaskan perubahan fisika atau kimia berdasarkan hasil percobaan
Kompetensi 9
Mendeskripsikan bahan kimia dalam kehidupan sehari-hari serta pengaruhnya pada tubuh manusia dan lingkungan.
Indikator 21
Menjelaskan bahan kimia dan dampak negatifnya bagi tubuh manusia dan lingkungannya
Indikator 22
Menjelaskan zat adiktif/psikotropika serta pengaruhnya bagi tubuh manusia.
Arsyad Riyadi Februari 14, 2012 New Google SEO Bandung, Indonesia
Melakukan pengukuran dasar secara teliti dengan menggunakan alat ukur yang sesuai dan sering digunakan dalam kehidupan sehari-hari.
Indikator 1
Menentukan besaran pokok, besaran turunan dan satuannya atau penggunaan alat ukur dalam kehidupan sehari-hari.
Kompetensi 2
Menerapkan konsep zat dan kalor serta kegunaannya dalam kehidupan sehari-hari.
Indikator 2
Menentukan sifat-sifat zat berdasarkan wujudnya atau penerapan konsep massa jenis dalam kehidupan sehari-hari.
Indikator 3
Menjelaskan pengaruh suhu terhadap pemuaian zat yang terjadi dalam kehidupan sehari-hari.
Indikator 4
Menentukan besaran kalor dalam proses perubahan suhu atau penerapan perubahan wujud zat dalam kehidupan sehari-hari.
Kompetensi 3
Mendeskripsikan dasar-dasar mekanika (gerak, gaya, usaha, dan energi) serta penerapan konsep tekanan dalam kehidupan sehari-hari.
Indikator 5
Menentukan jenis gerak lurus atau penerapan hukum Newton dalam kehidupan sehari-hari.
Indikator 6
Menentukan besaran fisis pada usaha atau energi pada kondisi tertentu.
Indikator 7
Menentukan penerapan pesawat sederhana dalam kehidupan sehari-hari.
Indikator 8
Menentukan besaran fisis yang terkait dengan tekanan pada suatu zat.
Kompetensi 4
Memahami konsep-konsep dan penerapan, getaran, gelombang, bunyi, dan optik dalam produk teknologi sehari-hari.
Indikator 9
Menentukan besaran fisis pada getaran atau gelombang.
Indikator 10
Menjelaskan sifat bunyi atau penerapannya dalam kehidupan sehari-hari.
Indikator 11
Menentukan sifat cahaya, besaran-besaran yang berhubungan dengan cermin/lensa atau penerapan alat optik dalam kehidupan sehari-hari.
Kompetensi 5
Memahami konsep kelistrikan dan kemagnetan serta penerapannya dalam kehidupan sehari-hari.
Indikator 12
Menjelaskan gejala listrik statis dalam penerapan kehidupan sehari-hari.
Indikator 13
Menentukan besaran-besaran listrik dinamis dalam suatu rangkaian (seri/paralel, Hukum Ohm, Hukum Kirchhoff) serta penerapannya dalam kehidupan sehari-hari.
Indikator 14
Menentukan besarnya energi atau daya listrik dalam kehidupan sehari-hari.
Indikator 15
Menjelaskan cara pembuatan magnet dan kutub-kutub yang dihasilkan.
Indikator 16
Menjelaskan peristiwa induksi elektromagnetik atau penerapannya pada transformator.
Kompetensi 6
Memahami sistem tata surya dan proses yang terjadi didalamnya.
Indikator 17
Menjelaskan fenomena alam yang terjadi akibat perubahan suhu atau peredaran bumi-bulan terhadap matahari.
Kompetensi 7
Mendeskripsikan konsep atom, ion dan molekul dihubungkan dengan produk kimia sehari-hari.
Indikator 18
Mengidentifikasi atom, ion, unsur, atau molekul sederhana serta penggunaannya pada produk kimia dalam kehidupan sehari-hari.
Kompetensi 8
Mendeskripsikan klasifikasi zat, sifat- sifat, dan perubahannya.
Indikator 19
Menjelaskan sifat-sifat fisika dan atau kimia berdasarkan hasil percobaan.
Indikator 20
Menjelaskan perubahan fisika atau kimia berdasarkan hasil percobaan
Kompetensi 9
Mendeskripsikan bahan kimia dalam kehidupan sehari-hari serta pengaruhnya pada tubuh manusia dan lingkungan.
Indikator 21
Menjelaskan bahan kimia dan dampak negatifnya bagi tubuh manusia dan lingkungannya
Indikator 22
Menjelaskan zat adiktif/psikotropika serta pengaruhnya bagi tubuh manusia.
Arsyad Riyadi Februari 14, 2012 New Google SEO Bandung, Indonesia