Buku Emotional Intelligence : Kecerdasan Emosional
-
Buku Emotional Intelligence : Kecerdasan Emosional
[image: Buku Emotional Intelligence : Kecerdasan Emosional]
Emotional Intelligence - Daniel GolemanBuku ...
Sekedar mengingat kembali materi gerak lurus beraturan (GLB) sebelum dilanjutkan dengan postingan berikutnya mengenai soal-soal fisika yang terkait dengan materi ini. Gerak lurus beraturan (GLB) merupakan gerak suatu benda yang lurus dengan kecepatan konstan.
Misalnya sebuah mobil bergerak lurus dengan kecepatan 80 km/jam. Artinya mobil tersebut dalam waktu 1 jam akan menempuh 80 km. Kalau 2 jam, berarti mobil tersebut menempuh 2 x 80 = 160 km, 3 jam menempuh 3 x 80 = 240 km dan seterusnya. Sehingga ketika kecepatan mobil tersebut sebesar v, maka dalam waktu t mobil akan menempuh jarak v.t.
Jika posisi awal mobil adalah X0, maka setelah waktu t mobil menempuh :
x =x0 + v.t
Persamaan tersebut merupakan rumus untuk gerak lurus beraturan.
Contoh :
Sebuah mobil bergerak di jalan bebas hambatan. Jika mobil bergerak dengan kecepatan tetap 90 km/jam selama 20 menit. Tentukan jarak yang ditempuh mobil itu selama 40 menit? Tentukan posisi mobil sekarang jika mobil sebelumnya sudah bergerak sejauh 5 km?
Penyelesaian :
Mobil bergerak lurus dengan kecepatan tetap atau melakukan gerak lurus beraturan dengan posisi mula-mula (x0) = 5 km.
Mobil bergerak dengan kecepatan konstan (v) = 90 km/jam
Lama mobil bergerak (t) = 40 menit = 40/60 jam = 2/3 jam.
Sehingga, selama 40 menit, mobil bergerak sejauh v.t = (90 km/jam). (2/3 jam) = 60 km
Posisi mobil sekarang (x) = x0 + v.t = 5 km + 60 km = 65 km.
Atau
x0 = 5 km = 5000 m
v = 90 km/jam = 90000 m/3600 s = 25 m/s
t = 40 menit = 40.60 s = 2400 s
jarak yang ditempuh = v.t = 25.2400 = 60000 m
posisi mobil x = x0 + v.t = 5000 + 60000 = 65000 m
Dalam bentuk grafik
Terlihat bahwa luas persegi panjang yang terbentuk = 25 x 240 = 60000 m. Jadi perpindahan yang dilakukan mobil sama dengan luas persegi panjang yang terbentuk.
Sumber bacaan :
Surya, Yohanes. 2004. Persiapan Menghadapi Olimpiade Fisika Tingkat SMP. PT Bina Sumber Daya MIPA
Arsyad Riyadi April 01, 2015 New Google SEO Bandung, Indonesia
Misalnya sebuah mobil bergerak lurus dengan kecepatan 80 km/jam. Artinya mobil tersebut dalam waktu 1 jam akan menempuh 80 km. Kalau 2 jam, berarti mobil tersebut menempuh 2 x 80 = 160 km, 3 jam menempuh 3 x 80 = 240 km dan seterusnya. Sehingga ketika kecepatan mobil tersebut sebesar v, maka dalam waktu t mobil akan menempuh jarak v.t.
Jika posisi awal mobil adalah X0, maka setelah waktu t mobil menempuh :
x =x0 + v.t
Persamaan tersebut merupakan rumus untuk gerak lurus beraturan.
Contoh :
Sebuah mobil bergerak di jalan bebas hambatan. Jika mobil bergerak dengan kecepatan tetap 90 km/jam selama 20 menit. Tentukan jarak yang ditempuh mobil itu selama 40 menit? Tentukan posisi mobil sekarang jika mobil sebelumnya sudah bergerak sejauh 5 km?
Penyelesaian :
Mobil bergerak lurus dengan kecepatan tetap atau melakukan gerak lurus beraturan dengan posisi mula-mula (x0) = 5 km.
Mobil bergerak dengan kecepatan konstan (v) = 90 km/jam
Lama mobil bergerak (t) = 40 menit = 40/60 jam = 2/3 jam.
Sehingga, selama 40 menit, mobil bergerak sejauh v.t = (90 km/jam). (2/3 jam) = 60 km
Posisi mobil sekarang (x) = x0 + v.t = 5 km + 60 km = 65 km.
Atau
x0 = 5 km = 5000 m
v = 90 km/jam = 90000 m/3600 s = 25 m/s
t = 40 menit = 40.60 s = 2400 s
jarak yang ditempuh = v.t = 25.2400 = 60000 m
posisi mobil x = x0 + v.t = 5000 + 60000 = 65000 m
Dalam bentuk grafik
Terlihat bahwa luas persegi panjang yang terbentuk = 25 x 240 = 60000 m. Jadi perpindahan yang dilakukan mobil sama dengan luas persegi panjang yang terbentuk.
Sumber bacaan :
Surya, Yohanes. 2004. Persiapan Menghadapi Olimpiade Fisika Tingkat SMP. PT Bina Sumber Daya MIPA
Arsyad Riyadi April 01, 2015 New Google SEO Bandung, Indonesia
GERAK JATUH BEBAS
Gerak jatuh bebas adalah gerak benda yang jatuh dari ketinggian tertentu tanpa kecepatan awal.Jika hambatan udara diabaikan, maka benda-benda yang dijatuhkan dari suatu ketinggian akan mengalami percepatan yang sama. Percepatan yang dialami benda ini tidak tergantung pada bentuk, ukuran, massa, maupun komposi benda tersebut.
Aristoteles, dulu berpendapat bahwa jika ada dua benda yang berbeda massanya dijatuhkan dari ketinggian yang sama dapat dipastikan bahwa benda yang lebih berat akan sampai ke tanah terlebih dahulu. Dengan kata lain, bahwa berat benda akan berpengaruh terhadap percepatan. Semakin berat benda maka percepatannya pun semakin besar.
Pendapat Aristoteles ini, kemudian dipatahkan oleh Galileo Galileo yang menyatakan bahwa benda yang jatuh ke bawah akan mengalami percepatan yang besar. Sehingga jika ada 2 benda yang berbeda massanya dijatuhkan dari ketinggian yang sama, akan tiba ke tanah pada waktu yang bersamaan.
Perhatikan animasi berikut ini.
Persamaan yang digunakan untuk gerak jatuh bebas, sebenarnya sama dengan gerak lurus berubah beraturan (GLBB) dipercepat, dengan mengganti jarak s menjadi ketinggian y dan percepatan a menjadi percepatan gravitasi g.
v = v0 + a t menjadi v = v0 + g t
s = v0 t + ½ a t2 menjadi y = v0 t + ½ g t2
v=v02 + 2 a s menjadi v=v02 + 2 g y
Dan dengan kecepatan awal = 0, maka persamaan di atas menjadi
v = g t
y = ½ g t2
v= 2 g y
Contoh soal :
Sebuah benda dijatuhkan dari sebuah gedung setinggi 60 meter. Tentukan ketinggian benda setelah 1 s, 2s dan 4s? Diketahui percepatan gravitasi bumi 9,8 m/s2.
Penyelesaian :
Pada saat t = 1 s
y = ½ g t2 = ½ .9,8.12 = 4,9 m
Pada saat t = 2 s
y = ½ g t2 = ½ .9,8.22 = 19,6 m
Pada saat t = 4 s
y = ½ g t2 = ½ .9,8.42 = 78,4 m
Terlihat bahwa pada saat t = 4 s ternyata benda sudah sampai tanah.
Tepatnya pada detik ke- 3,5 s (dari mana ya?) Coba cek dengan menggunakan persamaan y = ½ g t2. Masukkan tinggi gedung tersebut (y) = 60 m dan g = 9,8 m/s2.
Arsyad Riyadi Januari 18, 2015 New Google SEO Bandung, Indonesia
SKL UN Fisika : Gerak
Indikator 2.1Menentukan besaran-besaran fisis gerak lurus, gerak melingkar beraturan, atau gerak parabola.
Materi
GERAK LURUS
Terkait dengan besaran pada gerak lurus, ada enam besaran yang tiga di antaranya merupakan besaran skalar dan tiganya lagi besaran vektor.
Besaran skalar :
Jarak dalam s
Kelajuan dalam v=Δs/Δt
Perlajuan dalam a = Δv/Δt
Besaran vektor :
Perpindahan dalam s
Kecepatan dalam v=Δs/Δt
Percepatan dalam a = Δv/Δt
Gerak Lurus Beraturan (GLB)
Pada gerak lurus beraturan, berlaku a = 0.
Grafik Gerak Lurus Beraturan (GLB)
Pada GLBB berlaku :
v = v0 + a t
s = v0 t + ½ a t2
v=v02 + 2 a s
Grafik Gerak Lurus Berubah Beraturan (GLBB)
GERAK MELINGKAR BERATURAN
Gerak melingkar beraturan adalah gerak suatu benda yang lintasannya berupa lingkaran dengan kelajuan tetap. Besaran-besaran pada gerak melingkar beraturan, meliputi periode (T), frekuensi (f), kelajuan linier (v), kecepatan sudut (w), percepatan sentripetal (as) dan gaya sentripetal (F)
Periode dan frekuensi :
Kelajuan linier :
Kecepatan sudut
Hubungan antara kelajuan linier dan kecepatan sudut
v = ωr
Percepatan sentripetal :
Gaya sentripetal :
Fs = m as
GERAK PARABOLA
Gerak parabola merupakan gerak benda yang melakukan gerak lurus beraturan dan gerak lurus beraturan secara serentak. Dalam menganalisa gerak parabola ini, kita melihatnya sebagai gerak yang terpisah antara gerak lurus beraturan (GLB) pada sumbu-x dan gerak lurus berubah beraturan (GLBB) pada sumbu-y.
Besaran | Sumbu-X | Sumbu-Y |
Gerak lurus beraturan | Gerak lurus berubah beraturan | |
Kecepatan awal | v0x = v0 cos α | v0y = v0 sin α |
Perpindahan | x | y |
Waktu | t | t |
Percepatan | ax=0 | ay=-g |
Kecepatan akhir | vtx = v0x | vty = v0y + ay t vty = v0y – gt |
Perpindahan | x= v0x t | y = v0y t + ½ ay t2 y = v0y t – ½ gt2 |
Untuk soal-soalnya menyusul ya? Pada postingan berikutnya. Arsyad Riyadi Januari 18, 2015 New Google SEO Bandung, Indonesia
Jarak dan Perpindahan
Jarak dan perpindahan mempunyai definisi yang berbeda.Jarak adalah panjang lintasan yang ditempuh benda tanpa memperhatikan arah.
Perpindahan adalah panjang lintasan yang ditempuh benda beserta dengan arah geraknya.
Perpindahan dirumuskan dengan posisi akhir - posisi mula-mula.
Untuk lebih memahami perbedaan antara jarak dan perpindahan, jalankan animasi berikut.
Sebuah benda yang bergerak dari A dan B dengan dua lintasan yang berbeda.
Seseorang berjalan ke kanan sejauh 200 m, kemudian berbalik arah sejauh 100 m (lihat gambar). Tentukan jarak dan perpindahannya?
Jarak = jarak AB + jarak BC = 200 + 100 = 300 m
Perpindahan = perpindahan AB + perpindahan BC
= 200 - 100 = 100 m
Latihan Soal :
1. Seseorang berlari mengelilingi lapangan berbentuk setengah lingkaran, yang diameternya 140 m. (lihat gambar)
Tentukan jarak dan perpindahannya?
2. Seseorang berlari ke arah timur sejauh 400 m, kemudian belok ke utara sejauh 300 m.
Tentukan jarak dan perpindahannya?
Arsyad Riyadi September 25, 2012 New Google SEO Bandung, Indonesia
Gerak Lurus Berubah Beraturan (GLBB)
Gerak lurus berubah beraturan dapat didefinisikan sebagai gerak suatu benda yang menempuh lintasan garis lurus dengan kecepatannyan selalu mengalami perubahan yang sama setiap sekon.
Gambar di atas menunjukkan mobil yang sedang melakukan gerak lurus berubah beraturan (glbb). Mula-mual (t = 0), mobil dalam keadaan diam (kecepatan = 0). Satu sekon berikutnya, yaitu pada t = 1 s, kecepatannya menjadi 2 m/s. Satu sekon berikutnya, kecepatannya menjadi 4 m/s. Dan seterusnya, yang artinya perubahan kecepatannya tiap sekon sebesar 2 m/s. Atau dikatakan mobil tersebut mengalami percepatan 2 m/s2.
Perubahan kecepatan tiap sekon disebut dengan percepatan. Sehingga gerak lurus berubah beraturan juga dapat didefinisikan sebagai gerak benda yang menempuh lintasan lurus dengan percepatan tetap.
Grafik v dan t dalam gerak lurus berubah beraturan
Gerak lurus berubah beraturan ada dua jenis, yaitu
a. Gerak lurus berubah beraturan dipercepat
Misalnya : gerak benda menuruni bidang miring dan gerak jatuh bebas
b. Gerak lurus berubah beraturan diperlambat
Misalnya : gerak benda yang dilempar ke atas dan gerak benda mendatar pada permukaan kasar (tanah, pasir)
Simulasi Gerak Lurus Berubah Beraturan
Arsyad Riyadi September 12, 2012 New Google SEO Bandung, Indonesia
Gerak lurus berubah beraturan dapat didefinisikan sebagai gerak suatu benda yang menempuh lintasan garis lurus dengan kecepatannyan selalu mengalami perubahan yang sama setiap sekon.
Gambar di atas menunjukkan mobil yang sedang melakukan gerak lurus berubah beraturan (glbb). Mula-mual (t = 0), mobil dalam keadaan diam (kecepatan = 0). Satu sekon berikutnya, yaitu pada t = 1 s, kecepatannya menjadi 2 m/s. Satu sekon berikutnya, kecepatannya menjadi 4 m/s. Dan seterusnya, yang artinya perubahan kecepatannya tiap sekon sebesar 2 m/s. Atau dikatakan mobil tersebut mengalami percepatan 2 m/s2.
Perubahan kecepatan tiap sekon disebut dengan percepatan. Sehingga gerak lurus berubah beraturan juga dapat didefinisikan sebagai gerak benda yang menempuh lintasan lurus dengan percepatan tetap.
Grafik v dan t dalam gerak lurus berubah beraturan
Gerak lurus berubah beraturan ada dua jenis, yaitu
a. Gerak lurus berubah beraturan dipercepat
Misalnya : gerak benda menuruni bidang miring dan gerak jatuh bebas
b. Gerak lurus berubah beraturan diperlambat
Misalnya : gerak benda yang dilempar ke atas dan gerak benda mendatar pada permukaan kasar (tanah, pasir)
Simulasi Gerak Lurus Berubah Beraturan
Arsyad Riyadi September 12, 2012 New Google SEO Bandung, Indonesia
Gerak Lurus Beraturan (GLB)
Gerak lurus beraturan (GLB) adalah gerak suatu benda yang menempuh lintasan lurus yang dalam waktu sama benda menempuh jarak yang sama. Gerak lurus beraturan (GLB) juga dapat didefinisikan sebagai gerak suatu benda yang menempuh lintasan lurus dengan kelajuan tetap.Dalam kehidupan sehari-hari, jarang ditemui contoh benda yang bergerak lurus dengan kecepatan tetap. Misalnya, sebuah mobil yang bergerak dengan kelajuan 80 km/jam, kadang-kadang harus memperlambat kendaraannya ketika ada kendaraan lain di depannya atau bahkan dipercepat untuk mendahuluinya.
Gerak lurus kereta api dan gerak mobil di jalan tol yang bergerak secara stabil bisa dianggap sebagai contoh gerak lurus dalam keseharian.
Untuk lebih jelasnya lihat gambar berikut.
Kedudukan sebuah mobil yang sedang bergerak lurus beraturan |
Dengan kata lain mobil tersebut mempunyai kecepatan yang sama, yaitu 10 m/s.
Grafik jarak terhadap waktu untuk gerak lurus beraturan
Sebuah mobil bergerak lurus dengan kecepatan tetap yaitu 10 m/s dapat ditunjukkan dengan tabel dan grafik sebagai berikut.
Tabel hubungan waktu dan jarak pada GLB |
grafik hubungan waktu dan jarak pada GLB |
Pada gerak luru beraturan, berlaku persamaan :
dengan
v = kecepatan (m/s)
s = perpindahan (m)
t = waktu yang diperlukan (s)
Dari persamaan itu, dapat dicari posisi suatu benda yang dirumuskan dengan :
s = v.t
Contoh soal GLB
Sebuah mobil bergerak di sebuah jalan tol. Pada jarak 5 kilometer dari pintu gerbang tol, mobil bergerak dengan kelajuan tetap 90 km/jam selama 20 menit. Tentukan :
a. jarak yang ditempuh mobil selama 20 menit
b. posisi mobil dari gerbang jalan tol
Penyelesaian
jarak mula-mula s0 = 5 km
kecepatan (v) = 90 km/jam
waktu (t) = 20 menit = 1/3 jam
a. jarak yang ditempuh mobil selama 20 menit
s = v. t = (90 km/jam).(1/3 jam) = 30 km
b. posisi mobil dari gerbang jalan tol
s = s0 + v.t = 5 + 30 = 30 km
Arsyad Riyadi September 11, 2012 New Google SEO Bandung, Indonesia
Pengertian Gerak
Berbagai jenis gerak |
Dalam keseharian, kita sering menyaksikan benda-benda melakukan gerak. Misalnya jarum jam yang berputar dan bendulnya juga bergetar, mobil yang melaju di jalan raya, bola yang ditendang, anak berlari-lari, pohon-pohon yang seolah-olah bergerak penjauhi penumpang bus dan sebagainya.
Pada gambar di atas, tampak bahwa jarum jam bergerak dengan lintasan melingkar dan bandulnya bergetar ke kiri dan ke kanan, mobil memiliki lintasan lurus, dan bola melambung dengan lintasan parabola.
Gerak benda dengan lintasan lurus disebut gerak lurus. Inilah yang akan kita pelajari di sini.
Gerak relatif
Gerak itu bersifat relatif. Artinya suatu benda yang bergerak terhadap terhadap benda tertentu belum tentu bergerak terhadap benda lainnya.
Sebuah benda dikatakan bergerak terhadap benda lain jika kedudukan antara kedua benda itu berubah sama lain.
Perhatikan gambar berikut.
Mobil A diam. Mobil B dan C dihubungkan dengan tali. Jika mobil C bergerak ke kanan, maka mobil B ikut tertarik.
Dari pengertian gerak, muncul pertanyaan :
1. Apakah C bergerak terhadap A?
2. Apakah C bergerak terhadap B?
Dari kegiatan di atas, didapatkan bahwa jarak antara mobil C dan mobil B tidak berubah, sedangkan jarak antara mobil C dengan mobil A sekarang lebih jauh.
Sehingga dapat disimpulkan, bahwa mobil C bergerak terhadap mobil A. Sedangkan, mobil C tidak bergerak terhadap mobil B.
Gerak semu
Sebuah benda dikatakan melakukan gerak satu, jika benda tersebut tampak seolah-olah bergerak, padahal benda tersebut sebenarnya diam.
Gambar di atas memperlihatkan contoh gerak semu.
Seseorang yang berada di dalam mobil akan melihat pohon-pohon, rumah-rumah, dan benda lain yang di luar tampak bergerak. Padahal benda-benda itu diam, mobilnya yang bergerak.
Peristiwa lain, adalah matahari yang seolah-olah bergerak dari timur ke barat (terbit di sebelah timur dan tenggelam di sebelah barat). Padahal sesungguhnya, bumilah yang berputar pada sumbunya dari barat ke timur, sedangkan matahari tetap diam di tempatnya.
Arsyad Riyadi
Agustus 17, 2012
New Google SEO
Bandung, Indonesia