Buku Emotional Intelligence : Kecerdasan Emosional
-
Buku Emotional Intelligence : Kecerdasan Emosional
[image: Buku Emotional Intelligence : Kecerdasan Emosional]
Emotional Intelligence - Daniel GolemanBuku ...
Kembali pada Rabu - Jumat (24/8 - 26/8) saya diberi kesempatan mengikuti Pelatihan Manajemen Berbasis Sekolah bersama USAID. Sama dengan pelatihan sebelumnya, pelatihan saat ini juga diikuti oleh guru senior, komite dan kepala sekolah. Setelah mengajar kurang lebih 11 tahun, saya akhirnya mendapat kesempatan menjadi guru senior...(lumayan).
Sesuai jadwal, kegiatan pelatihan Manajemen Berbasis Sekolah ini dilaksanakan dari pagi hingga sore.
Topik yang diberikan pada pelatihan kedua ini adalah sebagai berikut.
Hari Pertama
Persiapan dan Pembukaan
Gambaran Umum Monitoring Program USAID PRIORITAS
Kaji Ulang Kemajuan Sekolah
Pembahasan RTL Pembelajaran
Hari Kedua
Mengembangkan Budaya Baca
Mendengar Aktif
Peran KS dalam Peningkatan Mutu Pembelajaran
Peran Guru dalam Peningkatan Mutu Pembelajaran
Arsyad Riyadi Agustus 27, 2016 New Google SEO Bandung, Indonesia
Sesuai jadwal, kegiatan pelatihan Manajemen Berbasis Sekolah ini dilaksanakan dari pagi hingga sore.
Topik yang diberikan pada pelatihan kedua ini adalah sebagai berikut.
Hari Pertama
Persiapan dan Pembukaan
Gambaran Umum Monitoring Program USAID PRIORITAS
Kaji Ulang Kemajuan Sekolah
Pembahasan RTL Pembelajaran
Hari Kedua
Mengembangkan Budaya Baca
Mendengar Aktif
Peran KS dalam Peningkatan Mutu Pembelajaran
Peran Guru dalam Peningkatan Mutu Pembelajaran
Peran Komite dalam Peningkatan Mutu Pembelajaran
Hari Ketiga
Perencanaan Sekolah
Sikap dan Tindakan Pemangku Kewajiban terhadap Peningkatan Mutu Sekolah
RTL
Penutupan dan Administrasi
Peserta pelatihan dibagi dalam beberapa kelompok. Setiap kelompok terdiri dari 2 sekolah yang melibatkan guru, kepala sekolah, dan komite.
Serasa seperti menjadi murid kembali. Belajar...diskusi...menonton...mendengarkan cerita...kunjung karya...memberi komentar...presentasi...hingga akhirnya menempel hasil kerja kelompok. Tuntas bukan? Aktif...student oriented lah pokoknya.
Ya..di hari pertama ini membahas seputar kemajuan sekolah. Khususnya setelah mengikuti pelatihan dari USAID, yaitu CTL bagi guru dan MBS bagi guru senior, kepala sekolah dan komite. Kegiatan terakhir mengkaji RTL yang dibuat oleh guru-guru peserta pelatihan CTL.
Semangat selalu. Selalu Belajar. Lupakan jadi guru kalau tidak mau belajar.
Hari Ketiga
Perencanaan Sekolah
Sikap dan Tindakan Pemangku Kewajiban terhadap Peningkatan Mutu Sekolah
RTL
Penutupan dan Administrasi
Peserta pelatihan dibagi dalam beberapa kelompok. Setiap kelompok terdiri dari 2 sekolah yang melibatkan guru, kepala sekolah, dan komite.
Serasa seperti menjadi murid kembali. Belajar...diskusi...menonton...mendengarkan cerita...kunjung karya...memberi komentar...presentasi...hingga akhirnya menempel hasil kerja kelompok. Tuntas bukan? Aktif...student oriented lah pokoknya.
Ya..di hari pertama ini membahas seputar kemajuan sekolah. Khususnya setelah mengikuti pelatihan dari USAID, yaitu CTL bagi guru dan MBS bagi guru senior, kepala sekolah dan komite. Kegiatan terakhir mengkaji RTL yang dibuat oleh guru-guru peserta pelatihan CTL.
Semangat selalu. Selalu Belajar. Lupakan jadi guru kalau tidak mau belajar.
Arsyad Riyadi Agustus 27, 2016 New Google SEO Bandung, Indonesia
Ujian Nasional SMP Tahun 2016 telah berlalu. Meskipin demikian, baru sekarang, saya mencoba mereviewnya. Tepatnya mengingat-ingat antara apa yang selama ini diajarkan dengan soal yang keluar dalam UN IPA tahun 2016.
(Catatan : saya baru melihat 1 paket soal secara acak)
Soal No 1.
Diberikan gambar stopwatch dan ditanyakan waktu yang ditunjukkan dalam stopwatch tersebut dalam satuan detik. Dalam soal ini, siswa bisa menjadi salah karena tidak memperhatikan perbedaan antara jarum menit dan jarum detik.
Soal No.2
Soal no. 2 ini seharusnya dengan mudah dapat dikerjakan oleh siswa. Diberikan tabel volume, bentuk, gaya antar partikel dan jarak antar partikel. Ditanyakan sifat-sifat kayu yang tepat.
Soal No. 3
Soal no. 3 ini seharusnya bisa dikerjakan dengan baik. Meskipun perlu hati-hati.
Diketahui tabel tentang benda, massa dan volume kemudian ditanyakan posisi yang benar dari benda tersebut ketika dimasukkan ke dalam zat cair.
Soal No. 4
Soal no. 4 ini mengenai asam, basa dan garam. Diberikan perubahan warna lima lakmus dalam sebuah tabel. Kemudian ditanyakan larutan-larutan yang bersifat asam. (Paket soal yang lain belum dicek lo).
Soal No. 5
Ditanyakan gas-gas yang menyebabkan karat pada kaleng. Ya lumayan mudah sebenarnya. Sayang sekali, saya sendiri jarang menekankan materi tentang hal ini. Meskipun beberapa kali sering mengatakan kalau udara menyebabkan logam menjadi berkarat.
Soal No. 6
Diberikan empat buah pernyataan. Kemudian diminta memilih peristiwa yang menunjukkan perubahan kimia.
Soal No. 7
Diberikan nama bahan kimia yang digunakan dalam kehidupan sehari-hari, kemudian ditanyakan fungsi bahan kimia tersebut. Bahan kimia yang dikeluarkan pada paket soal yang saya pegang sekarang adalah fungsi senyawa sulfonat dalam deterjen.
Soal No. 8
Diberikan empat buah pernyataan dan ditanyakan efek dari kafein.
Soal No. 9
Diberikan gambar alat indikator muai panjang (Alat Muschenbroek) sebelum dan sesudah dipanaskan serta tabel koefisien muai panjang beberapa logam. Kemudian ditanyakan posisi logam yang benar berdasarkan gambar dan data pada tabel.
Soal No. 10
Diberikan tabel hubungan antara jarak dan waktu tempuh dari 2 buah benda. Selanjutnya ditanyakan jenis gerak yang terjadi pada benda 1 dan benda 2.
Kalau melihat kesepuluh soal tersebut. Nampak ada perbedaan antara soal UN IPA tahun 2016 dengan tahun-tahun sebelumnya.
Pertama, urutan SKL yang berbeda. Dari soal no 1 - 10 di atas dibedakan menjadi soal IPA Fisika dan Kimia. Dengan soal no.1 - 3 merupakan soal IPA Fisika, dan soal no. 4 - 8 merupakan soal tentang IPA Kimia. Baru pada soal no. 8 - 10 kembali ke IPA Fisika.
Kedua, sampai soal ke sepuluh ini belum ada satu pun soal yang menggunakan rumus (soal perhitungan). Soal no.1 tentang pengukuran lebih banyak ke pembacaan alat ukur bukan ke penghitungan.
Arsyad Riyadi Agustus 19, 2016 New Google SEO Bandung, Indonesia
(Catatan : saya baru melihat 1 paket soal secara acak)
Soal No 1.
Diberikan gambar stopwatch dan ditanyakan waktu yang ditunjukkan dalam stopwatch tersebut dalam satuan detik. Dalam soal ini, siswa bisa menjadi salah karena tidak memperhatikan perbedaan antara jarum menit dan jarum detik.
Soal No.2
Soal no. 2 ini seharusnya dengan mudah dapat dikerjakan oleh siswa. Diberikan tabel volume, bentuk, gaya antar partikel dan jarak antar partikel. Ditanyakan sifat-sifat kayu yang tepat.
Soal No. 3
Soal no. 3 ini seharusnya bisa dikerjakan dengan baik. Meskipun perlu hati-hati.
Diketahui tabel tentang benda, massa dan volume kemudian ditanyakan posisi yang benar dari benda tersebut ketika dimasukkan ke dalam zat cair.
Soal No. 4
Soal no. 4 ini mengenai asam, basa dan garam. Diberikan perubahan warna lima lakmus dalam sebuah tabel. Kemudian ditanyakan larutan-larutan yang bersifat asam. (Paket soal yang lain belum dicek lo).
Soal No. 5
Ditanyakan gas-gas yang menyebabkan karat pada kaleng. Ya lumayan mudah sebenarnya. Sayang sekali, saya sendiri jarang menekankan materi tentang hal ini. Meskipun beberapa kali sering mengatakan kalau udara menyebabkan logam menjadi berkarat.
Soal No. 6
Diberikan empat buah pernyataan. Kemudian diminta memilih peristiwa yang menunjukkan perubahan kimia.
Soal No. 7
Diberikan nama bahan kimia yang digunakan dalam kehidupan sehari-hari, kemudian ditanyakan fungsi bahan kimia tersebut. Bahan kimia yang dikeluarkan pada paket soal yang saya pegang sekarang adalah fungsi senyawa sulfonat dalam deterjen.
Soal No. 8
Diberikan empat buah pernyataan dan ditanyakan efek dari kafein.
Soal No. 9
Diberikan gambar alat indikator muai panjang (Alat Muschenbroek) sebelum dan sesudah dipanaskan serta tabel koefisien muai panjang beberapa logam. Kemudian ditanyakan posisi logam yang benar berdasarkan gambar dan data pada tabel.
Soal No. 10
Diberikan tabel hubungan antara jarak dan waktu tempuh dari 2 buah benda. Selanjutnya ditanyakan jenis gerak yang terjadi pada benda 1 dan benda 2.
Kalau melihat kesepuluh soal tersebut. Nampak ada perbedaan antara soal UN IPA tahun 2016 dengan tahun-tahun sebelumnya.
Pertama, urutan SKL yang berbeda. Dari soal no 1 - 10 di atas dibedakan menjadi soal IPA Fisika dan Kimia. Dengan soal no.1 - 3 merupakan soal IPA Fisika, dan soal no. 4 - 8 merupakan soal tentang IPA Kimia. Baru pada soal no. 8 - 10 kembali ke IPA Fisika.
Kedua, sampai soal ke sepuluh ini belum ada satu pun soal yang menggunakan rumus (soal perhitungan). Soal no.1 tentang pengukuran lebih banyak ke pembacaan alat ukur bukan ke penghitungan.
Arsyad Riyadi Agustus 19, 2016 New Google SEO Bandung, Indonesia
Makhluk hidup memiliki ciri-ciri yang membedakannya dengan makhluk tak hidup. Selain itu juga dibedakan ciri-ciri makhluk hidup antara hewan dan tumbuhan.
Ciri-ciri makhluk hidup
1. Memiliki sel
Sel merupakan unit terkecil penyusun tubuh.
2. Bernapas/respirasi
Bernapas merupakan proses pengambilan oksigen dari udara serta melepaskan karbon dioksida dan uap air ke udara melalui alat pernapasan.
Tumbuhan melakukan pernapasan melalui stomata (pada daun) dan lentisel (pada batang). Hewan sendiri memiliki alat pernapasan berbeda-beda berupa paru-paru/insang/permukaan kulit/sistem trakea. Paru-paru, misalnya pada mamalia. Insang, misalnya pada ikan. Permukaan tanah, misalnya pada cacing tanah. Sistem trakea pada serangga.
3. Nutrisi/makan
Berdasarkan cara memperoleh makanannya, ada organisme heterotrof dan autotrof. Organisme heterotrof adalah organisme yang tidak dapat membuat makanannya sendiri, misalnya pada hewan dan manusia. Sedangkan organisme autotrof merupakan organisme yang dapat membuat makanannya sendiri melalui fotosintesis (pada tumbuhan).
4. Adaptasi
Adaptasi merupakan bentuk penyesuaian diri makhluk hidup terhadap lingkungannya agar dapat bertahan hidup. Misalnya penyesuaian diri makhluk hidup melalui bentuk dan struktur fungsinya (misalnya berbagai jenis paruh dan kaki pada hewan) yang disebut sebagai adaptasi morfologi. Penyesuaian makhluk hidup melalui fungsi kerja alat tubuh (misalnya peningkatan detak jantung setelah olahraga) disebut dengan adaptasi fisiologi. Penyesuaian makhluk hidup melalui aktivitas atau tingkah laku (misalnya kerbau berkubang ketika hari panas) disebut adaptasi tingkah laku.
5. Berkembang biak/reproduksi
Berkembang biak jelas bertujuan untuk melangsungkan keturunannya. Ada dua jenis, yaitu perkembangbiakan secara kawin/generatif dan perkembangan secara tidak kawin/vegetatif.
6. Tumbuh dan berkembang
Tumbuh merupakan perubahan ukuran tubuh akibat bertambahnya jumlah sel dan volume sel. Pertumbuhan ini bersifat irreversibel (tidak dapat kembali ke bentuk semula). Berkembang adalah proses menuju kedewasaan yang bersifat kualitatif.
7. Mengeluarkan zat sisa/ekskresi
Ekskresi merupakan proses pengeluaran zat sisa yang tidak diperlukan oleh tubuh. Misalnya ginjal mengeluarkan urine, kulit mengeluarkan keringat, hati menghasilkan empedu dan paru-paru mengeluarkan karbon dioksida dan uap air.
8. Iritabilitas dan gerak
Iritabilitas merupakan kemampuan makhluk hidup dalam menanggapi rangsang. Misalnya tanaman petai cina akan mengatup karena adanya rangsang gelap.
9. Regulasi
Sistem regulasi berhubungan erat dengan kerja saraf dan hormon.
Sistem regulasi berhubungan erat dengan kerja saraf dan hormon.
10. Transportasi/pengangkutan
Sistem transportasi berhubungan dengan pengangkutan zat-zat tertentu yang dibutuhkan oleh tubuh. Misalnya adanya floem (pengangkut hasil fotosintesis) dan xilem (pengangkut air dan mineral) pada tumbuhan.
Perbedaan ciri hewan dan Tumbuhan
Sebagai makhluk hidup, tumbuhan dan hewan memiliki ciri-ciri yang berbeda
1. Cara memperoleh makanan
Tumbuhan dapat membuat makanannya sendiri sedangkan hewan tidak dapat membuat makanannya sendiri. Bahan makanan tumbuhan membutuhkan karbon dioksida, air dan cahaya. Sedangkan makanan pada hewan berupa bahan organik seperti karbohidrat, protein, lemak dan lain-lain.
2. Cara bergerak
Tumbuhan dapat bergerak secara terbatas. Gerak pada tumbuhan berupa gerak endonom (tidak dipengaruhi oleh faktor luar) maupun gerak etionom (dipengaruhui rangsang luar). Gerak etionom bisa berupa gerak nasti (arah gerak tidak ditentukan arah rangsang), gerak tropisme (arah gerak dipengaruhi oleh arah rangsang) dan gerak taksis (berpindah tempat). Pada hewan geraknya lebih aktif dan lebih leluasa.
Gerakan pada tumbuhan berkaitan erat dengan pertumbuhan (misalnya melilitnya sulur pada ujung batang tanaman). Gerak pada hewan dikendalikan oleh saraf serta menggunakan alat gerak berupa otot dan rangka.
Perbedaan makhluk hidup dan makhluk tak hidup/mati
Makhluk hidup dapat dibedakan dari makhluk tak hidup/mati berdasarkan ciri-ciri berikut.
1. Metabolisme
2. Iritabilitas
3. Reproduksi
4. Pertumbuhan dan perkembangan
Sumber :
Mubarok, Ibnul dkk. 2013. Maestro Olimpiade Biologi SMP Seri A. Erlangga
Keumalasari, Dewi. 2014. Suju Sukses Juara Olimpiade Biologi SMP/Mts. Gramedia
Arsyad Riyadi
Agustus 18, 2016
New Google SEO
Bandung, IndonesiaSumber :
Mubarok, Ibnul dkk. 2013. Maestro Olimpiade Biologi SMP Seri A. Erlangga
Keumalasari, Dewi. 2014. Suju Sukses Juara Olimpiade Biologi SMP/Mts. Gramedia
Metode asosiasi ini bertujuan agar pelajar bisa lebih mudah menghapal sekaligus memiliki ingatan yang lebih tajam. Kalau dulu belajar biologi ada beberapa yang selalu bisa saya ingat dengan menggunakan model kayak gini.
Misalnya FF atau 2F dibaca Floem Fotosintesis, yang artinya Floem berguna untuk membawa hasil fotosintesis dari daun ke seluruh tubuh. NYILEM - BANYU (baca : XILEM - AIR), yang artinya kalau xilem berarti membawa air dan mineral dari tanah sampai akhirnya menuju ke daun.
Selanutnya, tanpa sengaja, saat jalan-jalan ke Yogyakarta menemukan buku berjudul Mudah dan Cepat Menghafal Biologi : Belajar Mudah Biologi dengan Metode Asosiasi yang ditulis oleh Prowel Sianipar. Penulis ini sangat rajin rupanya membuat singkatan-singkatan pada materi-materi yang tercakup dalam biologi.
1. Biologi Sel
Asosiasi : RoRoFeJo
Robert Hook menemukan sel yang kosong
Robert Brown menemukan nukleus (inti sel)
Felik Durjalin menemukan cairan sel (catatan saya : yang dimaksud Felix Dujardin kali ya)
Johannes Purkinje menemukan protoplasma)
2. Mikroorganisme
Asosiasi : Pagi Ini Dia Datang Terlambat Cari Cari Raport Anak Herbert yang Hilang di MTV
Asosiasi ini ternyata digunakan untuk menghafal dan mengingat berbagai penyakit yang diakibatkan oleh virus serta bagian tubuh yang diserang.
Polio : saraf
Influensa : saluran nafas
Demam berdarah : darah
Demam kuning : hati
Trachoma : mata
Cacar : kulit
Campak/morbili : kulit
Rabies : saraf
AIDS/HIV : antibody
Hepatitis : hati
Herpes simplek : alat kelamin
Mosaik : tembakau
Tetelo (NCD) : unggas
CVPD : jeruk
3. Kormophyta
Asosiasi : PaPiDame
Pakis haji
Pinus
Damar
Melinjo
Yang merupakan contoh tumbuhan Gymnospermae
4. Metabolisme
Asosiasi : HiEngle InSa
Hill : membuktikan oksigen berasal dari air
Engehman : dalam fotosintesis dihasilkan oksigen (catatan saya : yang dimaksud Engelmann)
Ingenousz : dalam fotosintesis dihasilkan oksigen
Sach : dalam fotosintesis dihasilkan amilum
5. Ilmu Tubuh Manusia
Asosiasi : DES
Defeksi, pengeluaran tinja
Ekskresi, pengeluaran zat yang tidak digunakan lagi
Sekresi, pengeluaran zat dan masih digunakan kembali
6. Invertebrata
Asosiasi : PCMEVA
Porifera (hewan berpori)
Colenterata (hewan berongga)
Molusca (hewan lunak)
Ekinoedermata (hewan berkulit duri)
Vermes (Cacing)
Artropoda (hewan berbuku-buku)
7. Vertebrata
Asosiasi : PARAM
Pisces
Ampibi
Reptil
Aves
Mamalia
8. Genetika
Asosiasi : BHAA
Butawarna
Hemofilia
Adontia
Amolar
yang merupakan penyakit yang terpaut dengan kromosom gonosom
9. Ekologi dan Lingkungan
Asosiasi : IPKEB
Individu : makhluk tunggal
Populasi : kumpulan individu sejenis
Komunitas : kumpulan populasi
Ekosistem : populasi bersama lingkungan abiotiknya
Biosfer : bumi
10. Mutasi dan Bioteknologi
Asosiasi : RASa PeLaSa
Rhizopus oligosporus : pembuatan tempe
Aspergillius wenti : pembuatan kecap
Sacharomyces cereviceae : tape, wine
Lactobasilus bulgarius : yogurt
Streptococus lactis : keju
Acetobacterxylinum : nata de coco
Yang merupakan mikroorganisme yang digunakan dalam produksi bahan makanan
11. Ilmu tentang Tumbuhan
Asosiasi : TTN
Gerak Tropisme
Gerak Taksis
Gerak Nasti
12. Taksonomi dan Keanekaragaman
Asosiasi : PAPMFV
Plantae
Animalia
Protista
Monera
Fungi
Virus
yang merupakan sistem klasifikasi 6 kingdom
13. Asal-usul Kehidupan dan Evolusi
Asosiasi : AJA
Aristoteles
John Nedham
Antoni Van Lewenhook ( hasil google : Antonie Van Leeuwenhoek)
14. Ruang Lingkup Biologi
Asosiasi : ROPHEK
Rumusan Masalah
Observasi
Pengumpulan Masalah
Hipotesis
Eksperimen
Kesimpulan
Yang merupakan langkah-langkah metode ilmiah
Yaa..tentunya masih banyak lagi singkatan-singkatan atau asosiasi-asosiasi lain yang diberikan dalam buku Mudah dan Cepat Menghapal Biologi : Cara Mudah Biologi dengan Metode Asosiasi.
Meski demikian, menurut saya akan lebih mudah lagi jika asosiasi atau singkatan tersebut dikembangkan lagi. Lebih baik lagi jika kita sendiri yang membuatnya, sehingga akan lebih ingat.
Ya..jadi ingat dulu saat SMA menghapalkan nama-nama unsur kimia...ya kapan-kapanlah kita buat. atau googling saja dulu ya. Arsyad Riyadi Agustus 17, 2016 New Google SEO Bandung, Indonesia
Misalnya FF atau 2F dibaca Floem Fotosintesis, yang artinya Floem berguna untuk membawa hasil fotosintesis dari daun ke seluruh tubuh. NYILEM - BANYU (baca : XILEM - AIR), yang artinya kalau xilem berarti membawa air dan mineral dari tanah sampai akhirnya menuju ke daun.
Selanutnya, tanpa sengaja, saat jalan-jalan ke Yogyakarta menemukan buku berjudul Mudah dan Cepat Menghafal Biologi : Belajar Mudah Biologi dengan Metode Asosiasi yang ditulis oleh Prowel Sianipar. Penulis ini sangat rajin rupanya membuat singkatan-singkatan pada materi-materi yang tercakup dalam biologi.
1. Biologi Sel
Asosiasi : RoRoFeJo
Robert Hook menemukan sel yang kosong
Robert Brown menemukan nukleus (inti sel)
Felik Durjalin menemukan cairan sel (catatan saya : yang dimaksud Felix Dujardin kali ya)
Johannes Purkinje menemukan protoplasma)
2. Mikroorganisme
Asosiasi : Pagi Ini Dia Datang Terlambat Cari Cari Raport Anak Herbert yang Hilang di MTV
Asosiasi ini ternyata digunakan untuk menghafal dan mengingat berbagai penyakit yang diakibatkan oleh virus serta bagian tubuh yang diserang.
Polio : saraf
Influensa : saluran nafas
Demam berdarah : darah
Demam kuning : hati
Trachoma : mata
Cacar : kulit
Campak/morbili : kulit
Rabies : saraf
AIDS/HIV : antibody
Hepatitis : hati
Herpes simplek : alat kelamin
Mosaik : tembakau
Tetelo (NCD) : unggas
CVPD : jeruk
3. Kormophyta
Asosiasi : PaPiDame
Pakis haji
Pinus
Damar
Melinjo
Yang merupakan contoh tumbuhan Gymnospermae
4. Metabolisme
Asosiasi : HiEngle InSa
Hill : membuktikan oksigen berasal dari air
Engehman : dalam fotosintesis dihasilkan oksigen (catatan saya : yang dimaksud Engelmann)
Ingenousz : dalam fotosintesis dihasilkan oksigen
Sach : dalam fotosintesis dihasilkan amilum
5. Ilmu Tubuh Manusia
Asosiasi : DES
Defeksi, pengeluaran tinja
Ekskresi, pengeluaran zat yang tidak digunakan lagi
Sekresi, pengeluaran zat dan masih digunakan kembali
6. Invertebrata
Asosiasi : PCMEVA
Porifera (hewan berpori)
Colenterata (hewan berongga)
Molusca (hewan lunak)
Ekinoedermata (hewan berkulit duri)
Vermes (Cacing)
Artropoda (hewan berbuku-buku)
7. Vertebrata
Asosiasi : PARAM
Pisces
Ampibi
Reptil
Aves
Mamalia
8. Genetika
Asosiasi : BHAA
Butawarna
Hemofilia
Adontia
Amolar
yang merupakan penyakit yang terpaut dengan kromosom gonosom
9. Ekologi dan Lingkungan
Asosiasi : IPKEB
Individu : makhluk tunggal
Populasi : kumpulan individu sejenis
Komunitas : kumpulan populasi
Ekosistem : populasi bersama lingkungan abiotiknya
Biosfer : bumi
10. Mutasi dan Bioteknologi
Asosiasi : RASa PeLaSa
Rhizopus oligosporus : pembuatan tempe
Aspergillius wenti : pembuatan kecap
Sacharomyces cereviceae : tape, wine
Lactobasilus bulgarius : yogurt
Streptococus lactis : keju
Acetobacterxylinum : nata de coco
Yang merupakan mikroorganisme yang digunakan dalam produksi bahan makanan
11. Ilmu tentang Tumbuhan
Asosiasi : TTN
Gerak Tropisme
Gerak Taksis
Gerak Nasti
12. Taksonomi dan Keanekaragaman
Asosiasi : PAPMFV
Plantae
Animalia
Protista
Monera
Fungi
Virus
yang merupakan sistem klasifikasi 6 kingdom
13. Asal-usul Kehidupan dan Evolusi
Asosiasi : AJA
Aristoteles
John Nedham
Antoni Van Lewenhook ( hasil google : Antonie Van Leeuwenhoek)
14. Ruang Lingkup Biologi
Asosiasi : ROPHEK
Rumusan Masalah
Observasi
Pengumpulan Masalah
Hipotesis
Eksperimen
Kesimpulan
Yang merupakan langkah-langkah metode ilmiah
Yaa..tentunya masih banyak lagi singkatan-singkatan atau asosiasi-asosiasi lain yang diberikan dalam buku Mudah dan Cepat Menghapal Biologi : Cara Mudah Biologi dengan Metode Asosiasi.
Meski demikian, menurut saya akan lebih mudah lagi jika asosiasi atau singkatan tersebut dikembangkan lagi. Lebih baik lagi jika kita sendiri yang membuatnya, sehingga akan lebih ingat.
Ya..jadi ingat dulu saat SMA menghapalkan nama-nama unsur kimia...ya kapan-kapanlah kita buat. atau googling saja dulu ya. Arsyad Riyadi Agustus 17, 2016 New Google SEO Bandung, Indonesia
Mengajarkan sandi dalam pramuka merupakan pengalaman pertama saya selama menjadi guru. Dalam kegiatan persami yang dilaksanakan pada Sabtu - Minggu, 13 - 14 Agustus 2016 dipercaya mengisi materi sandi. Seingat saya dalam pramuka banyak sekali sandi-sandi. Dari sandi yang sederhana sampai sandi yang kompleks. Kalau saya sendiri sampai sekarang masih kesulitan ketika menghadapi sandi morse dan sandi semaphore.
Sebelum mengajarkan sandi saya jelaskan terlebih dulu apa yang dimaksud sandi dan bagaimana sejarah adanya sandi. Sandi yang jelas adalah sesuatu yang rahasia. Cukup dimengerti oleh yang membuat atau yang menerima pesan. Contoh sandi facebook, PIN ATM, pola saat buka HP termasuk kategori sandi dalam bentuk kata sandi (password). Tentunya juga pesan rahasia yang hanya bisa diketahui oleh pengirim dan penerima pesan. Misalnya, saat perang dulu. Tidak bisa dong semua surat/memo/pesan dituliskan apa adanya. Wah bisa ketahuan musuh dong.
Dalam sejarahnya dulu, untuk menuliskan pesan rahasia prosesnya memakan waktu lama dan cukup ribet. Sebuah pesan ditulis/dilukis pada kulit kepala. Mula-mula kepalanya dicukur gundul, kemudia ditulislah pesan tersebut. Kemudian ditunggu sampai kepala tersebut rambutnya tumbuh kembali. Setelah rambut tubuh dan menutupi pesan tersebut kemudian orang itu dikirim. Nah ketika sudah sampai tujuan, rambut kepala dicukur lagi agar bisa terlihat pesan rahasia tersebut. Kalau di film-film juga sering ditemukan lukisan/pesan rahasia yang ditato kan pada tubuh bukan? Gambar-gambar yang ditatokan ternyata bukan sekedar gambar tetapi mengandung arti tertentu.
Jenis-jenis sandi yang saya ajarkan ada sekitar 11 jenis. Dari yang paling mudah terlebih dahulu :
1. Sandi Abjad
2. Sandi Angka
3. Sandi Napoleon
4. Sandi Kotak
5. Sandi Huruf Berjasa
6. Sandi Koordinat
7. Sandi Datar
8. Sandi Nama Barang/Gambar
9. Sandi AND
10. Sandi Siput
11. Sandi Matematik (Penerapan Semaphore)
Sayang sandi morse belum diajarkan. Dalam durasi 60 menit targetnya bisa mengenal dan memahami berbagai bentuk sandi, minimal 9 sandi yang saya berikan.
Meskipun demikian, setelah diuji (dalam kegiatan widegame), baru sekitar 5 sandi yang bisa dikuasai dengan baik dari 13 regu peserta persami. Ya..lumayan. Apalagi pos sandi diletakkan pada Pos V (hampir terakhir), dikala sudah begitu lelah karena medan yang lumayan berat plus matahari yang terik di perbukitan sekitar sekolah.
Detail sandinya bisa ditunggu pada postingan berikutnya atau langsung saja google. Yang jelas asyik loh belajar mengenai sandi.
Arsyad Riyadi Agustus 16, 2016 New Google SEO Bandung, Indonesia
Sebelum mengajarkan sandi saya jelaskan terlebih dulu apa yang dimaksud sandi dan bagaimana sejarah adanya sandi. Sandi yang jelas adalah sesuatu yang rahasia. Cukup dimengerti oleh yang membuat atau yang menerima pesan. Contoh sandi facebook, PIN ATM, pola saat buka HP termasuk kategori sandi dalam bentuk kata sandi (password). Tentunya juga pesan rahasia yang hanya bisa diketahui oleh pengirim dan penerima pesan. Misalnya, saat perang dulu. Tidak bisa dong semua surat/memo/pesan dituliskan apa adanya. Wah bisa ketahuan musuh dong.
Dalam sejarahnya dulu, untuk menuliskan pesan rahasia prosesnya memakan waktu lama dan cukup ribet. Sebuah pesan ditulis/dilukis pada kulit kepala. Mula-mula kepalanya dicukur gundul, kemudia ditulislah pesan tersebut. Kemudian ditunggu sampai kepala tersebut rambutnya tumbuh kembali. Setelah rambut tubuh dan menutupi pesan tersebut kemudian orang itu dikirim. Nah ketika sudah sampai tujuan, rambut kepala dicukur lagi agar bisa terlihat pesan rahasia tersebut. Kalau di film-film juga sering ditemukan lukisan/pesan rahasia yang ditato kan pada tubuh bukan? Gambar-gambar yang ditatokan ternyata bukan sekedar gambar tetapi mengandung arti tertentu.
Jenis-jenis sandi yang saya ajarkan ada sekitar 11 jenis. Dari yang paling mudah terlebih dahulu :
1. Sandi Abjad
2. Sandi Angka
3. Sandi Napoleon
4. Sandi Kotak
5. Sandi Huruf Berjasa
6. Sandi Koordinat
7. Sandi Datar
8. Sandi Nama Barang/Gambar
9. Sandi AND
10. Sandi Siput
11. Sandi Matematik (Penerapan Semaphore)
Sayang sandi morse belum diajarkan. Dalam durasi 60 menit targetnya bisa mengenal dan memahami berbagai bentuk sandi, minimal 9 sandi yang saya berikan.
Meskipun demikian, setelah diuji (dalam kegiatan widegame), baru sekitar 5 sandi yang bisa dikuasai dengan baik dari 13 regu peserta persami. Ya..lumayan. Apalagi pos sandi diletakkan pada Pos V (hampir terakhir), dikala sudah begitu lelah karena medan yang lumayan berat plus matahari yang terik di perbukitan sekitar sekolah.
Detail sandinya bisa ditunggu pada postingan berikutnya atau langsung saja google. Yang jelas asyik loh belajar mengenai sandi.
Arsyad Riyadi Agustus 16, 2016 New Google SEO Bandung, Indonesia
Asal usul makhluk hidup merupakan sebuah misteri. Ada beberapa teori yang diusulkan mengenai asal usul makhluk hidup :
1. Teori Abiogenesis (Generatio Spontanea)
Dalam teori ini terdapat dua pengertian. Pertama, makhluk hidup berasal dari makhluk tak hidup (a = tidak, bio = hidup, genesis = pembentukan). Kedua, makhluk hidup terbentuk dengan sendirinya dari benda mati (generatio spontanea). Teori abiogenesis inii didukung oleh Aristoles, Thales, Anaximines, John Needham dan Antonie Van Leewenhoek. Thales menganggap kalau kehidupan berasal dari air. Anaximines menganggap kehidupan dari udara. Needham dari percobaannya berkesimpulan bahwa makhlukhidup berasal dari air kaldu.
2. Teori Biogenesis.
Biogenesis berasal dari kata bio = hidup dan genesis = pembentukan. Teori ini menyatakan bahwa kehidupan berasal dari makhluk hidup lainnya. Pendukung teori ini adalah Fransisco Redi, Lazzaro Spallanzani, dan Louis Pasteur.
a. Fransisco Redi (1626 - 1697)
Redi melakukan percobaan dengan memasukkan daging ke dalam beberapa toples. Toples pertama tertutup rapat, toples kedua dibiarkan terbuka, toples ketiga ditutup kain kasa.
- Daging di toples yang tidak tertutup akan dihinggapi lalat. Lalat akan bertelur dan telur tersebut akan menghasilkan belatung.
- Daging yang tertutup rapat, tidak ada lalat yang hinggap dan tentunya tidak ada telur di dalamnya.
- Daging di toples yang ditutup dengan kain kasa tidak dihinggapi lalat. Lalat menempel pada kain kasa karena menghirup aroma dari daging.
Dari percobaannya, Fransisco Redi menyimpulkan bahwa belatung berasal dari lalat yang hinggap di daging dan bertelur.
Dapat disimpulkan bahwa makhluk hidup berasal dari telur (Omne vivum ex ovo)
b. Lazzaro Spallanzani (1729 - 1799)
Lazzaro Spallanzani melakukan percobaan menggunakan air kaldu yang dididihkan. Hasilnya, Spallanzani menemukan bahwa pada tabung yang tertutup, air kaldu tidak membusuk dan tidak terdapat mikrorganisme di dalamnya. Sedangkan pada tabung yang terbuka, air kaldunya membusuk dan terdapat banyak mikroorganisme di dalamnya. Sehingga Lazzaro Spallanzani menyimpulkan bahwa makhluk hidup bukan dari kaldu, melainkan dari makhluk hidup lainnya (yang berasal dari udara).
Dapat disimpulkan bahwa makhluk hidup berasal dari makhluk hidup lainnya (omne vivum ex vivo)
c. Louis Pasteur (1822 - 1895)
Louis Pasteur menyempurnakan percobaan Redi dan Spallanzani. Pasteur menggunakan air kaldu yang dimasukkan ke dalam pipa berbentuk leher angsa. Setelah dipanaskan, air kaldu kemudian didinginkan dan diletakkan dalam keadaan tegak. Esok harinya air kaldu tersebut tetap jernih dan tidak mengandung mikroorganisme. Selanjutnya, pipa dimiringkan sehingga air mengalir dan bersentuhan dengan udara. Ternyata keesokan harinya kaldu tersebut membusuk dan mengandung banyak mikroorganisme.
Kesimpulan dari percobaan Fransisco Redi, Lazzaro Spallanzani dan Louis Pasteur dikenal dengan teori biogenesis yaitu semua kehidupan berasal dari telur dan semua telur berasal dari sesuatu yang hidup (omne ovum ex ovo, omne vivum ex vivo).
3. Teori Neoabiogenesis
Teori ini menyatakan bahwa senyawa organik berasal dari senyawa anorganik.
a. Oparin
Oparin menyatakan bahwa senyawa organik terbentuk di lautan. Teori ini selanjutnya dikenal sebagai teori Evolusi Biologi. Pendukung teori ini adalah Haldane dalam buku Origin of Life.
b. Harold Urey
Urey menyatakan bahwa di atmosfer terdapat metana (CH4), amonia (NH3), hidrogen (H2) dan uap air (H2O). Keempat senyawa ini oleh tenaga halilintar diubah menjadi senyawa organik. Teori ini dikenal sebagai teori Evolusi Kimia. Stanley Miller (mahasiswa Urey), melanjutkan hipotesa ini dengan membuat peralatan yang dibuat mirip seperti keadaann purba. Miller menggunakan listrik bertegangan tinggi (sebagai pengganti halilintar) dan ternyata terbentuklah senyawa organik berupa asam amino.
Selain ke-3 teori tersebut di atas dikenal juga Teori Penciptaan (Special Creation Theory) dan Teori Kosmozoa (Cosmozic Theory). Teori Penciptaan menyatakan bahwa segala sesuatu diciptakan oleh Tuhan. Makhluk hidup yang ada di masa sekarang ini sudah ada sejak dahulu dan diciptakan seperti yang ditemukan sekarang. Sedangkan Teori Kosmozoa menyatakan bahwa kehidupan di bumi ini berasal dari angkasa luar atau datang dari meteor yang jatuh dari angkasa luar (kosmos) ke bumi. Tokoh dari faham Kosmozoa ini adalah Arrhenius.
Demikianlah teori-teori tentang asal-usul makhluk hidup. Sangat dimungkinkan ada juga teori-teori lain yang tidak ada di postingan ini.
Sumber :
Mubarok, Ibnul dkk. 2013. Maestro Olimpiade Biologi SMP Seri A. Erlangga
Keumalasari, Dewi. 2014. Suju Sukses Juara Olimpiade Biologi SMP/Mts. Gramedia
Arsyad Riyadi Agustus 15, 2016 New Google SEO Bandung, Indonesia
1. Teori Abiogenesis (Generatio Spontanea)
Dalam teori ini terdapat dua pengertian. Pertama, makhluk hidup berasal dari makhluk tak hidup (a = tidak, bio = hidup, genesis = pembentukan). Kedua, makhluk hidup terbentuk dengan sendirinya dari benda mati (generatio spontanea). Teori abiogenesis inii didukung oleh Aristoles, Thales, Anaximines, John Needham dan Antonie Van Leewenhoek. Thales menganggap kalau kehidupan berasal dari air. Anaximines menganggap kehidupan dari udara. Needham dari percobaannya berkesimpulan bahwa makhlukhidup berasal dari air kaldu.
2. Teori Biogenesis.
Biogenesis berasal dari kata bio = hidup dan genesis = pembentukan. Teori ini menyatakan bahwa kehidupan berasal dari makhluk hidup lainnya. Pendukung teori ini adalah Fransisco Redi, Lazzaro Spallanzani, dan Louis Pasteur.
a. Fransisco Redi (1626 - 1697)
Redi melakukan percobaan dengan memasukkan daging ke dalam beberapa toples. Toples pertama tertutup rapat, toples kedua dibiarkan terbuka, toples ketiga ditutup kain kasa.
- Daging di toples yang tidak tertutup akan dihinggapi lalat. Lalat akan bertelur dan telur tersebut akan menghasilkan belatung.
- Daging yang tertutup rapat, tidak ada lalat yang hinggap dan tentunya tidak ada telur di dalamnya.
- Daging di toples yang ditutup dengan kain kasa tidak dihinggapi lalat. Lalat menempel pada kain kasa karena menghirup aroma dari daging.
Dari percobaannya, Fransisco Redi menyimpulkan bahwa belatung berasal dari lalat yang hinggap di daging dan bertelur.
Dapat disimpulkan bahwa makhluk hidup berasal dari telur (Omne vivum ex ovo)
b. Lazzaro Spallanzani (1729 - 1799)
Lazzaro Spallanzani melakukan percobaan menggunakan air kaldu yang dididihkan. Hasilnya, Spallanzani menemukan bahwa pada tabung yang tertutup, air kaldu tidak membusuk dan tidak terdapat mikrorganisme di dalamnya. Sedangkan pada tabung yang terbuka, air kaldunya membusuk dan terdapat banyak mikroorganisme di dalamnya. Sehingga Lazzaro Spallanzani menyimpulkan bahwa makhluk hidup bukan dari kaldu, melainkan dari makhluk hidup lainnya (yang berasal dari udara).
Dapat disimpulkan bahwa makhluk hidup berasal dari makhluk hidup lainnya (omne vivum ex vivo)
c. Louis Pasteur (1822 - 1895)
Louis Pasteur menyempurnakan percobaan Redi dan Spallanzani. Pasteur menggunakan air kaldu yang dimasukkan ke dalam pipa berbentuk leher angsa. Setelah dipanaskan, air kaldu kemudian didinginkan dan diletakkan dalam keadaan tegak. Esok harinya air kaldu tersebut tetap jernih dan tidak mengandung mikroorganisme. Selanjutnya, pipa dimiringkan sehingga air mengalir dan bersentuhan dengan udara. Ternyata keesokan harinya kaldu tersebut membusuk dan mengandung banyak mikroorganisme.
Kesimpulan dari percobaan Fransisco Redi, Lazzaro Spallanzani dan Louis Pasteur dikenal dengan teori biogenesis yaitu semua kehidupan berasal dari telur dan semua telur berasal dari sesuatu yang hidup (omne ovum ex ovo, omne vivum ex vivo).
3. Teori Neoabiogenesis
Teori ini menyatakan bahwa senyawa organik berasal dari senyawa anorganik.
a. Oparin
Oparin menyatakan bahwa senyawa organik terbentuk di lautan. Teori ini selanjutnya dikenal sebagai teori Evolusi Biologi. Pendukung teori ini adalah Haldane dalam buku Origin of Life.
b. Harold Urey
Urey menyatakan bahwa di atmosfer terdapat metana (CH4), amonia (NH3), hidrogen (H2) dan uap air (H2O). Keempat senyawa ini oleh tenaga halilintar diubah menjadi senyawa organik. Teori ini dikenal sebagai teori Evolusi Kimia. Stanley Miller (mahasiswa Urey), melanjutkan hipotesa ini dengan membuat peralatan yang dibuat mirip seperti keadaann purba. Miller menggunakan listrik bertegangan tinggi (sebagai pengganti halilintar) dan ternyata terbentuklah senyawa organik berupa asam amino.
Selain ke-3 teori tersebut di atas dikenal juga Teori Penciptaan (Special Creation Theory) dan Teori Kosmozoa (Cosmozic Theory). Teori Penciptaan menyatakan bahwa segala sesuatu diciptakan oleh Tuhan. Makhluk hidup yang ada di masa sekarang ini sudah ada sejak dahulu dan diciptakan seperti yang ditemukan sekarang. Sedangkan Teori Kosmozoa menyatakan bahwa kehidupan di bumi ini berasal dari angkasa luar atau datang dari meteor yang jatuh dari angkasa luar (kosmos) ke bumi. Tokoh dari faham Kosmozoa ini adalah Arrhenius.
Demikianlah teori-teori tentang asal-usul makhluk hidup. Sangat dimungkinkan ada juga teori-teori lain yang tidak ada di postingan ini.
Sumber :
Mubarok, Ibnul dkk. 2013. Maestro Olimpiade Biologi SMP Seri A. Erlangga
Keumalasari, Dewi. 2014. Suju Sukses Juara Olimpiade Biologi SMP/Mts. Gramedia
Arsyad Riyadi Agustus 15, 2016 New Google SEO Bandung, Indonesia
Mungkinkah Mengajar Tanpa Kekerasan, menjadi salah satu pertanyaan yang seringkali menghantui saya selama menjadi guru. Ingat betul, saat dulu mengajar di SMK, kadang-kadang sepatu yang saya pakai terlepas (baca : dilepas) buat "nggebuk" para siswa yang "menjengkelkan". Entah karena terlambat masuk kelas, tidak mengerjakan tugas, gaduh di dalam kelas dan sebab lain. Ya...itu awal-awal jadi guru. Boleh jadi karena kurang pengalaman atau terbawa lingkungan alias situasi.
Kebiasan "buruk" saya lambat laun menghilang ketika mengajar di SMA. Dan aku yakin karena faktor lingkungan alias situasi saja. Dan kebiasaan tersebut benar-benar nyaris hilang saat mengajar di SMP.
Awal-awal mengajar di sekolah yang sekarang sebenarnya sama. Masih suka marah atau jengkel melihat "kenakalan" para siswa.
Hanya saja pada akhir-akhir ini, saya menanyakan kembali. Mengapa harus marah kepada siswa? Benarkah kemarahan bisa mengatasi masalah? Benarkah bersuara keras akan menyebabkan siswa-siswa terdiam? Ya...akhirnya muncul pertanyaan "Mungkinkan Mengajar Tanpa Kekerasan?"
Dan seiring waktu...kecenderungan yang muncul adalah BISA. Itu jawabannya. SANGAT MUNGKIN. HARUS. Sebuah KENISCAYAAN....Mengajar harus dengan kesantunan dan kelembutan.
Berdasarkan pengamatan terhadap diri sendiri maupun teman sejawat, saya bisa mengambil kesimpulan awal sebagai berikut :
Arsyad Riyadi Agustus 14, 2016 New Google SEO Bandung, Indonesia
Kebiasan "buruk" saya lambat laun menghilang ketika mengajar di SMA. Dan aku yakin karena faktor lingkungan alias situasi saja. Dan kebiasaan tersebut benar-benar nyaris hilang saat mengajar di SMP.
Awal-awal mengajar di sekolah yang sekarang sebenarnya sama. Masih suka marah atau jengkel melihat "kenakalan" para siswa.
Hanya saja pada akhir-akhir ini, saya menanyakan kembali. Mengapa harus marah kepada siswa? Benarkah kemarahan bisa mengatasi masalah? Benarkah bersuara keras akan menyebabkan siswa-siswa terdiam? Ya...akhirnya muncul pertanyaan "Mungkinkan Mengajar Tanpa Kekerasan?"
Dan seiring waktu...kecenderungan yang muncul adalah BISA. Itu jawabannya. SANGAT MUNGKIN. HARUS. Sebuah KENISCAYAAN....Mengajar harus dengan kesantunan dan kelembutan.
Berdasarkan pengamatan terhadap diri sendiri maupun teman sejawat, saya bisa mengambil kesimpulan awal sebagai berikut :
- Tidak nampak perbedaan prestasi antara siswa yang diajar oleh guru yang keras dengan guru yang lemah lembut. Prestasi yang dimaksud di sini adalah capaian nilai mata pelajaran dalam ulangan harian, ulangan tengah semester, ulangan semester, ujian sekolah /nasional.
- Terkait dengan no. 1, siswa-siswa yang kelihatannya memperhatikan pelajaran saat diajar guru yang "killer" kemungkinan terpaksa fokus atau sekedar kelihatan fokus, padahal pikiran dan hati entah ke mana. Dan...tidak ada rumusnya siswa akan memiliki memory jangka panjang dalam pembelajaran yang "menegangkan".
- Ada kecenderungan siswa akan "balas dendam" saat diajar guru-guru yang lemah lembut. Siswa yang kelihatan manut..nurut saat diajar guru "killer" akan banyak berulah ketika diajar guru yang "lemah lembut".
- Mengajar secara "keras" membuat stres siswa dan juga diri sendiri. Kesalahan yang dilakukan anak, misalnya ada seorang siswa yang belum mengerjakan PR kemudian kita memarahinya. Akibatnya bukan hanya dirasakan oleh siswa tersebut tetapi siswa-siswa lain ada yang ketakutan. Apalagi dengan suara yang "menggelegar"..gak adil kan buat siswa lain. Persis kalau sedang rapat, kemudian ada yang marah sehingga suasana rapat menjadi sunyi senyap. Tidak nyaman. Yang marah-marah puas..tapi lupa yang lain kan menjadi tidak nyaman.
- Perlu ditanyakan kembali, mengajar dengan kekerasan sebagai salah satu solusi jitu. Kenyataanya paling siswa hanya diam (baca : takut sejenak), setelah itu pun akan merasa merdeka...menjadi sedikit..bahkan "kurang ajar" ketika guru killer meninggalkan kelas.
- Sering kan mendengar reaksi spontan siswa, ketika diberitahukan pelajarannya kosong karena gurunya tidak hadir. Padahal ketidakhadirannya tersebut karena sedang sakit. Tapi secara otomatis siswa akan bersorak-sorai...pa lagi jika guru tersebut "kurang di hati" mereka.
- Rasa manut siswa boleh jadi semu. Karena di luar kita, mereka suka menggunjing baik via offline maupun online. Khusus via online, pantaulah status mereka di medsos. Ada loh, yang ndak mau menerima pertemanan dengan siswa bahkan menjaga jarak. Padahal hal ini merugikan diri sendiri...karena membuat kita kurang bisa memantau aktivitas siswa-siswa kita saat di media sosial. Maaf ya...bagi saya, tanggung jawab menjadi guru bukan sebatas di dalam sekolah, tetapi juga interaksi para siswa kapan saja dan di mana saja sebagai guru wajib menegur jika melihat siswa yang berbuat "salah".
Masih banyak sih, yang mau saya tuliskan. Tapi waktu sudah menunjukkan pukul 5.13. Saatnya mandi dan persiapan ke sekolah. Jadi....Mungkinkah Mengajar Tanpa Kekerasan? Jawabannya bisa diambil kesimpulan sendiri. Atau ikuti postingan selanjutnya. Trims.
Semoga pendidikan kita ke depan akan lebih baik lagi.
Semoga pendidikan kita ke depan akan lebih baik lagi.
Arsyad Riyadi Agustus 14, 2016 New Google SEO Bandung, Indonesia
Sepuluh tahun lebih mengajar IPA, seringkali saya kebingungan kalau ditanya selama ini kalau mengajar IPA menggunakan pendekatan apa? Pertanyaan ini beberapa kali saya jumpai, khususnya kalau bertemu dengan pengawas atau bahkan teman guru yang boleh jadi dia banyak baca buku.
Intinya saya bingung..kadang juga dengan mantap menjawab. Intinya mengajar IPA, khususnya Fisika dengan cara nyaman dan menyenangkan. Quantum Learning banget ya. Mengajar dengan pendekatan siswa sebagai subyek (children oriented). Kadang juga menjawab dengan pendekatan kontruktivisme. Kalau dikejar lagi, konstruktivisme nya siapa? Piaget. Jawabku mantap.
Maklum saja waktu itu kenalnya (sering dengarnya nama Piaget). Ternyata ada konstruktivisme lain, yang dikenal dengan konstruktivisme sosial oleh Vygotsky.
Dalam buku Metodologi Pembelajaran IPA yang dituliskan Asih Widi Wisudawati dan Eka Sulistyowati (Bumi Aksara, 2014) disebutkan bahwa ada faktor-faktor yang mempengaruhi penentuan dalam melakukan pendekatan pembelajaran IPA, yaitu : 1) Tujuan yang dicapai; 2) Karakteristik materi IPA; 3) Karakteristik Peserta Didik; 4) Pengalaman Belajar; 5) Kecakapan Hidup serta 6) Karakter yang diharapkan muncul.
Lebih lanjut, dalam buku tersebut dijelaskan beberapa pendekatan yang digunakan dalam pembelajaran IPA. Pendekatan ini menggunakan berbagai sudut pandang :
1. Pendekatan pembelajaran berdasarkan Teacher Centered Approach dan Student Centered Approach.
2. Pendekatan Konsep dan Proses
3. Pendekatan Deduktif dan Induktif
4. Pendekatan Discovery-Inquiry
5. Pendekatan Kontekstual
6. Pendekatan Konstruktivisme
7. Pendekatan Science, Environment, Technology, Society (SETS)
Ya...merujuk kepada referensi dari Buku Metodologi Pembelajaran IPA tersebut, ternyata baru sebagian kecil pendekatan yang saya kenal. Dan belum tentu apa yang saya kenal tersebut diimplementasikan dengan baik. Keterbatasan dalam referensi, kemampuan serta motivasi tentunya yang membuat saya belum bisa mengajar IPA sesuai pendekatan yang sesuai.
Ini salah satu faktor yang menjadikan pembelajaran IPA selama ini tidak maksimal. Meskipun pendekatan-pendekatan yang disebutkan di atas dalam penerapannya saling melengkapi tentunya. Arsyad Riyadi Agustus 12, 2016 New Google SEO Bandung, Indonesia
Intinya saya bingung..kadang juga dengan mantap menjawab. Intinya mengajar IPA, khususnya Fisika dengan cara nyaman dan menyenangkan. Quantum Learning banget ya. Mengajar dengan pendekatan siswa sebagai subyek (children oriented). Kadang juga menjawab dengan pendekatan kontruktivisme. Kalau dikejar lagi, konstruktivisme nya siapa? Piaget. Jawabku mantap.
Maklum saja waktu itu kenalnya (sering dengarnya nama Piaget). Ternyata ada konstruktivisme lain, yang dikenal dengan konstruktivisme sosial oleh Vygotsky.
Dalam buku Metodologi Pembelajaran IPA yang dituliskan Asih Widi Wisudawati dan Eka Sulistyowati (Bumi Aksara, 2014) disebutkan bahwa ada faktor-faktor yang mempengaruhi penentuan dalam melakukan pendekatan pembelajaran IPA, yaitu : 1) Tujuan yang dicapai; 2) Karakteristik materi IPA; 3) Karakteristik Peserta Didik; 4) Pengalaman Belajar; 5) Kecakapan Hidup serta 6) Karakter yang diharapkan muncul.
Lebih lanjut, dalam buku tersebut dijelaskan beberapa pendekatan yang digunakan dalam pembelajaran IPA. Pendekatan ini menggunakan berbagai sudut pandang :
1. Pendekatan pembelajaran berdasarkan Teacher Centered Approach dan Student Centered Approach.
2. Pendekatan Konsep dan Proses
3. Pendekatan Deduktif dan Induktif
4. Pendekatan Discovery-Inquiry
5. Pendekatan Kontekstual
6. Pendekatan Konstruktivisme
7. Pendekatan Science, Environment, Technology, Society (SETS)
Ya...merujuk kepada referensi dari Buku Metodologi Pembelajaran IPA tersebut, ternyata baru sebagian kecil pendekatan yang saya kenal. Dan belum tentu apa yang saya kenal tersebut diimplementasikan dengan baik. Keterbatasan dalam referensi, kemampuan serta motivasi tentunya yang membuat saya belum bisa mengajar IPA sesuai pendekatan yang sesuai.
Ini salah satu faktor yang menjadikan pembelajaran IPA selama ini tidak maksimal. Meskipun pendekatan-pendekatan yang disebutkan di atas dalam penerapannya saling melengkapi tentunya. Arsyad Riyadi Agustus 12, 2016 New Google SEO Bandung, Indonesia
Mengingat kembali pelaksanaan ekstrakurikuler OSN (Olimpiade Sains Nasional) beberapa tahun lalu yang akhirnya bubar sendiri, tahun ini saya bersama salah satu teman menggagas ekstrakurikuler OSN kembali. Ya..fokus pada mata pelajaran IPA dan Matematika.
Berdasarkan angket, dari sekitar 230 an siswa ada 26 siswa yang mendaftar di ekstrakurikuler OSN Matematika dan ada 5 yang mendaftar di ekstrakurikuler OSN IPA, sedangkan untuk OSN IPS sendiri sampai sekarang belum ada yang daftar. Ya begitulah hasil awalnya.
Ya tentunya untuk pelaksanaan ekstrakurikuler OSN IPA kali ini merujuk pada kisi-kisi OSN tahun sebelumnya, sebagai berikut :
1. Pengukuran
2. Zat dan kalor
3. Energi
4. Gerak dan Gaya
5. Tekanan
6. Getaran, gelombang dan Bunyi
7. Cahaya dan Optika
8. Listrik Magnet
9. IPBA
10. Ciri makhluk hidup
11. Keanekaragaman dan pengelompokkan Makhluk Hidup
12. Organisasi kehidupan
13. Ekologi
14. Struktur dan fungsi tumbuhan
15. Sistem Ekskresi
16. Sistem Saraf dan Indera
17. Reproduksi Hewan dan Tumbuhan
18. Pewarisan sifat
19. Bioteknologi
20. Forensik
Dengan banyaknya materi yang harus dipelajari, dibutuhkan strategi dan tambahan energi tersendiri agar selesai sesuai dengan target.
Tapi seperti itulah tantangannya. Kalau melihat banyaknya materi plus rasa pesimis akan membuat malas untuk merintis ekstra kurikuler OSN IPA tersebut.
Bukan sekedar mengejar prestasi atau peringkat dalam kompetisi OSN pada tahun 2017 besok tentunya. Kalau hal tersebut membuat malas. Dengan adanya ekstra kurikuler ini sebenarnya kita sudah menyiapkan siswa-siswa kita untuk lebih matang, khususnya dalam mata pelajaran OSN yang diikuti. Bukan saja ada lomba OSN, tetapi ada lomba-lomba lain, seperti LCC dari dinas pendidikan maupun lomba-lomba mapel dari tingkat SMA/SMK bahkan PT.
Selain itu, mereka bisa disiapkan untuk menjadi tutor sebaya, khususnya pada saat mereka menginjak kelas IX. Sebagai tutor demi suksesnya UN maupun tes/ujian yang lain.
Ada juga nilai atau value yang tidak bisa digantikan dengan sekedar juara ataupun materi lain, yaitu rasa percaya diri, tidak mudah menyerah, kemauan untuk berbagi, jujur, kreatif yang tidak ditemukan pada ekstra kurikuler lainnya. Nilai-nilai inilah yang akan berguna atau menjiwai mereka dalam menghadapi berbagai persoalan baik persoalan belajar maupun persoalan hidup lainnya.
Tetap semangat, siswa-siswaku. Raih prestasi setinggi mungkin.
Arsyad Riyadi
Agustus 11, 2016
New Google SEO
Bandung, Indonesia
Berdasarkan angket, dari sekitar 230 an siswa ada 26 siswa yang mendaftar di ekstrakurikuler OSN Matematika dan ada 5 yang mendaftar di ekstrakurikuler OSN IPA, sedangkan untuk OSN IPS sendiri sampai sekarang belum ada yang daftar. Ya begitulah hasil awalnya.
Ya tentunya untuk pelaksanaan ekstrakurikuler OSN IPA kali ini merujuk pada kisi-kisi OSN tahun sebelumnya, sebagai berikut :
1. Pengukuran
2. Zat dan kalor
3. Energi
4. Gerak dan Gaya
5. Tekanan
6. Getaran, gelombang dan Bunyi
7. Cahaya dan Optika
8. Listrik Magnet
9. IPBA
10. Ciri makhluk hidup
11. Keanekaragaman dan pengelompokkan Makhluk Hidup
12. Organisasi kehidupan
13. Ekologi
14. Struktur dan fungsi tumbuhan
15. Sistem Ekskresi
16. Sistem Saraf dan Indera
17. Reproduksi Hewan dan Tumbuhan
18. Pewarisan sifat
19. Bioteknologi
20. Forensik
Dengan banyaknya materi yang harus dipelajari, dibutuhkan strategi dan tambahan energi tersendiri agar selesai sesuai dengan target.
Tapi seperti itulah tantangannya. Kalau melihat banyaknya materi plus rasa pesimis akan membuat malas untuk merintis ekstra kurikuler OSN IPA tersebut.
Bukan sekedar mengejar prestasi atau peringkat dalam kompetisi OSN pada tahun 2017 besok tentunya. Kalau hal tersebut membuat malas. Dengan adanya ekstra kurikuler ini sebenarnya kita sudah menyiapkan siswa-siswa kita untuk lebih matang, khususnya dalam mata pelajaran OSN yang diikuti. Bukan saja ada lomba OSN, tetapi ada lomba-lomba lain, seperti LCC dari dinas pendidikan maupun lomba-lomba mapel dari tingkat SMA/SMK bahkan PT.
Selain itu, mereka bisa disiapkan untuk menjadi tutor sebaya, khususnya pada saat mereka menginjak kelas IX. Sebagai tutor demi suksesnya UN maupun tes/ujian yang lain.
Ada juga nilai atau value yang tidak bisa digantikan dengan sekedar juara ataupun materi lain, yaitu rasa percaya diri, tidak mudah menyerah, kemauan untuk berbagi, jujur, kreatif yang tidak ditemukan pada ekstra kurikuler lainnya. Nilai-nilai inilah yang akan berguna atau menjiwai mereka dalam menghadapi berbagai persoalan baik persoalan belajar maupun persoalan hidup lainnya.
Tetap semangat, siswa-siswaku. Raih prestasi setinggi mungkin.
Biologi merupakan bagian dari IPA (Ilmu Pengetahuan Alam)
yang mempelajari makhluk hidup. Istilah
biologi sendiri berasal dari kata bios = hidup dan logos = ilmu. Perkembangan
ilmu biologi ini sangat pesat. Kajian ilmunya juga makin kompleks. Sehingga
ilmu biologi sendiri memiliki banyak cabang. Cabang-cabang dalam ilmu biologi antara
lain :
Zoologi : ilmu yang mempelajari tentang hewan
Botani : ilmu yang mempelajari tentang tumbuhan
Fisiologi : ilmu yang mempelajari tentang fungsi tubuh
makhluk hidup
Anatomi : ilmu yang mempelajari tentang struktur tubuh
makhluk hidup
Morfologi : ilmu yang mempelajari tentang bentuk luar
makhluk hidup
Sitologi : ilmu yang mempelajari
tentang sel
Histologi : ilmu yang mempelajari tentang jaringan
Organologi : ilmu yang mempelajari tentang organ
Embriologi : ilmu yang mempelajari
tentang perkembangan janin (embrio)
Terratologi : ilmu yang mempelajari
tentang cacat embrio (cacat janin)
Ekologi : ilmu yang mempelajari
hubungan timbal balik antara makhluk hidup dan lingkungannya
Mikrobiologi : ilmu yang mempelajari
tentang mikroorganisme
Virologi : ilmu yang mempelajari
tentang virus
Bakteriologi : ilmu yang mempelajari
tentang bakteri
Fungiologi : ilmu yang mempelajari
tentang fungi/jamur/mikota
Entomologi : ilmu yang mempelajari
tentang serangga
Patologi : ilmu yang mempelajari
tentang penyakit
Palaentologi : ilmu yang mempelajari
tentang fosil
Pedologi : ilmu yang mempelajari
tentang tanah
Genetika : ilmu yang mempelajari
tentang pewarisan sifat makhluk hidup
Filogeni : ilmu yang mempelajari
perkembangan makhluk hidup mulai dari makhluk hidup tingkat rendah sampai
tingkat tinggi
Ontogeni : ilmu yang mempelajari
perkembangan embrio mulai dari zigot sampai lahir, dan dari lahir sampai dewasa
Taksonomi : ilmu yang mempelajari tentang
klasifikasi makhluk hidup
Malakologi : ilmu yang mempelajari
tentang jamur ‘Muco’
Teratologi : ilmu yang mempelajari
tentang teratogen (zat yang menyebabkan kecacatan pada janin)
Kardiologi : ilmu yang mempelajari
tentang jantung ‘Cardia’
Ichyologi : Ilmu yang mempelajari
ikan ‘Ichty’
Mikologi : ilmu yang mempelajari
tentang jamur ‘Muco’
Evolusi : ilmu yang mempelajari
perubahan makhluk hidup dari tingkat rendah ke tingkat tinggi
Ornitologi : ilmu yang mempelajari
tentang burung
Primatologi: ilmu yang mempelajari
tentang primata
Ternyata begitu banyaknya
cabang-cabang dalam ilmu biologi. Yang tentunya tiap kajian tersebut memiliki
pendalaman sendiri-sendiri. Bikin minder saja ya.
Sumber :
Buku Suju Sukses Juara Olimpiade
Biologi Mts/SMP yang ditulis oleh Dewi Keumalasari
Mudah dan Cepat Menghafal Biologi
yang ditulis Prowel Sianipar.
Hari ini (Selasa, 10/8), saya mengisi IPA kelas IX A. Materi yang saya ajarkan mengenai listrik statis. Setelah minggu kemarin, berkutat dengan teori tentang lisrik statis, sekarang saatnya melakukan praktikum/percobaan.
Pagi-pagi bangun, menyiapkan lembar kerja dan alat bahan yang diperlukan dengan harapan nantinya akan lancar dalam mengajar.
Pelajaran dimulai pukul 09.05. Saya masuk kelas. Seperti biasa, masih ada siswa, terutama yang laki-laki masih di luar kelas.
Diawali dengan memberikan apersepsi dulu. Saya coba menghubungkan materi yang saya ajarkan pada hari ini dengan pertemuan sebelumnya.
Materi yang akan dibahas kali ini adalah mengenai listrik statis. Sebelumnya siswa-siswa dibimbing untuk mengetahui tujuan pembelajaran kali ini. Pelan-pelan tapi pasti, siswa-siswa kelas IX A dapat merumuskannya, yaitu :
- Cara membuat benda bermuatan
- Cara membuktikan suatu benda bermuatan atau tidak
- Cara membuktikan interaksi antara dua benda yang bermuatan.
Setelah itu, siswa-siswa saya bentuk menjadi 6 kelompok, dengan jumlah kelompok 4 - 5 orang, meski ternyata ada yang 6 orang untuk siswa putranya. Lembar kerja dan alat bahan dibagi.
Alat bahan yang diperlukan :
- Plastik mika
- Sobekan kertas-kertas kecil
Ada yang menanyakan mengapa tidak pakai penggaris? Ya memang yang termasuk kategori plastik bisa penggaris maupun sisir plastik. Menggunakan plastik mika lebih menguntungkan menurut saya. Pertama, harganya murah..cukup 300 perak tiap lembar. Dan untuk 6 kelompok saya butuh 12 potong. Dengan 1 lembar menghasilkan 6 potongan. Jadi untuk satu kelas butuh 2 x 300 = 600 rupiah. Cukup murah bukan. Bandingkan jika menggunakan penggaris tipis seharga 500 rupiah x 12 = 6000 rupiah. Ya..tentunya bukan hanya pertimbangan itu saja.
Kedua, untuk percobaan pertama yang hanya menggosok-gosokan plastik ke rambut kemudian didekatkan dengan sobekan-sobekan kertas tidak masalah pakai penggaris ataupun plastik mika. Cuma untuk membuktikan adanya interaksi 2 benda bermuatan, saya ndak yakin kalau menggunakan penggaris bisa berhasil dengan baik, jika muatan yang dihasilkan kedua penggaris tidak kuat.
Apalagi jika yang melakukan gosokan siswa perempuan. Pengalaman tahun lalu...tidak sebagus hasil siswa laki-laki.
Yang sering disalahpahami, ketika menggosok rata-rata menggunakan rambut. Padahal tidak seperti itu. Apalagi untuk siswa perempuan. Tidak lucu kan harus menyibakkan jilbabnya. Cukup plastik/mika tersebut digosokkan pada pinggiran meja atau kursi cukuplah. Yang penting plastik/mika tersebut menjadi bermuatan. Buktinya ya bisa menarik sobekan kertas-kertas kecil. Atau juga timbul gaya tolak menolak jika kedua plastik/mika yang sudah digosokan ke rambut/meja/kursi saling tolak menolak.
Ya, masih satu lagi percobaannya, yaitu mendekatkan plastik/mika yang sudah digosok-gosokan ke rambut/meja/kursi ke dekat tembok. Kalau berhasil maka plastik/mika ini akan menempel ke tembok. Percobaan yang ketiga ini, sekaligus membuktikan adanya induksi listrik. Yaitu pemisahan muatan benda benda bermuatan menjadi negatif dan positif. Dapat dinalar, mengapa plastik/mika dapat menempel di tembok. Karena muatan negatif dan positif tembok saling terpisah. Dan muatan positif tembok mengumpul dekat dengan plastik/mika yang bermuatan negatif.
Ya..meski lewat percobaan yang sederhana. Harapannya, muncul motivasi setidaknya rasa senang bagi para siswa dalam mempelajari IPA, khususnya Fisika, khususnya lagi materi listrik statis. Bukan sekedar meminta mereka memahami bahkan menghapalkan saja jika muatan yang sejenis akan tolak menolak dan muatan yang tak sejenis akan tarik menarik.
Selamat belajar IPA ...
Arsyad Riyadi Agustus 10, 2016 New Google SEO Bandung, Indonesia
Pagi-pagi bangun, menyiapkan lembar kerja dan alat bahan yang diperlukan dengan harapan nantinya akan lancar dalam mengajar.
Pelajaran dimulai pukul 09.05. Saya masuk kelas. Seperti biasa, masih ada siswa, terutama yang laki-laki masih di luar kelas.
Diawali dengan memberikan apersepsi dulu. Saya coba menghubungkan materi yang saya ajarkan pada hari ini dengan pertemuan sebelumnya.
Materi yang akan dibahas kali ini adalah mengenai listrik statis. Sebelumnya siswa-siswa dibimbing untuk mengetahui tujuan pembelajaran kali ini. Pelan-pelan tapi pasti, siswa-siswa kelas IX A dapat merumuskannya, yaitu :
- Cara membuat benda bermuatan
- Cara membuktikan suatu benda bermuatan atau tidak
- Cara membuktikan interaksi antara dua benda yang bermuatan.
Setelah itu, siswa-siswa saya bentuk menjadi 6 kelompok, dengan jumlah kelompok 4 - 5 orang, meski ternyata ada yang 6 orang untuk siswa putranya. Lembar kerja dan alat bahan dibagi.
Alat bahan yang diperlukan :
- Plastik mika
- Sobekan kertas-kertas kecil
Ada yang menanyakan mengapa tidak pakai penggaris? Ya memang yang termasuk kategori plastik bisa penggaris maupun sisir plastik. Menggunakan plastik mika lebih menguntungkan menurut saya. Pertama, harganya murah..cukup 300 perak tiap lembar. Dan untuk 6 kelompok saya butuh 12 potong. Dengan 1 lembar menghasilkan 6 potongan. Jadi untuk satu kelas butuh 2 x 300 = 600 rupiah. Cukup murah bukan. Bandingkan jika menggunakan penggaris tipis seharga 500 rupiah x 12 = 6000 rupiah. Ya..tentunya bukan hanya pertimbangan itu saja.
Kedua, untuk percobaan pertama yang hanya menggosok-gosokan plastik ke rambut kemudian didekatkan dengan sobekan-sobekan kertas tidak masalah pakai penggaris ataupun plastik mika. Cuma untuk membuktikan adanya interaksi 2 benda bermuatan, saya ndak yakin kalau menggunakan penggaris bisa berhasil dengan baik, jika muatan yang dihasilkan kedua penggaris tidak kuat.
Apalagi jika yang melakukan gosokan siswa perempuan. Pengalaman tahun lalu...tidak sebagus hasil siswa laki-laki.
Yang sering disalahpahami, ketika menggosok rata-rata menggunakan rambut. Padahal tidak seperti itu. Apalagi untuk siswa perempuan. Tidak lucu kan harus menyibakkan jilbabnya. Cukup plastik/mika tersebut digosokkan pada pinggiran meja atau kursi cukuplah. Yang penting plastik/mika tersebut menjadi bermuatan. Buktinya ya bisa menarik sobekan kertas-kertas kecil. Atau juga timbul gaya tolak menolak jika kedua plastik/mika yang sudah digosokan ke rambut/meja/kursi saling tolak menolak.
Ya, masih satu lagi percobaannya, yaitu mendekatkan plastik/mika yang sudah digosok-gosokan ke rambut/meja/kursi ke dekat tembok. Kalau berhasil maka plastik/mika ini akan menempel ke tembok. Percobaan yang ketiga ini, sekaligus membuktikan adanya induksi listrik. Yaitu pemisahan muatan benda benda bermuatan menjadi negatif dan positif. Dapat dinalar, mengapa plastik/mika dapat menempel di tembok. Karena muatan negatif dan positif tembok saling terpisah. Dan muatan positif tembok mengumpul dekat dengan plastik/mika yang bermuatan negatif.
Ya..meski lewat percobaan yang sederhana. Harapannya, muncul motivasi setidaknya rasa senang bagi para siswa dalam mempelajari IPA, khususnya Fisika, khususnya lagi materi listrik statis. Bukan sekedar meminta mereka memahami bahkan menghapalkan saja jika muatan yang sejenis akan tolak menolak dan muatan yang tak sejenis akan tarik menarik.
Selamat belajar IPA ...
Arsyad Riyadi Agustus 10, 2016 New Google SEO Bandung, Indonesia