Bangun Budaya Positif, Wujudkan Pembelajaran Berdiferensiasi
-
Bangun Budaya Positif, Wujudkan Pembelajaran Berdiferensiasi
Apakah mereka membaca buku yang sama?
Pembelajaran berdiferensiasi yang optimal tidak serta mer...
Prediksi Ujian Nasional IPA Fisika SMP Tahun 2015 (Bagian 1)
Prediksi Ujian Nasional IPA bagi SMP tahun 2015 bulan Mei besok didasarkan pada analisa bedah SKL yang telah dikeluarkan BSNP, bedah SKL UN, maupun dengan menganalisa soal-soal tahun sebelumnya, khususnya tahun 2013 dan 2014.
1. Besaran dan Pengukuran
a. Terkait dengan materi ini, kita harus hapal maupun memahami besaran pokok, besaran dan turunan serta satuannya dalam SI. Sayang sekali kan, jika nanti soalnya mengenai besaran pokok, apalagi tetapi kita lupa. Bukan hanya lupa nama besarannya, bahkan satuannya dalam SI.
b. Hal kedua yang harus disiapkan adalah bisa membaca hasil pengukuran dengan menggunakan alat tertentu. Alat yang dimaksud bisa penggaris, arloji, neraca maupun gelas ukur. Untuk tingkat SMP, jangan kuatirkan penggunaan jangka sorong maupun mikrometer sekrup. Dalam sejarah UN, belum pernah muncul soal mengenai penggunaan kedua alat tersebut.
2. Konsep Zat dan kalor
Mengenai zat dan kalor ada 3 indikator yang akan keluar di UN besok.
a. Sifat zat berdasarkan wujud dan penerapannya.
Terkait dengan indikator ini, tentunya kita harus memahami sifat fisik zat padat, zat cair maupun gas. Sifat yang dimaksud berhubugan dengan bentuk, volume, susunan partikel, maupun gaya tarik menarik antara molekulnya.
b. Konversi suhu pada termometer
Membaca indikator ini, tentunya kita dapat menafsirkan pasti soalnya mengenai perhitungan hubungan antara termometer skala C, R, F atau K.
Untuk mengerjakan soal-soal mengenai konversi suhu, bisa menggunakan rumus praktis, yakni menggunakan perbandingan antar skalanya.
C : R : F – 32 : K – 237 = 5 : 4 : 9 : 5
c. Kalor atau perubahan wujud
1) Menentukan kalor jenis benda
Rumus dasar mengenai kalor harus dikuasai dengan baik, yaitu Q = m.c.Dt maupun Q = M.L. Pahami ketika yang dicari menentukan kalor jenis.
2) Menentukan jumlah kalor pada perubahan suhu dan atau perubahan wujud
Kita harus menguasai, baik dalam bentuk soal cerita maupun dalam bentuk grafik perubahan suhu dan perubahan wujud. Cermati soalnya dengan baik, berapa tahap kalor yang harus dicari.
3. Dasar-dasar mekanika (gerak, gaya, usaha, dan energi) serta penerapan konsep tekanan.
a. Gerak lurus dan Hukum Newton
Pada soal UN tahun 2014, yang dikeluarkan mengenai perhitungan hukum II Newton. Dimisalkan ada sebuah benda, dengan beberapa gaya yang bekerja padanya. Jika diketahui massa, berapa percepatan benda tersebut?
Nah untuk soal UN tahun 2015 ini, mungkin saja yang keluar adalah mengenai konsep maupun penerapan hukum Newton. Misalnya jika kita menaik bus, ketika direm dengan tiba-tiba maka kita akan terdorong ke depan. Kejadian ini akibat dari hukum kelembaman/kemalasan atau hukum I Newton. Contoh hukum II Newton adalah lebih mudah mendorong kursi yang ringan dari pada meja yang berat. Sedangkan hukum III Newton terkait dengan Hukum Aksi Reaksi.
b. Usaha dan Energi
Terkait dengan usaha dan energi, kita harus memahami konsep usaha dan energi.
Usaha yang dirumuskan dengan gaya dikalikan dengan perpindahan (W = F .s), bisa saja yang ditanyakan mencari nilai usaha, gaya maupun jarak yang ditempuh.
Rumus energi yang dicari bisa dalam bentuk energi potensial (EP = m g h) maupun energi kinetik (EK = ½ m v2).
Soal mengenai energi potensial, bisa saja membandingkan energi potensial dua benda yang berbeda massa maupun ketinggiannya.
c. Pesawat Sederhana
Pada soal UN tahun 2014, yang dikeluarkan adalah mengenai keuntungan mekanis dari bidang katrol.
Untuk soal UN tahun 2015, sangat dimungkinkan yang ditanyakan besaran-besaran pada tuas. Misalnya mencari berat benda, besar kuasa, panjang lengan kuasa, panjang lengan beban maupun keuntungan mekanisnya.
Sedangkan untuk bidang miring, bisa saja yang ditanyakan kuasa minimal yang dibutuhkan, berat beban, tinggi, panjang bidang miring maupun keuntungan mekanisnya.
d. Tekanan
Pada soal tahun 2014, soal yang dimunculkan mengenai penerapan hukum Pascal. Untuk UN tahun 2015 ini, sangat mungkin yang dikeluarkan konsep yang lain. Misalnya mengenai hukum Archimedes maupun tekanan hidrostatis.
Demikian postingan mengenai prediksi Ujian Nasional IPA Fisika tahun 2015. Tunggu saja postingan selanjutnya yang akan membahas mengenai getaran, gelombang, bunyi, optik dan alat optik, listrik magnet, maupun tata surya.
Arsyad Riyadi Februari 03, 2015 New Google SEO Bandung, Indonesia
Prediksi Ujian Nasional IPA bagi SMP tahun 2015 bulan Mei besok didasarkan pada analisa bedah SKL yang telah dikeluarkan BSNP, bedah SKL UN, maupun dengan menganalisa soal-soal tahun sebelumnya, khususnya tahun 2013 dan 2014.
1. Besaran dan Pengukuran
a. Terkait dengan materi ini, kita harus hapal maupun memahami besaran pokok, besaran dan turunan serta satuannya dalam SI. Sayang sekali kan, jika nanti soalnya mengenai besaran pokok, apalagi tetapi kita lupa. Bukan hanya lupa nama besarannya, bahkan satuannya dalam SI.
b. Hal kedua yang harus disiapkan adalah bisa membaca hasil pengukuran dengan menggunakan alat tertentu. Alat yang dimaksud bisa penggaris, arloji, neraca maupun gelas ukur. Untuk tingkat SMP, jangan kuatirkan penggunaan jangka sorong maupun mikrometer sekrup. Dalam sejarah UN, belum pernah muncul soal mengenai penggunaan kedua alat tersebut.
2. Konsep Zat dan kalor
Mengenai zat dan kalor ada 3 indikator yang akan keluar di UN besok.
a. Sifat zat berdasarkan wujud dan penerapannya.
Terkait dengan indikator ini, tentunya kita harus memahami sifat fisik zat padat, zat cair maupun gas. Sifat yang dimaksud berhubugan dengan bentuk, volume, susunan partikel, maupun gaya tarik menarik antara molekulnya.
b. Konversi suhu pada termometer
Membaca indikator ini, tentunya kita dapat menafsirkan pasti soalnya mengenai perhitungan hubungan antara termometer skala C, R, F atau K.
Untuk mengerjakan soal-soal mengenai konversi suhu, bisa menggunakan rumus praktis, yakni menggunakan perbandingan antar skalanya.
C : R : F – 32 : K – 237 = 5 : 4 : 9 : 5
c. Kalor atau perubahan wujud
1) Menentukan kalor jenis benda
Rumus dasar mengenai kalor harus dikuasai dengan baik, yaitu Q = m.c.Dt maupun Q = M.L. Pahami ketika yang dicari menentukan kalor jenis.
2) Menentukan jumlah kalor pada perubahan suhu dan atau perubahan wujud
Kita harus menguasai, baik dalam bentuk soal cerita maupun dalam bentuk grafik perubahan suhu dan perubahan wujud. Cermati soalnya dengan baik, berapa tahap kalor yang harus dicari.
3. Dasar-dasar mekanika (gerak, gaya, usaha, dan energi) serta penerapan konsep tekanan.
a. Gerak lurus dan Hukum Newton
Pada soal UN tahun 2014, yang dikeluarkan mengenai perhitungan hukum II Newton. Dimisalkan ada sebuah benda, dengan beberapa gaya yang bekerja padanya. Jika diketahui massa, berapa percepatan benda tersebut?
Nah untuk soal UN tahun 2015 ini, mungkin saja yang keluar adalah mengenai konsep maupun penerapan hukum Newton. Misalnya jika kita menaik bus, ketika direm dengan tiba-tiba maka kita akan terdorong ke depan. Kejadian ini akibat dari hukum kelembaman/kemalasan atau hukum I Newton. Contoh hukum II Newton adalah lebih mudah mendorong kursi yang ringan dari pada meja yang berat. Sedangkan hukum III Newton terkait dengan Hukum Aksi Reaksi.
b. Usaha dan Energi
Terkait dengan usaha dan energi, kita harus memahami konsep usaha dan energi.
Usaha yang dirumuskan dengan gaya dikalikan dengan perpindahan (W = F .s), bisa saja yang ditanyakan mencari nilai usaha, gaya maupun jarak yang ditempuh.
Rumus energi yang dicari bisa dalam bentuk energi potensial (EP = m g h) maupun energi kinetik (EK = ½ m v2).
Soal mengenai energi potensial, bisa saja membandingkan energi potensial dua benda yang berbeda massa maupun ketinggiannya.
c. Pesawat Sederhana
Pada soal UN tahun 2014, yang dikeluarkan adalah mengenai keuntungan mekanis dari bidang katrol.
Untuk soal UN tahun 2015, sangat dimungkinkan yang ditanyakan besaran-besaran pada tuas. Misalnya mencari berat benda, besar kuasa, panjang lengan kuasa, panjang lengan beban maupun keuntungan mekanisnya.
Sedangkan untuk bidang miring, bisa saja yang ditanyakan kuasa minimal yang dibutuhkan, berat beban, tinggi, panjang bidang miring maupun keuntungan mekanisnya.
d. Tekanan
Pada soal tahun 2014, soal yang dimunculkan mengenai penerapan hukum Pascal. Untuk UN tahun 2015 ini, sangat mungkin yang dikeluarkan konsep yang lain. Misalnya mengenai hukum Archimedes maupun tekanan hidrostatis.
Demikian postingan mengenai prediksi Ujian Nasional IPA Fisika tahun 2015. Tunggu saja postingan selanjutnya yang akan membahas mengenai getaran, gelombang, bunyi, optik dan alat optik, listrik magnet, maupun tata surya.
Arsyad Riyadi Februari 03, 2015 New Google SEO Bandung, Indonesia