Buku Emotional Intelligence : Kecerdasan Emosional
-
Buku Emotional Intelligence : Kecerdasan Emosional
[image: Buku Emotional Intelligence : Kecerdasan Emosional]
Emotional Intelligence - Daniel GolemanBuku ...
SKL UN IPA 29 : Sistem Rangka Manusia
Kompetensi :Menjelaskan sistem organ pada manusia.
Indikator :
Menjelaskan sistem gerak pada manusia dan penyakit yang berhubungan dengannya.
Materi :
Sistem gerak pada manusia
Fungsi Rangka
Ada empat fungsi utama sistem rangka bagi tubuh kita, yaitu
- memberikan bentuk dan mendukung tubuh kita;
- melindungi organ internal atau organ dalam, misal tulang rusuk melindungi jantung dan paru-paru, tulang tengkorak melindungi otak;
- tempat menempelnya otot yang merupakan alat gerak aktif yang dapat menggerakkan tulang;
- tempat dibentuknya sel darah, yaitu pada bagian sumsum tulang (jaringan lunak yang terdapat di bagian tengah tulang).
Berdasarkan bentuknya, tulang dibedakan menjadi tulang pipa, tulang pipih dan tulang pendek.
Berdasarkan kekerasannya, tulang dibedakan menjadi tulang rawan dan tulang keras.
Tulang saling berhubungan satu sama lain. Hubungan antar tulang disebut sendi. Berdasarkan sifat geraknya, sendi dibedakan menjadi sendi mati (sinartrosis), sendi kaku (amfiartrosis), dan sendi gerak (diartrosis).
Berdasarkan arah geraknya, sendi dibedakan menjadi lima macam, sebagai berikut :
- Sendi peluru, yang memungkinkan terjadinya gerakan ke segala arah. Contohnya pada hubungan antar gelang panggul dan tulang paha.
- Sendi engsel, yang memungkinkan gerakan ke satu arah. Contohnya persendian pada siku dan lutut.
- Sendi putar, yang memungkinkan terjadinya gerak berputar. Contohnya pada hubungan antar tulang pengumpil dan tulang hasta.
- Sendi geser, yang memungkinkan terjadinya gerakan bergeser. Contohnya pada hubungan antara tulang-tulang pergelangan tangan dan antara tulang-tulang pergelangan kaki.
- Sendi pelana, yang memungkinkan terjadinya gerakan dua arah. Contohnya pada hubungan antara tulang-tulang telapak tangan dengan tulang ruas jari tangan.
Otot terbagi menjadi 3 macam, yaitu otot lurik, otot polos, dan otot jantung.
Otot adalah jaringan yang dapat berkontraksi (mengkerut) dan relaksasi (mengendur). Pada saat berkontraksi
otot menjadi lebih pendek, dan pada saat berelaksasi otot menjadi lebih panjang.
- Otot Rangka/Lurik - berbentuk silindris, memanjang, mempunyai banyak inti sel
- jika diamati di bawah mikroskop, sel-sel otot rangka terlihat bergaris-garis melintang
- bekerja di bawah kesadaran
- Otot Polos - berbentuk gelendong, bagian ujungnya meruncing dan bagian tengahnya menggelembung. Di dalam sel terdapat satu inti sel di tengan
- tidak memiliki garis-garis melintang (polos)
- bekerja di luar kesadaran
- Otot Jantung - terdapat di jantung
- strukturnya sama dengan otot lurik, yatu bergores melintang, tetapi sel otot jantung bercabang. Inti sel di tengah
- bekerja secara tidak sadar
Penyakit pada Sistem Gerak Manusia
- Riketsia
Riketsia terjadi karena kekurangan vitamin D yang berfungsi membantu penyerapan kalsium
dan fosfor, sehingga proses pengerasan tulang terganggu. Penyakit ini terjadi pada anak-anak.
Riketsia menyebabkan tulang kaki tumbuh membengkok.
- Osteoporosis, disebabkan karena kekurangan kalsium.
- Fraktura (Patah Tulang) dan Fisura (retak tulang)
- Nekrosis, yaitu matinya sel-sel tulang
- Artritis, penyakit sendi.
- Lordosis, Kifosis, dan Skoliosis
- Rakitis, akibat kekurangan vitamin D sehingga tulang menjadi rapuh.
- Atrofi, mengecilnya otot karena lama tidak digunakan.
- Hipertrofi , bertambah besarnya otot karena pemakaian yang berlebihan.
- Tetanus, penyakit infeksi oleh bakteri Clostridium tetani yang membuat otot kejang.
- Layuh semu, tulang tidak bertenaga akibat infeksi sifilis pada anak sejal dalam kandungan
SKL UN Fisika SMA 2014/2015
Kisi-kisi Ujian Nasional Fisika SMA telah dikeluarkan oleh BSNP. Secara umum, materi yang diujikan dalam Ujian Nasional Fisika SMA meliputi :
- Pengukuran
- Mekanika
- Kalor dan mekanika
- Gelombang, Optik dan Bunyi
- Listrik dan Magnet
- Fisika Modern
Kompetensi 1
Memahami prinsip-prinsip mengukuran besaran fisika secara langsung dan tidak langsung dengan
cermat, teliti dan objektif.
Indikator
- Membaca hasil pengukuran suatu alat ukur dan menentukan hasil pengukuran dengan memperhatikan aturan angka penting.
- Menentukan resultan vektor dengan berbagai cara.
Memahami gejala alam dan keteraturannya dalam cakupan mekanika benda titik, benda tegar,
usaha, kekekalan energi, elastisitas, impuls, momentum dan masalah Fluida.
Indikator :
- Menentukan besaran-besaran fisis gerak lurus, gerak melingkar beraturan, atau gerak parabola.
- Menentukan berbagai besaran dalam hukum Newton dan penerapannya dalam kehidupan sehari-hari.
- Menentukan besaran-besaran fisis dinamika rotasi (torsi, momentum sudut, momen inersia, atau titik berat) dan penerapannya berdasarkan hukum II Newton dalam masalah benda tegar.
- Menentukan hubungan usaha dengan perubahan energi dalam kehidupan sehari-hari atau menentukan besaran-besaran yang terkait.
- Menjelaskan pengaruh gaya pada sifat elastisitas bahan atau menentukan besaran-besaran terkait pada konsep elastisitas.
- Menentukan besaran-besaran fisis yang terkait dengan hukum kekekalan energi mekanik.
- Menentukan besaran-besaran fisis yang terkait dengan tumbukan, impuls atau hukum kekekalan
momentum. - Menjelaskan hukum-hukum yang berhubungan dengan fluida statik atau fluida dinamik dan penerapannya dalam kehidupan sehari-hari.
Memahami konsep kalor dan prinsip konservasi kalor, serta sifat gas ideal, dan perubahannya yang menyangkut hukum termodinamika dalam penerapannya pada mesin kalor.
Indikator :
- Menentukan pengaruh kalor terhadap suatu zat, perpindahan kalor atau asas Black dalam pemecahan masalah.
- Menjelaskan persamaan umum gas ideal pada berbagai proses termodinamika dan penerapannya.
- Menentukan besaran fisis yang berkaitan dengan proses termodinamika pada mesin kalor.
Menganalisis konsep dan prinsip gelombang, optik dan bunyi dalam berbagai penyelesaian masalah dan
produk teknologi.
Indikator :
- Menentukan ciri-ciri dan besaran fisis pada gelombang.
- Menjelaskan berbagai jenis gelombang elektromagnet serta manfaat atau bahayanya dalam
kehidupan sehari-hari. - Menentukan besaran-besaran fisis yang terkait dengan pengamatan pada mikroskop atau teropong.
- Menentukan besaran-besaran fisis pada peristiwa interferensi dan difraksi.
- Menentukan besaran-besaran fisis yang berkaitan dengan peristiwa efek Doppler.
- Menentukan intensitas atau taraf intensitas bunyi pada berbagai kondisi yang berbeda.
Memahami konsep dan prinsip kelistrikan dan kemagnetan dan penerapannya dalam berbagai penyelesaian masalah.
Indikator :
- Menentukan besaran-besaran fisis yang mempengaruhi medan listrik dan hukum Coulomb.
- Menentukan besaran fisis fluks, potensial listrik, atau energi potensial listrik, serta penerapannya pada kapasitas keping sejajar atau pada rangkaian kapasitor.
- Menentukan besaran-besaran listrik pada suatu rangkaian berdasarkan hukum Kirchhoff.
- Menentukan induksi magnetik di sekitar kawat berarus listrik.
- Menentukan arah dan besar gaya magnetik (gaya Lorentz) pada kawat berarus listrik atau muatan listrik yang bergerak dalam medan magnet homogen.
- Menjelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi GGL induksi atau prinsip kerja transformator.
- Menentukan besaran-besaran fisis pada rangkaian arus bolak-balik yang mengandung resistor, induktor, dan kapasitor.
Memahami konsep dan prinsip kuantum, relativitas, fisika inti dan radioaktivitas dalam kehidupan sehari-hari.
Indikator :
- Menjelaskan berbagai teori atom.
- Menjelaskan besaran-besaran fisis terkait dengan peristiwa efek foto listrik/efek Compton.
- Menentukan besaran-besaran fisis terkait dengan teori relativitas.
- Menentukan besaran-besaran fisis pada reaksi inti atom.
- Menjelaskan macam-macam zat radioaktif atau pemanfaatannya.
Kartun Fisika
Ada satu hal yang ingin kulakukan untuk menambahkan kartun sains dalam blog ini. Kayaknya asyik deh. Satu sisi belajar sains, sisi lainnya belajar menggambar (khususnya dalam bentuk kartun atau komik). Cara paling cepat, bagi saya yang bukan masuk tipe yang kreatif paling mengadaptasi dari buku yang sudah ada.
Seperti mengadaptasi buku "The Cartoon Guide To Physics", yang ditulis/digambar oleh Larry Gonick and Art Huffman.
Meskipun buku tersebut sudah diterjemahkan dalam bahasa Indonesia, dengan diberi judul Kartun Fisika. Buku tersebut hasil terjemahan dari Christina M. Udiani yang juga ada Pembaca Ahli-nya yaitu Yohanes Surya. Buku terjemahan itu diterbitkan oleh KPG (Kepustakaan Populer Gramedia) tahun 2001.
Pola pikir ATM (Amati, Tiru Modifikasi) kayaknya relevan juga untuk membuat kartun sains. Baik untuk bidang fisika, kimia, biologi, astronomi dan juga bidang-bidang yang lain.
Kapan action-nya. Ya nanti dulu, ini masih menunggu mendapatkan versi e-booknya. Mudah-mudahan bisa cepet dapat.
Yang jelas, butuh banget dukungan dan kesabaran dari para pembaca./pengunjung blog www.sainsmedia.com ini agar proyek pembuatan kartun sains ini dapat terwujud. Apalagi yang mau bagi-bagi ilmu teknik menggambar/membuat kartun bahkan mau ikut berkontribusi.
Tetap semangat di tahun 2015, semangat ATM. Meski tidak bisa membuat karya yang orisinal, tapi dari lubuk hati yang mendalam tidak ada niatan untuk menjadi seorang plagiat. Terus belajar dan berkembang demi perkembangan pendidikan sains di negeri tercinta ini.
Oke...mana pensil..mana buku sketsa..action..action..action alias kerja...kerja...kerja.
Arsyad Riyadi
Januari 09, 2015
New Google SEO
Bandung, IndonesiaSeperti mengadaptasi buku "The Cartoon Guide To Physics", yang ditulis/digambar oleh Larry Gonick and Art Huffman.
Meskipun buku tersebut sudah diterjemahkan dalam bahasa Indonesia, dengan diberi judul Kartun Fisika. Buku tersebut hasil terjemahan dari Christina M. Udiani yang juga ada Pembaca Ahli-nya yaitu Yohanes Surya. Buku terjemahan itu diterbitkan oleh KPG (Kepustakaan Populer Gramedia) tahun 2001.
Pola pikir ATM (Amati, Tiru Modifikasi) kayaknya relevan juga untuk membuat kartun sains. Baik untuk bidang fisika, kimia, biologi, astronomi dan juga bidang-bidang yang lain.
Kapan action-nya. Ya nanti dulu, ini masih menunggu mendapatkan versi e-booknya. Mudah-mudahan bisa cepet dapat.
Yang jelas, butuh banget dukungan dan kesabaran dari para pembaca./pengunjung blog www.sainsmedia.com ini agar proyek pembuatan kartun sains ini dapat terwujud. Apalagi yang mau bagi-bagi ilmu teknik menggambar/membuat kartun bahkan mau ikut berkontribusi.
Tetap semangat di tahun 2015, semangat ATM. Meski tidak bisa membuat karya yang orisinal, tapi dari lubuk hati yang mendalam tidak ada niatan untuk menjadi seorang plagiat. Terus belajar dan berkembang demi perkembangan pendidikan sains di negeri tercinta ini.
Oke...mana pensil..mana buku sketsa..action..action..action alias kerja...kerja...kerja.
Mengenal Sains
Pengertian
Sains dapat diartikan sebagai pengetahuan. Sains adalah ilmu pengetahuan alam yang mempelajari tentang alam dengan segala isinya. Sains mengkaji tentang makhluk hidup, benda mati dan peristiwa/perubahan-perubahan yang ada di alam.
Pembagian Sains
Sains terbagi dalam beberapa cabang ilmu, yaitu fisika, kimia, biologi, geologi, dan astronomi.
Fisika adalah ilmu yang mempelajari tentang benda, yang berhubungan dengan gerak, gaya, energi dan perubahannya, suhu, kalor, cahaya, getaran, gelombang, listrik dan magnet.
Kimia adalah ilmu yang mempelajari tentang zat-zat yang terkandung di dalamnya. Meliputi pengetahuan tentang atom, ion, molekul, unsur, senyawa, campuran, reaksi kimia, jenis-jenis zat (asam, basa, garam) dan sebagainya.
Biologi adalah ilmu yang mempelajari tentang makhluk hidup.
Geologi adalah ilmu yang mempelajari tentang bumi dan isinya.
Astronomi adalah ilmu yang mempelajari tentang tata surya, bintang, galaksi, dan alam semesta.
Bagaimana cara mempelajari sains?
Untuk mempelajari sains dapat dilakukan dengan pengamatan dan pengukuran.
Pengamatan adalah kegiatan menggunakan seluruh indra kita untuk mengamati suatu benda. Sedangkan pengukuran adalah kegiatan membandingkan ukuran suatu benda dengan alat ukur yang menjadi acuan.
Bagaimana memecahkan masalah-masalah dalam Sains?
Dalam sains dikenal adanya metode ilmiah untuk memecahkan masalah-masalah sains. Langkah-langkah dalam melakukan metode ilmiah, yaitu :
- Merumuskan masalah
- Mengadakan observasi atau pengamatan
- Membuat hipotesis atau dugaan
- Melakukan eksperimen atau percobaan
- Menarik kesimpulan
Ya, terkait dengan metode ilmiah, kita pun bisa menjadi seorang saintis atau ilmuwan. Caranya bagaimana? Yang jelas, tentunya harus selalu berpikir ilmiah,
Berikut ini sifat-sifat yang harus dimiliki seorang saintis :
- Jujur
- Rasa ingin tahu yang besar
- Teliti
- Terbuka
- Obyektif
Sains dan Hubungannya dengan Dunia Lain
- Sains dan Lingkungan Banyak hal yang dipelajari dalam sains terkait dengan lingkungan, misalnya tentang gunung, laut, savana, gurun, salju, gletser dan geiser.
- Sains dan Angkasa Apa saja yang dipelajari oleh sains ini? Misalnya tentang awan, kilat, guntur, pelangi, bulan, matahari, planet dan asteroid.
- Sains dan Teknologi Modern Di sini sains mengkaji mengenai komputer, CD/DVD, motor listrik, generator, perahu, kereta api, mobil listrik, pesawat terbang, radio, telegraf, satelit, telepon, televisi, laser, pesawat ulang alik dan nuklir.
- Sains dan Permasalahan yang ditimbulkan Perkembangan sains sendiri tidak selalu menguntungkan. Dampak yang merugikan juga besar, terkait dengan pencemaran/kerusakan lingkungan, Misalnya pencemaran baik pencemaran air, udara dan tanah. Dan kita mengenal juga global warming (pemanasan global) akibat pencemaran yang bertumpuk-tumpuk.
Dampak negatif perkembangan sains |
Aryandi, Ari Wahyu. 2009. Mengenal Sains. PT Sarana Panca Karya Nusa.
Arsyad Riyadi
Januari 08, 2015
New Google SEO
Bandung, IndonesiaSKL UN IPA : 28 Kepadatan Populasi Manusia dan Pengelolaan Lingkungan
Kompetensi :Mendeskripsikan komponen ekosistem, interaksi antarmakhluk hidup dalam lingkungan, serta peran manusia dalam pengelolaan lingkungan.
Indikator :
Menjelaskan hubungan antara kepadatan populasi manusia dengan kualitas lingkungan berdasarkan
hasil pengamatan/kasus.
Materi
Jumlah populasi manusia bertambah. Otomatis, masalah yang ditimbulkan juga semakin banyak.
Masalah yang timbul akibat kepadatan penduduk
- Meningkatnya kebutuhan makanan dan air bersih.
- Meningkatnya pencemaran/kerusakan lingkungan
- Berkurangnya udara bersih dan lahan pertanian
- Berkurangnya daerah resapan air hujan
- Timbulnya pemukiman kumuh
- Menurunkan angka kelahiran (melalui program KB dan penundaan perkawinan)
- Melaksanakan pembangunan nasional di segala bidang
- Menambah lapangan kerja
- Meningkatkan kesadaran pendidikan
Akibat kepadatan penduduka |
SKL UN IPA 27 : Upaya Mengatasi Pencemaran /Kerusakan Lingkungan
Kompetensi :Mendeskripsikan komponen ekosistem, interaksi antarmakhluk hidup dalam lingkungan, serta peran manusia dalam pengelolaan lingkungan.
Indikator :
Menjelaskan usaha manusia untuk mengatasi pencemaran/kerusakan lingkungan.
Materi :
Aktifitas manusia banyak menimbulkan dampak pencemaran/kerusakan lingkungan. Seperti pendirian-pendirian pabrik yang menyebabkan berbagai pencemaran, seperti cerobong asap maupun penggunaan bahan kimia. Penggunaan bahan bakar fosil dari motor/mobil pun menjadi penyumbang pencemaran udara di mana-mana, dari kota sampai pelosok desa.
Untuk itu, mutlak sekali peran manusia dalam upaua mengatasi pencemaran/kerusakan lingkungan yang telah diperbuatnya.
Pencemaran lingkungan meliputi pencemaran udara, air, dan tanah.
Bahan pencemar udara
- Karbon monoksida (CO) yang dapat menghambat pengikatan oksigen oleh hemoglobin darah.
- Hidrokarbon yang dapat bereaksi dengan nitrogen oksida dan di bawah pengaruh sinar matahari membentuk smog. Smog tersebut berbentuk gas yang menyebabkan rasa pedih jika mengenai mata.
- Sulfur oksida yang dapat menyebabkan terjadinya batuk, bronkitis, dan penyempitan saluran pernapasan pada manusia serta mengakibatkan hujan asam yang merusak tanaman.
- Chlorofluorocarbon (CFC) yaitu gas yang berasal dari buangan lemari es, AC, parfum dan hairspray. Gas ini menguraikan ozon di lapisan atmosfer, sehingga mengakibatkan lapisan ozon tipis.
- Debu yang bercampur dengan partikel dapat menyebabkan gangguan saluran pernapasan dan iritasi mata.
Bahan pencemar air dapat dibedakan menjadi sampah rumah tangga dan pabrik, limbah cair rumah tangga dan pabrik, serta asam belerang (H2S) dan amonia (NH3).
Bahan pencemar tanah
Bahan pencemar tanah, antara lain pestisida, plastik bekas, kaleng bekas, dan benda-benda lain yang tidak dapat terurai.
Upaya Manusia
Upaya-upaya yang dapat dilakukan oleh manusia untuk mengatasi pencemaran/kerusakan lingkungan adalah sebagai berikut :
- Reboisasi
- Mencegah penebangan hutan dan menerapkan tebang pilih
- Mengurangi penggunaan bahan bakar fosil
- Membuat sengkedan di daerah pegunungan
- Mengolah limbah sebelum dibuang
- Menggunakan bahan-bahan yang ramah lingkungan (mudah terurai oleh mikroorganisme tanah)
- Mengurangi penggunaan bahan kimia (pestisida, pupuk buatan dll)
Reuse : gunakan kembali
Recyle : daur ulang
Replace :ganti dengan bahan lain
Akibat pencemaran air |
Bahan Bacaan :
Waldjinah dkk, 2013. Detik-Detik Ujian Nasional Ilmu Pengetahuan Alam Tahun Pelajaran 2013/2014. Intan Pariwara
Karnoto, Bambang K, dkk. 2012. SPM Plus Sukses Menghadapi UN SMP/MTs. Erlangga Arsyad Riyadi Januari 08, 2015 New Google SEO Bandung, Indonesia
SKL UN IPA 26 : Ekosistem
Kompetensi :Mendeskripsikan komponen ekosistem, interaksi antarmakhluk hidup dalam lingkungan, serta peran
manusia dalam pengelolaan lingkungan.
Indikator :
Menjelaskan interaksi antar makhluk hidup dalam ekosistem.
Materi :
Ekosistem
Ekosistem adalah kesatuan dari seluruh anggota komunitas yang membentuk hubungan timbal balik dengan lingkungan abiotiknya. Komunitas sendiri dapat diartikan sebagai keseluruhan populasi hewan dan tumbuhan yang hidup di suatu daerah atau lingkungan yang sama.
Jadi, dalam suatu ekosistem terdiri dari komponen hidup (biotik) dan komponen tak hidup (abiotik).
Komponen biotik ini terdiri dari produsen, konsumen dan pengurai (dekomposer).
Komponen abiotik terdiri atas benda tak hidup, seperti tanah, air, udara, cahaya matahari, suhu, dan iklim.
Berdasarkan cara mendapatkan makanannya, ada dua jenis organisme yaitu autotrof dan heterotrof. Organisme autotrof adalah organisme yang dapat menghasilkan makanannya sendiri. Dalam ekosistem termasuk pada produsen, misalnya tumbuhan hijau.
Organisme autotrof adalah organisme yang makanannya tergantung pada makhluk hidup yang lain. Dalam ekosistem posisinya sebagai konsumen
Dalam ekosistem, komponen biotik dan abiotik saling berinteraksi dalam bentuk rantai makanan, jaring-jaring makanan, piramida makanan. Dan akhirnya berkontribusi pada perpindahan energi.
Untuk mengingat kembali, pengertian rantai makanan adalah peristiwa makan dan dimakan dengan urutan tertentu.
Rantai makanan diawali dari produsen yang dimakan konsumen tingkat I, Konsumen tingkat I dimakan oleh komponen tingkat II. Begitu seterusnya sampai adanya konsumen terakhir yang disebut konsumen puncak. Konsumen puncak ini selanjutnya dirombak oleh pengurai,
Beberapa rantai makanan saling berhubungan membentuk jaring-jaring makanan. Di sini tentunya, setiap makhluk hidup yang menyusun jaring-jaring makanan akan saling berinteraksi,
Interaksi antar makhluk hidup juga terjadi melalui hubungan simbiosis dan kompetisi. Simbiosis adalah hidup bersamanya antara makhluk hidup yang berbeda. Sedangkan kompetisi adalah persaingan dua makhluk hidup atau lebih yang membutuhkan bahan yang sama di lingkungan.
Interaksi apa saja yang terjadi di ekosistem tersebut? |
Arsyad Riyadi Januari 08, 2015 New Google SEO Bandung, Indonesia
Kompetensi :
Mendeskripsikan ciri-ciri dan mengidentifikasi ciri-ciri makhluk hidup. keanekaragaman makhluk hidup, serta
pentingnya pelestarian makhluk hidup dalam kehidupan.
Indikator :
Mengelompokkan makhluk hidup berdasarkan ciri-cirinya.
Materi :
Lima Kingdom Makhluk Hidup
Makhluk hidup dibedakan menjadi lima kingdom, yaitu :
Plantae dibedakan menjadi 2 bagian besar :
Kindom animalia terdiri dari 2 kelompok besar, yaitu Avertebrata (tidak bertulang belakang) dan Vertebrata (bertulang belakang)
Avertebrata dikelompokkan menjadi :
Arsyad Riyadi
Januari 08, 2015
New Google SEO
Bandung, Indonesia
Mendeskripsikan ciri-ciri dan mengidentifikasi ciri-ciri makhluk hidup. keanekaragaman makhluk hidup, serta
pentingnya pelestarian makhluk hidup dalam kehidupan.
Indikator :
Mengelompokkan makhluk hidup berdasarkan ciri-cirinya.
Materi :
Lima Kingdom Makhluk Hidup
Makhluk hidup dibedakan menjadi lima kingdom, yaitu :
- Monera : tidak memiliki selaput inti (prokariota). Misalnya bakteri dan alga biru (Cyanophyta)
- Protista : bersel satu dan memiliki selaput inti (eukariota). Misalnya protozoa, alga dan protista yang menyerupai jamur
- Fungsi (jamur)
- Plantae (tumbuhan)
- Animalia (hewan)
Plantae dibedakan menjadi 2 bagian besar :
- Tumbuhan tidak berpembuluh, yang terdiri dari lumut (Bryophyta). Lumut ini terbagi dalam 3 kelas, yatitu lumut tanduk, lumut hati, dan lumut daun.
- Tumbuhan Berpembuluh. Tumbuhan ini sudah memiliki akar, batang, dan daun sejati.
- Tumbuhan paku, dibagi dalam 4 kelas yaitu paku purba (Psilophytinae), paku kawat (Lycopodiinae), paku ekor kuda (Equisetinae) dan paku benar (Filicinae).
- Tumbuhan berbiji
- Tumbuhan berbiji terbuka (Gymnospermae), contohnya pakis haji, pinus, belinjo, dan Ginkgo biloba.
- Tumbuhan berbiji tertutup (Angiospermae)
- Tumbuhan berkeping dua (dikotil), antara lain pada suku getah-getahan, jeruk-jerukan, kacang-kacangan, kapas-kapasan, tdan erung-terungan,
- Tumbuhan berkeping satu (monokotil), antara lain pada suku padi-padian, nanas-nanasan, dan jahe-jahean, lilia (lidah buaya, bawang merah/putih), anggrek dan palem.
- sistem perakaran tunggang
- memiliki jaringan kambium
- biji berkeping dua
- tulang daun menyirip/menjari
- batang bercabang-cabang dengan ruas tidak jelas
- perhiasan bunga 2, 4, 5 atau kelipatannya
- biji berkeping satu
- tidak memiliki jaringan kambium’
- sistem perakaran serabut
- batang tidak bercabang dengan ruas jelas
- perhiasan bunga berjumlah tiga atau kelipatannya
Kindom animalia terdiri dari 2 kelompok besar, yaitu Avertebrata (tidak bertulang belakang) dan Vertebrata (bertulang belakang)
Avertebrata dikelompokkan menjadi :
- Porifera (hewan berpori), misalnya Euspongia dan Sycon.
- Coelenterata (hewan berongga), yang terdiri dari 3 kelas yaitu Hydrozoa, Scyphozoa, dan Anthozoa.
- Platyhelminthes (cacing pipih), yang terdiri dari 3 kelas yaitu Turbellaria (cacing berambut getar), Trematoda (cacing isap) dan Cestoda (cacing pita).
- Nemathelminthes (cacing gilik). Misalnya cacing perut, cacing tambang, cacing kremi, dan cacing filaria.
- Annelida (cacing gelang). Terdiri dari 3 kelas, yaitu Polychaeta (cacing laut), Oligochaeta (cacing air tawar) dan Hirudinae (cacing pengisap darah).
- Mollusca (bertubuh lunak). Terdiri dari 5 kelas, yaitu Aphineura, Gastroposa, Scaphopoda, Cephalopoda dan Pelecypoda.
- Echinodermata (berkulit duri). Terdiri dari 5 kelas yaitu Asteroida, Ophiuroida, Echinoidea, Holothuroidea, dan Cronoidea.
- Arthropoda (berbuku-buku). Terdiri atas 4 kelas yaitu serangga, udang-udangan, labah-labah dan lipan.
- Pisces (ikan)
- Amphibia (amfibi)
- Reptilia (reptil)
- Aves (burung)
- Mammalia
Bagaimana mengelompokkan berbagai makhluk hidup ini? |
SKL UN IPA 24: Ciri-Ciri Makhluk Hidup
Kompetensi :Mendeskripsikan ciri-ciri dan Mengidentifikasi ciri-ciri makhluk hidup.keanekaragaman makhluk hidup, serta pentingnya pelestarian makhluk hidup dalam kehidupan.
Indikator :
Mengidentifikasi ciri-ciri makhluk hidup.
Materi :
Ciri-Ciri Makhluk Hidup
1. Bernapas
2. Bergerak
3. Peka terhadap rangsang (iritabilitas)
4. Memerlukan makanan (nutrisi)
5. Mengeluarkan zat sisa hasil metabolisme tubuh (ekskresi)
6. Mengalami pertumbuhan dan perkembangan
7. Berkembang biak (reproduksi)
8. Beradaptasi dengan lingkungan
9. Mempunyai bahan genetik berupa DNA dan RNA
Bagaimana ciri-ciri makhluk di atas? |
The Tao of Physics : Menyingkap Kesejajaran Fisika Modern dan Mistisme Timur
Apa hubungan antara buku Tao Teh Ching-nya Lao Tzu, Tao of Jeet Kune Do-nya Bruce sama The Tao of Physics-nya Fritjof Capra?
Yang jelas ketiga-tiganya membahas tentang Tao dengan sudut pandang yang berbeda.
The Tao of Physics - Versi Terjemahan |
Menurut definisi yang dikutip dari http://www.tionghoa.info/tanya-jawab-tao, arti kata Tao (道) sendiri sangat luas. Tao bisa diartikan sebagai alam semesta; hukum alam atau kebenaran hakiki; kehidupan atau jalan kebenaran. Maksudnya adalah jalan kebenaran yang semestinya ditempuh oleh umat manusia.Atau mengutip dari http://taoindonesia.info/2011/10/11/apa-itu-tao/. Ada 4 definisi tentang Tao, yaitu Tao sebagai Tao, Tao sebagai filsafat Tao, Tao sebagai agama Tao dan Tao sebagai ilmu spiritual. Tao sebagai tao, didefinisikan bahwa Tao tidak berbentuk, merupakan “sesuatu” yang sudah ada sebelum semuanya ada. Arti TAO yang paling sederhana adalah “jalan”. Ada juga yang mengartikan “Kelogisan”, “Hukum”, “Pedoman”,“Aturan”, dll. TAO adalah jalan kebenaran, aturan , norma, cara, ajaran yang benar menuju kesempurnaan abadi.
Kembali ke buku Tao of Physics. Dalam sampul belakang (edisi terjemahan bahasa Indonesia), ada kutipan Fritjof Capra sebagai berikut. Para mistikus memahami akar Tao namu tidak cabangnya, para ilmuwan memahami cabangnya namun tidak akarnya. Sains tidak membutuhkan mistisisme, mistisisme tidak membutuhkan sains, namun manusia membutuhkan keduanya.
Mistiskus menjelajahi lewat meditasi. Fisikawan menjelajahi lewat eksperimen dan hipotesis. Ya..begitulah alam yang kita pahami. Sesuatu yang kelihatannya paradoks, tetapi bersatu.
Masing-masing mencari kebenaran sesuai jalannya masing-masing.
Di buku tersebut, diawali dengan bagian I Jalan Fisika.
Pada bagian Jalan Fisika dibahas mengenai:
1. Fisika Modern
Jalan yang memiliki hati,
2. Mengetahui dan Melihat
3, Melampaui Bahasa
4. Fisika Baru
Bagian II membahas Jalan Mistisime Timur, yang berisi :
5. Hinduisme
6. Budhisme
7. Pemikiran Cina
8. Taoisme
9. Zen
Bagian III membahas Kesejajaran, yang berisi :
10. Kesatuan Segala Sesuatu
11. Melampaui Dunia Pertentangan
12. Ruang-Waktu
13. Alam Semesta Dinamis
14. Kekosongan dan Bentuk
15. Tarian Kosmik
16. Simetri Quark
Sebuah Koan Baru?
17. Pola Perubahan
18. Interpenetrasi
Untuk detil isinya, silakan membaca buku tersebut atau menunggu postingan selanjutnya. (Itu jika penulis bisa paham benar isi buku tersebut)
Apa maksud simbol ini? |
SKL UN IPA 14 : Energi dan Daya Listrik
Kompetensi :Memahami konsep kelistrikan dan kemagnetan serta penerapannya dalam kehidupan sehari-hari.
Indikator :
Menentukan besaran fisis energi atau daya listrik dalam kehidupan sehari-hari.
Materi :
Energi dan Daya Listrik
Energi
Masih ingat hubungan antara energi listrik W muatan Q dan beda potensial V?
Yang bisa dituliskan dengan W = V. Q
Dan dengan mengingat bahwa Q = I.t, maka diperoleh rumus
W = V.Q = V.i.t
Dan dengan mengingat lagi hukum ohm :
diperoleh
Daya
Daya didefinisikan sebagai energi per satuan waktu. sehingga diperoleh :
W = energi listrik (J)
V = tegangan (V)
I = kuat arus listrik (A)
t = waktu (s)
R = hambatan (ohm atau Ω)
Hambatan pada peralatan listrik
Alat listrik di rumah, umumnya memiliki spesifikasi daya P dalam Watt, tegangan V dalam Volt. Contohnya, lampu pijar 40 W 220 V, artinya lampu pijar tersebut akan menyala normal yaitu menggunakan daya 40 W jika diberi tegangan 200 V.
Tegangan maupun daya yang digunakan pada alat listrik dapat berubah, kadang lampu menjadi redup padahal masih baru (katakan dianggap tegangan sumber lagi turun). Akibatnya daya lampu tidak sesuai yang tertera dan lampu meredup.
Berdasarkan rumus :
Dengan menganggap hambatan alat listrik tetap, diperoleh :
Sedangkan hubungan antara P1 dan P2 dapat dituliskan dengan :
Wah,,,,,wah stop dulu ah. Terlalu banyak rumus pada postingan kali ini. Tetapi sebenarnya jangan terlalu bingung, apalagi kalo melihat rumus yang terakhir.
Misalnya ada soal seperti ini.
Sebuah lampu tertulis 40 W, 220 V. Jika dijalankan pada tegangan 110 V, berapa daya yang digunakan?
Ingat! kita gak boleh langsung menjawab daya yang digunakan adalah setengahnya yaitu 40 W. Meski kita paham bahwa jika tegangan turun maka daya yang digunakan juga turun.
Yang kita lupakan adalah adanya faktor V kuadrat seperti pada persamaan di atas
Sehingga daya yang digunakan sekarang jika tegangannya 1/2 kali tegangan semula, diperoleh (1/2)2 x 40 W = 10 W.
(mudah-mudahan ndak bingung ya?)
Bukan promo...amati spesifikasi lampu tersebut. Atau juga lampu yang ada di rumah. |
Arsyad Riyadi Januari 06, 2015 New Google SEO Bandung, Indonesia
Biografi Ilmuwan Fisika
"Kegilaannya" memporakporandakan pemikiran fisika klasik |
Dari banyaknya ilmuwan bidang fisika, dikenal dua orang besar yaitu Sir Isaac Newton dan Albert Einstein. Keduanya memberikan dasar-dasar yang kuat dalam perkembangan ilmu fisika, Newton meletakkan dasar-dasar yang kuat dalam fisika klasik perumusan matematikanya. Sedangkan Einstein, di awal abad 20, memperbaharuo pemikiran klasik melalui teori relativitasnya.
Sebuah buku seri Ensiklopedi Fisika 4 mengenai Biografi Ilmuwan Fisika yang diterbitkan oleh Republika dan Sarana Panca Karya Nusa tahun 2009 (cetakan kedua) membahas tuntas tokoh-tokoh besar bidang Fisika.
- Abbe (1840-1905), banyak memberikan kontribusi terhadap bidang optik, desain mikroskop dan juga matematika.
- Abdussalam (1929-1996), menyumbangkan teori tentang kesatuan gaya nuklir lemah dan gaya elektromagnetik.
- Ampere (1775-1836), banyak memberikan sumbangan karya dan namanya diabadikan untuk satuan kuat arus listrik.
- Arago (1786-1853), memberikan sumbangan pemikiran pada banyak hal salah satunya adalah pembiasan cahaya pada prisma.
- Archimedes (287-212 SM), sangat terkenal dengan hukum Archimedes dan bukunya Sandreckonernya.
- Avogadro (1776-1856), namanya diabadikan dalam bilangan yang disebut bilangan Avogadro.
- Bell (1847-1922), sebagai peletak tonggak telekomunikasi dua. Telepon adalah penemuannya.
- Bernoulli (1700-1782), mempunyai kontribusi besar terhadap perkembangan bidang optik, dan desain mikroskop.
- Biot (1774-1806), bersama-sama dengan Savart berhasil merumuskan hukum Biot Savart.
- Bohr (1885-1962), memodelkan atom seperti tata surya mini. Ia menyempurnakan pemikiran J.J Thomson dan Rutherford.
Tak terbayang ada nama Abbe, Arago. Terus ada Bose, Brillouin, Caratheodory, Clapeyron, Davisson, Gabor, Gilbert, Mayer, Meitner, Murray, Nernst, Onnes, Yukawa, Zeiss, dan Zernike. Wah, ternyata pengetahuan tentang ilmjuwan fisika begitu terbatasnya.
Bagi yang membutuhkan biografi mengenai ilmuwan-ilmuwan bidang fisika bisa membaca buku seri Biografi Ilmuwan Fisika maupun googling via internet.
Tiada hari tanpa belajar. Tidak merasa puas menjadi kunci bagi kesuksesan. Khususnya kesuksesan dalam belajar.
SKL UN IPA 23 : Zat Adiktif dan Psikotropika
Kompetensi :Mendeskripsikan pemakaian bahan kimia tertentu dalam kehidupan sehari-hari.
Indikator :
Mendeskripsikan bahan kimia adiktif dan obat psikotropika serta cara menghindarinya.
Materi :
Zat adiktif
Zat adiktif adalah bahan-bahan alamiah, semi sintesis maupun sintesis yang dapat mengganggu sistem saraf pusat dan menimbulkan efek ketagihan (ketergantungan).
Contohnya alkohol dan inhalen. Inhalen adalah zat organik yang menghasilkan efek yang sama dengan efek yang ditimbulkan oleh minuman beralkohol atau obat anestetik jika aromanya dihisap, contohnya lem/perekat, aseton, atau eter.
Psikotropika
Psikotropika adalah zat atau obat, yang alamiah maupun sintetis bukan narkotika, yang berkhasiat psikoaktif melalui pengaruh selektif pada susunan saraf pusat yang menyebabkan perubahan pada aktivitas mental dan perilaku (UU No. 5/1997).
Jenis psikotropika yang banyak disalahgunakan adalah LSD, amfetamin (ekstasi, shabu-shabu), rohypnol, valium, dan barbital.
Narkotika
Narkotika adalah zat atau obat yang berasal dari tanaman atau bukan tanaman, baik sintetis maupun semi sintetis, yang dapat menyebabkan penurunan atau perubahan kesadaran, hilangnya rasa, mengurangi sampai menghilangnya rasa nyeri dan menimbulkan ketergantungan. Contoh narkotika : ganja, opium, candu, morfin, heroin (putaw), kokain, kodein dan lain-lain.
Perbedaan Narkotika dan Psikotropika
Secara ringkas dapat dikatakan bahwa narkotika adalah zat atau obat yang dapat mempengaruhi syaraf pusat dan secara medis berfungsi mengurangi atau menghilangkan rasa sakit. Sedangkan psikotropika adalah zat atau obat yang dapat mempengaruhi aktivitas mental dan perilaku yang biasa digunakan untuk mengatasi berbagai gangguan kejiwaan.
Bahaya Penyalahgunaan Zat Adiktif dan Psikotropika
Bahaya yang ditimbulkan akibat penyalahgunaan zat adiktif dan psikotropika
1. Terhadap fisik
- kerusakan sistem saraf pusat (otak)
- infeksi akut otot jantung dan gangguan peredaran darah
- gangguan pada paru-paru, sesak napas, dan penyakit paru-paru lainnya
2. Terhadap psikis/kejiwaan
Pemakai cenderung bersikap labil. suka memberontak, introvert/tertutup, penuh rahasia, mudah
curiga sama orang lain, emosional, berpikir irasional dan sejenisnya.
Selain ciri-ciri tersebut, khususnya bagi pelajar gejala-gejala berikut juga menunjukkan perilaku pengguna narkoba
- daya konsentrasi menurun
- prestasi belajar menurun
- menentang guru
- suka membolos dan mengabaikan pelajaran
- mengabaikan teman lama dan beralih ke kelompok baru
Ciri-ciri gejala putus obat (sakaw)
- rasa nyeri di seluruh tubuh
- ketakutan, ketegangan
- mata berair dan berkeringat
- gangguan saluran pencernaan, diare
- sakit perut dan punggung
- tidak bisa tidur
- menggigil, demam
Cara Penanggulangan
1. Meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa.
2. Jangan pernah mencoba atau mencicipi.
3. Jangan bergaul dengan pecandu atau pengedar
4. Meningkatkan komunikasi dan menjaga hubungan harmonis dalam keluarga.
5. Melakukan berbagai kegiatan-kegiatan positif
Nikmatnya sesaat, deritanya sampai kiamat |
Sumber :
Johnson. 2004. Sains Kimia 1 untuk SMP Kelas VII. Erlangga
Waldjinah, dkk. 2013. Detik-Detik Ujian Nasional Ilmu Pengetahuan Alam. Intan Pariwara
Arsyad Riyadi Januari 06, 2015 New Google SEO Bandung, Indonesia
Bahan Kimia dalam Kehidupan Sehari-hari (2)
Kompetensi :Mendeskripsikan pemakaian bahan kimia tertentu dalam kehidupan sehari-hari
Indikator : Mendeskripsikan bahan kimia tertentu yang terdapat dalam beberapa produk kimia
Kalau pada postingan tadi malam, dibahas mengenai bahan kimia pada makanan (aditif), sekarang akan dibahas bahan kimia lain yaitu bahan pemutih, bahan pembersih dan bahan pewangi.
Eh....masih ada tambahan yaitu bahan kimia pada insektisida.
Oke..mari kita kupas satu-persatu. Memang untuk ujian nasional, soal yang dikeluarkan seputar bahan aditif.
1. Bahan Pemutih
Bahan pemutih yang digunakan untuk membersihkan noda yang sulit pada pakaian, umumnya mengandung 5,25% natrium hipoklorit atau natrium perborat. Selain sebagai pemutih, bahan ini juga berfungsi sebagai pembunuh kuman (desinfektan).
Berdasar pengalaman, pemakaian bahan pemutih yang berlebihan menyebabkan warna pakaian pudar dan rapuh. Jika diteteskan pada pakaian yang berwarna berakibat warna pakaiannya menjadi tidak karu-karuan (ini pengalaman pribadi).
Asam klorida, asam sulfat atau asam nitrat digunakan untuk membersihkan toilet, keramik lantai, maupun bak kamar mandi.
Perhatian : jangan coba-coba mencampur berbagai bahan kimia, misalnya bahan pemutih yang mengandung natrium hipoklorit dicampurkan dengan bahan pembersih yang mengandung asam klorida karena akan menghasilkan gas klorin yang beracun.
2. Bahan Pembersih
Bahan pembersih, seperti sabun maupun detergen digunakan sebagai bahan pembersih yang mampu mengangkat kotoran yang berminyak atau berlemak. Tanpa menggunakan bahan seperti itu, mandi maupun mencuci piring tidak bersih. Tubuh berkeringat mengandung lemak. Piring kotor banyak mengandung minyak/lemak.
Selain sabun dan detergen, juga ada shampo maupun pasta gigi sebagai bahan pembersih lain.
3. Bahan Pewangi
Bahan pewangi alami seperti daun pandan, cengkeh, melati, mawar dan lain-lain mulai jarang digunakan. Sekarang, lebih banyak digunakan pewangi sintesis. Seperti pewangi yang ditambahkan pada sabun, shampo maupun detergen. Parfum yang mengandung 10% - 25% yang bisa langsung disemprotkan.
4. Insektisida
Insektisida adalah bahan yang digunakan untuk membunuh berbagai serangga.
Berdasarkan cara kerjanya, ada 3 jenis insektisida :
a. Kelompok racun pencernaan
Bersifat membunuh serangga apabila ikut termakan, Misalnya DDT (Dikloro Difenil Trikloroetana), BHC (Benzena Heksa Klorida), Metoksilor dan sebagainya.
b. Kelompok racun luar tubuh
Bersifat membunuh serangga apabila mengenai badan. Misalnya, DDT, BHC, Dieldrin, Aldrin, dan sebagainya.
c. Kelompok racun pernafasan
Bersifat membunuh serangga apabila terhirup. Misalnya BHC, asam sianida, karbon disulfida dan lain-lain.
Peringatan : Hampir semua zat kimia yang terdapat dalam obat pembasmi hama, selain beracun juga bersifat karsinogenik (memicu timbulnya racun).
Daun pepaya sebagai pengusir nyamuk. Termasuk bahan yang manakah? |
Sumber : Johnson, 2004. Sains Kimia SMA untuk Kelas VII. Jakarta : Erlangga
Arsyad Riyadi Januari 06, 2015 New Google SEO Bandung, Indonesia
Bahan Kimia dalam Kehidupan Sehari-hari (1)
Kompetensi :
Mendeskripsikan pemakaian bahan kimia tertentu dalam kehidupan sehari-hari.
Indikator :
Mendeskripsikan bahan kimia tertentu yang terdapat dalam beberapa produk kimia.
Materi :
Bahan kimia dalam kehidupan sehari-hari bisa berbentuk bahan yang ditambahkan pada makanan (zat aditif) maupun yang lain, seperti pada pembersih, pemutih, maupun pewangi.
Bahan aditif
Bahan aditif adalah bahan yang ditambahkan pada makanan untuk memperbaiki warna, cita rasa, tekstur, maupun untuk memperpanjang masa penyimpana,
Bahan aditif ini meliputi bahan pemanis, bahan pengawet, bahan pewarna dan bahan penyedap.
1. Bahan pemanis
Bahan pemanis alami, misalnya pada gula tebu, gula aren, gula kelapa maupun madu. Bahan pemanis buatan, misalnya pada sakarin, siklamat, aspartam maupun sorbitol. Pemanis buatan ini ratusan kali manisnya dari gula. Pemanis buatan (sintesis) ini kalorinya rendah, sehingga cocok digunakan pada orang yang diet gula, seperti penderita diabetes melitus.
2. Bahan pengawet
Bahan pengawetan alami biasa menggunakan garam dapur (pengasinan), gula (manisan) maupun asam cuka. Tujuan dari pengawetan ini adalah untuk menghambat kerusakan bahan makanan (akibat mikroba) sehingga daya simpannya relatif lama.
Bahan pengawet buatan (sintesis) yang aman digunakan misalnya natrium benzoat, asam benzoat, natrium nitrit, asam tartrat maupun asam propionat.
Meskipun demikian, masih ditemukan juga bahan pengawet buatan yang dilarang seperti boraks (bahan kimia pada pembuatan keramik) yang disalahgunakan untuk pengawet mie dan bakso. Demikian juga formalin (pengawet mayat) yang digunakan untuk mengawetkan ikan atau tahu.
3. Bahan Penyedap
Penyedap alami sudah banyak digunakan sejak dulu, misalnya garam, gula, cuka, bumbu, rempah-rempah, bawang, daun salam, daun pandan dan sebagainya.
Bahan penyedap buatan yang banyak beredar, yaitu monosodium glutamat (MSG) atau vetsin yang digunakan pada bumbu masak. Penggunaan MSG yang berlebihan dapat menyebabkan sesak napas, sakit dada, pusing, dan mudah letih, Gejala ini disebut sebagai Chinese Restaurant Syndrome.
4.Bahan Pewarna
Bahan pewarna alami yang banyak dipakai misalnya, kunyit (warna kunin), daun suji dan daun pandan (warna hijau), gula kelapa (warna merah kecoklatan), cabe dan buah belimbing sayur (warna merah) serta bunga telang (warna biru keunguan).
Sedangkan pewarna buatan yang banyak dipakai, misalnya violet GB (warna ungu), sunset yellow FCF (warna oranye), tartrazine (warna kuning), indigo carmine (warna biru), karmoisin (warna merah), dan lissamine green (warna hijau),
Pewarna tekstil juga sering digunakan sebagai pewarna makanan, misalnya rhodamine B (warna merah) dan metanil yellow (warna kuning). Bahan-bahan ini dapat memicu kanker.
Menarik ya? Tetapi, amankah dikonsumsi? |
Arsyad Riyadi Januari 06, 2015 New Google SEO Bandung, Indonesia
Sifat Kimia dan Fisika
Kompetensi : Memahami klasifikasi zat serta perubahannya.Indikator : Mendeskripsikan sifat kimia atau fisika zat tertentu serta perubahannya.
Materi :
Sifat fisika adalah ciri khas yang dimiliki suatu zat, tetapi tidak berkaitan dengan pembentukan zat baru. Sifat fisika ini biasanya bisa langsung diamati.
Sifat kimia adalah ciri khas yang dimiliki suatu zat dan berhubungan dengan pembentukan zat baru. Sifat kimia ini menujukkan kemampuan suatu zat untu bereaksi atau bersenyawa dengan zat lain.
Sifat fisika, meliputi antara lain :
- kelarutan
- kemagnetan
- daya hantar
- kekerasan
- titik didih
- titik leleh
- bau
- warna
- rasa
Sedangkan sifat kimia meliputi, antara lain :
- keterbakaran
- pembusukan
- kereaktifan
- daya ionisasi
Contohnya air memiliki sifat fisika : berbentuk cair pada suhu kamar. dapat membeku dan menguap, sukar menghantarkan panas, tidak berwarna dan tidak berbau.
Bagaimana sifat kimia air? Tidak terbakar dan tidak membusuk. Bagaimana dengan kereaktifan maupun daya ionisasinya?
(Untuk sekarang yang penting tahu dulu mana yang termasuk sifat fisika dan mana yang sifat kimia)
Contoh lain : besi.
Sifat fisika besi : dapat meleleh, titik leburnya tinggi, dapat ditempa, mudah menghantarkan panas maupun listrik. Mungkin ditambahi lagi : tidak berbau, warnanya khas (kayak apa sih yang namanya khas itu), rasanya ya begitu (apa lagi nih),
Sedangkan untuk sifat kimia besi, misalnya dapat berkarat ketika bereaksi dengan air dan oksigen atau ketika dikenai asam.
Perubahan Fisika dan Perubahan Kimia
Kalau sudah memahami sifat fisika dan sifat kimia, maka membedakan perubahan fisika dan kimia sangatlah mudah.
Perubahan air menjadi es, maupun air menjadi uap jelas perubahan fisika. Hal ini hanya terkait dengan titik beku maupun titik uap, Rumus kimianya pun tetap yaitu H2O, baik untuk air, uap air maupun es.
Besi yang berkarat tentunya termasuk perubahan kimia. Karena besi yang berkarat sangat berbeda dengan besi. Demikian susu menjadi basi (berubah menjadi asam laktat) termasuk perubahan kimia, Karena susu basi bukanlah susu yang bisa diminum. Tetapi susu yang sudah rusak komposisi kimianya.
Lebih jelasnya, bisa didefinisikan bahwa perubahan fisika adalah perubahan zat yang tidak menimbulkan zat baru. Sedangkan, perubahan kimia adalah perubahan yang menghasilkan zat baru (berbeda dengan zat asalnya).
Pertanyaannya adalah ketika kita menyalakan lilin. Perubahan apakah yang terjadi, fisika atau kimia?
Pertanyaan yang mudah tentunya, asal jangan dibingung-bingungkan.
Kita lihat dulu, kalau yang dilihat sumbunya menjadi abu tentunya masuk perubahan kimia. Tetapi kalau lelehan lilinnya, ya termasuk perubahan fisika.
Lilin menyala termasuk perubahan fisika atau kimia? |
Arsyad Riyadi Januari 06, 2015 New Google SEO Bandung, Indonesia
SKL UN 20 : Unsur, Senyawa, Campuran
Kompetensi :Memahami klasifikasi zat serta perubahannya.
Indikator :
Mendeskripsikan unsur, senyawa dan campuran termasuk rumus kimia.
Materi :
1. Unsur
Unsur adalah zat murni yang tidak dapat diuraikan lagi menjadi zat yang lebih sederhana dengan reaksi kimia biasa.
Contoh unsur :
oksigen (O), karbon (C), hidrogen (H), nitrogen (N), kalsium (Ca), fosfor (P), kalium (K), belerang (S), magnesium (Mg) dan sebagainya.
2. Senyawa
Senyawa adalah zat murni yang masih dapat diuraikan lagi menjadi zat yang lebih sederhana dengan reaksi kimia biasa.
Pada senyawa, perbandingan massa unsur-unsur yang membentuknya adalah tetap.
Misalnya pada air yang tersusun dari unsur hidrogen dan oksigen dengan perbandingan 1 : 8.
Artinya, 1 gram hidrogen akan tepat bereaksi dengan 8 gram oksigen membentuk 9 gram air.
Apa yang terjadi, jika tersedia 2 gram hidrogen dengan 8 oksigen. Apakah akan menghasilkan 10 gram air?
Berdasarkan aturan tentunya tidak demikian. Jumlah air yang terbentuk sebanyak 9 gram, tetapi ada 1 gram hidrogen yang tidak bereaksi.
1 gram hidrogen + 8 gram oksigen --> 9 gram air
2 gram hidrogen + 8 gram oksigen --> 9 gram air + sisa 1 gram oksigen
Pada senyawa, sifat-sifat unsur penyusunnya sudah tidak nampak pada senyawa yang terbentuk.
Contoh, sifat air (tidak terbakar) berbeda dengan penyusunnya yaitu hidrogen (mudah terbakar) dan oksigen (zat yang dibutuhkan dalam pembakaran)
3. Campuran
Campuran adalah materi yang tersusun dari dua atau lebih zat murni dan sifat-sifat zat murni masih dapat dipertahankan.
Pada campuran, sifat asal penyusunnya masih kelihatan. Misalnya pada air kopi, dengan rasa air dan kopinya masih terasa. Demikian juga saat membuat kopi susu, maka pahitnya kopi dan manisnya susu pun masih terasa.
Pada campuran, komposisi penyusunnya pun bebas. Misalnya bikin kopi susu, berapapun jumlah kopi atau susunya asalkan diaduk merata pun akan bercampur. Jika kopinya ditambah, pun rasanya semakin pahit.
Contoh lain campuran, adalah baja (campuran besi dan karbon), stainless steel (campuran besi, krom, dan nikel).
Udara, tanah, air gula, air garam juga termasuk contoh campuran.
Air laut termasuk senyawa atau campuran? |
Arsyad Riyadi Januari 04, 2015 New Google SEO Bandung, Indonesia
Arsyad Riyadi Januari 04, 2015 New Google SEO Bandung, Indonesia
SKL UN IPA 19 : Asam, Basa dan Garam
Kompetensi :
Memahami klasifikasi zat serta perubahannya.
Indikator :
Mendeskripsikan larutan asam, basa, atau garam.
Materi :
1. Asam
Ciri-ciri asam :
- mempunyai rasa masam
- bersifat korosif (menyebabkan karat)
- mengubah kertas lakmus biru menjadi merah
- menghasilkan ion H+
Asam banyak terdapat pada buah-buahan yang berasa masam (jeruk, mangga, tomat) dan sayuran.
Asam juga terdapat pada tubuh manusia, yaitu asam lambung. Di samping itu asam juga banyak dibuat manusia, seperti pada aki (asam sulfat).
Contoh asam dalam kehidupan sehari-hari :
- Asam asetat /cuka (CH3COOH) pada larutan cuka
- Asam klorida (HCl) pada lambung
- Asam sulfat (H2SO4) pada cairan aki
- Asam karbonat (H2CO3) pada minuman berkarbonasi
2. Basa
Ciri-ciri basa :
- mempunyai rasa pahit
- bersifat kaustik (merusak kulit)
- terasa licin jika terkena kulit
- mengubah kertas lakmus merah menjadi biru
- mengandung ion OH- (hidroksil)
Contoh basa dalam kehidupan sehari-hari:
- Alumunium hidroksida (Al(OH)3) pada obat sakit lambung
- Natrium hidroksida (NaOH)/soda api pada sabun cuci dan pembersih saluran air
- Magnesium hidroksida (Mg(OH)2) pada obat pencahar
Basa banyak terdapat pada sabun, detergen, pembersih lantai, pasta gigi dan lain-lain.
3. Garam
Garam dapat terbentuk antara asam dan basa sehingga umumnya netral (reaksi penetralan).
Contoh :
HCl + NaOH -->NaCl + H2O
Asam klorida + Natrium hidroksida --> Natrium klorida/garam dapur + air
Gambar berikut berturut-turut merupakan contoh dari asam, basa, dan garam.
Gambar berikut berturut-turut merupakan contoh dari asam, basa, dan garam.
SKL UN IPA 18 : Atom, Ion, Molekul
Kompetensi :Mendeskripsikan konsep atom, ion dan molekul dihubungkan dengan produk kimia sehari-hari.
Indikator :
Mendeskripsikan atom, ion, dan molekul serta hubungannya dengan produk kimia sehari-hari
Materi :
1. Atom Atom adalah partikel terkecil suatu unsur yang tidak bisa diuraikan (dibagi-bagi) lagi dengan reaksi kimia biasa.
2. Ion
Ion adalah atom atau gugus atom yang bermuatan listrik.
Ion dibedakan menjadi ion negatif (anion) dan ion positif (kation).
Contoh :
Ion positif : H+, Li+, Na+, K+, Ca2+, Mg2+, Al3+
Ion negatif : F-, Cl-, Br-, I-, SO42-, NO3-
3. Molekul
Molekul adalah kumpulan atom-atom sejenis maupun tidak sejenis yang berikatan secara kimia.
Molekul dibedakan menjadi molekul unsur dan molekul senyawa.
Molekul unsur tersusun dari atom-atom yang sejenis. Misalnya : O2, H2, P4, S8 dan lain-lain.
Molekul senyawa tersusun dari atom-atom yang tidak sejenis. Misalnya : H2O, CO, CO2, SO4 dan lain-lain.'
Untuk lebih jelasnya perhatikan gambar berikut :
Arsyad Riyadi Januari 03, 2015 New Google SEO Bandung, Indonesia