SKL UN IPA 27 : Upaya Mengatasi Pencemaran /Kerusakan Lingkungan
Kompetensi :Mendeskripsikan komponen ekosistem, interaksi antarmakhluk hidup dalam lingkungan, serta peran manusia dalam pengelolaan lingkungan.
Indikator :
Menjelaskan usaha manusia untuk mengatasi pencemaran/kerusakan lingkungan.
Materi :
Aktifitas manusia banyak menimbulkan dampak pencemaran/kerusakan lingkungan. Seperti pendirian-pendirian pabrik yang menyebabkan berbagai pencemaran, seperti cerobong asap maupun penggunaan bahan kimia. Penggunaan bahan bakar fosil dari motor/mobil pun menjadi penyumbang pencemaran udara di mana-mana, dari kota sampai pelosok desa.
Untuk itu, mutlak sekali peran manusia dalam upaua mengatasi pencemaran/kerusakan lingkungan yang telah diperbuatnya.
Pencemaran lingkungan meliputi pencemaran udara, air, dan tanah.
Bahan pencemar udara
- Karbon monoksida (CO) yang dapat menghambat pengikatan oksigen oleh hemoglobin darah.
- Hidrokarbon yang dapat bereaksi dengan nitrogen oksida dan di bawah pengaruh sinar matahari membentuk smog. Smog tersebut berbentuk gas yang menyebabkan rasa pedih jika mengenai mata.
- Sulfur oksida yang dapat menyebabkan terjadinya batuk, bronkitis, dan penyempitan saluran pernapasan pada manusia serta mengakibatkan hujan asam yang merusak tanaman.
- Chlorofluorocarbon (CFC) yaitu gas yang berasal dari buangan lemari es, AC, parfum dan hairspray. Gas ini menguraikan ozon di lapisan atmosfer, sehingga mengakibatkan lapisan ozon tipis.
- Debu yang bercampur dengan partikel dapat menyebabkan gangguan saluran pernapasan dan iritasi mata.
Bahan pencemar air dapat dibedakan menjadi sampah rumah tangga dan pabrik, limbah cair rumah tangga dan pabrik, serta asam belerang (H2S) dan amonia (NH3).
Bahan pencemar tanah
Bahan pencemar tanah, antara lain pestisida, plastik bekas, kaleng bekas, dan benda-benda lain yang tidak dapat terurai.
Upaya Manusia
Upaya-upaya yang dapat dilakukan oleh manusia untuk mengatasi pencemaran/kerusakan lingkungan adalah sebagai berikut :
- Reboisasi
- Mencegah penebangan hutan dan menerapkan tebang pilih
- Mengurangi penggunaan bahan bakar fosil
- Membuat sengkedan di daerah pegunungan
- Mengolah limbah sebelum dibuang
- Menggunakan bahan-bahan yang ramah lingkungan (mudah terurai oleh mikroorganisme tanah)
- Mengurangi penggunaan bahan kimia (pestisida, pupuk buatan dll)
Reuse : gunakan kembali
Recyle : daur ulang
Replace :ganti dengan bahan lain
Akibat pencemaran air |
Bahan Bacaan :
Waldjinah dkk, 2013. Detik-Detik Ujian Nasional Ilmu Pengetahuan Alam Tahun Pelajaran 2013/2014. Intan Pariwara
Karnoto, Bambang K, dkk. 2012. SPM Plus Sukses Menghadapi UN SMP/MTs. Erlangga
Thanks for reading & sharing Sains Multimedia
0 Post a Comment:
Posting Komentar