Soal dan Pembahasan Kemagnetan (Bagian 1)
1. Bahan yang terbuat dari baja bisa dijadikan magnet permanen atau tetap dibandingkan dengan besi karena memiliki susunan magnet elementer yang ....
A. mudah diatur sehingga cepat menjadi magnet
B. teratur sehingga sudah mengandung magnet
C. acak tetapi mudah dijadikan magnet
D. sulit diatur tetapi akan menjadi lebih bertahan lama
Pembahasan
Jawaban D
Pada besi magnet elementernya mudah diatur tetapi mudah kembali menjadi tidak teratur. Sedangkan magnet elementer baja sulit diatur, tetapi saat sudah menjadi magnet juga susah kembali ke semula. Membuat magnet pada dasarnya adalah mengubah magnet elementer yang semula acak menjadi sejajar.
2. Berikut pernyataan yang benar cara membuat magnet.
1) lebih mudah mengubah besi biasa menjadi magnet dibandingkan baja
2) besi dan baja bisa dijadikan magnet yang permanen melalui cara induksi
3) kemagnetan yang dibuat menggunakan arus listrik bersifat sementara
4) besi atau baja dijadikan magnet dengan cara digosok bolak-balik secara teratur
Pernyataan di atas yang tepat adalah ...
A. 1 dan 2
B. 1 dan 3
C. 2 dan 4
D. 3 dan 4
Pembahasan
B.
1) Besi mudah dijadikan magnet tetapi cepat kehilangan kemagnetannya.
2) Kemagnetan yang dihasilkan dengan cara menggosok maupun induksi bersifat sementara untuk besi dan permanen untuk baja
3) Kemagnetan yang dibuat dengan cara dialiri arus listrik bersifat sementara, ketika arusnya diputus kemagnetannya akan hilang
4) Pembuatan magnet menggosok dilakukan secara searah. Jika dilakukan bolak-balik maka susunan magnet elementer susah menjadi teratur.
3. Perhatikan gambar berikut.
Jika R merupakan kutub utara, Q dan R tarik menarik, S dan T tolak menolak. Maka jenis kutub P dan U adalah ....
A. P kutub utara, U kutub selatan
B. P kutub utara, U kutub utara
C. P kutub selatan, U kutub selatan
D. P kutub selatan, U kutub utara
Pembahasan
Jawaban B
R kutub utara, maka S kutub selatan.
Q dan R (kutub utara) tarik menarik, maka Q kutub selatan sehingga P menjadi kutub utara.
S (kutub selatan) dan T tolak menolak, maka T juga kutub selatan sehingga U menjadi kutub utara
4. Penyimpanan magnet yang benar ditunjukkan dengan diagram ....
Pembahasan
Jawaban D.
Cara menyimpan magnet yang benar ada beberapa cara :
- jauhkan dari medan magnet lain
- hindarkan dari suhu tinggi/jangan dipanaskan
- simpan magnet secara berpasangan dengan kutu tidak sejenis tidak saling berseberangan kemudian tutup kedua ujung pasangan magnet tersebut dengan sepasang magnet lunak. Sehingga akan aliran magnet-magnet elementer akan membentuk lintasan yang tertutup.
5. Perhatikan gambar berikut.
1) P menjadi kutub U
2)
P menjadi kutub U
3)
4)
Cara membuat magnet serta kutub-kutub yang dihasilkan yang benar ditunjukkan dengan gambar ....
A. 1 dan 2
B. 1 dan 3
C. 2 dan 4
D. 3 dan 4
Pembahasan
Jawaban B
Pada gambar 1, kutub dari ujung terakhir yang digosok (bagian Q) akan berlawanan jenis dengan kutub magnet yang digunakan untuk menggosoknya (yaitu U) sehingga Q akan menjadi kutub selatan dan P akan menjadi kutub U.
Pada gambar 2, kutub dari ujung terakhir yang digosok (bagian P) akan berlawanan jenis dengan kutub magnet yang digunakan untuk menggosoknya (yaitu S) sehingga P akan menjadi kutub utara dan S akan menjadi kutub selatan.
Gambar 2 dan 3 merupakan cara membuat magnet dengan dialiri arus listrik. Jika tangan kanan menggenggam kumparan/lilitan maka putaran keempat jari menunjukkan arah arus listrik dan ibu jari menunjukkan arah utaranya. Pertama tentukan dulu arah arusnya. Arah arus listrik keluar dari kutub positif (yang panjang) ke kutub negatif. Tentukan arahnya dengan bantuan panah. Perhatikan arah lilitannya.
Bandingkan soal di atas dengan gambar berikut.
|
https://www.matrapendidikan.com/2017/01/cara-menentukan-kutub-magnet.html |
Demikianlah, 5 contoh soal dan pembahasan materi IPA Kelas X tentang kemagnetan yang membahas mengenai konsep magnet elementer, sifat dan cara pembuatan magnet.
Selamat belajar.