Home » , , , » SKL UN IPA 22 : Bahan Kimia dalam Kehidupan Sehari-hari (2)

SKL UN IPA 22 : Bahan Kimia dalam Kehidupan Sehari-hari (2)

Bahan Kimia dalam Kehidupan Sehari-hari (2)

Kompetensi :
Mendeskripsikan pemakaian bahan kimia tertentu dalam kehidupan sehari-hari
Indikator : Mendeskripsikan bahan kimia tertentu yang terdapat dalam beberapa produk kimia

Kalau pada postingan tadi malam, dibahas mengenai bahan kimia pada makanan (aditif), sekarang akan dibahas bahan kimia lain yaitu bahan pemutih, bahan pembersih dan bahan pewangi.
Eh....masih ada tambahan yaitu bahan kimia pada insektisida.
Oke..mari kita kupas satu-persatu. Memang untuk ujian nasional, soal yang dikeluarkan seputar bahan aditif.
1. Bahan Pemutih
Bahan pemutih yang digunakan untuk membersihkan noda yang sulit pada pakaian, umumnya mengandung 5,25% natrium hipoklorit atau natrium perborat. Selain sebagai pemutih, bahan ini juga berfungsi sebagai pembunuh kuman (desinfektan).
Berdasar pengalaman, pemakaian bahan pemutih yang berlebihan menyebabkan warna pakaian pudar dan rapuh. Jika diteteskan pada pakaian yang berwarna berakibat warna pakaiannya menjadi tidak karu-karuan (ini pengalaman pribadi).
Asam klorida, asam sulfat atau asam nitrat digunakan untuk membersihkan toilet, keramik lantai, maupun bak kamar mandi.

Perhatian : jangan coba-coba mencampur berbagai bahan kimia, misalnya bahan pemutih yang mengandung natrium hipoklorit dicampurkan dengan bahan pembersih yang mengandung asam klorida karena akan menghasilkan gas klorin yang beracun.

2. Bahan Pembersih
Bahan pembersih, seperti sabun maupun detergen digunakan sebagai bahan pembersih yang mampu mengangkat kotoran yang berminyak atau berlemak. Tanpa menggunakan bahan seperti itu, mandi maupun mencuci piring tidak bersih. Tubuh berkeringat mengandung lemak. Piring kotor banyak mengandung minyak/lemak.
Selain sabun dan detergen, juga ada shampo maupun pasta gigi sebagai bahan pembersih lain.

3. Bahan Pewangi
Bahan pewangi alami seperti daun pandan, cengkeh, melati, mawar dan lain-lain mulai jarang digunakan. Sekarang, lebih banyak digunakan pewangi sintesis. Seperti pewangi yang ditambahkan pada sabun, shampo maupun detergen. Parfum yang mengandung 10% - 25% yang bisa langsung disemprotkan.

4. Insektisida
Insektisida adalah bahan yang digunakan untuk membunuh berbagai serangga.
Berdasarkan cara kerjanya, ada 3 jenis insektisida :
a. Kelompok racun pencernaan
Bersifat membunuh serangga apabila ikut termakan, Misalnya DDT (Dikloro Difenil Trikloroetana), BHC (Benzena Heksa Klorida), Metoksilor dan sebagainya.
b. Kelompok racun luar tubuh
Bersifat membunuh serangga apabila mengenai badan. Misalnya, DDT, BHC, Dieldrin, Aldrin, dan sebagainya.
c. Kelompok racun pernafasan
Bersifat membunuh serangga apabila terhirup. Misalnya BHC, asam sianida, karbon disulfida dan lain-lain.

Peringatan : Hampir semua zat kimia yang terdapat dalam obat pembasmi hama, selain beracun juga bersifat karsinogenik (memicu timbulnya racun).
Daun pepaya sebagai pengusir nyamuk. Termasuk bahan yang manakah?

Sumber : Johnson, 2004. Sains Kimia SMA untuk Kelas VII. Jakarta : Erlangga


Thanks for reading & sharing Sains Multimedia

Previous
« Prev Post

0 Post a Comment:

Posting Komentar

Channel Youtube

Postingan Acak

Arsip Blog

Total Tayangan Halaman

Pengikut