Pada awal-awal pelaksanaan ekstrakurikuler, pemberian motivasi bagi peserta sangat penting. Apalagi terkait dengan masalah tulis-menulis. Untuk banyak membaca saja sulitnya minta ampun. Apa lagi kesan perpustakaan sekolah, sebagai tempat anak-anak yang bermasalah. Misalnya terlambat disuruh belajar di perpustakaan. Ada pelajaran kosong, misal tidak ada tugas, anak-anak disuruh belajar di perpustakaan dan seterusnya.
Ada beberapa faktor yang menjadi halangan bagi remaja untuk menulis , yaitu
- Merasa tidak mampu untuk menulis
- Takut salah atau disepelekan orang lain
- Tidak berani ambil resiko
- Malas menulis
- Tidak terbuka dengan pengalaman dan gagasan baru
- Mulailah menulis. Sekarang.
- Tentutan sasaran dan batas waktu penulisan
- Lupakan syndrome perfectionistik
- Yakinkan Anda bisa menulis
- Tidak putus asa
- Pahamilah menulis itu proses kreatif
- Lakukan Riset
- Identifikasi Masalah
- Rumuskan hipotesis
- Lakukan Eksperimen
- Buat kesimpulan
Riset berarti mengumpulkan informasi. Informasi bisa didapatkan dari pengalaman, buku, majalah, internet maupun dari data penelitian yang sejenis.
Sebelum melakukan riset, terlebih dulu tentukan topiknya. Misal jika kita ingin mengamati mengapa roti lama-lama berjamur. Yang kita lakukan adalah riset mengenai perkembangbiakan jamur. Eksperimen yang kita lakukan, misalnya dengan menaruh roti kemudian kita amati dalam jangka waktu tertentu untuk mengamati pertumbuhan jamurnya. Hasil dari eksperimen ini akan dijadikan dasar buat mengidentifikasi masalah.
2. MASALAH
Masalah merupakan pertanyaan ilmiah yang akan dicari penyelesaiannya. Terkait dengan eksperimen pertumbuhan jamur pada roti, misalnya akan memunculkan masalah sebagai berikut. “Bagaimana pengaruh lampu dapat mempengaruhi perkembangbiakan jamur pada roti?”
Dalam merumuskan masalah, perhatikan hal berikut :
- Masalah dibatasi agar tidak melebar ke mana-mana
- Masalah yang diangkat bisa dipecahkan
3. HIPOTESIS
Hipotesis adalah gagasan yang dibuat untuk menyelesaikan masalah. Hipotesis ini sangat penting dalam mencapai keberhasilan eksperimen. Ya, karena eksperimen yang kita lakukan memang bertujuan menguji hipotesis yang kita buat.
Hipotesis ini menghubungkan 2 faktor. Pada contoh ini misalnya, ada 2 faktor yang akan diuji yaitu pemberian cahaya dan pertumbuhan jamur.
4. EKSPERIMEN
Eksperimen merupakan proses untuk menguji hipotesis yang sebelumnya telah kita buat. Ada 3 jenis variabel dalam eksperimen, yaitu variabel bebas (independent variable), variabel tidak bebas (dependent variable) dan variable pengontrol.
Variabel bebas (independent) adalah variabel yang bisa diubah, misalnya pemberian cahaya.
Variabel tidak bebas adalah variabel hasil pengamatan, yang nilainya bisa berubah karena dipengaruhi variabel bebas. Misalnya perkembang jamur.
Variabel pengontrol adalah variabel yang tidak berubah, misalnya suhu dan lingkungan.
5. KESIMPULAN
Kesimpulan merupakan hasil dari eksperimen. Dalam kesimpulan termuat penjelasan mengenai hubungan antara hipotesis dengan hasil eksperimen. Termasuk di dalamnya alasan-alasan ketika hipotesis tidak terbukti.
Contoh Judul Karya Tulis Ilmiah
1. Pengaruh Tempat Tinggal Siswa SMP ...... Terhadap Prestasi Belajar
2. Pemanfaatan Puntung Rokok untuk Membunuh Jentik Nyamuk Malaria
3. Pengaruh Deterjen terhadap Daya Penyusutan Kain
4. Pemanfaatan Fasilitas Handphone untuk Belajar Kelompok di SMP .......
5. Potensi Bahaya Kemasan Plastik Makanan
6. Pemanfaatan Limbah Tahu Menjadi Bakso
Sumber Bacaan :
Kelompok Ilmiah Remaja : Petunjuk Membimbing dan Meneliti bagi Remaja oleh Remigius Gunawan Susilowarno, PT Grasindo, 2003
Penelitian Ilmiah Remaja oleh Yohanes Surya, PT Bima Sumber Daya MIPA, 2004
Thanks for reading & sharing Sains Multimedia
0 Post a Comment:
Posting Komentar