Ringkasan Materi Optik
Sebelum belajar mengenai optika atau materi cahaya, perhatikan peta konsep di atas. Ringkasnya materi optik ini diawali dengan sifat-sifat cahaya. Ada 2 sifat cahaya yang dibahas yaitu pemantulan/refleksi dan pembiasan/refraksi.
A. Sifat-Sifat Cahaya
Cahaya memiliki sifat sebagai berikut :
- merambat lurus
- dapat dipantulkan
- dapat dibiaskan
- dapat digabungkan
- merambat dalam ruang hampa karena sebagai gelombang elektromagnetik
- memiliki kecepatan rambat sebesar 3.108 m/s
Benda-benda di sekitar kita dibedakan menjadi sumber cahaya dan benda gelap. Sumber cahaya adalah benda yang dapat memancarkan cahayanya sendiri. Sedangkan benda gelap adalah benda yang tidak dapat menghasilkan cahayanya sendiri. Contoh sumber cahaya adalah matahari, lampu, dan api.
Benda gelap dibedakan menjadi 3, yaitu benda tembus cahaya, benda tidak tembus cahaya, dan benda bening.
Benda tembus cahaya adalah benda yang dapat meneruskan sebagian cahaya.
Benda tidak tembus cahaya adalah benda yang tidak dapat meneruskan cahaya.
Benda bening adalah benda yang dapat meneruskan hampir seluruh cahaya yang mengenainya.
B. Pemantulan Cahaya (Refleksi)
Hukum Snellius tentang pemantulan :
1. Sinar datang, garis normal, dan sinar pantul terletak pada satu bidang datar
2. Sudut datang = sudut pantul
Ada 2 jenis pemantulan, yaitu pemantulan teratur dan pemantulan baur.
1. Pemantulan teratur terjadi pada permukaan yang rata. Pantulan ini membuat mata silau. Misalnya pemantulan yang dihasilkan cermin datar.
2. Pemantulan baur terjadi pada permukaan yang tidak rata. Pemantulan pada bagian depan rumah/kelas menyebabkan bagian dalam rumah/kelas tampak terang meski tidak terkena cahaya secara langsung
Pemantulan Pada Cermin
1. Pemantulan pada cermin datar
Bayangan yang dibentuk pada cermin datar memiliki sifat sebagai berikut :
- tegak
- maya atau semu
Disebut maya karena bayangan berada di belakang cermin. Bayangan ini terjadi karena perpanjangan sinar-sinar pantul
- jarak bayangan = jarak benda
- tinggi bayangan = tinggi benda
- Kanan-kiri bayangan berlawanan dengan benda aslinya
2. Pemantulan pada cermin cekung
Pada cermin cekung berlaku sinar istimewa sebagai berikut :
- sinar datang sejajar sumbu utama dipantulkan melalui titik fokus
- sinar datang yang melalui fokus dipantulkan sejajar sumbu utama
- sinar datang yang melalui titik pusat kelengkungan akan dipantulkan kembali ke titik pusat kelengkungan itu
3. Pemantulan pada cermin cembung
Pada cermin cembung berlaku sinar istimewa sebagai berikut :
- sinar datang sejajar sumbu utama dipantulkan seolah-olah dari titik fokus
- sinar datang yang melalui fokus dipantulkan sejajar sumbu utama
- sinar datang yang melalui titik pusat kelengkungan akan dipantulkan seolah-olah dari titik pusat kelengkungan itu
Dengan menggunakan 2 sifat sinar istimewa kita bisa menggambarkan pembentukan bayangan benda pada berbagai posisi.
C. Pembiasan Cahaya (Refraksi)
Hukum pembiasan Snellius
- sinar datang, sinar bias, dan garis normal terletak pada satu bidang datar
- sinar datang dari medium kurang rapat ke medium lebih rapat akan dibiaskan mendekati garis normal. Sebaliknya, jika sinar merambat dari medium rapat ke medium kurang rapat akan dibiaskan menjauhi garis normal
- Perbandingan antara proyeksi sinar datang dan proyeksi sinar bias selalu tetap. Tetapan ini disebut dengan indeks bias.
Indeks bias suatu medium
Indeks bias suatu medium dapat ditentukan dengan cara membandingkan cepat rambat cahaya di udara dengan cepat rambat cahaya di medium.
Pembiasaan pada Prisma
Prisma merupakan benda bening yang dibatasi dua buat segitiga dan tiga segiempat yang sebangun. Pembiasan pada prisma ini didasarkan pada hukum Snellius tentang pembiasan.
Pada pembiasan pada prisma ini dikenal adanya sudut deviasi yaitu sudut yang dibentuk oleh perpanjangan sinar datang dan sinar bias yang keluar dari prisma.
Pembiasan Pada Lensa Lengkung
1. Pembiasan pada lensa cembung
Sinar istimewa pada lensa cembung
- Sinar datang sejajar sumbu utama dibiaskan melalui titik fokus
- Sinar datang melalui titik fokus dibiaskan sejajar sumbu utama
- Sinar datang melalui titik pusat optik akan diteruskan
2. Pembiasan pada lensa cembung
Sinar istimewa pada lensa cembung
- Sinar datang sejajar sumbu utama dibiaskan seolah-olah dari titik fokus
- Sinar datang seolah-olah menuju titik fokus dibiaskan sejajar sumbu utama
- Sinar datang melalui titik pusat optik akan diteruskan
Sifat sinar istimewa pada lensa dan cermin untuk mudahnya dianggap berlawanan. Cermin cekung identik dengan lensa cembung. Cermin cembung identik dengan lensa cekung.
Demikian juga dengan pembentukan bayangannya.
Pada cermin cekung dan lensa cembung didapatkan berbagai jenis dan ukuran bayangan tergantung pada penempatan bendanya.
Pada cermin cembung dan lensa cekung selalu sama yaitu maya, tegak, diperkecil.
Untuk informasi yang lain bisa melihat postingan berikut.
https://arsyadriyadi.blogspot.com/2015/01/ringkasan-materi-fisika-optik.html
Untuk alat optik :
Alat Optik : Mata
Thanks for reading & sharing Sains Multimedia
0 Post a Comment:
Posting Komentar