Arti Broken dalam Fenomena Perubahan Digital
-
Arti Broken dalam Fenomena Perubahan Digital
[image: Arti Broken dalam Fenomena Perubahan Digital]
Apakah ini yang dimaksud dengan broken?
Dedy Dahlan, da...
Materi UN IPA Fisika SMP : Wujud Zat
Materi wujud zat dalam UN IPA Fisika SMP bisa dikategorikan sebagai materi yang mudah.
Materi yang dibahas meliputi :
- sifat zat padat, cair, dan gas
- perubahan wujud yang memerlukan kalor (mencair/melebur, menguap, menyublim)
- perubahan wujud yang melepaskan kalor (membeku, mengembun, mengkristal)
- gambar perubahan wujud
- massa jenis (hampir kelupaan)
- massa jenis (hampir kelupaan)
Soal-soal yang keluar dalam UN IPA SMP misalnya :
1. Diberikan tabel sifat-sifat zat, siswa dapat menentukan sifat yang sesuai untuk zat tertentu (cair, padat, gas)
2. Diberikan peristiwa perubahan wujud, siswa dapat menentukan peristiwa yang membutuhkan kalor atau melepaskan kalor
3. Diberikan pernyataan mengenai sifat-sifat zat, siswa dapat menentukan pernyataan yang betul tentang zat tertentu
4. Diberikan beberapa gambar, siswa dapat menentukan sifat yang tepat mengenai gambar tersebut menggunakan tabel
5. Diberikan beberapa gambar benda berada di dalam air, siswa dapat menentukan benda-benda atau zat cair yang memiliki massa jenis terbesar/terkecil.
6. Diberikan data nama, massa, dan volume dalam tabel, siswa dapat menentukan benda yang memiliki jenis dan sifat yang sama
5. Diberikan beberapa gambar benda berada di dalam air, siswa dapat menentukan benda-benda atau zat cair yang memiliki massa jenis terbesar/terkecil.
6. Diberikan data nama, massa, dan volume dalam tabel, siswa dapat menentukan benda yang memiliki jenis dan sifat yang sama
Untuk lebih lanjut bisa mempelajari materi berikut.
1. Wujud zat
Sumber gambar :
https://today.line.me/id/pc/article/Gunung+Es+Seluas+Dua+Kali+Pulau+Jawa+Pecah+dan+Tunjukkan+Pola+Berbeda-KQL8pN
Arsyad Riyadi
Maret 19, 2020
New Google SEO
Bandung, IndonesiaMateri UN IPA SMP : Besaran dan Pengukuran
Materi UN IPA SMP, khususnya besaran dan pengukuran memiliki soal yang bervariasi tiap tahun.
Variasi soal yang dimaksud misalnya :
1. Diberikan tabel besaran dan satuannya, siswa dapat menentukan besaran dan satuan yang tepat. Besaran yang dimaksud bisa berupa besaran pokok, besaran turunan maupun gabungan keduanya.
2. Diberikan sebuah narasi, siswa dapat menentukan manakah yang merupakan besaran pokok/turunan beserta satuannya.
3. Diberikan tabel besaran, satuan, dan alat ukurnya siswa dapat menentukan data yang benar
4. Diberikan besaran turunan, siswa dapat menentukan besaran tersebut diturunkan dari besaran pokok apa.
4. Diberikan besaran turunan, siswa dapat menentukan besaran tersebut diturunkan dari besaran pokok apa.
5. Diberikan gambar pengukuran (panjang, massa, waktu, volume), siswa dapat menentukan hasil pengukuran yang tepat.
Pengukuran panjang bisa menggunakan mistar tetapi skala yang ditunjukkan tidak dimulai dari nol. Pengukuran massa biasanya menggunakan neraca tiga lengan.
Pengukuran waktu menggunakan stop watch. Dalam pengukuran menggunakan stop watch ini hati-hati dalam menentukan manakah yang menunjukkan menit dan detiknya.
Dalam pengukuran volume bisa menggunakan gelas ukur dan gelas berpancuran.
Pada dasarnya materi besaran dan pengukuran ini harusnya masuk kategori mudah. Artinya sangat sayang kalau dilewatkan. Toh..untuk level SMP memang belum melakukan pengukuran menggunakan mikrometer atau jangka sorong atau alat ukur lain yang lebih kompleks.
Untuk contoh materi dan soal mengenai besaran dan pengukuran ini silahkan klik link berikut.
1. Besaran dan Bukan Besaran
2. KISI UN IPA Fisika SMP 2016 : Pengukuran (1)
3. SKL UN IPA 1 : Besaran, Satuan, dan Pengukuran
Untuk contoh materi dan soal mengenai besaran dan pengukuran ini silahkan klik link berikut.
1. Besaran dan Bukan Besaran
2. KISI UN IPA Fisika SMP 2016 : Pengukuran (1)
3. SKL UN IPA 1 : Besaran, Satuan, dan Pengukuran
Untuk tambahan materi dan soal mengenai besaran dan pengukuran nusul ya..
Arsyad Riyadi Maret 07, 2020 New Google SEO Bandung, Indonesia
Sumber : https://upload.wikimedia.org /wikipedia/id/7/7f/Jangkasorongdigital.jpg |
1. Besaran Pokok
2. Besaran Turunan
3. Pengukuran
1. Besaran pokok
Besaran pokok merupakan besaran yang satuannya telah ditetapkan terlebih dahulu. Besaran pokok ini terdiri dari :
- Panjang (m)
- Massa (kg)
- Waktu (s)
- Suhu (K)
- Kuat arus (A)
- Intensitas cahaya (Cd)
- Jumlah zat (mol)
2. Besaran turunan
Besaran turunan merupakan besaran yang satuannya diturunkan dari besaran pokok.
Misalnya :
a. Luas = panjang x lebar = m x m = m2
b. Volume = panjang x lebar x tinggi = m x m x m = m3
c. Massa jenis = massa/volume = kg/m3
d. Kecepatan = jarak/waktu = m/s
e. Percepatan = kecepatan/waktu = (m/s)/s = m/s2
f. Gaya = massa x percepatan = kg. m/s2
g. Tekanan = Gaya/luas = (kg. m/s2)/m2 = kg. m3 /s2
h. Usaha = gaya x perpindahan = (kg. m/s2).m = kg. m2 /s2
i. Energi kinetik = 1/2 x massa x kecepatan x kecepatan = kg. m/s. m/s = kg. m2 /s2
g. Energi potensial = massa x percepatan gravitasi x ketinggian = kg. m/s2.m = kg. m2 /s2
3. Pengukuran
a. Pengukuran panjang
Pengukuran panjang bisa menggunakan penggaris/mistar, jangka sorong maupun mikrometer sekrup. Tetapi untuk SMP dibatasi pada penggunaan penggaris/mistar.
b. Pengukuran massa
Pengukuran massa menggunakan neraca
c. Pengukuran volume
Pengukuran volume menggunakan gelas ukur maupun gelas berpancuran
Contoh soal
1. Besaran kecepatan diturunkan dari satuan besaran ....
a. panjang dan massa
b. panjang dan waktu
c. massa dan waktu
d. massa dan suhu
Jawab : B
Kecepatan didefinisikan sebagai perpindahan dibagi waktu.
Perpindahan terwakili dengan besaran panjang. Sehingga kecepatan merupakan besaran turunan yang diturunkan dari besaran panjang dan waktu.
2. Massa jenis diturunkan dari satuan besaran pokok ....
a. panjang dan massa
b. volume dan massa
c. massa dan waktu
d. massa dan suhu
Jawab : A
Massa jenis didefinisikan sebagai massa dibagi volume. Volume diturunkan dari besaran panjang. Sehingga massa jenis diturunkan dari besaran panjang dan volume.
3. Besaran energi diturunkan dari besaran .....
a. panjang, massa, dan waktu
b. panjang, massa, dan suhu
c. massa, waktu, dan suhu
d. massa, suhu, dan kuat arus listrik
Jawab : A
Misalnya energi potensial yang dirumuskan sebagai massa x percepatan gravitasi x ketinggian.
Percepatan didefinisikan sebagai kecepatan dibagi waktu. Kecepatan didefinisikan sebagai perpindahan dibagi waktu.
Perpindahan sama dengan jarak sama dengan panjang.
Sehingga energi merupakan besaran yang diturunkan dari besaran panjang, massa, dan waktu.
Demikian dulu postingan mengenai kisi UN IPA SMP materi besaran dan pengukuran. Untuk contoh soal dan pembahasan mengenai materi besaran dan pengukuran ditunggu ya pada postingan berikutnya. Mohon koreksinya.
Selamat belajar.
Sehingga kalau ditemukan adanya ukuran-ukuran lain seperti kecantikan, kekayaan, kegantengan, kehalusan budi, kejujuran, kedisiplinan dianggap bukan besaran dalam fisika.
Seperti pada gambar di samping. Apakah ukuran kecantikannya? Seperti Agnes Monica? Jenifer Lopez? Madonna? Marilyn Monroy? Atau siapapun. Berapa nilai kecantikannya? 10, 80, 100 atau berapa? Terus alat ukurnya apa?
Demikian juga dengan kekayaan. Apakah yang dimaksud orang kaya adalah orang yang memiliki banyak rumah, banyak mobil-mobil mewah, punya apartemen di sana sini, dan sebagainya? Tentunya tidak ada alat ukurnya.
Hal ini berbeda dengan besaran dalam fisika, misalnya panjang. Panjang ini bisa ditunjukkan dengan satuan cm, m, dm,km, km, mil, bahkan tahun cahaya. Dan jelas yang namanya 100 m ya segitu. 1 meter ya segini dan seterusnya. Alat ukurnya pun jelas. Bisa mistar/penggaris, jangka sorong, mikrometer sekrup dan lainnya.
Secara ringkas berikut adalah besaran dan satuan dalam fisika.
1. Panjang memiliki satuan meter (m).
2. Massa memiliki satuan kilogram (kg)
3. Waktu memiliki satuan detik atau sekon (s)
4. Suhu memiliki satuan kelvin (K)
5. Kuat arus listrik memiliki satuan ampere (A)
6. Intensitas cahaya memiliki satuan kandela (Cd)
7. Jumlah zat memiliki satuan mol
Satuan yang dituliskan di atas dalam bentuk SI (Satuan Internasional) atau MKS (meter, kilogram, sekon). Selain ke-7 besaran di atas yang disebut sebagai besaran pokok, nanti akan dikenal juga istilah besaran turunan.
Besaran turunan adalah besaran yang diturunkan dari satuan besaran pokok. Misalnya luas yang didefinisikan sebagai panjang x lebar. Lebar juga termasuk panjang, yaitu panjang ke samping. Tetapi lebar dimasukkan ke dalam besaran panjang. Besaran panjang lain selain lebar, misalnya tinggi, kedalaman, jarak, jari-jari, diagonal dan sejenisnya juga masuk besaran panjang.
Sehingga luas = panjang x lebar diturunkan dari besaran panjang.
Pembahasan mengenai besaran turunan bisa ditunggu pada postingan selanjutnya. Selamat belajar. Salam sains.
Sumber gambar :
http://www.akuratpost.com/wp-content/uploads/2015/09/Dapatkan-Kecantikan-Wajah.jpg
Berdasarkan Kisi-kisi UN IPA Fisika - Kimia SMP ada 3 tingkatan/level kognitif yaitu meliputi level pengetahuan dan pemahaman, aplikasi serta penalaran.
Level kognitif Pengetahuan dan Pemahaman ini meliputi kemampuan :
· Mengidentifikasi
· Menyebutkan
· Menunjukkan
· Membedakan
· Mengelompokkan
· Menjelaskan
Level kognitif Aplikasi meliputi kemampuan :
• Mengklasifikasi
• Menginterpretasi
• Menghitung
• Mendeskripsikan
• Memprediksi
• Mengurutkan
• Membandingkan
• Menerapkan
• Memodifikasi
Sedangkan level kognitif Penalaran meliputi kemampuan:
• Menemukan
• Menyimpulkan
• Menggabungkan
• Menganalisis
• Menyelesaikan masalah
• Merumuskan
Lingkup materi UN 2017 berdasarkan kisi-kisi meliputi 3 bagian besar, yaitu
- Pengukuran, zat dan sifatnya
- Mekanika dan tata surya
- Gelombang, listrik dan magnet
Pengukuran, zat dan sifatnya meliputi materi :
- pengukuran
- besaran dan satuan
- konsep zat dan wujudnya
- zat dan perubahannya
- zat aditif, zat adiktif, dan psikotropika
- partikel zat
- campuran
- larutan
Mekanika dan tata surya meliputi :
- gerak lurus
- hukum newton
- usaha dan energi
- pesawat sederhana
- suhu dan kalor
- tekanan
- tata surya
Gelombang, Listrik, dan Magnet meliputi materi :
- getaran dan gelombang
- bunyi
- optik
- listrik dan magnet
Secara lengkap, level kognitif serta lingkup materi UN IPA Fisika – Kimia SMP 2017 dapat dilihat dalam tabel berikut!
Mari kita kupas satu persatu materi-materi UN IPA Fisika – Kimia sebagai berikut ini.
Pengukuran, zat dan sifatnya
1. Pengukuran, besaran dan satuan
- Siswa dapat memahami tentang pengukuran, besaran dan satuan
- Siswa dapat mengaplikasikan pengetahuan tentang pengukuran
- Siswa dapat bernalar tentang pengukuran
2. Konsep zat dan wujudnya
- Siswa mengaplikasikan pengetahuan tentang konsep zat dan wujudnya
- Siswa dapat memahami tentang konsep zat dan wujudnya
- Siswa dapat dapat bernalar tentang konsep zat dan wujudnya
3. Zat dan perubahannya
- Siswa mengaplikasikan pengetahuan tentang konsep zat dan wujudnya
- Siswa dapat memahami tentang konsep zat dan wujudnya
- Siswa dapat dapat bernalar tentang konsep zat dan wujudnya
4. Zat aditif, zat adiktif, dan psikotropika
- Siswa mengaplikasikan pengetahuan tentang zat aditif, zat adiktif, dan psikotropika
- Siswa dapat memahami tentang zat aditif, zat adiktif, dan psikotropika
- Siswa dapat dapat bernalar tentang zat aditif, zat adiktif, dan psikotropika
5. Partikel zat
- Siswa mengaplikasikan pengetahuan tentang partikel zat
- Siswa dapat memahami tentang partikel zat
- Siswa dapat dapat bernalar tentang partikel zat
6. Campuran
- Siswa mengaplikasikan pengetahuan tentang campuran
- Siswa dapat memahami tentang campuran
- Siswa dapat dapat bernalar tentang campuran
7. Larutan
- Siswa mengaplikasikan pengetahuan tentang larutan
- Siswa dapat memahami tentang larutan
- Siswa dapat dapat bernalar tentang larutan
Mekanika dan Tata Surya
1. Gerak lurus
- Siswa dapat memahami tentang gerak lurus
- Siswa dapat mengaplikasikan pengetahuan tentang gerak lurus
- Siswa dapat bernalar tentang gerak lurus
2. Hukum Newton
- Siswa dapat memahami tentang Hukum Newton
- Siswa dapat mengaplikasikan pengetahuan tentang Hukum Newton
- Siswa dapat bernalar tentang Hukum Newton
3. Usaha dan Energi
- Siswa dapat memahami tentang usaha dan energi
- Siswa dapat mengaplikasikan pengetahuan tentang usaha dan energi
- Siswa dapat bernalar tentang usaha dan energi
4. Pesawat Sederhana
- Siswa dapat memahami tentang pesawat sederhana
- Siswa dapat mengaplikasikan pengetahuan tentang pesawat sederhana
- Siswa dapat bernalar tentang pesawat sederhana
5. Suhu dan kalor
- Siswa dapat memahami tentang suhu dan kalor
- Siswa dapat mengaplikasikan pengetahuan tentang suhu dan kalor
- Siswa dapat bernalar tentang suhu dan kalor
6. Tekanan
- Siswa dapat memahami tentang tekanan
- Siswa dapat mengaplikasikan pengetahuan tentang tekanan
- Siswa dapat bernalar tentang tekanan
7. Tata surya
- Siswa dapat memahami tentang tata surya
- Siswa dapat mengaplikasikan pengetahuan tentang tata surya
Gelombang, Listrik dan Magnet
1. Getaran dan Gelombang
- Siswa dapat memahami tentang getaran dan gelombang
- Siswa dapat mengaplikasikan pengetahuan tentang getaran dan gelombang
- Siswa dapat bernalar tentang getaran dan gelombang
2. Bunyi
- Siswa dapat memahami tentang bunyi
- Siswa dapat mengaplikasikan pengetahuan tentang bunyi
- Siswa dapat bernalar tentang bunyi
3. Optik
- Siswa dapat memahami tentang getaran dan gelombang
- Siswa dapat mengaplikasikan pengetahuan tentang getaran dan gelombang
- Siswa dapat bernalar tentang getaran dan gelombang
4. Listrik dan Magnet
- Siswa dapat memahami tentang listrik dan magnet
- Siswa dapat mengaplikasikan pengetahuan tentang listrik dan magnet
- Siswa dapat bernalar tentang listrik dan magnet
Demikianlah kisi-kisi UN IPA Fisika – Kimia SMP Tahun 2017. Untuk jabaran kisi-kisi UN IPA Fisika – Kimia, ringkasan materi serta contoh soalnya nunggu ya di postingan berikutnya atau bisa melihat postingan-postingan sebelumnya di blog ini.
Bagi yang membutuhkan kisi-kisi UN SMP 2017 secara lengkap bisa download di sini. Arsyad Riyadi Januari 31, 2017 New Google SEO Bandung, Indonesia
Level kognitif Pengetahuan dan Pemahaman ini meliputi kemampuan :
· Mengidentifikasi
· Menyebutkan
· Menunjukkan
· Membedakan
· Mengelompokkan
· Menjelaskan
Level kognitif Aplikasi meliputi kemampuan :
• Mengklasifikasi
• Menginterpretasi
• Menghitung
• Mendeskripsikan
• Memprediksi
• Mengurutkan
• Membandingkan
• Menerapkan
• Memodifikasi
Sedangkan level kognitif Penalaran meliputi kemampuan:
• Menemukan
• Menyimpulkan
• Menggabungkan
• Menganalisis
• Menyelesaikan masalah
• Merumuskan
Lingkup materi UN 2017 berdasarkan kisi-kisi meliputi 3 bagian besar, yaitu
- Pengukuran, zat dan sifatnya
- Mekanika dan tata surya
- Gelombang, listrik dan magnet
Pengukuran, zat dan sifatnya meliputi materi :
- pengukuran
- besaran dan satuan
- konsep zat dan wujudnya
- zat dan perubahannya
- zat aditif, zat adiktif, dan psikotropika
- partikel zat
- campuran
- larutan
Mekanika dan tata surya meliputi :
- gerak lurus
- hukum newton
- usaha dan energi
- pesawat sederhana
- suhu dan kalor
- tekanan
- tata surya
Gelombang, Listrik, dan Magnet meliputi materi :
- getaran dan gelombang
- bunyi
- optik
- listrik dan magnet
Secara lengkap, level kognitif serta lingkup materi UN IPA Fisika – Kimia SMP 2017 dapat dilihat dalam tabel berikut!
Mari kita kupas satu persatu materi-materi UN IPA Fisika – Kimia sebagai berikut ini.
Pengukuran, zat dan sifatnya
1. Pengukuran, besaran dan satuan
- Siswa dapat memahami tentang pengukuran, besaran dan satuan
- Siswa dapat mengaplikasikan pengetahuan tentang pengukuran
- Siswa dapat bernalar tentang pengukuran
2. Konsep zat dan wujudnya
- Siswa mengaplikasikan pengetahuan tentang konsep zat dan wujudnya
- Siswa dapat memahami tentang konsep zat dan wujudnya
- Siswa dapat dapat bernalar tentang konsep zat dan wujudnya
3. Zat dan perubahannya
- Siswa mengaplikasikan pengetahuan tentang konsep zat dan wujudnya
- Siswa dapat memahami tentang konsep zat dan wujudnya
- Siswa dapat dapat bernalar tentang konsep zat dan wujudnya
4. Zat aditif, zat adiktif, dan psikotropika
- Siswa mengaplikasikan pengetahuan tentang zat aditif, zat adiktif, dan psikotropika
- Siswa dapat memahami tentang zat aditif, zat adiktif, dan psikotropika
- Siswa dapat dapat bernalar tentang zat aditif, zat adiktif, dan psikotropika
5. Partikel zat
- Siswa mengaplikasikan pengetahuan tentang partikel zat
- Siswa dapat memahami tentang partikel zat
- Siswa dapat dapat bernalar tentang partikel zat
6. Campuran
- Siswa mengaplikasikan pengetahuan tentang campuran
- Siswa dapat memahami tentang campuran
- Siswa dapat dapat bernalar tentang campuran
7. Larutan
- Siswa mengaplikasikan pengetahuan tentang larutan
- Siswa dapat memahami tentang larutan
- Siswa dapat dapat bernalar tentang larutan
Mekanika dan Tata Surya
1. Gerak lurus
- Siswa dapat memahami tentang gerak lurus
- Siswa dapat mengaplikasikan pengetahuan tentang gerak lurus
- Siswa dapat bernalar tentang gerak lurus
2. Hukum Newton
- Siswa dapat memahami tentang Hukum Newton
- Siswa dapat mengaplikasikan pengetahuan tentang Hukum Newton
- Siswa dapat bernalar tentang Hukum Newton
3. Usaha dan Energi
- Siswa dapat memahami tentang usaha dan energi
- Siswa dapat mengaplikasikan pengetahuan tentang usaha dan energi
- Siswa dapat bernalar tentang usaha dan energi
4. Pesawat Sederhana
- Siswa dapat memahami tentang pesawat sederhana
- Siswa dapat mengaplikasikan pengetahuan tentang pesawat sederhana
- Siswa dapat bernalar tentang pesawat sederhana
5. Suhu dan kalor
- Siswa dapat memahami tentang suhu dan kalor
- Siswa dapat mengaplikasikan pengetahuan tentang suhu dan kalor
- Siswa dapat bernalar tentang suhu dan kalor
6. Tekanan
- Siswa dapat memahami tentang tekanan
- Siswa dapat mengaplikasikan pengetahuan tentang tekanan
- Siswa dapat bernalar tentang tekanan
7. Tata surya
- Siswa dapat memahami tentang tata surya
- Siswa dapat mengaplikasikan pengetahuan tentang tata surya
Gelombang, Listrik dan Magnet
1. Getaran dan Gelombang
- Siswa dapat memahami tentang getaran dan gelombang
- Siswa dapat mengaplikasikan pengetahuan tentang getaran dan gelombang
- Siswa dapat bernalar tentang getaran dan gelombang
2. Bunyi
- Siswa dapat memahami tentang bunyi
- Siswa dapat mengaplikasikan pengetahuan tentang bunyi
- Siswa dapat bernalar tentang bunyi
3. Optik
- Siswa dapat memahami tentang getaran dan gelombang
- Siswa dapat mengaplikasikan pengetahuan tentang getaran dan gelombang
- Siswa dapat bernalar tentang getaran dan gelombang
4. Listrik dan Magnet
- Siswa dapat memahami tentang listrik dan magnet
- Siswa dapat mengaplikasikan pengetahuan tentang listrik dan magnet
- Siswa dapat bernalar tentang listrik dan magnet
Demikianlah kisi-kisi UN IPA Fisika – Kimia SMP Tahun 2017. Untuk jabaran kisi-kisi UN IPA Fisika – Kimia, ringkasan materi serta contoh soalnya nunggu ya di postingan berikutnya atau bisa melihat postingan-postingan sebelumnya di blog ini.
Bagi yang membutuhkan kisi-kisi UN SMP 2017 secara lengkap bisa download di sini. Arsyad Riyadi Januari 31, 2017 New Google SEO Bandung, Indonesia
Kisi-kisi Try Out UN IPA tahun 2016 ini dibuat berdasarkan pada soal UN IPA tahun lalu. Dengan mempelajari kisi-kisi ini, diharapkan para siswa dapat mengerjakan soal Try OUT IPA .
Berikut kisi-kisinya :
1. Menentukan waktu yang ditunjukkan pada stopwatch.
2. Menentukan sifat-sifat dari zat padat, cair dan gas.
3. Menentukan posisi berbagai benda ketika dimasukkan ke wadah yang berisi zat cair terkait dengan penerapan massa jenis untuk posisi terapung, melayang, atau tenggelam.
4. Menentukan suatu larutan bersifat asam, basa atau garam ketika diuji dengan lakmus merah dan lakmus biru.
5. Menentukan zat yang menyebabkan karat pada kaleng.
6. Menentukan jenis perubahan fisika atau perubahan kimia dari berbagai peristiwa.
7. Menentukan fungsi salah satu bahan kimia pada deterjen
8. Menentukan efek dari penggunaan kafein
9. Menentukan nama-nama logam dengan melihat data koefisien muai panjang serta simpangan skala yang ditunjukkan oleh alat Muschenbroek.
10. Menentukan jenis gerak suatu benda, jika diketahui data jarak s dan waktu t yang ditempuh.
11. Menentukan contoh gaya-gaya yang bekerja pada suatu benda yang sesuai dengan hukum I Newton.
12. Menentukan besarnya energi kinetik benda saat menyentuh tanah setelah benda dijatuhkan dari ketinggian tertentu.
13. Menentukan contoh-contoh kegiatan yang merupakan usaha atau tidak.
14. Menentukan perubahan besarnya kuasa agar tuas seimbang ketika beban digeser mendekati/menjauhi titik tumpu.
15. Menentukan besarnya gaya hidrostatis yang dialami suatu benda yang berada di dalam air.
16. Menentukan pernyataan yang benar dari ciri-ciri benda langit (planet, satelit, asteroid, komet dll)
17. Menentukan besarnya kecepatan dari gelombang
18. Menentukan jarak antara kedua tembok pada peristiwa pemantulan bunyi
19. Menentukan kekuatan lensa yang digunakan pada penderita rabun dekat/jauh
20. Menentukan interaksi antara berbagai benda bermuatan.
21. Menentukan besarnya kuat arus pada rangkaian listrik paralel/seri/campuran yang diketahui hambatan dalamnya.
22. Menentukan besarnya daya dari alat-alat listrik jika diketahui pemakaian energinya selama 1 bulan
23. Menentukan posisi magnet yang benar ketika diletakkan di antara magnet-magnet lain.
Untuk SKL UN terkait dengan materi biologi menyusul. Sekali lagi SKL tersebut mengacu pada soala-soal UN tahun 2015 kemarin. Jadi silahkan perbanyak mengerjakan soal-soal UN tahun kemarin.
Semoga hasil Try Out nya selalu meningkat dan sukses besar dalam UN 2016.
Selamat belajar
Arsyad Riyadi November 18, 2016 New Google SEO Bandung, Indonesia
Berikut kisi-kisinya :
1. Menentukan waktu yang ditunjukkan pada stopwatch.
2. Menentukan sifat-sifat dari zat padat, cair dan gas.
3. Menentukan posisi berbagai benda ketika dimasukkan ke wadah yang berisi zat cair terkait dengan penerapan massa jenis untuk posisi terapung, melayang, atau tenggelam.
4. Menentukan suatu larutan bersifat asam, basa atau garam ketika diuji dengan lakmus merah dan lakmus biru.
5. Menentukan zat yang menyebabkan karat pada kaleng.
6. Menentukan jenis perubahan fisika atau perubahan kimia dari berbagai peristiwa.
7. Menentukan fungsi salah satu bahan kimia pada deterjen
8. Menentukan efek dari penggunaan kafein
9. Menentukan nama-nama logam dengan melihat data koefisien muai panjang serta simpangan skala yang ditunjukkan oleh alat Muschenbroek.
10. Menentukan jenis gerak suatu benda, jika diketahui data jarak s dan waktu t yang ditempuh.
11. Menentukan contoh gaya-gaya yang bekerja pada suatu benda yang sesuai dengan hukum I Newton.
12. Menentukan besarnya energi kinetik benda saat menyentuh tanah setelah benda dijatuhkan dari ketinggian tertentu.
13. Menentukan contoh-contoh kegiatan yang merupakan usaha atau tidak.
14. Menentukan perubahan besarnya kuasa agar tuas seimbang ketika beban digeser mendekati/menjauhi titik tumpu.
15. Menentukan besarnya gaya hidrostatis yang dialami suatu benda yang berada di dalam air.
16. Menentukan pernyataan yang benar dari ciri-ciri benda langit (planet, satelit, asteroid, komet dll)
17. Menentukan besarnya kecepatan dari gelombang
18. Menentukan jarak antara kedua tembok pada peristiwa pemantulan bunyi
19. Menentukan kekuatan lensa yang digunakan pada penderita rabun dekat/jauh
20. Menentukan interaksi antara berbagai benda bermuatan.
21. Menentukan besarnya kuat arus pada rangkaian listrik paralel/seri/campuran yang diketahui hambatan dalamnya.
22. Menentukan besarnya daya dari alat-alat listrik jika diketahui pemakaian energinya selama 1 bulan
23. Menentukan posisi magnet yang benar ketika diletakkan di antara magnet-magnet lain.
Untuk SKL UN terkait dengan materi biologi menyusul. Sekali lagi SKL tersebut mengacu pada soala-soal UN tahun 2015 kemarin. Jadi silahkan perbanyak mengerjakan soal-soal UN tahun kemarin.
Semoga hasil Try Out nya selalu meningkat dan sukses besar dalam UN 2016.
Selamat belajar
Arsyad Riyadi November 18, 2016 New Google SEO Bandung, Indonesia
Terkait dengan Kisi UN IPA Fisika SMP tahun 2016 dengan materi pengukuran, ada 3 hal yang akan dibahas :
1. Siswa mampu memahami tentang pengukuran
2. Siswa mampu mengaplikasikan pengetahuan tentang pengukuran
3. Siswa mampu bernalar tentang pengukuran.
Ketiga hal tersebut berturut-turut didasarkan pada level kognitif pengetahuan dan pemahaman, level kognitif penalaran dan logika.
Pengukuran merupakan kegiatan membandingkan besaran yang diukur dengan besaran lain yang menjadi satuan.
Misalnya :
1. Untuk mengisi air sebanyak 1 bak penuh dibutuhkan 100 ember air. Ember di sini dianggap sebagai satuan dari volume.
2. Untuk mengukur panjang tali kita menggunakan penggaris yang panjangnya 1 meter. Ternyata panjang tali tersebut panjang tali tersebut 2,5 nya dari panjang penggaris atau 2,5 meter. Meteran tersebut kita anggap sebagai satuan panjang.
Tentunya standar alat ukur harus memenuhi persyaratan sebagai berikut :
1. Tetap, tidak mengalami perubahan dalam keadaan apa pun
2. Dapat digunakan secara internasional
3. Mudah ditiru
Sekarang marilah kita bahas standar dan alat ukur panjang, massa dan waktu
1. Standar dan Alat Ukur Panjang
Standar panjang internasional yang pertama kali dibuat adalah sebuah batang yang terbuat dari campuran platina-iridium yang disebut meter standar. Meter standar ini disimpan di Lembaga Berat dan Ukuran Internasional (The Internasional Bureau of Weights and Measures) Sevres, dekat Paris. Satu meter didefinisikan sebagai jarak antara dua goresan pada meter standar yang bersuhu 00C.
Standar meter tersebut tidak mudah ditiru dan tidak memadai sehingga diganti. Selanjutnya 1 meter didefinisikan sebagai 1 650 763,73 kali panjang gelombang sinar jingga yang dipancarkan oleh atom-atom gas krypton-86 pada suatu peristiwa lucutan listrik di ruang hampa.
Terakhir tahun 1983, satu meter didefinisikan sebagai jarak yang ditempuh cahaya dalam ruang hampa dalam selang waktu sekon.
Alat ukur panjang dapat menggunakan mistar, jangka sorong dan mikrometer sekrup.
2. Standar dan Alat Ukur Masa
Standar internasional untuk massa adalah sebuah silinder platina-iridium yang tersimpan di Lembaga Berat dan Ukuran Internasional Sevres, dekat Paris. Kilogram standar tersebut memiliki massa 1 kilogram.
Dalam kehidupan sehari-hari kita sering menjumpai satuan yang lain, seperti ons, kuintal dan ton.
1 ons = 0,1 kg
1 kuintal = 100 kg
1 ton = 1.000 kg
Alat ukur massa disebut neraca. Misalnya neraca pasar, neraca dua lengan, neraca tiga lengan, neraca kamar mandi dan neraca elektronik.
3. Standar dan Alat Ukur Waktu
Standar satuan untuk waktua adalah sekon atau detik.
Awalnya 1 sekon ditentukan berdasarkan rotasi bumi. Sehingga 1 sekon dapat didefinisikan sebagai
Sejak ditemukannya jam atom, 1 sekon didefinisikan sebagai selang waktu yang diperlukan oleh atom cesium-133 untuk melakukan getaran sebanyak 9 192 631 770 kali.
Selain detik atau sekon, dalam kehidupan sehari-hari satuan lain yang dipakai adalah menit, jam, hari dan seterusnya.
1 menit = 60 sekon
1 jam = 60 menit = 60 x60 sekon = 3.600 s
1 hari = 24 jam = 24 x 3.600 s = 86.400 s
Alat ukur waktu yang bisa digunakan adalah jam matahari, jam pasir, arloji dan stopwatch serta jam atom.
Untuk contoh soal dan latihannya bersambung ya…
Arsyad Riyadi Oktober 21, 2015 New Google SEO Bandung, Indonesia
1. Siswa mampu memahami tentang pengukuran
2. Siswa mampu mengaplikasikan pengetahuan tentang pengukuran
3. Siswa mampu bernalar tentang pengukuran.
Ketiga hal tersebut berturut-turut didasarkan pada level kognitif pengetahuan dan pemahaman, level kognitif penalaran dan logika.
Pengukuran merupakan kegiatan membandingkan besaran yang diukur dengan besaran lain yang menjadi satuan.
Misalnya :
1. Untuk mengisi air sebanyak 1 bak penuh dibutuhkan 100 ember air. Ember di sini dianggap sebagai satuan dari volume.
2. Untuk mengukur panjang tali kita menggunakan penggaris yang panjangnya 1 meter. Ternyata panjang tali tersebut panjang tali tersebut 2,5 nya dari panjang penggaris atau 2,5 meter. Meteran tersebut kita anggap sebagai satuan panjang.
Tentunya standar alat ukur harus memenuhi persyaratan sebagai berikut :
1. Tetap, tidak mengalami perubahan dalam keadaan apa pun
2. Dapat digunakan secara internasional
3. Mudah ditiru
Sekarang marilah kita bahas standar dan alat ukur panjang, massa dan waktu
1. Standar dan Alat Ukur Panjang
Standar panjang internasional yang pertama kali dibuat adalah sebuah batang yang terbuat dari campuran platina-iridium yang disebut meter standar. Meter standar ini disimpan di Lembaga Berat dan Ukuran Internasional (The Internasional Bureau of Weights and Measures) Sevres, dekat Paris. Satu meter didefinisikan sebagai jarak antara dua goresan pada meter standar yang bersuhu 00C.
Standar meter tersebut tidak mudah ditiru dan tidak memadai sehingga diganti. Selanjutnya 1 meter didefinisikan sebagai 1 650 763,73 kali panjang gelombang sinar jingga yang dipancarkan oleh atom-atom gas krypton-86 pada suatu peristiwa lucutan listrik di ruang hampa.
Terakhir tahun 1983, satu meter didefinisikan sebagai jarak yang ditempuh cahaya dalam ruang hampa dalam selang waktu sekon.
Alat ukur panjang dapat menggunakan mistar, jangka sorong dan mikrometer sekrup.
Alat Ukur Panjang | Ketelitian | Kegunaan |
Mistar | 0,1 cm | Mengukur panjang sepeti meja, pensil dan sebagainya |
Jangka sorong | 0,01 cm | Mengukur dimensi dalam dan luar suatu benda,misalnya diameter dalam/luar cincin |
Mikrometer sekrup | 0,001 cm | Mengukur diameter luar benda maupun ketebalan benda yang sangat tipis, misalnya tebal kertas atau rambut |
2. Standar dan Alat Ukur Masa
Standar internasional untuk massa adalah sebuah silinder platina-iridium yang tersimpan di Lembaga Berat dan Ukuran Internasional Sevres, dekat Paris. Kilogram standar tersebut memiliki massa 1 kilogram.
Dalam kehidupan sehari-hari kita sering menjumpai satuan yang lain, seperti ons, kuintal dan ton.
1 ons = 0,1 kg
1 kuintal = 100 kg
1 ton = 1.000 kg
Alat ukur massa disebut neraca. Misalnya neraca pasar, neraca dua lengan, neraca tiga lengan, neraca kamar mandi dan neraca elektronik.
3. Standar dan Alat Ukur Waktu
Standar satuan untuk waktua adalah sekon atau detik.
Awalnya 1 sekon ditentukan berdasarkan rotasi bumi. Sehingga 1 sekon dapat didefinisikan sebagai
Sejak ditemukannya jam atom, 1 sekon didefinisikan sebagai selang waktu yang diperlukan oleh atom cesium-133 untuk melakukan getaran sebanyak 9 192 631 770 kali.
Selain detik atau sekon, dalam kehidupan sehari-hari satuan lain yang dipakai adalah menit, jam, hari dan seterusnya.
1 menit = 60 sekon
1 jam = 60 menit = 60 x60 sekon = 3.600 s
1 hari = 24 jam = 24 x 3.600 s = 86.400 s
Alat ukur waktu yang bisa digunakan adalah jam matahari, jam pasir, arloji dan stopwatch serta jam atom.
Untuk contoh soal dan latihannya bersambung ya…
Arsyad Riyadi Oktober 21, 2015 New Google SEO Bandung, Indonesia
Kisi-Kisi UN IPA Fisika SMP Tahun Pelajaran 2015/2016 sudah keluar berdasarkan Peraturan Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP) Tentang Kisi-Kisi Ujian Nasional untuk Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah.
Kisi-Kisi UN yang dikembangkan oleh BSNP ini merupakan irisan materi kurikulum 2006 dan 2013. Hal ini terkait dengan terjadinya transisi kurikulum dengan adanya sebagian sekolah yang masih menggunakan lama (2006) dan ada yang menggunakan kurikulum baru (2013). Patut dicatat bahwa pada tahun yang lalu, banyak sekolah yang sudah menggunakan kurikulum 2013, tetapi hanya dilaksanakan selama 1 semester.
Apapun itu, yang lebih penting sekarang adalah bagaimana menyiapkan Ujian Nasional tahun 2016 dengan lebih dini lagi dan tetap mengacu kepada kisi-kisi yang baru.
Berikut kisi-kisi UN IPA Fisika SMP 2015/2016
- konsep zat dan wujudnya
- zat serta perubahannya
- zat aditif, zat adiktif, dan psikotropika
- partikel zat
- pencemaran
- campuran
- larutan
- usaha dan energi
- pesawat sederhana
- suhu dan kalor
- tekanan
- tata surya
- bunyi
- optik
- listrik dan magnet
(catatan : termasuk di dalamnya juga materi kimia)
Oke, mulai sekarang mulailah menyiapkan diri untuk menghadapi UN IPA 2016. Kita awali dengan membedah kisi-kisi UN-nya, mencari referensi, membuat catatan/ringkasan, membuat contoh soal yang sesuai, membuat prediksi sampai akhirnya siap untuk mengikuti UN.
Arsyad Riyadi Oktober 20, 2015 New Google SEO Bandung, Indonesia
Kisi-Kisi UN yang dikembangkan oleh BSNP ini merupakan irisan materi kurikulum 2006 dan 2013. Hal ini terkait dengan terjadinya transisi kurikulum dengan adanya sebagian sekolah yang masih menggunakan lama (2006) dan ada yang menggunakan kurikulum baru (2013). Patut dicatat bahwa pada tahun yang lalu, banyak sekolah yang sudah menggunakan kurikulum 2013, tetapi hanya dilaksanakan selama 1 semester.
Apapun itu, yang lebih penting sekarang adalah bagaimana menyiapkan Ujian Nasional tahun 2016 dengan lebih dini lagi dan tetap mengacu kepada kisi-kisi yang baru.
Berikut kisi-kisi UN IPA Fisika SMP 2015/2016
Kita bisa melihat adanya perbedaan yang mencolok antara kisi-kisi UN 2015/2016 dengan kisi-kisi UN sebelumnya. Tidak muncul istilah kompetensi maupun indikator. Tantangan buat kita semua, kalau pada kisi-kisi tahun sebelumnya melalu indikator soal-soal yang akan keluar bisa diprediksikan dengan peluang yang besar. Tetapi kalau melihat kisi-kisi sekarang yang seperti ini, nampaknya kesulitan untuk menebak soal mana yang akan keluar.
Pada kisi-kisi UN 2015/2016 dibedakan adanya tingkatan/level kognitif yaitu dari pengetahuan dan pemahaman, aplikasi serta penalaran dan logika. Level kognitif pengetahuan dan pemahaman mencakup pertanyaan mengidentifikasi, menyebutkan, menunjukkan, membedakan, mengelompokkan dan menjelaskan. Level kognitif aplikasi mencakup pertanyaan mengklasifikasi, menginterpretasi, menghitung, mendeskripsikan, memprediksi, mengurutkan, membandingkan, menerapkan dan memodifikasi. Sedangkan untuk level kognitif penalaran dan logika mencakup pertanyaan menemukan, menyimpulkan, menggabungkan, menganalis, memecahkan masalah dan merumuskan.
Untuk materi UN IPA Fisika sendiri dibedakan menjadi 3, yaitu :
1. Pengukuran, Zat dan Sifatnya
- pengukuran
- besaran dan satuan- konsep zat dan wujudnya
- zat serta perubahannya
- zat aditif, zat adiktif, dan psikotropika
- partikel zat
- pencemaran
- campuran
- larutan
2. Mekanika dan Tata Surya
- gerak lurus
- hukum newton- usaha dan energi
- pesawat sederhana
- suhu dan kalor
- tekanan
- tata surya
3. Gelombang, Listrik dan magnet
- getaran dan gelombang- bunyi
- optik
- listrik dan magnet
(catatan : termasuk di dalamnya juga materi kimia)
Oke, mulai sekarang mulailah menyiapkan diri untuk menghadapi UN IPA 2016. Kita awali dengan membedah kisi-kisi UN-nya, mencari referensi, membuat catatan/ringkasan, membuat contoh soal yang sesuai, membuat prediksi sampai akhirnya siap untuk mengikuti UN.
Arsyad Riyadi Oktober 20, 2015 New Google SEO Bandung, Indonesia
Postingan evaluasi soal UN IPA tahun 2014 - 2015 ini sebagai kelanjutan dari dua postingan sebelumnya yaitu evaluasi bagian 1 dan bagian 2.
15. Soal nomer 15 mengenai cara pembuatan magnet dengan cara digosok serta cara induksi. Pada soal ditunjukkan sebuah batang besi yang didekatkan dengan batang baja. Batang besi tersebut mengalami induksi sehingga menjadi magnet yang kutub-kutubnya sudah diketahui. Ditanyakan bagaimana pembentukan magnet batang baja agar sesuai dengan gambar. Pilihan jawabannya ditunjukkan pembuatan magnet dengan cara digosok.
Tipe soal yang lain, masih serupa tetapi pilihan jawabannya ditunjukkan pembuatan magnet dengan cara dialiri arus listrik (elektromagnetik).
Saya kira ini tidak ada perbedaan kesulitan yang dialami siswa ketika ada yang mendapatkan soal mengenai pembuatan magnet dengan cara digosok maupun dialiri listrik.
16. Soal nomer 16 mengenai transformator. Diketahui data mengenai dua buah transformator dengan besaran tegangan, kuat arus dan dayanya pada kedua kumparan (primer dan sekunder). Dari data tersebut ditanyakan jenis salah satu transformator tersebut beserta alasannya. Antara soal paket satu dengan yang lainnya, dibedakan angka-angkanya untuk besaran tegangan, kuat arus dan dayanya.
17. Soal nomer 17 ditanyakan mengenai benda langit. Ada 5 buah pernyataan, ada yang mendapatkan soal mengenai ciri-ciri komet, satelit, dan ada juga yang mengenai asteroid.
18. Soal nomer 18 mengenai atom, ion dan molekul. Misalnya diketahui suatu zat, misalnya Metana (CH4). Soalnya adalah zat tersebut termasuk golongan ion, atom, molekul unsur atau molekul senyawa. Ada juga yang mendapatkan soal mengenai helium (He), kemudian ditanyakan zat tersebut termasuk molekul, kation, atom atau anion. Satu lagi ada juga yang ditanyakan mengenai karbon (C) termasuk golongan yang mana.
19. Soal nomer 19 mengenai larutan asam, basa dan garam. Melalui tabel diberikan beberapa zat yang diuji dengan lakmus merah dan biru. Ditanyakan dari zat-zat tersebut manakah yang termasuk basa atau garam. Boleh jadi pada paket yang lain ditanyakan manakah yang termasuk asam.
20. Soal nomer 20 ditanyakan gas penyebab karat pada kaleng dengan pilihan jawaban hidrogen, oksigen, nitrogen dan helium. Dari berbagai paket yang saya baca, soal nomer 20 ini sama untuk semua paket.
21. Soal nomer 21 mengenai perubahan fisika dan kimia. Diberikan 4 buah pernyataan dan ditanyakan manakah yang termasuk perubahan fisika atau kimia. Gampang benar ya?
Eh...ternyata ada juga yang mendapatkan soal mengenai sifat fisika dan kimia. Ya..masih nyambung ding..hehehe.
22. Soal nomer 22 mengenai zat kimia dalam kehidupan sehari-hari. Misalnya manakah yang termasuk pemanis sintesis pada sebuah produk minuman. Ada juga yang mendapatkan soal manakah bahan kimia yang terdapat pada produk sabun. Manakah yang termasuk pewarna hijau alami pada suatu produk makanan. Ada juga yang mendapatkan soal bahan kimia pada produk pasta gigi yang berfungsi menguatkan email gigi. Dan paket yang lain, saya yakin pun hampir sama. Zat-zat yang ditanyakan maupun produknya cukup familiar bagi siswa.
23. Soal nomer 23 mengenai zat adiktif dan psikotropika. Misalnya ditanyakan zat adiktif pada teh yang menimbulkan efek stimulan. Atau juga zat kimia pada rokok yang dapat mengiritasi sistem pernapasan. Ada juga yang mendapatkan soal mengenai zat pada ganja yang menimbulkan euforia, Soal yang ketiga ini mungkin agak sulit bagi sebagian siswa. Ya..hanya kurang beruntung saja kali ya mendapatkan soal seperti itu (hehehhe). Eh..ternyata ada juga soal mengenai zat kimia yang mudah terikat dalam hemoglobin, sehingga mengurangi darah mengikat oksigen. Jawabannya sih mudah..cuma heran zat yang dimaksud yaitu dari hasil pembakaran sempurna rokok (nyambung sama materi zat adiktif dan psikotropika) ataukah bentuk pembakaran tidak sempurna yang lain (misal pembakaran kayu, atau akibat knalpot bocor pada motor/mobil).
Untuk soal berikutnya yaitu soal nomer 24 - 40 mengenai biologi saya pending dulu ya?
Smoga postingan ini cukup bermanfaat, bisa menjadi acuan pada pembuatan prediksi UN IPA tahun 2016 mendatang. Tak usah khawatir karena sampai pada soal nomer 23, tidak ada perbedaan yang signifikan antar paket soal. Arsyad Riyadi Juni 07, 2015 New Google SEO Bandung, Indonesia
15. Soal nomer 15 mengenai cara pembuatan magnet dengan cara digosok serta cara induksi. Pada soal ditunjukkan sebuah batang besi yang didekatkan dengan batang baja. Batang besi tersebut mengalami induksi sehingga menjadi magnet yang kutub-kutubnya sudah diketahui. Ditanyakan bagaimana pembentukan magnet batang baja agar sesuai dengan gambar. Pilihan jawabannya ditunjukkan pembuatan magnet dengan cara digosok.
Tipe soal yang lain, masih serupa tetapi pilihan jawabannya ditunjukkan pembuatan magnet dengan cara dialiri arus listrik (elektromagnetik).
Saya kira ini tidak ada perbedaan kesulitan yang dialami siswa ketika ada yang mendapatkan soal mengenai pembuatan magnet dengan cara digosok maupun dialiri listrik.
16. Soal nomer 16 mengenai transformator. Diketahui data mengenai dua buah transformator dengan besaran tegangan, kuat arus dan dayanya pada kedua kumparan (primer dan sekunder). Dari data tersebut ditanyakan jenis salah satu transformator tersebut beserta alasannya. Antara soal paket satu dengan yang lainnya, dibedakan angka-angkanya untuk besaran tegangan, kuat arus dan dayanya.
17. Soal nomer 17 ditanyakan mengenai benda langit. Ada 5 buah pernyataan, ada yang mendapatkan soal mengenai ciri-ciri komet, satelit, dan ada juga yang mengenai asteroid.
18. Soal nomer 18 mengenai atom, ion dan molekul. Misalnya diketahui suatu zat, misalnya Metana (CH4). Soalnya adalah zat tersebut termasuk golongan ion, atom, molekul unsur atau molekul senyawa. Ada juga yang mendapatkan soal mengenai helium (He), kemudian ditanyakan zat tersebut termasuk molekul, kation, atom atau anion. Satu lagi ada juga yang ditanyakan mengenai karbon (C) termasuk golongan yang mana.
19. Soal nomer 19 mengenai larutan asam, basa dan garam. Melalui tabel diberikan beberapa zat yang diuji dengan lakmus merah dan biru. Ditanyakan dari zat-zat tersebut manakah yang termasuk basa atau garam. Boleh jadi pada paket yang lain ditanyakan manakah yang termasuk asam.
20. Soal nomer 20 ditanyakan gas penyebab karat pada kaleng dengan pilihan jawaban hidrogen, oksigen, nitrogen dan helium. Dari berbagai paket yang saya baca, soal nomer 20 ini sama untuk semua paket.
21. Soal nomer 21 mengenai perubahan fisika dan kimia. Diberikan 4 buah pernyataan dan ditanyakan manakah yang termasuk perubahan fisika atau kimia. Gampang benar ya?
Eh...ternyata ada juga yang mendapatkan soal mengenai sifat fisika dan kimia. Ya..masih nyambung ding..hehehe.
22. Soal nomer 22 mengenai zat kimia dalam kehidupan sehari-hari. Misalnya manakah yang termasuk pemanis sintesis pada sebuah produk minuman. Ada juga yang mendapatkan soal manakah bahan kimia yang terdapat pada produk sabun. Manakah yang termasuk pewarna hijau alami pada suatu produk makanan. Ada juga yang mendapatkan soal bahan kimia pada produk pasta gigi yang berfungsi menguatkan email gigi. Dan paket yang lain, saya yakin pun hampir sama. Zat-zat yang ditanyakan maupun produknya cukup familiar bagi siswa.
23. Soal nomer 23 mengenai zat adiktif dan psikotropika. Misalnya ditanyakan zat adiktif pada teh yang menimbulkan efek stimulan. Atau juga zat kimia pada rokok yang dapat mengiritasi sistem pernapasan. Ada juga yang mendapatkan soal mengenai zat pada ganja yang menimbulkan euforia, Soal yang ketiga ini mungkin agak sulit bagi sebagian siswa. Ya..hanya kurang beruntung saja kali ya mendapatkan soal seperti itu (hehehhe). Eh..ternyata ada juga soal mengenai zat kimia yang mudah terikat dalam hemoglobin, sehingga mengurangi darah mengikat oksigen. Jawabannya sih mudah..cuma heran zat yang dimaksud yaitu dari hasil pembakaran sempurna rokok (nyambung sama materi zat adiktif dan psikotropika) ataukah bentuk pembakaran tidak sempurna yang lain (misal pembakaran kayu, atau akibat knalpot bocor pada motor/mobil).
Untuk soal berikutnya yaitu soal nomer 24 - 40 mengenai biologi saya pending dulu ya?
Smoga postingan ini cukup bermanfaat, bisa menjadi acuan pada pembuatan prediksi UN IPA tahun 2016 mendatang. Tak usah khawatir karena sampai pada soal nomer 23, tidak ada perbedaan yang signifikan antar paket soal. Arsyad Riyadi Juni 07, 2015 New Google SEO Bandung, Indonesia
Baiklah kita lanjutkan saja evaluasi atau sedikit resume mengenai soal-soal UN IPA tahun pelajaran 2014-2015.
8. Soal nomer 8 mengenai hubungan antara massa jenis dengan posisi benda ketika dimasukkan ke dalam air. Sedikit kejutan ternyata yang dikeluarkan soal ini (hukum Archimedes). Kok bukan penerapan hukum Pascal, tekanan hidrostatis maupun yang lainnya. Di salah satu soal disajikan gambar dua buah benda yang berada di dalam zat cair yang diketahui massa jenisnya. Ditanyakan berapa perkiraan massa jenis kedua benda tersebut. Pada paket soal yang lain, malahan ditanyakan massa jenis dari dua buah benda yang dimasukkan ke dalam zat cair dan massa jenis zat cairnya juga. Bendanya sendiri ada yang tenggelam dan ada yang terapung.
9. Soal nomer 9 mengenai getaran. Lumayan juga, yang dikeluarkan pada tahun ini mengenai besaran pada getaran (frekuensi dan amplitudo). Mencari panjang gelombang maupun cepat rambatnya lewat di tahun ini. Sedikit bernapas lega pada sebagian siswa yang menganggap soal gelombang jauh lebih susah ketimbang soal getaran. Mudah-mudahan tidak ada yang terjebak, karena pada soal bandul diayunkan setengah getaran saja dan jarak yang diketahui adalah antara dua simpangan terjauh.
10. Soal nomer 10 mengenai manfaat pemantulan bunyi. Antara paket pun serupa, tidak ada yang menanyakan mengenai besaran fisisnya baik mencari kedalaman air laut mapun jarak 2 buah tebing.
11. Soal nomer 11mengenai cacat lensa dan jenis lensa kacamata yang dibutuhkan berdasarkan gambar pembentukan bayangan pada mata yang mengalami gangguan penglihatan (cacat). Tentunya bayangan yang terbentuk ada yang di depan atau di belakang retina. Dan yang mendapatkan soalnya ada 2 gambar, yaitu gambar sebelum seseorang pakai kacamata dan setelah kacamata semoga tidak menjadi bingung. Jauh lebih mendingan ketika soalnya mengenai besaran fisis, baik mengenai ukuran lensa kacamata yang dibutuhkan ataupun hubungan antara jarak fokus, jarak bayangan, perbesaran dan sifat bayangan pada cermin maupun lensa.
12. Soal nomer 12 mengenai peristiwa listrik statis, yaitu proses pemuatan listrik ketika ada dua benda yang digosokkan. Soalnya bisa dalam bentuk pernyataan/gambar, misalnya batang kaca digosokkan dengan kain sutra atau ada gambar sisir (plastik) beserta dua buah kain yaitu kain sutra dan kain wol. Ditanyakan seputar perpindahan elektron maupun muatan yang dihasilkan.
13. Soal nomer 13 mengenai hukum I Kirchoff. Hufff...yang keder dengan soal-soal rangkaian bisa bernapas lega. Entah apa itu hukum ohm, rangkaian seri..rangkaian paralel..mencari kuat arus utama maupun kuat arus tiap cabang. Belum lagi kalau ada GGL-nya...Aman.
Untuk soal hukum I Kirchoff ini masih sederhana, yaitu diberikan gambar dengan beberapa arus yang mengalir dengan berbagai arah, dan ditanyakan salah satu arusnya.
14. Soal nomet 14 mengenai besarnya energi listrik yang digunakan ketika 3 buah alat dengan spesifikasi tertentu dipakai. Besaran yang diketahui adalah kuat arus, waktu penggunaan dan tegangan listrik yang digunakan. Gampang bukan? Tetapi hati-hati dalam mengerjakan, karena satuan energi yang diinginkan dalam bentuk Joule. Artinya satuan waktunya dirubah dulu ke detik (kalau lupa...kebangetan 1 jam = 3600 detik).
Sampai ini dulu evaluasi soal-soal UN IPA tahun 2014 - 2015, kita tunggu kelanjutanya pada postingan mendatang. Semoga bermanfaat.
Arsyad Riyadi Juni 05, 2015 New Google SEO Bandung, Indonesia
Soal-soal yang diujikan pada UN IPA tanggal 7 Mei 2015 lalu banyak sekali yang sesuai dengan prediksi maupun kisi-kisi yang selama ini kita pelajari.
Sehingga tidak ada alasan jika siswa-siswa kita nanti, pada saat pengumuman (rencana tanggal 10 Juni 2015) akan mendapatkan nilai yang mengecewakan khususnya untuk UN Mapel IPA.
Kita amati dari beberapa soal dari sekian paket soal.
1. Soal nomer 1 mengenai besaran dan satuan yang sesuai. Tepatnya yang ditanyakan adalah manakah yang termasuk dalam kelompok besaran turunan dan satuannya dalam SI. Ternyata pula, dari 20 paket soal yang saya lihat, untuk nomer 1 semua paket sama soalnya. Di situ ada tabel besaran yaitu ada volume, kuat arus listrik, intensitas cahaya, tegangan listrik dan tekanan dengan berbagai satuan.
2. Soal nomer 2, mirip-mirip juga antar paketnya, yaitu mengenai sifat-sifat zat. Ada yang mendapatkan pertanyaan sifat zat padat, zat cair atau gas. Tetapi polanya sama, yaitu diberikan daftar sifat-sifat zat dan ditanyakan sifat-sifat manakah yang sesuai dengan zat yang ditanyakan.
3. Soal nomer 3, mengenai konversi suhu antara termometer skala C dan F. Ada yang diminta menentukan suhu dalam skala Celcius dan ada yang dalam skala Fahrenheit berdasarkan gambar 2 buah termometer yang hampir sama untuk tiap paket soal.
4. Soal nomer 4, mengenai kalor yaitu berdasarkan grafik pemasanan air, ditanyakan banyaknya kalor yang diperlukan (2 tahap). Secara sekilas, dari sekian paket soalnya sama persis. (Asyik donk...he2)
5. Soal nomer 5, pada semua paket yang saya lihat mendapatkan pertanyaan yang sama, yaitu mengenai kejadian yang berkaitan dengan hukum III Newton. Pertanyaannya sama, tetapi pernyataan berbeda.
6. Soal nomer 6, berkaitan dengan hubungan antara beberapa gaya yang bekerja, usaha yang dilakukan beserta jarak perpindahan benda. Dari sekian paket, yang ditanyakan adalah berapa jarak berpindahan benda. Tentunya dengan gambar dan angka yang berbeda untuk gaya-gaya yang bekerja serta besar usaha yang berbeda juga.
7. Soal nomer 7, mengenai tuas. Gambar tuas yang telah diketahui berat benda, kuasa F dan panjang lengan kuasnya. Pertanyaannya berapa panjang lengan bebannya? Eh...ternyata ada juga yang ditanyakan panjang lengan kuasanya ding. Untuk soal nomer 7 ini, variasi pertanyaan/gambarnya lumayan bervariasi, meskipun yang ditanyakan masalah tuas.
Demikian sekilas ulasan mengenai soal-soal UN IPA Tahun 2014-2015. Pada postingan selanjutnya akan dikupas lagi untuk soal-soal yang lain. Tetapi secara sekilas, tingkat kesulitan soal untuk tiap paket bisa dikatakan seimbang dengan urutan SKL yang sama.
Teringat beberapa tahun yang lalu, soal dibuat bagaimana agar tingkat kesulitannya sama, tetapi tiap paket punya urutan SKL yang berbeda. Hal ini tentunya akhirnya menjadi tidak adil, ketika ada siswa yang mendapatkan paket soal sesuai urutan SKL dan ada yang tidak. Apalagi SKL nya sudah tidak urut, malah soal-soal yang di depan termasuk SKL yang susah, Iya kan? Akhirnya menjadi tidak cukup adil, ketika ada yang mendapat SKL yang mudah sedangkan siswa lain menghadapi soal yang susah dulu,
Arsyad Riyadi Juni 03, 2015 New Google SEO Bandung, Indonesia
Sehingga tidak ada alasan jika siswa-siswa kita nanti, pada saat pengumuman (rencana tanggal 10 Juni 2015) akan mendapatkan nilai yang mengecewakan khususnya untuk UN Mapel IPA.
Kita amati dari beberapa soal dari sekian paket soal.
1. Soal nomer 1 mengenai besaran dan satuan yang sesuai. Tepatnya yang ditanyakan adalah manakah yang termasuk dalam kelompok besaran turunan dan satuannya dalam SI. Ternyata pula, dari 20 paket soal yang saya lihat, untuk nomer 1 semua paket sama soalnya. Di situ ada tabel besaran yaitu ada volume, kuat arus listrik, intensitas cahaya, tegangan listrik dan tekanan dengan berbagai satuan.
2. Soal nomer 2, mirip-mirip juga antar paketnya, yaitu mengenai sifat-sifat zat. Ada yang mendapatkan pertanyaan sifat zat padat, zat cair atau gas. Tetapi polanya sama, yaitu diberikan daftar sifat-sifat zat dan ditanyakan sifat-sifat manakah yang sesuai dengan zat yang ditanyakan.
3. Soal nomer 3, mengenai konversi suhu antara termometer skala C dan F. Ada yang diminta menentukan suhu dalam skala Celcius dan ada yang dalam skala Fahrenheit berdasarkan gambar 2 buah termometer yang hampir sama untuk tiap paket soal.
4. Soal nomer 4, mengenai kalor yaitu berdasarkan grafik pemasanan air, ditanyakan banyaknya kalor yang diperlukan (2 tahap). Secara sekilas, dari sekian paket soalnya sama persis. (Asyik donk...he2)
5. Soal nomer 5, pada semua paket yang saya lihat mendapatkan pertanyaan yang sama, yaitu mengenai kejadian yang berkaitan dengan hukum III Newton. Pertanyaannya sama, tetapi pernyataan berbeda.
6. Soal nomer 6, berkaitan dengan hubungan antara beberapa gaya yang bekerja, usaha yang dilakukan beserta jarak perpindahan benda. Dari sekian paket, yang ditanyakan adalah berapa jarak berpindahan benda. Tentunya dengan gambar dan angka yang berbeda untuk gaya-gaya yang bekerja serta besar usaha yang berbeda juga.
7. Soal nomer 7, mengenai tuas. Gambar tuas yang telah diketahui berat benda, kuasa F dan panjang lengan kuasnya. Pertanyaannya berapa panjang lengan bebannya? Eh...ternyata ada juga yang ditanyakan panjang lengan kuasanya ding. Untuk soal nomer 7 ini, variasi pertanyaan/gambarnya lumayan bervariasi, meskipun yang ditanyakan masalah tuas.
Demikian sekilas ulasan mengenai soal-soal UN IPA Tahun 2014-2015. Pada postingan selanjutnya akan dikupas lagi untuk soal-soal yang lain. Tetapi secara sekilas, tingkat kesulitan soal untuk tiap paket bisa dikatakan seimbang dengan urutan SKL yang sama.
Teringat beberapa tahun yang lalu, soal dibuat bagaimana agar tingkat kesulitannya sama, tetapi tiap paket punya urutan SKL yang berbeda. Hal ini tentunya akhirnya menjadi tidak adil, ketika ada siswa yang mendapatkan paket soal sesuai urutan SKL dan ada yang tidak. Apalagi SKL nya sudah tidak urut, malah soal-soal yang di depan termasuk SKL yang susah, Iya kan? Akhirnya menjadi tidak cukup adil, ketika ada yang mendapat SKL yang mudah sedangkan siswa lain menghadapi soal yang susah dulu,
Arsyad Riyadi Juni 03, 2015 New Google SEO Bandung, Indonesia
Kisi-Kisi Soal UN SMP 2015: Gerak Lurus dan Hukum Newton
Kisi-kisi Soal UN SMP 2015 mengenai gerak lurus dan hukum Newton ini didasarkan pada kompetensi dan indikator ujian nasional IPA tahun 2015.
Soal-soal gerak lurus dan hukum Newton ini, merupakan salah satu yang diujikan dari kompetensi dasar-dasar mekanika.
Untuk menghadapi soal-soal mengenai gerak dan hukum Newton, persenjatai dulu diri Anda dengan memahami jenis-jenis gerak lurus, baik gerak lurus berubah beraturan maupun gerak lurus berubah beraturan. Pahami contoh-contoh gerak lurus beserta grafiknya.
Demikian juga mengenai hukum Newton, selain memahami isinya tentu contoh dalam kehidupan sehari-hari juga harus dipahami dengan baik. Misalnya ada soal, berikut ini merupakan contoh penerapan hukum I Newton, kecuali….
Berikut contoh prediksi soal UN IPA SMP tahun 2015 untuk materi gerak dan hukum Newton ./
1. Perhatikan grafik kelajuan – waktu dari gerak berikut!
Gerak lurus berubah dipercepat dan gerak lurus berubah beraturan diperlambat berturut-turut adalah ....
A. DE dan FG
B. BC dan EF
C. AB dan CD
D. BC dan FG
2. Perhatikan gambar sebuah mobil sedang melaju seperti gambar tersebut !
Jenis gerakan yang dilakukan oleh mobil tersebut adalah….
A. Gerak Lurus Beraturan
B. Gerak Lurus Berubah Beraturan diperlambat
C. Gerak Lurus Tidak Beraturan
D. Gerak Lurus Berubah Beraturan dipercepat
3. Berikut ini adalah contoh gerak benda
(1) bola jatuh bebas
(2) bola menggelinding di atas bidang miring
(3) bola menuruni bidang miring
(4) bola dilempar vertikal ke atas
Gerakan di atas yang termasuk gerak lurus berubah beraturan dipercepat adalah ...
A. 1 dan 2
B. 2 dan 3
C. 1 dan 3
D. 2 dan 4
4. Setumpuk uang logam (atau koin) diletakan dekat ujung sehelai kertas yang terletak pada meja datar, ujung kertas lainnya dipegang olehmu (lihat gambar).
Jika kertas kamu tarik dengan satu hentakan cepat dan lurus, maka ....
A. sebagian koin jatuh ke belakang
B. sebagian koin jatuh ke depan
C. sebagian koin jatuh ke samping
D. seluruh koin tetap di tempatnya
5. Contoh keseharian yang menunjukkan berlakunya hukum II Newton adalah ....
A. ketika sikutmu menekan permukaan meja dengan kuat, sikutmu terasa sakit
B. ketika sopir bus mengerem mendadak, penumpang yang berdiri terdorong ke depan
C. ketika resultan gaya pada pesawat sama dengan nol, penumpang merasa nyaman karena seolah-oleh pesawat tidak bergerak
D. diperlukan gaya yang lebih besar untuk mendorong truk daripada mendorong sedan
Untuk sementara kami sajikan 5 soal terlebih dahulu yang bisa dijadikan acuan/prediksi untuk menghadapi UN IPA SMP 2015, khususnya materi gerak dan hukum Newton. Semoga prediksi soal ini, tidak meleset dari kisi-kisi yang telah ditentukan.
Arsyad Riyadi Februari 15, 2015 New Google SEO Bandung, Indonesia
Kisi-kisi Soal UN SMP 2015 mengenai gerak lurus dan hukum Newton ini didasarkan pada kompetensi dan indikator ujian nasional IPA tahun 2015.
Soal-soal gerak lurus dan hukum Newton ini, merupakan salah satu yang diujikan dari kompetensi dasar-dasar mekanika.
Untuk menghadapi soal-soal mengenai gerak dan hukum Newton, persenjatai dulu diri Anda dengan memahami jenis-jenis gerak lurus, baik gerak lurus berubah beraturan maupun gerak lurus berubah beraturan. Pahami contoh-contoh gerak lurus beserta grafiknya.
Demikian juga mengenai hukum Newton, selain memahami isinya tentu contoh dalam kehidupan sehari-hari juga harus dipahami dengan baik. Misalnya ada soal, berikut ini merupakan contoh penerapan hukum I Newton, kecuali….
Berikut contoh prediksi soal UN IPA SMP tahun 2015 untuk materi gerak dan hukum Newton ./
1. Perhatikan grafik kelajuan – waktu dari gerak berikut!
Gerak lurus berubah dipercepat dan gerak lurus berubah beraturan diperlambat berturut-turut adalah ....
A. DE dan FG
B. BC dan EF
C. AB dan CD
D. BC dan FG
2. Perhatikan gambar sebuah mobil sedang melaju seperti gambar tersebut !
Jenis gerakan yang dilakukan oleh mobil tersebut adalah….
A. Gerak Lurus Beraturan
B. Gerak Lurus Berubah Beraturan diperlambat
C. Gerak Lurus Tidak Beraturan
D. Gerak Lurus Berubah Beraturan dipercepat
3. Berikut ini adalah contoh gerak benda
(1) bola jatuh bebas
(2) bola menggelinding di atas bidang miring
(3) bola menuruni bidang miring
(4) bola dilempar vertikal ke atas
Gerakan di atas yang termasuk gerak lurus berubah beraturan dipercepat adalah ...
A. 1 dan 2
B. 2 dan 3
C. 1 dan 3
D. 2 dan 4
4. Setumpuk uang logam (atau koin) diletakan dekat ujung sehelai kertas yang terletak pada meja datar, ujung kertas lainnya dipegang olehmu (lihat gambar).
Jika kertas kamu tarik dengan satu hentakan cepat dan lurus, maka ....
A. sebagian koin jatuh ke belakang
B. sebagian koin jatuh ke depan
C. sebagian koin jatuh ke samping
D. seluruh koin tetap di tempatnya
5. Contoh keseharian yang menunjukkan berlakunya hukum II Newton adalah ....
A. ketika sikutmu menekan permukaan meja dengan kuat, sikutmu terasa sakit
B. ketika sopir bus mengerem mendadak, penumpang yang berdiri terdorong ke depan
C. ketika resultan gaya pada pesawat sama dengan nol, penumpang merasa nyaman karena seolah-oleh pesawat tidak bergerak
D. diperlukan gaya yang lebih besar untuk mendorong truk daripada mendorong sedan
Untuk sementara kami sajikan 5 soal terlebih dahulu yang bisa dijadikan acuan/prediksi untuk menghadapi UN IPA SMP 2015, khususnya materi gerak dan hukum Newton. Semoga prediksi soal ini, tidak meleset dari kisi-kisi yang telah ditentukan.
Arsyad Riyadi Februari 15, 2015 New Google SEO Bandung, Indonesia
Kisi-Kisi Soal UN SMP 2015: Zat dan Kalor
Kisi-kisi Soal UN SMP 2015 mengenai zat dan kalor ini didasarkan pada kompetensi dan indikator ujian nasional IPA tahun 2015.Untuk menyiapkan diri dalam mengerjakan soal UN IPA SMP materi zat kalor, kita harus memahami dulu sifat fisik zat padat, zat cair, dan gas. Demikian juga konversi suhu, harus kita pahami dengan baik.
Dan terakhir, terkait dengan kalor jangan lupakan rumus kalor yang dibutuhkan baik untuk kenaikan suhu maupun kalor untuk perubahan wujud.
Mengenai sifat-sifat fisik zat padat, zat cair dan gas, saya kira merupakan tipe soal yang mudah. Seperti sifat zat padat yang memiliki susunan partikel yang teratur, bentuk dan volume tetap, serta gaya tarik-menarik antar partikelnya sangat kuat.
Mengenai konversi suhu, perbandingan suhu antara skala Celcius, Reamur, Fahrenheit, dan Kelvin harus dipahami/dihapalkan dengan baik. Jangan lupa C : R : F – 32 : K – 273 = 5 : 4 : 9 : 5
Mengenai soal-soal tentang kalor, sebenarnya bukan tipe soal yang sulit terutama ketika diberikan grafik kenaikan suhu maupun perubahan wujud. Untuk kenaikan suhu (ditunjukkan dengan grafik yang naik) perhatikan fase-nya apakah dalam wujud es atau cair. Karena kadang kita kurang teliti kapan menggunakan kalor jenis es dan kalor jenis air.
Berikut contoh prediksi soal UN IPA SMP tahun 2015 untuk materi zat dan kalor :
1. Perhatikan gambar molekul-molekul berikut!
Pernyataan yang sesuai dengan gambar di atas adalah …..
A. Bentuk berubah dan volume berubah
B. Bentuk tetap dan volume berubah
C. Bentuk tetap dan volume tetap
D. Bentuk berubah dan volume tetap
2. Perhatikan data berikut!
(1) Kayu
(2) Raksa
(3) Hidrogen
(4) Air
Zat yang bentuknya berubah tetapi volumenya tetap adalah …..
A. (1) dan (2)
B. (2) dan (3)
C. (2) dan (4)
D. (3) dan (4)
3. Perhatikan gambar berikut!
Berdasarkan gambar termometer di atas, besar suhu t adalah …..
A. 490F
B. 570F
C. 810F
D. 1130F
4. Dua kg air bersuhu 200C dipanaskan hingga mendidih pada tekanan 1 atmosfer. Jika kalor jenis air = 4,2 x 103 J/kg ºC, berapa suhu yang diperlukan air tersebut?
A. 8,4 kJ
B. 168 kJ
C. 672 kJ
D. 840 kJ
5. Suatu benda bermassa 50 g, membutuhkan kalor sebanyak 80 kalori ketika dipanaskan dari 200C menjadi 600C. Kalor jenis benda tersebut adalah ….
A. 0,02 kal/g0C
B. 0,03 kal/g0C
C. 0,04 kal/g0C
D. 0,08 kal/g0C
6. Perhatikan grafik hasil suatu percobaan berikut !
Jika kalor jenis es = 2.100 J/(kgoC) ,kalor jenis air 4.200 J/kg0C, dan kalor lebur es = 340.000 J/kg, maka pada saat perubahan wujud terjadi diperlukan kalor sebanyak …
A. 8,4 kJ
B. 16,8 kJ
C. 136 kJ
D. 680 kJ
Untuk sementara kami sajikan 6 soal terlebih dahulu yang bisa dijadikan acuan/prediksi untuk menghadapi UN IPA SMP 2015, khususnya materi zat dan kalor. Semoga prediksi soal ini, tidak meleset dari kisi-kisi yang telah ditentukan.
Arsyad Riyadi Februari 15, 2015 New Google SEO Bandung, Indonesia
Kisi-Kisi Soal UN SMP 2015: Besaran dan Pengukuran
Kisi-kisi Soal UN SMP 2015 mengenai besaran dan pengukuran ini didasarkan pada kompetensi dan indikator ujian nasional IPA tahun 2015.Untuk dapat mengerjakan soal UN IPA SMP materi besaran dan pengukuran kita harus hapal dengan 7 besaran pokok dan besaran-besaran turunan. Terutama besaran turunan yang ada pada pelajaran IPA Fisika SMP. Untuk satuan yang ditanyakan biasanya dalam SI (Satuan Internasional).
Di samping itu kita juga harus mengantisipasi, jika soal yang dikeluarkan mengenai pengukuran. Pengukuran-pengukuran dasar menggunana penggaris, arloji, neraca maupun gelas ukur harus kita kuasai dengan baik. Pokoknya libas habis soal un ipa yang terkait dengan materi ini. Sangat disayangkan jika soal yang dianggap berkategori mudah ini sampai salah.
Berikut contoh prediksi soal un ipa smp tahun 2015 untuk materi besaran dan pengukuran :
1. Perhatikan tabel berikut ini !
No | Besaran Fisika | Satuan | Alat ukur |
1. | Panjang | cm | mistar |
2. | Massa | kilogram | neraca |
3. | Waktu | sekon | stopwatch |
4. | Suhu | kelvin | termometer |
Besaran pokok, satuan dalam SI dengan alat ukur yang benar ditunjukkan oleh ....
A. (1) dan (2) C. (2) dan (4)
B. (1) dan (3) D. (3) dan (4)
2. Perhatikan tabel berikut !
No | Besaran Fisika | Satuan | Alat ukur |
1. | A | m | Mikrometer sekrup |
2. | Massa | B | Neraca lengan |
3. | suhu | C | Termometer |
4. | volume | m³ | D |
Untuk melengkapi data dalam tabel tersebut dengan satuan dalam Sistem Internasional (SI), maka A, B, C dan D secara berurutan adalah ….
A. panjang, gram, celcius, timbangan C. panjang, kilogram, kelvin, gelas ukur
B. panjang, newton, kelvin, gelas ukur D. panjang, kilogram, celcius, timbangan
3. Perhatikan gambar berikut!
Hasil pengukuran panjang menggunakan penggaris tersebut adalah ….
A. 10 cm
B. 12 cm
C. 14 cm
D. 16 cm
4. Perhatikan gambar neraca berikut!
Berapa beban yang harus ditambahkan pada sebelah kanan agar neraca menjadi seimbang?
A. 200 gram
B. 450 gram
C. 500 gram
D. 1450 gram
2. Perhatikan gambar berikut!
Hasil pengukuran volume, benda tidak beraturan seperti pada gambar di atas adalah ….
A. 30 ml
B. 50 mL
C. 80 mL
D. 130 mL
Cukup lima soal saja dulu yang bisa dijadikan acuan/prediksi menghadapi UN IPA SMP 2015. Semoga prediksi soal ini, tidak meleset dari kisi-kisi yang telah ditentukan. Arsyad Riyadi Februari 07, 2015 New Google SEO Bandung, Indonesia
Prediksi Ujian Nasional IPA Fisika SMP Tahun 2015 (Bagian 2)
Prediksi Ujian Nasional IPA bagi SMP tahun 2015 bulan Mei besok didasarkan pada analisa bedah SKL yang telah dikeluarkan BSNP, bedah SKL UN, maupun dengan menganalisa soal-soal tahun sebelumnya, khususnya tahun 2013 dan 2014.Pada postingan sebelumnya, telah dijabarkan prediksi ujian nasional IPA Fisika SMP untuk materi besaran dan pengukuran, zat dan kalor serta dasar-dasar mekanika. Dipredikisikan untuk besaran dan pengukuran ada 3 point/soal, konsep zat dan kalor ada 3 point/soal sedangkan untuk dasar-dasar mekanika ada 7 point/soal.
Sekarang kita lanjutkan saja, predsiksi ujian nasional IPA Fisika SMP Tahun 2015 untuk materi getarang-gelombang-bunyi, optik dan alat optik, listrik magnet, serta tata surya.
4. Getaran, gelombang dan Bunyi
a. Getaran dan gelombang
Pada soal UN IPA tahun 2014, yang dikeluarkan adalah menentukan banyaknya getaran dari suatu bandul. Dalam tahun ini, harus juga disiapkan materi gelombangnya. Kalau membaca indikator, yaitu menentukan besaran fisis pada getaran atau gelombang, jelas yang dikehendaki adalah soal mengenai hitungan. Kalau materi gelombang, baik gelombang tranversal maupun longitudinal pahamilah hubungan antara panjang gelombang, cepat rambat gelombang dan frekuensi atau periodenya. Untuk memahami panjang gelombang kita harus paham juga pengertian 1 gelombang, yang terdiri dari 1 bukit 1 lembah maupun 1 rapatan 1 regangan.
b. Bunyi
Untuk materi bunyi, tentunya kita harus memahami sifat-sifat bunyi serta penerapannya. Misalnya, bunyi ditimbulkan oleh benda yang bergetar, bunyi dapat dipantulkan, bunyi dalam perambatannya memerlukan medium, bunyi dalam perambatannya memerlukan waktu dan selanjutnya.
Selain itu, kita juga harus memahami manfaat pemantulan bunyi. mIsalnya untuk mengukur kedalaman air laut, menentukan cepat rambat bunyi, menyelidiki lapisan bumi dan lain-lain
5. Cahaya dan dan Alat Optik
Pada soal UN IPA tahun 2014, yang dikeluarkan adalah mencari kekuatan lensa untuk cacat mata hipermetropi atau rabun dekat. Bagaimana dengan tahun ini. Berhubung ada 2 materi yaitu satunya cahaya/optik, serta alat optik ya tidak boleh tidak kita harus menyiapkan kedua jenis materi ini.
a. Sifat bayangan pada cermin atau lensa
Untuk menentukan sifat bayangan pada cermin dan lensa, ada beberapa jenis soal yang mungkin. Misalnya melalui gambar, diberikan sebuah benda yang diletakkan pada posisi tertentu dalam cermin. Kemudian ditanyakan sifat bayangan yang terjadi (lihat gambar berikut).
Atau juga dengan memberikan data-data. Misalnya sebuah benda diletakkan 20 cm di depan cermin cekung yang jarak fokusnya 30 cm. Tentukan sifat bayangannya?
b. Menentukan kekuatan lensa yang dibutuhkan atau jenis cacat mata pada seseorang.
Misalnya ada seseorang yang dapat melihat jelas pada jarak 50 cm. Tentukan cacat mata yang dialami orang tersebut dan kekuatan lensa yang dibutuhkan?
Atau ada gambar mata (tentunya dalam bentuk skema), dengan bayangannya berada di depan atau di belakang retina. Ditanyakan cacat mata yang dialami.
6. Listrik dan Magnet
a. Listrik statis
Untuk materi listrik statis, kita perlu mempelajari cara membuat benda bermuatan, misalnya kaca yang digosok dengan kain sutra atau plastik yang digosok dengan kain wol.
Atau ada beberapa benda yang digantung dengan berbagai muatan. Diketahui salah satu muatan, kemudian ditanyakan muatan-muatan yang lain.
b. Rangkaian listrik
Dalam mengerjakan soal rangkaian, kita pahami dulu rangkaian seri atau paralel, hukum ohm maupun hukum Kirchoof. Bentuk soal yang muncul bisa sebatas penerapan hukum I Kirchoof maupun sudah menggabungkan konsep rangkaian seri/paralel, hukum ohm maupun hukum Kirchoof.
c. Energi dan daya listrik
Kalau pada soal UN IPA Tahun 2014, yang ditanyakan adalah mencari banyaknya energi selama 1 bulan.
Rumus dasar energi maupun daya juga harus dikuasai dengan baik.
Seperti hubungan :
Atau ketika mencari hubungan antara daya P1 dan P2 dengan hambatan R tetap, sehingga diperoleh :
Atau :
d. Pembuatan magnet dan kutub-kutub yang dihasilkan
Pada soal IPA SMP tahun 2014, soal yang dikeluarkan adalah mengenai cara pembuatan magnet dengan kombinasi cara elektromagnet maupun induksi. Tentunya yang ditanyakan kutub-kutub magnet yang lain.
e. Induksi elektromagnetik atau transformator
Pada soal IPA SMP tahun 2014, soal yang dikeluarkan adalah mencari salah satu variabel dari rumus transformator. Diketahui jumlah lilitan primer dan lilitan sekundernya, serta salah satu tegangannya, ditanyakan tegangan yang lain.
Ingat untuk transformator ideal, berlaku :
Untuk prediksi Ujian Nasional IPA SMP tahun 2015 ini, kita harus menyiapkan diri jika misalnya yang ditanyakan mengenai elektromagnetik. Misalnya cara meningkatkan besarnya ggl induksi.
Untuk transformator, selain bisa menerapakan hubungan antara jumlah lilitan, tegangan dan kuat arus, konsep dasar transformator juga harus dikuasai. Bagaimana ciri-ciri transformator step up maupun step down. Bentuk soalnya bisa dalam bentuk tabel, yang berisi data mengenai jumlah jumlah lilitan/tegangan/kuat arus baik pada kumparan primer maupun sekundernya. Kemudian ditanyakan manakah yang termasuk transformator step up atau step down.
7. Ciri-ciri tata surya atau peredaran bumi – bulan
Pada UN IPA SMP tahun 2014 yang dikeluarkan adalah mengenai akibat rotasi bumi. Untuk UN tahun 2015, mungkin juga yang dikeluarkan mengenai akibat revolusi bumi.
Tentunya banyak kemungkinan soal untuk tahun ini. Misalnya ciri-ciri planet tertentu maupun benda langit lainnya (komet, asteroid, meteorid, maupun satelit). Di samping itu, pelajari juga mengenai terjadinya gerhana matahari dan gerhana bulan, baik melalui deskripsi maupun skema/gambar. Arsyad Riyadi Februari 05, 2015 New Google SEO Bandung, Indonesia
Prediksi Ujian Nasional IPA Fisika SMP Tahun 2015 (Bagian 1)
Prediksi Ujian Nasional IPA bagi SMP tahun 2015 bulan Mei besok didasarkan pada analisa bedah SKL yang telah dikeluarkan BSNP, bedah SKL UN, maupun dengan menganalisa soal-soal tahun sebelumnya, khususnya tahun 2013 dan 2014.
1. Besaran dan Pengukuran
a. Terkait dengan materi ini, kita harus hapal maupun memahami besaran pokok, besaran dan turunan serta satuannya dalam SI. Sayang sekali kan, jika nanti soalnya mengenai besaran pokok, apalagi tetapi kita lupa. Bukan hanya lupa nama besarannya, bahkan satuannya dalam SI.
b. Hal kedua yang harus disiapkan adalah bisa membaca hasil pengukuran dengan menggunakan alat tertentu. Alat yang dimaksud bisa penggaris, arloji, neraca maupun gelas ukur. Untuk tingkat SMP, jangan kuatirkan penggunaan jangka sorong maupun mikrometer sekrup. Dalam sejarah UN, belum pernah muncul soal mengenai penggunaan kedua alat tersebut.
2. Konsep Zat dan kalor
Mengenai zat dan kalor ada 3 indikator yang akan keluar di UN besok.
a. Sifat zat berdasarkan wujud dan penerapannya.
Terkait dengan indikator ini, tentunya kita harus memahami sifat fisik zat padat, zat cair maupun gas. Sifat yang dimaksud berhubugan dengan bentuk, volume, susunan partikel, maupun gaya tarik menarik antara molekulnya.
b. Konversi suhu pada termometer
Membaca indikator ini, tentunya kita dapat menafsirkan pasti soalnya mengenai perhitungan hubungan antara termometer skala C, R, F atau K.
Untuk mengerjakan soal-soal mengenai konversi suhu, bisa menggunakan rumus praktis, yakni menggunakan perbandingan antar skalanya.
C : R : F – 32 : K – 237 = 5 : 4 : 9 : 5
c. Kalor atau perubahan wujud
1) Menentukan kalor jenis benda
Rumus dasar mengenai kalor harus dikuasai dengan baik, yaitu Q = m.c.Dt maupun Q = M.L. Pahami ketika yang dicari menentukan kalor jenis.
2) Menentukan jumlah kalor pada perubahan suhu dan atau perubahan wujud
Kita harus menguasai, baik dalam bentuk soal cerita maupun dalam bentuk grafik perubahan suhu dan perubahan wujud. Cermati soalnya dengan baik, berapa tahap kalor yang harus dicari.
3. Dasar-dasar mekanika (gerak, gaya, usaha, dan energi) serta penerapan konsep tekanan.
a. Gerak lurus dan Hukum Newton
Pada soal UN tahun 2014, yang dikeluarkan mengenai perhitungan hukum II Newton. Dimisalkan ada sebuah benda, dengan beberapa gaya yang bekerja padanya. Jika diketahui massa, berapa percepatan benda tersebut?
Nah untuk soal UN tahun 2015 ini, mungkin saja yang keluar adalah mengenai konsep maupun penerapan hukum Newton. Misalnya jika kita menaik bus, ketika direm dengan tiba-tiba maka kita akan terdorong ke depan. Kejadian ini akibat dari hukum kelembaman/kemalasan atau hukum I Newton. Contoh hukum II Newton adalah lebih mudah mendorong kursi yang ringan dari pada meja yang berat. Sedangkan hukum III Newton terkait dengan Hukum Aksi Reaksi.
b. Usaha dan Energi
Terkait dengan usaha dan energi, kita harus memahami konsep usaha dan energi.
Usaha yang dirumuskan dengan gaya dikalikan dengan perpindahan (W = F .s), bisa saja yang ditanyakan mencari nilai usaha, gaya maupun jarak yang ditempuh.
Rumus energi yang dicari bisa dalam bentuk energi potensial (EP = m g h) maupun energi kinetik (EK = ½ m v2).
Soal mengenai energi potensial, bisa saja membandingkan energi potensial dua benda yang berbeda massa maupun ketinggiannya.
c. Pesawat Sederhana
Pada soal UN tahun 2014, yang dikeluarkan adalah mengenai keuntungan mekanis dari bidang katrol.
Untuk soal UN tahun 2015, sangat dimungkinkan yang ditanyakan besaran-besaran pada tuas. Misalnya mencari berat benda, besar kuasa, panjang lengan kuasa, panjang lengan beban maupun keuntungan mekanisnya.
Sedangkan untuk bidang miring, bisa saja yang ditanyakan kuasa minimal yang dibutuhkan, berat beban, tinggi, panjang bidang miring maupun keuntungan mekanisnya.
d. Tekanan
Pada soal tahun 2014, soal yang dimunculkan mengenai penerapan hukum Pascal. Untuk UN tahun 2015 ini, sangat mungkin yang dikeluarkan konsep yang lain. Misalnya mengenai hukum Archimedes maupun tekanan hidrostatis.
Demikian postingan mengenai prediksi Ujian Nasional IPA Fisika tahun 2015. Tunggu saja postingan selanjutnya yang akan membahas mengenai getaran, gelombang, bunyi, optik dan alat optik, listrik magnet, maupun tata surya.
Arsyad Riyadi Februari 03, 2015 New Google SEO Bandung, Indonesia
Prediksi Ujian Nasional IPA bagi SMP tahun 2015 bulan Mei besok didasarkan pada analisa bedah SKL yang telah dikeluarkan BSNP, bedah SKL UN, maupun dengan menganalisa soal-soal tahun sebelumnya, khususnya tahun 2013 dan 2014.
1. Besaran dan Pengukuran
a. Terkait dengan materi ini, kita harus hapal maupun memahami besaran pokok, besaran dan turunan serta satuannya dalam SI. Sayang sekali kan, jika nanti soalnya mengenai besaran pokok, apalagi tetapi kita lupa. Bukan hanya lupa nama besarannya, bahkan satuannya dalam SI.
b. Hal kedua yang harus disiapkan adalah bisa membaca hasil pengukuran dengan menggunakan alat tertentu. Alat yang dimaksud bisa penggaris, arloji, neraca maupun gelas ukur. Untuk tingkat SMP, jangan kuatirkan penggunaan jangka sorong maupun mikrometer sekrup. Dalam sejarah UN, belum pernah muncul soal mengenai penggunaan kedua alat tersebut.
2. Konsep Zat dan kalor
Mengenai zat dan kalor ada 3 indikator yang akan keluar di UN besok.
a. Sifat zat berdasarkan wujud dan penerapannya.
Terkait dengan indikator ini, tentunya kita harus memahami sifat fisik zat padat, zat cair maupun gas. Sifat yang dimaksud berhubugan dengan bentuk, volume, susunan partikel, maupun gaya tarik menarik antara molekulnya.
b. Konversi suhu pada termometer
Membaca indikator ini, tentunya kita dapat menafsirkan pasti soalnya mengenai perhitungan hubungan antara termometer skala C, R, F atau K.
Untuk mengerjakan soal-soal mengenai konversi suhu, bisa menggunakan rumus praktis, yakni menggunakan perbandingan antar skalanya.
C : R : F – 32 : K – 237 = 5 : 4 : 9 : 5
c. Kalor atau perubahan wujud
1) Menentukan kalor jenis benda
Rumus dasar mengenai kalor harus dikuasai dengan baik, yaitu Q = m.c.Dt maupun Q = M.L. Pahami ketika yang dicari menentukan kalor jenis.
2) Menentukan jumlah kalor pada perubahan suhu dan atau perubahan wujud
Kita harus menguasai, baik dalam bentuk soal cerita maupun dalam bentuk grafik perubahan suhu dan perubahan wujud. Cermati soalnya dengan baik, berapa tahap kalor yang harus dicari.
3. Dasar-dasar mekanika (gerak, gaya, usaha, dan energi) serta penerapan konsep tekanan.
a. Gerak lurus dan Hukum Newton
Pada soal UN tahun 2014, yang dikeluarkan mengenai perhitungan hukum II Newton. Dimisalkan ada sebuah benda, dengan beberapa gaya yang bekerja padanya. Jika diketahui massa, berapa percepatan benda tersebut?
Nah untuk soal UN tahun 2015 ini, mungkin saja yang keluar adalah mengenai konsep maupun penerapan hukum Newton. Misalnya jika kita menaik bus, ketika direm dengan tiba-tiba maka kita akan terdorong ke depan. Kejadian ini akibat dari hukum kelembaman/kemalasan atau hukum I Newton. Contoh hukum II Newton adalah lebih mudah mendorong kursi yang ringan dari pada meja yang berat. Sedangkan hukum III Newton terkait dengan Hukum Aksi Reaksi.
b. Usaha dan Energi
Terkait dengan usaha dan energi, kita harus memahami konsep usaha dan energi.
Usaha yang dirumuskan dengan gaya dikalikan dengan perpindahan (W = F .s), bisa saja yang ditanyakan mencari nilai usaha, gaya maupun jarak yang ditempuh.
Rumus energi yang dicari bisa dalam bentuk energi potensial (EP = m g h) maupun energi kinetik (EK = ½ m v2).
Soal mengenai energi potensial, bisa saja membandingkan energi potensial dua benda yang berbeda massa maupun ketinggiannya.
c. Pesawat Sederhana
Pada soal UN tahun 2014, yang dikeluarkan adalah mengenai keuntungan mekanis dari bidang katrol.
Untuk soal UN tahun 2015, sangat dimungkinkan yang ditanyakan besaran-besaran pada tuas. Misalnya mencari berat benda, besar kuasa, panjang lengan kuasa, panjang lengan beban maupun keuntungan mekanisnya.
Sedangkan untuk bidang miring, bisa saja yang ditanyakan kuasa minimal yang dibutuhkan, berat beban, tinggi, panjang bidang miring maupun keuntungan mekanisnya.
d. Tekanan
Pada soal tahun 2014, soal yang dimunculkan mengenai penerapan hukum Pascal. Untuk UN tahun 2015 ini, sangat mungkin yang dikeluarkan konsep yang lain. Misalnya mengenai hukum Archimedes maupun tekanan hidrostatis.
Demikian postingan mengenai prediksi Ujian Nasional IPA Fisika tahun 2015. Tunggu saja postingan selanjutnya yang akan membahas mengenai getaran, gelombang, bunyi, optik dan alat optik, listrik magnet, maupun tata surya.
Arsyad Riyadi Februari 03, 2015 New Google SEO Bandung, Indonesia
Soal dan Pembahasan UN IPA Fisika Paket 3
Pada postingan kali ini, kami akan menjelaskan pembahasan soal UN IPA Fisika Paket 3 tahun 2013/2014. Ya membaca soal paket ke-3 ini, dapat diambil kesimpulan sementara kalau tingkat kesulitan soal tiap paket setara. Dan soalnya mirip-mirip banget. Jadi kalau ada 20 paket yang dipelajari, pasti lancar deh buat mengerjakan soal ujian nasional tahun 2015 besok.Oke, seperti biasa dalam pembahasan soal UN IPA ini, dibagi dalam 3 postingan, yaitu untuk soal IPA Fisika, Kimia, dan Biologi.
1. Perhatikan gambar di bawah!
Dalam penimbangan tersebut massa anak timbangan x adalah ….
A. 20 gram
B. 100 gram
C. 150 gram
D. 200 gram
Pembahasan :
Agar seimbang, maka :
1700 g = 1 kg + 500 g + mx
1700 g = 1000 kg + 500 g + mx
1700 g = 1500 g + mx
m = 1700 g – 1500 g = 200 gram
Jawaban : D
2. Perhatikan gambar berikut!
Tabel yang menunjukkan sifat yang benar benda-benda pada gambar adalah….
A.
Wujud | Volume | Bentuk |
1 | Berubah | Berubah |
2 | Tetap | Tetap |
3 | Tetap | Berubah |
B.
Wujud | Volume | Bentuk |
1 | Tetap | Berubah |
2 | Tetap | Tetap |
3 | Berubah | Berubah |
C.
Wujud | Volume | Bentuk |
1 | Tetap | Tetap |
2 | Tetap | Berubah |
3 | Berubah | Berubah |
D.
Wujud | Volume | Bentuk |
1 | Tetap | Tetap |
2 | Berubah | Berubah |
3 | Tetap | Berubah |
Pembahasan :
Kunci bewujud zat padat yang mempunyai sifat : bentuk maupun volume tetap.
Minyak berwujud zat cair yang mempunyai sifat : bentuk berubah sesuai wadahnya sedangkan volumenya tetap.
Asap berwujud gas yang mempunyai sifat : bentuk dan volumenya berubah.
Jawaban : C
3. Perhatikan gambar termometer berikut!
Suhu P pada termometer celcius adalah ….
A. 760C
B. 720C
C. 500C
D. 400C
Pembahasan :
Karena batas atas dan bawah diketahui, untuk mencari nilai P bisa menggunakan perbandingan sebagai berikut :
Cara lain, dengan menggunakan hubungan antara C dan F
C : F – 32
5 : 9
Perbandingan tersebut dikali silang, diperoleh :
9C = 5 (F – 32)
Dengan memasukkan F = 104, diperoleh
9.C = 5 (104 – 32)
9C = 5. 72, masing-masing ruas dibagi 9 (atau angka 72 yang di sebelah kanan dicoret dengan angka 9 yang disebelah kiri) didapatkan :
C = 5.8 = 40
Atau langsung pakai rumus :
Jawaba : D
4. Perhatikan grafik berikut!
Es yang massanya 50 gram dipanaskan dari -50C menjadi air bersuhu 600C air. Jika kalor lebur es = 80 kal/gram, kalor jenis es = 0,5 kal/gram0C, kalor jenis air = 1 kal/gram0C, maka banyaknya kalor yang diperlukan pada saat proses dari C ke D adalah ….
A. 125 kalori
B. 3.000 kalori
C. 4.000 kalori
D. 7.125 kalori
Pembahasan :
Meskipun pada gambar disajikan 3 tahap proses yaitu A – B, B – C, dan C – D, tetapi yang ditanyakan kalor yang dibutuhkan pada proses C – D. Sehingga dapat dituliskan :
QCD = m. cair. Δt
= 50 gram. 1 kal/gram0C. (60 – 0)0C
= 3.000 kalori
Jawaban : B
5. Gaya-gaya bekerja pada benda seperti gambar berikut!
Jika massa benda tersebut 25 kg, percepatan yang dialami benda adalah ….
A. 2 m/s2
B. 3 m/s2
C. 7,5 m/s2
D. 9 m/s2
Pembahasan :
Berdasarkan rumus hukum II Newton
Tanda negatif hanya menunjukkan arah resultan gayanya ke kiri.
Jawaban : B
6. Mobil A dan B identik, energi kinetik mobil A adalah 4 kali energi kinetik mobil B. Perbandingan kecepatan mobil A dengan kecepatan mobil B adalah ….
A. 1 : 2
B. 1 : 4
C. 2 : 1
D. 4 : 1
Pembahasan :
Mobil benda A (mA) = massa mobil B (mB) = m
EKA = 4EKB
Dengan mencorat EKB, ½ dan m diperoleh :
Sehingga dapat dituliskan
VA : vB = 2 : 1
Jawaban : C
7. Perhatikan gambar pesawat sederhana berikut!
Pesawat sederhana yang mempunyai keuntungan mekanis sama adalah ….
A. (1) dan (2)
B. (1) dan (3)
C. (2) dan (3)
D. (3) dan (4)
Pembahasan :
Perhatikan gambar di atas.
Keuntungan mekanis bidang miring diperoleh dari hubungan :
Dengan :
w = berat beban (N)
F = kuasa (N)
s = panjang bidang miring (m)
h = tinggi bidang miring (m)
Dengan melihat perbandingan s/h, diperoleh :
Gambar 1 : s/h = 2/1 = 2
Gambar 2 : s/h = 12/9 = 4/3
Gambar 3 : s/h = 4/3
Untuk gambar 4, untuk mencari keuntungan mekanisnya panjang bidang miring (s) dicari dulu dengan menggunakan rumus phytagoras. Tidak dicari juga tidak apa-apa karena keuntungan mekanis yang sama sudah ditemukan, yaitu pada gambar 2 dan 3.
Jawaban : C
8. Perhatikan gambar!
Sebuah dongkrak hidrolik dalam keadaan seimbang seperti gambar di atas. Maka nilai yang benar untuk F2 adalah ….
A. 80 N
B. 60 N
C. 30 N
D. 20 N
Pembahasan :
Gambar di atas merupakan penerapan dari hukum Pascal, yang diberikan dalam rumus :
sehingga diperoleh :
Dengan menggunakan perkalian silang, dan mencoret satuan cm2 di kedua ruas diperoleh :
6F2 = 120 N.1,5 = 180
F2 = 180/6 = 30 N
Jawaban : C
9. Perhatikan bandul pada gambar berikut!
Jika bandul bergerak dari A → B → C → B → A → B, banyak getaran yang terjadi adalah ….
A. 5 getaran
B. 2 ½ getaran
C. 2 getaran
D. 1 ¼ getaran
Pembahasan :
1 getaran adalah gerakan bolak-balik melalui satu titik kesetimbangan.
A → B → C → B → A = 1 getaran
Dari A → B = ¼ getaran
Sehingga gerakan A → B → C → B → A → B = 1 ¼ getaran.
Jawaban : D
10. Seorang siswa berdiri di dekat tebing sejauh 850 meter, kemudian berteriak. Bunyi pantul teriakan tersebut setelah 5 sekon. Cepat rambat bunyi di udara adalah ….
A. 350 m/s
B. 340 m/s
C. 335 m/s
D. 330 m/s
Pembahasan :
Pada peristiwa tersebut terjadi pemantulan bunyi, yaitu teriakan siswa tersebut dipantulkan oleh tebing. Sehingga dirumuskan dengan :
(ada angka 2 di depan jarak s artinya bunyi bergerak bolak-balik/memantul), sehingga diperoleh:
Jawaban : B
11. Seorang penderita cacat mata hipermetropi mempunyai titik dekat 75 cm. Agar dapat membaca dengan jelas seperti mata normal (25 cm), kuat lensa kacamata yang harus digunakan adalah ….
A. 3 dioptri
B. 2 2/3 dioptri
C. 2 dioptri
D. 1/3 dioptri
Pembahasan :
Jarak bayangan, s’ = - x cm = - 75 cm
x = titik dekat
s = sn = titik dekat mata normal = 25 cm
Diperoleh :
sehingga diperoleh
Atau dengan menggunakan rumus praktis (khusus untuk titik dekat mata normal = 25 cm)
Dengan PP = punctum proximum = titik dekat mata = 75 cm
Jawaban : B
12. Seseorang melakukan percobaan menggosok kaca dengan kain sutera. Akibatnya kedua benda ini bermuatan listrik. Dalam percobaan ini yang terjadi adalah ….
Pilihan | Kaca | Sutera |
A. | kehilangan elektron | kehilangan elektron |
B. | kehilangan proton | kehilangan proton |
C. | kehilangan elektron | menerima elektron |
D. | menerima elektron | kehilangan elektron |
Pembahasan :
Kaca digosok dengan kain sutra akan menjadi muatan positif, karena elektron dari kaca pindah ke kain sutera atau dengan kata lain kaca kehilangan elektron dan sutera menerima elektron.
Jawab : C
13. Perhatikan gambar percabangan arus listrik berikut!
Besar I4 adalah ….
A. 14 A
B. 8 A
C. 6 A
D. 4 A
Pembahasan :
Sesuai dengan hukum I Kirchoof, yang berbunyi jumlah arus yang masuk = jumlah arus yang keluar titik cabang, diperoleh hubungan :
I1 + I3 + I4 = I2 + I5
6 A + 8 A + I4 = 13 A + 5 A
14 A + I4 = 18 A
I4 = 18 A – 14 A = 4 A
Jawaban : D
14. Sebuah rumah menggunakan peralatan listrik seperti tercantum pada tabel berikut.
No | Alat listrik | Jumlah | Waktu penggunaan |
1. | Lampu 10 W | 4 | 10 jam/hari |
2. | TV 100 W | 1 | 10 jam/hari |
3. | Setrika 300 W | 1 | 2 jam/hari |
Berapa besar energi listrik yang digunakan selama 1 bulan (30 hari)?
A. 120 kWh
B. 60 kWh
C. 40 kWh
D. 20 kWh
Pembahasan :
Whari = 10 x 4 x 10 + 100 x 1 x 10 + 300 X 1 X 2 = 400 + 1000 + 600 = 2000 Wh = 2 kWh
Wbulan = 30 x 2 kWh = 60 kWh
Jawaban : B
15. Perhatikan gambar pembuatan berikut!
Kutub-kutub magnet yang terbentuk pada pembuatan magnet tersebut yang benar adalah ….
A. A kutub selatan, C kutub utara, dan E kutub utara
B. B kutub utara, D kutub utara, dan E kutub utara
C. B kutub utara, D kutub utara, dan F kutub utara
D. C kutub utara, B kutub selatan, dan D kutub selatan
Pembahasan :
Dengan menggunakan aturan tangan kanan yang menggengam kumparan diperoleh :
Selanjutnya, secara induksi diperoleh :
Jawaban : C
16. Perhatikan gambar di bawah ini!
Jika transformator bersifat ideal, tegangan sekundernya adalah ….
A. 100 volt
B. 110 volt
C. 165 volt
D. 220 volt
Pembahasan :
Pada transformator ideal , berlaku :
diperoleh :
300 VS = 55.1200
VS = 55.4 = 220 V
Jawaban = D
17. Fenomena alam berikut kita rasakan dalam kehidupan sehari-hari :
(1) Gerak semu matahari dari utara ke selatan
(2) Perbedaan waktu di garis bujur bumi
(3) Terjadi siang dengan malam
(4) Gerak semu benda langit dari timur ke barat
(5) Pergantian musim
Fenomena alam yang disebabkan oleh rotasi bumi adalah ….
A. (1), (2), dan (3)
B. (1), (2), dan (5)
C. (2), (3), dan (4)
D. (2), (4), dan (5)
Pembahasan :
Akibat rotasi bumi :
1) Adanya siang dan malam
2) Perbedaan waktu
3) Gerak semu harian matahari
4) Perubahan arah angin
5) Penggembungan di khatulistiwa dan pemepatan di kedua kutub
Jawaban : C Arsyad Riyadi Februari 01, 2015 New Google SEO Bandung, Indonesia