Contoh kunci determinasi |
Ciri-ciri morfologi pada tumbuhan, misalha bentuk daun, sistem akar, jumlah keping biji, bentuk urat atau tulang daun, ruas batang maupun jumlah bagian-bagian bunga. Ciri-ciri morfologi pada hewan, misalnya jumlah kaki, macam alat gerak, alat pernapasan, jenis penutuo tubuh, dan cara berkembangbiak.
Contoh kunci dikotomi tumbuhan
1. a. Ukuran tubuh mikroskopis ......................................................................2
b. Ukuran tubuh makroskopis .....................................................................2
2. a. Tidak memiliki akar, batang, dan daun ................Tumbuhan tak berpembuluh
b. Memiliki akar, batang, dan daun ..............................................................3
3. a. Akar tunggang ........................................................................................4
b. Akar serabut ...........................................................................................4
4. a. Daun tidak berbentuk seperti pita ..............................................................5
b. Daun berbentuk seperti pita.......................................................................5
5. a. Daun berbentuk jantung atau ginjal ............................................................6
b. Daun tidak berbentuk ginjal.......................................................................6
6. a. Tulang daun sejajar ..................................................................................7
b. Tulang daun menyirip atau menjari........................... ........Tumbuhan dikotil
7. a. Daun berpelepah ..............................................................Rumput-rumputan
b. Daun tidak berpelepah ..........................................................dan selanjutnya
Contoh kunci determinasi untuk hewan Avertebrata
1. a. Hewan makroskopis .................................................................................2
b. Hewan mikroskopis ......................................................................Protozoa
2. a. Bentuk hewan teratur ...............................................................................3
b. Bentuk hewan tidak teratur.....................................................Hewan berpori
3. a. Mempunyai kaki.....................................................................................10
b. Tidak mempunyai kaki..............................................................................4
4. a. Mempunyai tentakel..................................................................................5
b.Tidak mempunyai tentakel..........................................................................6
5. a. Tubuhnya lunak dan bentuknya silindris atau bentuk mangkuk...Hewan berongga
b. Tubuhnya lunak ditutupi cangkang yang keras...............................Hewan lunak
6. a. Tubuh halus dan silindris............................................................................8
b. Tubuh tidak halus dan silindris....................................................................7
7. a. Tubuh ditutup dengan kulit yang licin..........................................Cacing pipih
b. Tubuh kasar ditutupi duri.................................................Hewan berkulit duri
8. a. Tubuh pendek dan halus ........................................................Larva serangga
b. Tubuh panjang dan ramping........................................................................9
9. a. Tubuh terbagi atas ruas-ruas....................................................Cacing gelang
b. Tubuh tidak beruas-ruas.............................................................Cacing gilik
10. a. Mempunyai 3 pasang kaki dan tubuh dibagi 3 bagian ........................Serangga
b. Mempunyai lebih 3 pasang kaki.................................................................11
11. a. Mempunyai 4 pasang kaki....................................................Bangsa laba-laba
b. Mempunyai lebih dari 4 pasang kaki...........................................................12
12. a. Mempunyai 5 - 14 pasang kaki ............................................................Udang
b. Kaki banyak (lebih dari 14 pasang).............................................Bangsa lipan
Contoh kunci determinasi untuk hewan Vertebrata
1. a. Berbulu..............................................................................................Burung
b. Tidak berbulu..............................................................................................2
2. a. Berambut..........................................................................................Mamalia
b. Tidak berambut............................................................................................3
3. a. Mempunyai sirip berpasangan ..................................................................Ikan
b. Tidak mempunyai sirip berpasangan...............................................................4
4. a. Kulit bersisik......................................................................................Reptilia
b. Kulit tidak bersisik.............................................................................Amphibia
Terus bagaiman menggunakan kunci dikotomi tersebut?
1. Bacalah kunci dikotomi dari permulaan
2. Cocokkan ciri-cir makhluk hidup yang kita amati dengan ciri-ciri yang terdapat pada kunci dikotomi
3. Jika ciri-ciri yang terdapat pada kunci dikotomi cocok dengan ciri-ciri makhluk hidup yang kita amati, catat nomornya dan lanjutkan pada pembacaan kunci pad nomor berikutnya
4. Determinasi suatu individu berakhir jika pada akhir pernyataan menunjukkan hewan atau tumbuhan.
Contoh :
Kunci determinasi untuk ikan adalah 1b, 2b, 3a
Kunci determinasi untuk amphibia adalah 1b, 2b, 3b, 4a
Sumber :
Daroji, Haryati. 2007. Sukses Belajar Ilmu Pengetahuan Alam 1. Solo : Tiga Serangkai
Sumber gambar : http://biology-knowledges.blogspot.co.id/2012/04/kunci-determinasi-kunci-dikotom.html Arsyad Riyadi Oktober 27, 2016 New Google SEO Bandung, Indonesia
Berikut adalah berbagai hama dan penyakit yang menyerang tumbuhan.
Hama
Hama tumbuhan merupakan organisme yang menyerang tumbuhan sehingga pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan tersebut terganggu. Hama yang menyerang tumbuhan pada umunya adalah hewan. Misalnya dari kelompok hewan menyusui (kera, tikus, gajah), dari kelompok serangga (walang sangit, wereng, belalang, kumbang, dan kutu daun, maupun dari kelompok burung (burung pipit, manyar dan gelatik).
Di antara hewan-hewan tersebut yang paling banyak menyerang organ tumbuhan adalah serangga.
Misalnya walang sangit yang menyerang biji padi yang masih mudah dan lunak. Akibatnya biji padi menjadi kosong, kadang-kadang berisi tetapi isinya tidak sempurna.
Ulat pengerek yang merupakan fase metamorfosis dari kupu-kupu Scirpophaga innonata menggerek dan merusak batang kemudian menyerbu titik tumbuh padi yang sedang disemai. Ulat tersebut dapat berpindah dau satu batang ke batang yang lain. Serangan ulat pada pucuk daun menyebabkan daun baru tidak akan terbentuk dan pucuk daun menjadi kuning dan akhirnya mati.
Berikut berbagai hewan yang berpotensi sebagai hama di Indonesia.
1. Tupai (Callosciurus natatus) menyerang buah kelapa.
2. Burung gereja (Passer montanus, Oates menyerang padi dan biji rumput-rumputan lain.
3. Codot (Cynopterus spinx, Vahl) menyerang buah dan sari buah.
4. Kepik hijau (Nesara viridula, L) menyerang tanaman palawija (mengisap cairan).
5. Kumbang cula (Xyloptrupes gideon. L) menyerang pucuk batang kelapa.
6. Kumbang kelapa (Oryctes rhinoceros, L) menyerang pucuk batang kelapa atau daun muda.
7. Lalat buah menyerang buah-buahan.
8. Penggerek batang jeagung (Pyrausta nubilalis, Huber) menyerang batang dan biji jagung.
9. Ulat penggerek beras (Dichocrocis punctiferalis, Guen) menyerang bji padi/beras.
10. Ulat daun pisang (Erionota thrax, L) menyerang daun pisang.
11. Wereng cokelat (Nephotettix virescens) menyerang tanaman padi.
12. Tikus menyerang batang dan daun muda tanaman padi.
13. Belalang menyerang tanaman jagung.
Penyakit tumbuhan
Penyakit pada tumbuhan dapat disebabkan oleh infeksi jamur, bakteri, virus, dan alga.
a. Jamur
1) Penyakit pada padi disebabkan oleh jamur Pyricularia oryzae menyebabkan ruas-ruas batang menjadi mudah patah dan tanaman padi akhrinya mati. Jamur Magnaporthe grisea menyebabkan daun padi menguning.
2) Penyakit embun tepung disebabkan oleh jamur Peronospora parasitica. Jamur ini kadang-kadnag menyerang biji yang sedang berkecambah sehingga biji menjadi keropos dan akhirnya mati. Jamur ini kadang-kadang menyerang daun pertama pada kecambah sehingga daun menjadi kerdil. Tumbuhan kerdil ini dapat tumbuh terus tetapi daun-daunnya terdapat bercak-bercak hitam.
3) Penyakit rebah kecambah yang disebabkan oleh serangan cendawan/jamur Phytolium sp. atau Rhizoctonia solani. Penyakit ini menyebabkan leher akar tanaman yang baru tumbuh (sedang berkecambah) menjadi busuk. Jamur yang menyerang akan menyebabkan leher akar mengecil sehingga akar tidak mampu menopang batang. Batang tanaman menjadi busuk dan kering. Akhirnya tanaman yang baru akan rebah.
b. Bakteri
Misalnya penyakit yang menyerang pembuluh tapis batang jeruk (citrus vein phloem degenaration atau CVPD). Penyakit ini disebabkan oleh bakteri Serratia marcesecens. Gejala penyakit ini adalah daun menjadi kecil dan berwarna kuning, buah menjadi kuning, sehingga lama-lama akan mati. Penyakit CVPD yang belum parah dapat diberikan antibiotik terramycin.
c. Virus
Misalnya virusTMV (tobacco mozaik virus) yang menyerang daun tembakau. Virus ini menyerang permukaan atas daun tembakau. Daun tembakau tampak bercak-bercak putih yang mengakibatkan daun tembakau bermutu rendah sehingga tidak laku dijual. Virus juga dapat menyerang jeruk melalui perantara serangga.
d. Alga (ganggang)
Tumbuhan yang diserang alga/ganggang antara lain jeruk, jambu biji dan rambutan. Bagian tumbuhan yang diserang alga/ganggang biasanya bagian daun. Ditandai dengan adanya bercak pada daun, kemudian permukaannya tumbuh rambut berwarna cokelat kemerahan.
e. Gulma
Gulma merupakan tumbuhan pengganggu tanaman budi daya. Gulma bersaing dengan tanaman utama dalam mendapatkan unsur har yang diperlukan untuk pertumbuhannya. Contoh gulma adalah teki ladang (Cyperus rotundus), alang-lang (Imperatus cylindrica) dan daun sendok.
Sumber :
Keumalasari, Dwi. 2014. Suju Sukses Juara Olimpiade Biologi. Jakarta : PT Grasindo
Sumarwan, Sumarwati dan Kusmayadi. 2004. Sains Biologi SMP Jilid 2A Kelas VIII Semester 1. Jakarta : Erlangga
Sumber gambar :
http://pplbkp3baebunta.blogspot.co.id/2014/06/hama-walang-sangit-dan-pengendaliannya.html
Arsyad Riyadi Oktober 24, 2016 New Google SEO Bandung, Indonesia
- Penerapan sains untuk pengungkapan kasus kriminal
- Sidik jari
- Identifikasi dalam forensik
- Penentuan jenis kelamin
- Tanda-tanda kematian
- Jenis-jenis kematian
- Penyebab dan cara kematian
- Perkiraan waktu kematian korban
- Pemeriksaan korban kriminalitas
- Pengambilan sampel
Arsyad Riyadi Oktober 20, 2016 New Google SEO Bandung, Indonesia
Sumber : http://www.wonderwhizkids.com/
651 × 460 - wonderwhizkids.com
|
1. Kelompok yang dapat disebut sebagai besaran fisika adalah…..
A. Suhu, luas, dan waktu
B. Massa, volume, dan kebaikan
C. Massa, panjang, dan kekayaan
D. Waktu, massa, dan kejujuran
Pembahasan :
Besaran fisika : panjang, massa, waktu, suhu, kuat arus listrik, luas, volume, massa jenis, kecepatan, gaya, energi dan sebagainya.
Bukan besaran : kekayaan, kebaikan, kejahatan, kejujuran, keramahan, ketampanan, kecantikan dan sebagainya.
Jawab : A
2. Perhatikan data berikut!
1. Massa jenis
2. Luas
3. Panjang
4. Waktu
5. Kecepatan
6. Suhu
Berdasarkan data tersebut, yang termasuk besaran turunan adalah….
A. 1, 3, 4
B. 1, 2, 5
C. 3, 4, 5
D. 3, 4, 6
Pembahasan :
Besaran turunan adalah besaran yang satuannya diturunkan dari satuan besaran pokok.
Misalnya luas, volume, massa jenis, kecepatan, percepatan, gaya, energi, usaha, tekanan dan sebagainya.
3. Kakak mengendarai sepeda motor dengan kecepatan 40 km/jam. Besaran fisika yang terdapat pada pernyataan tersebut diturunkan dari besaran pokok….
A. Panjang dan waktu
B. Massa dan panjang
C. Suhu dan massa
D. Massa dan waktu
Pembahasan :
Panjang, perpindahan, jarak, diagonal, ketinggian, kedalaman termasuk dalam besaran panjang.
Sehingga besaran pokok pada kecepatan adalah besaran panjang dan waktu.
Jawab : A
4. Perhatikan tabel di bawah ini!
Pasangan besaran, satuan, dan alat ukur yang tepat adalah nomor….
A. 1, 2, 3
B. 2, 3, 4
C. 1, 3, 5
D. 2, 4, 5
Pembahasan
Jawab :
1, 3, 5 (C)
5. Perhatikan pernyataan-pernyataan berikut!
1) Memiliki satuan baku derajat Celcius
2) Alat untuk mengukur suhu adalah multitester
3) Merupakan ukuran derajat panas atau dinginnya suatu benda
4) Anggota tubuh tidak dapat mengukur suhu dengan tepat
Pernyataan yang benar tentang suhu adalah pernyataan nomor….
A. 1 dan 2
B. 1 dan 3
C. 2 dan 3
D. 3 dan 4
Pembahasan :
Suhu
1) Satuan baku dalam Kelvin
2) Alat ukur suhu adalah termometer
3) Suhu merupakam ukuran derajat panas atau dingin sutu benda
4) Anggota tubuh tidak dapat mengukur suhu dengan tepat
Jawab : 1 dan 3 (B)
6. Titik bawah termometer Celcius ditetapkan dengan cara mencelupkan tabungnya ke dalam….
A. Larutan garam
B. Campuran es dan garam
C. Es yang sedang melebur
D. Air yang sedang mendidih
Pembahasan :
Titik bawah termometer Celcius adalah es yang melebur (00C)
Titik atas termometer Celcius adalah air yang mendidih (1000C)
Jawab : C
7. Perhatikan pernyataan-pernyataan berikut!
1) Mudah dilihat karena mengkilap
2) Harganya mahal
3) Cepat mengambil panas dari suatu benda yang sedang diukur
4) Termasuk beracun sehingga berbahaya apabila tabungnya pecah
Pernyataan yang benar tentang keuntungan air raksa sebagai bahan pengisi termometer adalah….
A. 1 dan 2
B. 1 dan 3
C. 2 dan 3
D. 3 dan 4
Pembahasan :
Keuntungan air raksa sebagai pengisi termometer :
1) Mengkilap sehingga mudah dilihat
2) Tidak membasahi dinding
3) Cepat mengambil panas dari benda yang diukur
4) Pemuaiannya teratur
5) Jangkauan pengukurannya besar (-390C – 3570C)
Kelemahan air raksa sebagai pengisi termometer
1) Harganya mahal
2) Merupakan zat yang berbahaya
8. Perhatikan pernyataan-pernyataan berikut!
1) Masukkan termometer ke dalam wadah yang berisi es yang sedang mencair
2) Bagilah jarak antara tanda batas atas dan batas bawah menjadi 100 bagian yang sama
3) Beri tanda pada termometer ketika ketinggian cairan pengisi termometer tidak berubah, sebagai batas bawah
4) Masukkan termometer ke dalam wadah yang berisi air yang sedang mendidih
5) Beri tanda pada termometer ketika ketinggian cairan pengisi termometer tidak berubah, sebagai batas atas
6) Salinlah batas atas dan batas bawah pada selembar kertas
Urutan langkah-langkah yang benar pada pemberian skala pada termometer tak berskala adalah….
A. 3 – 2 – 5 – 6 – 1 – 4
B. 2 – 5 – 1 – 3 – 6 – 4
C. 3 – 5 – 1 – 4 – 2 – 6
D. 1 – 3 – 4 – 5 – 6 – 2
Pembahasan :
Urutan langkah-langkah yang benar pada pemberian skala pada termometer tak berskala adalah :
1) Masukkan termometer ke dalam wadah yang berisi es yang sedang mencair
2) Beri tanda pada termometer ketika ketinggian cairan pengisi termometer tidak berubah, sebagai batas bawah
3) Masukkan termometer ke dalam wadah yang berisi air yang sedang mendidih
4) Beri tanda pada termometer ketika ketinggian cairan pengisi termometer tidak berubah, sebagai batas atas
5) Salinlah batas atas dan batas bawah pada selembar kertas
6) Bagilah jarak antara tanda batas atas dan batas bawah menjadi 100 bagian yang sama
Jawab : D
9. Perhatikan tabel titik tetap untuk beberapa jenis termometer di bawah ini!
Data yang sesuai untuk titik tetap bawah dan titik tetap atas dengan termometer Fahrenheit, Reamur, Kelvin, dan Celcius adalah….
A. 3, 2, 1 dan 4
B. 2, 3, 4 dan 1
C. 4, 3, 1 dan 2
D. 3, 2, 4 dan 1
Pembahasan
Jawab : A
10. Suatu termometer X mengukur suhu es sedang melebur pada -100X dan mengukur suhu air mendidih pada 1100X. Termometer Celcius mengukur suhu benda tersebut adalah 400C. Suhu benda tersebut jika diukur dengan termometer X adalah….
A. 380X
B. 390X
C. 400X
D. 410X
Pembahasan :
Sederhanakan satuannya, dengan masing-masing dibagi 20 sehingga menjadi
Masukkan C = 40
Sehinga, diperoleh
Jadi, ketika termometer Celcius menunjukkan 400C maka termometer skala X menunjukkan 400X.
Jawab : A
Arsyad Riyadi Oktober 12, 2016 New Google SEO Bandung, IndonesiaB. 2 dan 3
C. 3 dan 4
D. 4 dan 1
Pembahasan
Hubungan V, I, dan R sesuai dengan hukum Ohm, yaitu V = RI
1. V = R I => 2 = 2 x 1 (benar)
2. V = RI => 2 = 4 x 2 (salah)
3. V = RI => 2 = 8 x 4 (salah)
4. V = RI => 2 = 10 x 0,2 (benar)
12. Perhatikan gambar percabangan arus listrik berikut!
Kuat arus yang mengalir pada cabang I3 adalah….
A. 5,5 A
B. 7,0 A
C. 7,5 A
D. 12,5 A
Pembahasan
Hukum I Khirchoof
3 A + 2,5 A + I3 = 5 A + 7,5 A
5,5 A + I3 = 12,5 A
I3 = 12,5 – 5,5 = 7 A
Jawab : B
13. Perhatikan pernyataan berikut!
1. Semakin besar hambatan jenis bahan maka hambatan akan semakin besar
2. Semakin panjang kawat maka hambatan makin kecil
3. Semakin besar luas penampang kawat maka hambatan semakin besar
4. Semakin pendek kawat maka hambatan semakin kecil
Pernyataan yang benar adalah….
A. 1 dan 2
B. 2 dan 4
C. 3 dan 4
D. 4 dan 1
Pembahasan
R = hambatan kawat
r = hambat jenis
l = panjang kawat
A = luas penampang kawat
Hambatan (R) sebanding dengan hambat jenis (r) dan panjang kawat (l)
Hambatan (R)
berbanding terbalik dengan luas penampang kawat (A)
14. Jika kabel listrik yang kita gunakan merupakan kabel tembaga yang mempunyai hambat jenis 1,7 x 10-8 Wm. Besar hambatan yang ditimbulkannya jika kabel memiliki panjang 5 m dan luas penampang 1 mm2 adalah….
A. 0,000085 W
B. 0,00085 W
C. 0,0085 W
D. 0,085 W
15. Apabila keempat hambatan tersebut sama besar, hambatan pengganti yang terbesar dari keempat rangkaian berikut adalah….
Pembahasan
Rangkaian hambatan pengganti terbesar à hambatan yang disusun seri
Rangkaian hambatan pengganti terkecil à hambatan yang disusun paralel
Jawab : A
16. Berikut yang merupakan sumber arus searah adalah….
A. Dinamo, baterai, dan elemen volta
B. Generator AC, accumulator, dan baterai
C. Baterai, accumulator dan elemen volta
D. Dinamo, generator AC, dan accumulator
Pembahasan
Sumber arus searah (DC) : baterai, elemen volta, baterai
Sumber arus bolak-balik (AC) : dinamo, generator AC, PLN
17. Perhatikan gambar baterai berikut ini!
Bagian yang ditunjuk oleh A, B, C, dan D berturut-turut adalah…..
A. Seng, elektrolit, campuran MnO2 dan karbon, karbon
B. Karbon, elektrolit, campuran MnO2 dan karbon, seng
C. Seng, campuran MnO2 dan karbon, elektrolit, karbon
D. Karbon, elektrolit seng, campuran MnO2 dan karbon
Pembahasan
A : kutub positif (anoda), yaitu karbon
B : larutan elektrolit (Amonium klorida)
C : depolarisator (campuran Mangan dioksida + serbuk karbon)
D : kutub negatif (katoda), yaitu seng
Arsyad Riyadi Oktober 06, 2016 New Google SEO Bandung, IndonesiaTahun Pelajaran 2015/2016
1. Apabila plastik digosok dengan wool dan kaca digosok dengan sutera. Berdasarkan hasil sifat benda di atas terdapat 4 pernyataan berikut :
1) Plastik tarik menarik dengan kaca
2) Kaca tolak menolak dengan wool
3) Kaca tolak menolak dengan plastik
4) Sutera tolak menolak dengan wool
Pernyataan yang benar adalah….
A. 1 dan 2
B. 1 dan 3
C. 2 dan 3
D. 3 dan 4
Pembahasan
Plastik digosok dengan wool maka elektron dari wool akan berpindah ke plastik, sehingga plastik akan bermuatan negatif dan wool bermuatan positif.
Kaca digosok dengan sutera maka elektron dari kaca akan berpindah ke sutera, sehingga kaca bermuatan positif dan sutera bermuatan negatif.
2. Perhatikan gambar berikut!
Setelah benda A digosok dengan benda B maka benda B akan menerima elektron. Jika B dan C tarik menarik dan benda C dan D memiliki interaksi seperti pada gambar. Maka muatan benda B, C, dan D adalah…..
A. B : positif, C : negatif dan D : positif
B. B : negatif, C : positif dan D : negatif
C. B : negatif, C : positif dan D : positif
D. B : positif, C : negatif dan D : negatif
Pembahasan
Benda A digosok dengan benda B maka benda B akan menerima elektron (B menjadi bermuatan negatif dan A menjadi bermuatan positif).
B dan C tarik menarik. Karena B bermuatan negatif maka C pasti bermuatan positif.
C dan D dari gambar tolak menolak, sehingga jika C bermuatan positif maka D juga bermuatan positif.
Jadi, jawabannya C (B : negatif, C : positif dan D : positif)
3. Dua buah muatan masing-masing muatannya Q dan q diletakkan sehingga di antara dua gaya tersebut terjadi gaya Coulomb. Jika muatan q dan Q tetap, sedangkan jarak antar muatan diperkecil menajdi ½ r maka perbandingan gaya Coulomb sebelum dan sesudah pembesaran muatan tersebut adalah….
A. 1 : 4
B. 1 : 2
C. 2 : 1
D. 4 : 1
Pembahasan :
Besarnya gaya Coulomb sebanding dengan besar muatan masing-masing dan berbanding terbalik dengan kuadrat jaraknya.
F ~ Q1 dan Q2
r –> ½ r
Maka
Jawab : A
Atau secara langsung :
Untuk muatan tetap dan jaraknya berubah menjadi ½ r, maka gaya Coulombnya menjadi 4 kali gaya semula (ingat bahwa gaya F berbanding terbalik dengan kuadrat jarak r)
4. Gambar pola garis-garis gaya listrik yang terjadi jika benda bermuatan positif didekatkan dengan ebonit yang telah digosok dengan kain wool adalah….
5. Gambar berikut yang menunjukkan peristiwa induksi listrik yang benar adalah….
Pembahasan.
Induksi listrik adalah pemisahan muatan benda netral karena didekati benda lain yang bermuatan.
Jawab. C
6. Seorang siswa melakukan kegiatan menggosok penggaris plastik dengan rambut kering. Kemudian plastik tersebut didekatkan ke elektroskop. Gambar pola interaksi yang benar adalah….
Pembahasan.
Penggaris plastik digosok dengan rambut kering, maka elektron dari rambut pindah ke penggaris, sehingga penggaris menjadi bermuatan negatif.
Elektroskop yang mula-mula netral didekati benda bermuatan negatif maka muatan-muatannya akan terpisah (mengalami induksi). Elektron mengalir ke bawah sehingga daun elektroskop menjadi mekar.
Jawab : D
7. Perhatikan gambar dua bola bermuatan berikut!
Jika kedua bola bermuatan tersebut dihubungkan dengan kawat penghantar, maka peristiwa yang terjadi adalah….
Pilihan | Arah elektron | Arah arus listrik | Beda potensial |
A. | A ke B | B ke A | VA > VB |
B. | A ke B | B ke A | VB > VA |
C. | B ke A | A ke B | VA > VB |
D. | B ke A | A ke B | VA < VB |
Pembahasan
Bola A muatan negatifnya sedikit (beda potensialnya besar), bola A muatan negatifnya banyak (potensial kecil) atau VA > VB.
Arah elektron dari potensial rendah ke potensial tinggi (B ke A)
Arah arus listrik dari potensial tinggi ke potensial rendah (A ke B)
Jawab : C
8. Pada suatu penghantar mengalir muatan listrik sebesar 300 C selama 10 menit. Kuat arus listriknya adalah….
A. 0,5 A
B. 2,0 A
C. 120 A
D. 3000 A
Pembahasan
Q = 300 C
t = 10 menit = 10.60 sekon = 600 sekon
Jawab : A
9. Pemasangan amperemeter dan voltmeter dalam diagram listrik di bawah ini yang benar adalah….
Amperemeter dipasang seri, sedangkan Voltmeter dipasang paralel.
Jawab. C
10. Perhatikan benda-benda di bawah ini!
1. Plastik
2. Alumunium
3. Air
4. Karet
5. Tembaga
Benda-benda yang dapat dikelompokkan sebagai konduktor listrik adalah….
A. 1, 2 dan 3
B. 1, 2 dan 4
C. 2, 3, dan 5
D. 3, 4 dan 5
Pembahasan
Plastik dan karet tergolong isolator (benda yang tidak dapat/sulit menghantarkan arus listrik)
Berbagai jenis logam, air, tubuh manusia termasuk konduktor
Jawab : C
Arsyad Riyadi Oktober 05, 2016 New Google SEO Bandung, Indonesia1. Mengidentifikasi jenis-jenis gaya
2. berdasarkan contoh didalam kehidupan sehari-hari.
3. Menentukan arah dan resultan gaya dari beberapa gaya yang segaris.
4. Menentukan pengaruh suatu gaya
5. Menyebutkan contoh gaya gesek
6. menentukan faktor yang mempengaruhi gaya gesek
7. Menentukan perbedaan massa dan berat
8. Mengidentifikasi pengaruh gaya gravitasi
9. Menjelaskan contoh penerapan Hukum I Newton dalam kehidupan sehari
10. Menghitung besaran pada Hukum II Newton jika variabel lain di ketahui
11. Menjelaskan contoh penerapan Hukum III Newton dalam kehidupan sehari
12. Menentukan gambar benda yang mempunyai variabel besaran terbesar/terkecil pada penerapan hukum newton.
13. Mengidentifikasi bentuk-bentuk energi atau perubahan bentuk energi dari alat yang sering digunakan dalam kehidupan sehari-hari.
14. Menentukan besaran usaha jika varibel-variabel lain diketahui.
15. Menghitung besaran energi potensial jika variabel-variabel lain diketahui
16. Menghitung besaran energi kinetik jika varibel-variabel lain diketahui.
17. Menghitung variabel daya jika variabel-variabel lain diketahui
18. Menentukan perbandingan salah satu besaran dalam suatu energi.
19. Menentukan pengaruh kedudukan suatu benda
20. Mengidentifikasi kelompok atom, ion, atau molekul dari beberapa gambar kimia yang disajikan.
21. Menentukan komponen variabel dalam suatu isotop atom tertentu
22. Menghubungkan produk kimia sehari-hari dengan konsep atom, ion, dan molekul
23. Mengidentifikasi beberapa molekul unsur atau molekul senyawa.
24. Mengidentifikasi jenis pertumbuhan dan perkembangan
25. Mengidentifikasi faktor-faktor dalam proses yang terjadi dalam tubuh makhluk hidup.
26. Menentukan Urutan perkembangan sel telur setelah dibuahi
27. Menentukan faktor yang berpengaruh dalam perkecambahan biji.
28. Menentukan faktor internal dalam pertumbuhan tumbuhan.
29. Mengidentifikasi fase-fase dalam suatu metagenesis.
30. Menjelaskan bagan pergiliran keturunan
31. Menentukan Siklus perkembangan manusia
32. Mengidentifikasi organ yang paling penting pada masa pertumbuhan manusia
33. Menjelaskan ciri-ciri perkembangan pada remaja
34. Menyebutkan ciri-ciri perkembangan wanita.
35. Menentukan bentuk-bentuk tulang
36. Mentukan macam-macam otot
37. Mengidentifikasi cara kerja suatu otot
38. Menentukan arah sendi pada manusia
39. Mengidentifikasi kelainan pada tulang akibat cara duduk yang salah
40. Menyebutkan tulang pembentuk rangka manusia
Arsyad Riyadi September 15, 2016 New Google SEO Bandung, Indonesia
Sesuai jadwal, kegiatan pelatihan Manajemen Berbasis Sekolah ini dilaksanakan dari pagi hingga sore.
Topik yang diberikan pada pelatihan kedua ini adalah sebagai berikut.
Hari Pertama
Persiapan dan Pembukaan
Gambaran Umum Monitoring Program USAID PRIORITAS
Kaji Ulang Kemajuan Sekolah
Pembahasan RTL Pembelajaran
Hari Kedua
Mengembangkan Budaya Baca
Mendengar Aktif
Peran KS dalam Peningkatan Mutu Pembelajaran
Peran Guru dalam Peningkatan Mutu Pembelajaran
Hari Ketiga
Perencanaan Sekolah
Sikap dan Tindakan Pemangku Kewajiban terhadap Peningkatan Mutu Sekolah
RTL
Penutupan dan Administrasi
Peserta pelatihan dibagi dalam beberapa kelompok. Setiap kelompok terdiri dari 2 sekolah yang melibatkan guru, kepala sekolah, dan komite.
Serasa seperti menjadi murid kembali. Belajar...diskusi...menonton...mendengarkan cerita...kunjung karya...memberi komentar...presentasi...hingga akhirnya menempel hasil kerja kelompok. Tuntas bukan? Aktif...student oriented lah pokoknya.
Ya..di hari pertama ini membahas seputar kemajuan sekolah. Khususnya setelah mengikuti pelatihan dari USAID, yaitu CTL bagi guru dan MBS bagi guru senior, kepala sekolah dan komite. Kegiatan terakhir mengkaji RTL yang dibuat oleh guru-guru peserta pelatihan CTL.
Semangat selalu. Selalu Belajar. Lupakan jadi guru kalau tidak mau belajar.
Arsyad Riyadi Agustus 27, 2016 New Google SEO Bandung, Indonesia
(Catatan : saya baru melihat 1 paket soal secara acak)
Soal No 1.
Diberikan gambar stopwatch dan ditanyakan waktu yang ditunjukkan dalam stopwatch tersebut dalam satuan detik. Dalam soal ini, siswa bisa menjadi salah karena tidak memperhatikan perbedaan antara jarum menit dan jarum detik.
Soal No.2
Soal no. 2 ini seharusnya dengan mudah dapat dikerjakan oleh siswa. Diberikan tabel volume, bentuk, gaya antar partikel dan jarak antar partikel. Ditanyakan sifat-sifat kayu yang tepat.
Soal No. 3
Soal no. 3 ini seharusnya bisa dikerjakan dengan baik. Meskipun perlu hati-hati.
Diketahui tabel tentang benda, massa dan volume kemudian ditanyakan posisi yang benar dari benda tersebut ketika dimasukkan ke dalam zat cair.
Soal No. 4
Soal no. 4 ini mengenai asam, basa dan garam. Diberikan perubahan warna lima lakmus dalam sebuah tabel. Kemudian ditanyakan larutan-larutan yang bersifat asam. (Paket soal yang lain belum dicek lo).
Soal No. 5
Ditanyakan gas-gas yang menyebabkan karat pada kaleng. Ya lumayan mudah sebenarnya. Sayang sekali, saya sendiri jarang menekankan materi tentang hal ini. Meskipun beberapa kali sering mengatakan kalau udara menyebabkan logam menjadi berkarat.
Soal No. 6
Diberikan empat buah pernyataan. Kemudian diminta memilih peristiwa yang menunjukkan perubahan kimia.
Soal No. 7
Diberikan nama bahan kimia yang digunakan dalam kehidupan sehari-hari, kemudian ditanyakan fungsi bahan kimia tersebut. Bahan kimia yang dikeluarkan pada paket soal yang saya pegang sekarang adalah fungsi senyawa sulfonat dalam deterjen.
Soal No. 8
Diberikan empat buah pernyataan dan ditanyakan efek dari kafein.
Soal No. 9
Diberikan gambar alat indikator muai panjang (Alat Muschenbroek) sebelum dan sesudah dipanaskan serta tabel koefisien muai panjang beberapa logam. Kemudian ditanyakan posisi logam yang benar berdasarkan gambar dan data pada tabel.
Soal No. 10
Diberikan tabel hubungan antara jarak dan waktu tempuh dari 2 buah benda. Selanjutnya ditanyakan jenis gerak yang terjadi pada benda 1 dan benda 2.
Kalau melihat kesepuluh soal tersebut. Nampak ada perbedaan antara soal UN IPA tahun 2016 dengan tahun-tahun sebelumnya.
Pertama, urutan SKL yang berbeda. Dari soal no 1 - 10 di atas dibedakan menjadi soal IPA Fisika dan Kimia. Dengan soal no.1 - 3 merupakan soal IPA Fisika, dan soal no. 4 - 8 merupakan soal tentang IPA Kimia. Baru pada soal no. 8 - 10 kembali ke IPA Fisika.
Kedua, sampai soal ke sepuluh ini belum ada satu pun soal yang menggunakan rumus (soal perhitungan). Soal no.1 tentang pengukuran lebih banyak ke pembacaan alat ukur bukan ke penghitungan.
Arsyad Riyadi Agustus 19, 2016 New Google SEO Bandung, Indonesia
Sistem regulasi berhubungan erat dengan kerja saraf dan hormon.
Sumber :
Mubarok, Ibnul dkk. 2013. Maestro Olimpiade Biologi SMP Seri A. Erlangga
Keumalasari, Dewi. 2014. Suju Sukses Juara Olimpiade Biologi SMP/Mts. Gramedia
Misalnya FF atau 2F dibaca Floem Fotosintesis, yang artinya Floem berguna untuk membawa hasil fotosintesis dari daun ke seluruh tubuh. NYILEM - BANYU (baca : XILEM - AIR), yang artinya kalau xilem berarti membawa air dan mineral dari tanah sampai akhirnya menuju ke daun.
Selanutnya, tanpa sengaja, saat jalan-jalan ke Yogyakarta menemukan buku berjudul Mudah dan Cepat Menghafal Biologi : Belajar Mudah Biologi dengan Metode Asosiasi yang ditulis oleh Prowel Sianipar. Penulis ini sangat rajin rupanya membuat singkatan-singkatan pada materi-materi yang tercakup dalam biologi.
1. Biologi Sel
Asosiasi : RoRoFeJo
Robert Hook menemukan sel yang kosong
Robert Brown menemukan nukleus (inti sel)
Felik Durjalin menemukan cairan sel (catatan saya : yang dimaksud Felix Dujardin kali ya)
Johannes Purkinje menemukan protoplasma)
2. Mikroorganisme
Asosiasi : Pagi Ini Dia Datang Terlambat Cari Cari Raport Anak Herbert yang Hilang di MTV
Asosiasi ini ternyata digunakan untuk menghafal dan mengingat berbagai penyakit yang diakibatkan oleh virus serta bagian tubuh yang diserang.
Polio : saraf
Influensa : saluran nafas
Demam berdarah : darah
Demam kuning : hati
Trachoma : mata
Cacar : kulit
Campak/morbili : kulit
Rabies : saraf
AIDS/HIV : antibody
Hepatitis : hati
Herpes simplek : alat kelamin
Mosaik : tembakau
Tetelo (NCD) : unggas
CVPD : jeruk
3. Kormophyta
Asosiasi : PaPiDame
Pakis haji
Pinus
Damar
Melinjo
Yang merupakan contoh tumbuhan Gymnospermae
4. Metabolisme
Asosiasi : HiEngle InSa
Hill : membuktikan oksigen berasal dari air
Engehman : dalam fotosintesis dihasilkan oksigen (catatan saya : yang dimaksud Engelmann)
Ingenousz : dalam fotosintesis dihasilkan oksigen
Sach : dalam fotosintesis dihasilkan amilum
5. Ilmu Tubuh Manusia
Asosiasi : DES
Defeksi, pengeluaran tinja
Ekskresi, pengeluaran zat yang tidak digunakan lagi
Sekresi, pengeluaran zat dan masih digunakan kembali
6. Invertebrata
Asosiasi : PCMEVA
Porifera (hewan berpori)
Colenterata (hewan berongga)
Molusca (hewan lunak)
Ekinoedermata (hewan berkulit duri)
Vermes (Cacing)
Artropoda (hewan berbuku-buku)
7. Vertebrata
Asosiasi : PARAM
Pisces
Ampibi
Reptil
Aves
Mamalia
8. Genetika
Asosiasi : BHAA
Butawarna
Hemofilia
Adontia
Amolar
yang merupakan penyakit yang terpaut dengan kromosom gonosom
9. Ekologi dan Lingkungan
Asosiasi : IPKEB
Individu : makhluk tunggal
Populasi : kumpulan individu sejenis
Komunitas : kumpulan populasi
Ekosistem : populasi bersama lingkungan abiotiknya
Biosfer : bumi
10. Mutasi dan Bioteknologi
Asosiasi : RASa PeLaSa
Rhizopus oligosporus : pembuatan tempe
Aspergillius wenti : pembuatan kecap
Sacharomyces cereviceae : tape, wine
Lactobasilus bulgarius : yogurt
Streptococus lactis : keju
Acetobacterxylinum : nata de coco
Yang merupakan mikroorganisme yang digunakan dalam produksi bahan makanan
11. Ilmu tentang Tumbuhan
Asosiasi : TTN
Gerak Tropisme
Gerak Taksis
Gerak Nasti
12. Taksonomi dan Keanekaragaman
Asosiasi : PAPMFV
Plantae
Animalia
Protista
Monera
Fungi
Virus
yang merupakan sistem klasifikasi 6 kingdom
13. Asal-usul Kehidupan dan Evolusi
Asosiasi : AJA
Aristoteles
John Nedham
Antoni Van Lewenhook ( hasil google : Antonie Van Leeuwenhoek)
14. Ruang Lingkup Biologi
Asosiasi : ROPHEK
Rumusan Masalah
Observasi
Pengumpulan Masalah
Hipotesis
Eksperimen
Kesimpulan
Yang merupakan langkah-langkah metode ilmiah
Yaa..tentunya masih banyak lagi singkatan-singkatan atau asosiasi-asosiasi lain yang diberikan dalam buku Mudah dan Cepat Menghapal Biologi : Cara Mudah Biologi dengan Metode Asosiasi.
Meski demikian, menurut saya akan lebih mudah lagi jika asosiasi atau singkatan tersebut dikembangkan lagi. Lebih baik lagi jika kita sendiri yang membuatnya, sehingga akan lebih ingat.
Ya..jadi ingat dulu saat SMA menghapalkan nama-nama unsur kimia...ya kapan-kapanlah kita buat. atau googling saja dulu ya. Arsyad Riyadi Agustus 17, 2016 New Google SEO Bandung, Indonesia
Sebelum mengajarkan sandi saya jelaskan terlebih dulu apa yang dimaksud sandi dan bagaimana sejarah adanya sandi. Sandi yang jelas adalah sesuatu yang rahasia. Cukup dimengerti oleh yang membuat atau yang menerima pesan. Contoh sandi facebook, PIN ATM, pola saat buka HP termasuk kategori sandi dalam bentuk kata sandi (password). Tentunya juga pesan rahasia yang hanya bisa diketahui oleh pengirim dan penerima pesan. Misalnya, saat perang dulu. Tidak bisa dong semua surat/memo/pesan dituliskan apa adanya. Wah bisa ketahuan musuh dong.
Dalam sejarahnya dulu, untuk menuliskan pesan rahasia prosesnya memakan waktu lama dan cukup ribet. Sebuah pesan ditulis/dilukis pada kulit kepala. Mula-mula kepalanya dicukur gundul, kemudia ditulislah pesan tersebut. Kemudian ditunggu sampai kepala tersebut rambutnya tumbuh kembali. Setelah rambut tubuh dan menutupi pesan tersebut kemudian orang itu dikirim. Nah ketika sudah sampai tujuan, rambut kepala dicukur lagi agar bisa terlihat pesan rahasia tersebut. Kalau di film-film juga sering ditemukan lukisan/pesan rahasia yang ditato kan pada tubuh bukan? Gambar-gambar yang ditatokan ternyata bukan sekedar gambar tetapi mengandung arti tertentu.
Jenis-jenis sandi yang saya ajarkan ada sekitar 11 jenis. Dari yang paling mudah terlebih dahulu :
1. Sandi Abjad
2. Sandi Angka
3. Sandi Napoleon
4. Sandi Kotak
5. Sandi Huruf Berjasa
6. Sandi Koordinat
7. Sandi Datar
8. Sandi Nama Barang/Gambar
9. Sandi AND
10. Sandi Siput
11. Sandi Matematik (Penerapan Semaphore)
Sayang sandi morse belum diajarkan. Dalam durasi 60 menit targetnya bisa mengenal dan memahami berbagai bentuk sandi, minimal 9 sandi yang saya berikan.
Meskipun demikian, setelah diuji (dalam kegiatan widegame), baru sekitar 5 sandi yang bisa dikuasai dengan baik dari 13 regu peserta persami. Ya..lumayan. Apalagi pos sandi diletakkan pada Pos V (hampir terakhir), dikala sudah begitu lelah karena medan yang lumayan berat plus matahari yang terik di perbukitan sekitar sekolah.
Detail sandinya bisa ditunggu pada postingan berikutnya atau langsung saja google. Yang jelas asyik loh belajar mengenai sandi.
Arsyad Riyadi Agustus 16, 2016 New Google SEO Bandung, Indonesia
1. Teori Abiogenesis (Generatio Spontanea)
Dalam teori ini terdapat dua pengertian. Pertama, makhluk hidup berasal dari makhluk tak hidup (a = tidak, bio = hidup, genesis = pembentukan). Kedua, makhluk hidup terbentuk dengan sendirinya dari benda mati (generatio spontanea). Teori abiogenesis inii didukung oleh Aristoles, Thales, Anaximines, John Needham dan Antonie Van Leewenhoek. Thales menganggap kalau kehidupan berasal dari air. Anaximines menganggap kehidupan dari udara. Needham dari percobaannya berkesimpulan bahwa makhlukhidup berasal dari air kaldu.
2. Teori Biogenesis.
Biogenesis berasal dari kata bio = hidup dan genesis = pembentukan. Teori ini menyatakan bahwa kehidupan berasal dari makhluk hidup lainnya. Pendukung teori ini adalah Fransisco Redi, Lazzaro Spallanzani, dan Louis Pasteur.
a. Fransisco Redi (1626 - 1697)
Redi melakukan percobaan dengan memasukkan daging ke dalam beberapa toples. Toples pertama tertutup rapat, toples kedua dibiarkan terbuka, toples ketiga ditutup kain kasa.
- Daging di toples yang tidak tertutup akan dihinggapi lalat. Lalat akan bertelur dan telur tersebut akan menghasilkan belatung.
- Daging yang tertutup rapat, tidak ada lalat yang hinggap dan tentunya tidak ada telur di dalamnya.
- Daging di toples yang ditutup dengan kain kasa tidak dihinggapi lalat. Lalat menempel pada kain kasa karena menghirup aroma dari daging.
Dari percobaannya, Fransisco Redi menyimpulkan bahwa belatung berasal dari lalat yang hinggap di daging dan bertelur.
Dapat disimpulkan bahwa makhluk hidup berasal dari telur (Omne vivum ex ovo)
b. Lazzaro Spallanzani (1729 - 1799)
Lazzaro Spallanzani melakukan percobaan menggunakan air kaldu yang dididihkan. Hasilnya, Spallanzani menemukan bahwa pada tabung yang tertutup, air kaldu tidak membusuk dan tidak terdapat mikrorganisme di dalamnya. Sedangkan pada tabung yang terbuka, air kaldunya membusuk dan terdapat banyak mikroorganisme di dalamnya. Sehingga Lazzaro Spallanzani menyimpulkan bahwa makhluk hidup bukan dari kaldu, melainkan dari makhluk hidup lainnya (yang berasal dari udara).
Dapat disimpulkan bahwa makhluk hidup berasal dari makhluk hidup lainnya (omne vivum ex vivo)
c. Louis Pasteur (1822 - 1895)
Louis Pasteur menyempurnakan percobaan Redi dan Spallanzani. Pasteur menggunakan air kaldu yang dimasukkan ke dalam pipa berbentuk leher angsa. Setelah dipanaskan, air kaldu kemudian didinginkan dan diletakkan dalam keadaan tegak. Esok harinya air kaldu tersebut tetap jernih dan tidak mengandung mikroorganisme. Selanjutnya, pipa dimiringkan sehingga air mengalir dan bersentuhan dengan udara. Ternyata keesokan harinya kaldu tersebut membusuk dan mengandung banyak mikroorganisme.
Kesimpulan dari percobaan Fransisco Redi, Lazzaro Spallanzani dan Louis Pasteur dikenal dengan teori biogenesis yaitu semua kehidupan berasal dari telur dan semua telur berasal dari sesuatu yang hidup (omne ovum ex ovo, omne vivum ex vivo).
3. Teori Neoabiogenesis
Teori ini menyatakan bahwa senyawa organik berasal dari senyawa anorganik.
a. Oparin
Oparin menyatakan bahwa senyawa organik terbentuk di lautan. Teori ini selanjutnya dikenal sebagai teori Evolusi Biologi. Pendukung teori ini adalah Haldane dalam buku Origin of Life.
b. Harold Urey
Urey menyatakan bahwa di atmosfer terdapat metana (CH4), amonia (NH3), hidrogen (H2) dan uap air (H2O). Keempat senyawa ini oleh tenaga halilintar diubah menjadi senyawa organik. Teori ini dikenal sebagai teori Evolusi Kimia. Stanley Miller (mahasiswa Urey), melanjutkan hipotesa ini dengan membuat peralatan yang dibuat mirip seperti keadaann purba. Miller menggunakan listrik bertegangan tinggi (sebagai pengganti halilintar) dan ternyata terbentuklah senyawa organik berupa asam amino.
Selain ke-3 teori tersebut di atas dikenal juga Teori Penciptaan (Special Creation Theory) dan Teori Kosmozoa (Cosmozic Theory). Teori Penciptaan menyatakan bahwa segala sesuatu diciptakan oleh Tuhan. Makhluk hidup yang ada di masa sekarang ini sudah ada sejak dahulu dan diciptakan seperti yang ditemukan sekarang. Sedangkan Teori Kosmozoa menyatakan bahwa kehidupan di bumi ini berasal dari angkasa luar atau datang dari meteor yang jatuh dari angkasa luar (kosmos) ke bumi. Tokoh dari faham Kosmozoa ini adalah Arrhenius.
Demikianlah teori-teori tentang asal-usul makhluk hidup. Sangat dimungkinkan ada juga teori-teori lain yang tidak ada di postingan ini.
Sumber :
Mubarok, Ibnul dkk. 2013. Maestro Olimpiade Biologi SMP Seri A. Erlangga
Keumalasari, Dewi. 2014. Suju Sukses Juara Olimpiade Biologi SMP/Mts. Gramedia
Arsyad Riyadi Agustus 15, 2016 New Google SEO Bandung, Indonesia
Kebiasan "buruk" saya lambat laun menghilang ketika mengajar di SMA. Dan aku yakin karena faktor lingkungan alias situasi saja. Dan kebiasaan tersebut benar-benar nyaris hilang saat mengajar di SMP.
Awal-awal mengajar di sekolah yang sekarang sebenarnya sama. Masih suka marah atau jengkel melihat "kenakalan" para siswa.
Hanya saja pada akhir-akhir ini, saya menanyakan kembali. Mengapa harus marah kepada siswa? Benarkah kemarahan bisa mengatasi masalah? Benarkah bersuara keras akan menyebabkan siswa-siswa terdiam? Ya...akhirnya muncul pertanyaan "Mungkinkan Mengajar Tanpa Kekerasan?"
Dan seiring waktu...kecenderungan yang muncul adalah BISA. Itu jawabannya. SANGAT MUNGKIN. HARUS. Sebuah KENISCAYAAN....Mengajar harus dengan kesantunan dan kelembutan.
Berdasarkan pengamatan terhadap diri sendiri maupun teman sejawat, saya bisa mengambil kesimpulan awal sebagai berikut :
- Tidak nampak perbedaan prestasi antara siswa yang diajar oleh guru yang keras dengan guru yang lemah lembut. Prestasi yang dimaksud di sini adalah capaian nilai mata pelajaran dalam ulangan harian, ulangan tengah semester, ulangan semester, ujian sekolah /nasional.
- Terkait dengan no. 1, siswa-siswa yang kelihatannya memperhatikan pelajaran saat diajar guru yang "killer" kemungkinan terpaksa fokus atau sekedar kelihatan fokus, padahal pikiran dan hati entah ke mana. Dan...tidak ada rumusnya siswa akan memiliki memory jangka panjang dalam pembelajaran yang "menegangkan".
- Ada kecenderungan siswa akan "balas dendam" saat diajar guru-guru yang lemah lembut. Siswa yang kelihatan manut..nurut saat diajar guru "killer" akan banyak berulah ketika diajar guru yang "lemah lembut".
- Mengajar secara "keras" membuat stres siswa dan juga diri sendiri. Kesalahan yang dilakukan anak, misalnya ada seorang siswa yang belum mengerjakan PR kemudian kita memarahinya. Akibatnya bukan hanya dirasakan oleh siswa tersebut tetapi siswa-siswa lain ada yang ketakutan. Apalagi dengan suara yang "menggelegar"..gak adil kan buat siswa lain. Persis kalau sedang rapat, kemudian ada yang marah sehingga suasana rapat menjadi sunyi senyap. Tidak nyaman. Yang marah-marah puas..tapi lupa yang lain kan menjadi tidak nyaman.
- Perlu ditanyakan kembali, mengajar dengan kekerasan sebagai salah satu solusi jitu. Kenyataanya paling siswa hanya diam (baca : takut sejenak), setelah itu pun akan merasa merdeka...menjadi sedikit..bahkan "kurang ajar" ketika guru killer meninggalkan kelas.
- Sering kan mendengar reaksi spontan siswa, ketika diberitahukan pelajarannya kosong karena gurunya tidak hadir. Padahal ketidakhadirannya tersebut karena sedang sakit. Tapi secara otomatis siswa akan bersorak-sorai...pa lagi jika guru tersebut "kurang di hati" mereka.
- Rasa manut siswa boleh jadi semu. Karena di luar kita, mereka suka menggunjing baik via offline maupun online. Khusus via online, pantaulah status mereka di medsos. Ada loh, yang ndak mau menerima pertemanan dengan siswa bahkan menjaga jarak. Padahal hal ini merugikan diri sendiri...karena membuat kita kurang bisa memantau aktivitas siswa-siswa kita saat di media sosial. Maaf ya...bagi saya, tanggung jawab menjadi guru bukan sebatas di dalam sekolah, tetapi juga interaksi para siswa kapan saja dan di mana saja sebagai guru wajib menegur jika melihat siswa yang berbuat "salah".
Semoga pendidikan kita ke depan akan lebih baik lagi.
Arsyad Riyadi Agustus 14, 2016 New Google SEO Bandung, Indonesia
Intinya saya bingung..kadang juga dengan mantap menjawab. Intinya mengajar IPA, khususnya Fisika dengan cara nyaman dan menyenangkan. Quantum Learning banget ya. Mengajar dengan pendekatan siswa sebagai subyek (children oriented). Kadang juga menjawab dengan pendekatan kontruktivisme. Kalau dikejar lagi, konstruktivisme nya siapa? Piaget. Jawabku mantap.
Maklum saja waktu itu kenalnya (sering dengarnya nama Piaget). Ternyata ada konstruktivisme lain, yang dikenal dengan konstruktivisme sosial oleh Vygotsky.
Dalam buku Metodologi Pembelajaran IPA yang dituliskan Asih Widi Wisudawati dan Eka Sulistyowati (Bumi Aksara, 2014) disebutkan bahwa ada faktor-faktor yang mempengaruhi penentuan dalam melakukan pendekatan pembelajaran IPA, yaitu : 1) Tujuan yang dicapai; 2) Karakteristik materi IPA; 3) Karakteristik Peserta Didik; 4) Pengalaman Belajar; 5) Kecakapan Hidup serta 6) Karakter yang diharapkan muncul.
Lebih lanjut, dalam buku tersebut dijelaskan beberapa pendekatan yang digunakan dalam pembelajaran IPA. Pendekatan ini menggunakan berbagai sudut pandang :
1. Pendekatan pembelajaran berdasarkan Teacher Centered Approach dan Student Centered Approach.
2. Pendekatan Konsep dan Proses
3. Pendekatan Deduktif dan Induktif
4. Pendekatan Discovery-Inquiry
5. Pendekatan Kontekstual
6. Pendekatan Konstruktivisme
7. Pendekatan Science, Environment, Technology, Society (SETS)
Ya...merujuk kepada referensi dari Buku Metodologi Pembelajaran IPA tersebut, ternyata baru sebagian kecil pendekatan yang saya kenal. Dan belum tentu apa yang saya kenal tersebut diimplementasikan dengan baik. Keterbatasan dalam referensi, kemampuan serta motivasi tentunya yang membuat saya belum bisa mengajar IPA sesuai pendekatan yang sesuai.
Ini salah satu faktor yang menjadikan pembelajaran IPA selama ini tidak maksimal. Meskipun pendekatan-pendekatan yang disebutkan di atas dalam penerapannya saling melengkapi tentunya. Arsyad Riyadi Agustus 12, 2016 New Google SEO Bandung, Indonesia
Berdasarkan angket, dari sekitar 230 an siswa ada 26 siswa yang mendaftar di ekstrakurikuler OSN Matematika dan ada 5 yang mendaftar di ekstrakurikuler OSN IPA, sedangkan untuk OSN IPS sendiri sampai sekarang belum ada yang daftar. Ya begitulah hasil awalnya.
Ya tentunya untuk pelaksanaan ekstrakurikuler OSN IPA kali ini merujuk pada kisi-kisi OSN tahun sebelumnya, sebagai berikut :
1. Pengukuran
2. Zat dan kalor
3. Energi
4. Gerak dan Gaya
5. Tekanan
6. Getaran, gelombang dan Bunyi
7. Cahaya dan Optika
8. Listrik Magnet
9. IPBA
10. Ciri makhluk hidup
11. Keanekaragaman dan pengelompokkan Makhluk Hidup
12. Organisasi kehidupan
13. Ekologi
14. Struktur dan fungsi tumbuhan
15. Sistem Ekskresi
16. Sistem Saraf dan Indera
17. Reproduksi Hewan dan Tumbuhan
18. Pewarisan sifat
19. Bioteknologi
20. Forensik
Dengan banyaknya materi yang harus dipelajari, dibutuhkan strategi dan tambahan energi tersendiri agar selesai sesuai dengan target.
Tapi seperti itulah tantangannya. Kalau melihat banyaknya materi plus rasa pesimis akan membuat malas untuk merintis ekstra kurikuler OSN IPA tersebut.
Bukan sekedar mengejar prestasi atau peringkat dalam kompetisi OSN pada tahun 2017 besok tentunya. Kalau hal tersebut membuat malas. Dengan adanya ekstra kurikuler ini sebenarnya kita sudah menyiapkan siswa-siswa kita untuk lebih matang, khususnya dalam mata pelajaran OSN yang diikuti. Bukan saja ada lomba OSN, tetapi ada lomba-lomba lain, seperti LCC dari dinas pendidikan maupun lomba-lomba mapel dari tingkat SMA/SMK bahkan PT.
Selain itu, mereka bisa disiapkan untuk menjadi tutor sebaya, khususnya pada saat mereka menginjak kelas IX. Sebagai tutor demi suksesnya UN maupun tes/ujian yang lain.
Ada juga nilai atau value yang tidak bisa digantikan dengan sekedar juara ataupun materi lain, yaitu rasa percaya diri, tidak mudah menyerah, kemauan untuk berbagi, jujur, kreatif yang tidak ditemukan pada ekstra kurikuler lainnya. Nilai-nilai inilah yang akan berguna atau menjiwai mereka dalam menghadapi berbagai persoalan baik persoalan belajar maupun persoalan hidup lainnya.
Tetap semangat, siswa-siswaku. Raih prestasi setinggi mungkin.
Pagi-pagi bangun, menyiapkan lembar kerja dan alat bahan yang diperlukan dengan harapan nantinya akan lancar dalam mengajar.
Pelajaran dimulai pukul 09.05. Saya masuk kelas. Seperti biasa, masih ada siswa, terutama yang laki-laki masih di luar kelas.
Diawali dengan memberikan apersepsi dulu. Saya coba menghubungkan materi yang saya ajarkan pada hari ini dengan pertemuan sebelumnya.
Materi yang akan dibahas kali ini adalah mengenai listrik statis. Sebelumnya siswa-siswa dibimbing untuk mengetahui tujuan pembelajaran kali ini. Pelan-pelan tapi pasti, siswa-siswa kelas IX A dapat merumuskannya, yaitu :
- Cara membuat benda bermuatan
- Cara membuktikan suatu benda bermuatan atau tidak
- Cara membuktikan interaksi antara dua benda yang bermuatan.
Setelah itu, siswa-siswa saya bentuk menjadi 6 kelompok, dengan jumlah kelompok 4 - 5 orang, meski ternyata ada yang 6 orang untuk siswa putranya. Lembar kerja dan alat bahan dibagi.
Alat bahan yang diperlukan :
- Plastik mika
- Sobekan kertas-kertas kecil
Ada yang menanyakan mengapa tidak pakai penggaris? Ya memang yang termasuk kategori plastik bisa penggaris maupun sisir plastik. Menggunakan plastik mika lebih menguntungkan menurut saya. Pertama, harganya murah..cukup 300 perak tiap lembar. Dan untuk 6 kelompok saya butuh 12 potong. Dengan 1 lembar menghasilkan 6 potongan. Jadi untuk satu kelas butuh 2 x 300 = 600 rupiah. Cukup murah bukan. Bandingkan jika menggunakan penggaris tipis seharga 500 rupiah x 12 = 6000 rupiah. Ya..tentunya bukan hanya pertimbangan itu saja.
Kedua, untuk percobaan pertama yang hanya menggosok-gosokan plastik ke rambut kemudian didekatkan dengan sobekan-sobekan kertas tidak masalah pakai penggaris ataupun plastik mika. Cuma untuk membuktikan adanya interaksi 2 benda bermuatan, saya ndak yakin kalau menggunakan penggaris bisa berhasil dengan baik, jika muatan yang dihasilkan kedua penggaris tidak kuat.
Apalagi jika yang melakukan gosokan siswa perempuan. Pengalaman tahun lalu...tidak sebagus hasil siswa laki-laki.
Yang sering disalahpahami, ketika menggosok rata-rata menggunakan rambut. Padahal tidak seperti itu. Apalagi untuk siswa perempuan. Tidak lucu kan harus menyibakkan jilbabnya. Cukup plastik/mika tersebut digosokkan pada pinggiran meja atau kursi cukuplah. Yang penting plastik/mika tersebut menjadi bermuatan. Buktinya ya bisa menarik sobekan kertas-kertas kecil. Atau juga timbul gaya tolak menolak jika kedua plastik/mika yang sudah digosokan ke rambut/meja/kursi saling tolak menolak.
Ya, masih satu lagi percobaannya, yaitu mendekatkan plastik/mika yang sudah digosok-gosokan ke rambut/meja/kursi ke dekat tembok. Kalau berhasil maka plastik/mika ini akan menempel ke tembok. Percobaan yang ketiga ini, sekaligus membuktikan adanya induksi listrik. Yaitu pemisahan muatan benda benda bermuatan menjadi negatif dan positif. Dapat dinalar, mengapa plastik/mika dapat menempel di tembok. Karena muatan negatif dan positif tembok saling terpisah. Dan muatan positif tembok mengumpul dekat dengan plastik/mika yang bermuatan negatif.
Ya..meski lewat percobaan yang sederhana. Harapannya, muncul motivasi setidaknya rasa senang bagi para siswa dalam mempelajari IPA, khususnya Fisika, khususnya lagi materi listrik statis. Bukan sekedar meminta mereka memahami bahkan menghapalkan saja jika muatan yang sejenis akan tolak menolak dan muatan yang tak sejenis akan tarik menarik.
Selamat belajar IPA ...
Arsyad Riyadi Agustus 10, 2016 New Google SEO Bandung, Indonesia