Mengenal Bentuk Soal AKM (Asesmen Kompetensi Minimum)

Mengenal Soal AKM (Asesmen Kompetensi Minimum)

AKM (Asesmen Kompetensi Minimum) memiliki bentuk soal yang bervariasi, yakni berupa pilihan ganda, pilihan ganda kompleks, menjodohkan, isian atau jawaban singkat, dan uraian.

1. Pilihan Ganda

Soal jenis pilihan ganda ini, tentunya sudah sering kita dengar maupun terbiasa mengerjakannya. Dalam soal bentuk pilihan ganda ini, kita diberikan pilihan-pilihan dan harus memilih salah satu jawaban yang dianggap benar.

2. Pilihan ganda kompleks.

Pilihan ganda kompleks ini bukan berarti soalnya dianggap lebih sulit atau lebih kompleks daripada soal pilihan ganda biasa. Tetapi yang dimaksud adalah adanya soal dengan pilihan jawaban yang perlu dipilih tidak dibatasi satu jawaban. 

Kalau dalam pilihan ganda biasa kadang ditemukan pilihan (1) benar, (2) dan (4) benar, (1), (3), dan (4) benar. Jenis soal pilihan ganda tersebut cenderung lebih sulit ketimbang jika memilih satu jawaban yang benar. 

Tetapi, pada pilihan ganda kompleks ini, kita memilih jawaban dengan lebih fleksibel. Sebagai contoh, perhatikan soal berikut.

Dari soal di atas, jika kita hanya mengklik A atau B saja, maka jawaban yang diambil belum tepat.

Demikian juga soal di atas, maka jawabannya lebih dari satu.

Soal menentukan benar dan salah di atas juga merupakan salah satu jenis pilihan ganda kompleks. Yang perlu diperhatikan soal atau pernyataan yang ada merupakan satu kesatuan tema.

Jadi, bukan tipe soal  B - S, tetapi antara nomer soal satu dengan lainnya sebagai bagian yang terpisah.
 

Lebih menarik dan menantang bukan?

3. Menjodohkan

Dalam soal ini ada 2 lajur, yakni lajur pertama (sebelah kiri) berupa soal dan lajur kedua (lajur kanan) berupa jawaban.

Banyaknya pilihan di lajur kanan atau tempat jawaban jumlahnya lebih banyak dari soalnya.

4. Isian atau jawaban singkat

Pada tipe soal isian atau jawaban singkat ini, kita  akan diminta memberikan jawaban secara singkat yakni berupa kata, frasa, angka atau simbol.

5. Uraian

Dalam soal jenis ini, kita dituntut untuk mengingat dan mengorganisasikan gagasan-gagasan dengan cara mengekspresikan gagasan tersebut dalam bentuk uraian tertulis.

Dengan memahami adanya berbagai bentuk soal yang ada, harapannya kita akan lebih siap dalam menghadapi soal-soal AKM (asesmen kompetensi minimum).

Referensi :

Pusat Asesmen Pendidikan. Framework Asesmen Kompetensi Minimum (AKM). Edisi Revisi tahun 2023. Kemdikbudristek

Thanks for reading & sharing Sains Multimedia