Bangun Budaya Positif, Wujudkan Pembelajaran Berdiferensiasi
-
Bangun Budaya Positif, Wujudkan Pembelajaran Berdiferensiasi
Apakah mereka membaca buku yang sama?
Pembelajaran berdiferensiasi yang optimal tidak serta mer...
Soal dan Pembahasan UN IPA Fisika SMP Tahun 2018/2019 (Bagian 1)
Berikut ini merupakan kelanjutan dari pembahsan soal UN IPA Fisika SMP tahun 2018/2019 yang bisa dijadikan bahan belajar dalam rangka sukses UNBK 2019/2020. Pada bagian 1, telah dibahas soal no 1 - 10, dan untuk postingan kali ini akan dibahas soal no 11 - 23. Lanjut ya..
Grafik kecepatan terhadap waktu (v – t) yang menggambarkan gerak mainan tersebut adalah….
Jawaban : A
Pembahasan :
P ke Q : mobil bergerak turun merupakan GLBB dipercepat (kecepatan bertambah)
Q ke R : mobil bergerak mendatar dengan anggapan permukaannya halus merupakan GLB (kecepatan tetap)
R ke S : mobil menempuh lintasan naik merupakan GLBB diperlambat (kecepatan berkurang)
12. Empat benda memiliki massa yang sama dikenai tiga gaya seperti ditunjukkan pada gambar berikut :
Berdasarkan data pada gambar, benda yang mengalami percepatan terbesar dan terkecil berturut-turut adalah….
(1) dan (2)
(1) dan (3)
(2) dan (3)
(2) dan (4)
Jawaban : D
Pembahasan :
ΣF = F1 + F2 + F3 + ….
(1) ΣF = 18 + 12 – 15 = 15 N
(2) ΣF = 15 + 12 + 9 = 36 N ==> terbesar
(3) ΣF = 12 – 18 – 15 = - 21 N (tanda negatif hanya menunjukkan arah)
(4) ΣF = 15 – 18 – 9 = -12 N (tanda negatif hanya menunjukkan arah) ==> terkecil
Percepatan terbesar jika resultan gayanya terbesar dan percepatan terkecil jika resultan gayanya terkecil.
13. Perhatikan gambar berikut!
Dua orang yang masing-masing memiliki gaya dorong 200 N dan 100 N mengalami kesulitan mendorong mobil yang mogok. Untuk membantu dua orang tersebut, ada lima orang dengan gaya dorong masing-masing seperti dalam tabel berikut.
Jika terdapat gaya gesekan pada mobil sebesar 320 N, maka orang-orang yang paling tepat untuk membantu mendorong mobil agar dihasilkan usaha sebesar 7.000 J saat mobil tersebut berpindah sejauh 10 m adalah ….
A. Asep, Andi, dan Burhan
B. Andi, Burhan, dan Soleh
C. Burhan, Soleh, dan Yanto
D. Soleh, Yanto, dan Asep
Jawaban : D
Pembahasan :
F1 = 200 N
F2 = 100 N
W = 7.000 N
s = 10 m
Fg = 320 N
Ditanya : Kombinasi gaya-gaya yang tepat?
Jawab :
W = ΣF.s
7.000 = ΣF. 10
ΣF = 7.000/10 = 700 N
ΣF = F1 + F2 + F3 + F4 + F5 - Fg
700 = 200 + 100 + ΣF345 - 320
700 = - 20 + ΣF345
ΣF345 = 720 N
A. Asep, Andi, Burhan ==> ΣF = 200 + 200 + 150 = 550 N
B. Andi, Burhan, Soleh ==> ΣF = 200 + 150 + 270 = 620 N
C. Burhan, Soleh, Yanto ==> ΣF = 150 + 270 + 250 = 670 N
D. Soleh, Yanto, Asep ==> ΣF = 270 + 250 + 200 = 720 N
14. Batang besi sepanjang 100 cm digantung dengan tali di bagian tengahnya sebagai kuas seperti gambar.
Tuas menjadi seimbang dengan cara menggeser beban ….
A. P = 20 cm menjauhi K dan Q = 10 cm mendekati L
B. P = 15 cm menjauhi K dan Q = 25 cm mendekati L
C. P = 25 cm menjauhi K dan Q = 25 cm mendekati L
D. P = 5 cm menjauhi K dan Q = 20 cm mendekati L
Jawaban : C
Pembahasan :
L = 100 cm = 1 m (tali di tengah-tengah = 0,5 m)
WP = m.g = 6.10 = 60 N
WQ = m.g = 2.10 = 20 N
Kondisi A
P. Lk = Q.Lq
60. (0,4-0,2) = 20. (0,2 + 0,1)
60.0,2 = 20.0,3
12 = 6 (tidak seimbang)
Kondisi B
P. Lk = Q.Lq
60. (0,4-0,15) = 20. (0,2 + 0,25)
60.0,25 = 20.0,45
15 =9 (tidak seimbang)
Kondisi C
P. Lk = Q.Lq
60. (0,4-0,25) = 20. (0,2 + 0,25)
60.0,15 = 20.0,45
9 = 9 (seimbang)
Kondisi D
P. Lk = Q.Lq
60. (0,4-0,05) = 20. (0,2 + 0,2)
60.0,32 = 20.0,4
21 = 8 (tidak seimbang)
15. Pasangan planet dan ciri-cirinya yang benar adalah ….
Jawaban : A
A. Uranus : Orbitnya berada antara Saturnus dan Neptunus (benar)
Jupiter : Memiliki diameter paling besar dalam tata surya (benar)
B. Bumi : Memiliki satu satelit bernama bulan (salah)
Bumi juga memiliki satelit buatan
Mars : Temperatur permukaannya tinggi karena efek rumah kaca (salah)
Suhu di Mars lebih dingin dari permukaan bumi. Yang memiliki suhu panas karena efek rumah kaca adalah Venus.
C. Venus : Terletak di antara Bumi dan Jupiter, massa jenisnya hampir sama dengan bumi (salah)
Venus terletak di antara Merkurius dan Bumi.
Merkurius : Planet terdekat dengan matahari (benar)
D. Neptunus : Planet terjauh dari matahari (benar)
Saturnus : Atmosfernya sebagian besar tersusun dari gas oksigen (salah)
Atmosfer Saturnus dipenuhi dengan gas amoniak dan metana.
16. Gambar berikut menunjukkan perbedaan bagian bumi yang terkena cahaya matahari pada periode-periode tertentu.
Pada saat bumi berada pada posisi 2, pernyataan yang tepat di belahan bumi utara dan selatan adalah ….
A. Belahan bumi selatan sedang mengalami musim dingin sementara belahan bumi utara mengalami musim panas
B. Belahan bumi utara mengalami malam lebih panjang dari pada siangnya dan belahan bumi selatan waktu malam sama dengan waktu siang
C. Belahan bumi utara dan selatan mengalami siang dan malam yang sama lamanya
D. Belahan bumi selatan mengalami waktu siang lebih lama dibandingkan dengan malamnya dan belahan bumi utara waktu malam lebih lama dibanding siangnya
Jawab : D
Pembahasan :
Kutub selatan menghadap matahari. Lingkaran batas bayangannya 23,50 jauhnya dari kutub selatan. Di kutub utara sekarang malam terus sedangkan di kutub selatan siang terus sepanjang hari.
Di belahan bumi utara saat ini adalah musim dingin, sedangkan di belahan bumi selatan terjadi musim panas.
17. Sebuah kapal terombang-ambing di tengah lautan seperti pada gambar berikut.
Cepat rambat gelombang laut saat itu 2 m/s. Frekuensi gelombang tersebut adalah ….
A. 0,2 Hz
B. 0,4 Hz
C. 5 Hz
D. 20 Hz
Jawab : D
Penyelesaian :
l = 40 cm
n = 4
λ = l/n = 40 cm/4 = 10 cm = 0,1 m
V = 2 m/s
V = λ.f
2 = 0,1.f
F= 2/0,1 = 20 Hz
18. Dua cermin datar disusun membentuk sudut seperti gambar. Benda yang diletakkan di antara kedua cermin, menghasilkan bayangan seperti gambar.
Jika sudut cermin tersebut diperkecil menjadi 2/3 kali sudut semula, jumlah bayangan yang terbentuk menjadi….
A. 5 buah
B. 6 buah
C. 7 buah
D. 9 buah
Jawab : A
Penyelesaian
α = 2/3.90 = 600
n = 360/α – 1 = 360/60 – 1 = 6 – 1 = 5
19. Ahmad dan Budi menderita cacat mata hipermetropi dan menggunakan kaca mata dengan ukuran masing-masing +2,5 D dan 1 D. Perbandingan jarak baca mata Ahmad dan Budi jika mereka tidak menggunakan kacamata adalah ….
A. 1 : 2
B. 2 : 1
C. 2 : 5
D. 5 : 2
Jawab : B
Penyelesaian :
Anggap jarak baca normal = 25 cm
20. Seorang siswa melakukan percobaan untuk membuktikan adanya listrik statis pada sisir plastik dan batang kaca. Sisir plastik digosokkan ke rambut, dan batang kaca digosokkan ke kain sutera. Proses pemuatan listrik yang terjadi adalah ….
Jawab : C
Pembahasan :
Ketika sisir plastik digosokkan ke rambut maka elektron dari rambut mengalir ke plastik. Rambut bermuatan positif (melepaskan elektron) dan plastik bermuatan negatif (bermuatan negatif).
Ketika batang kaca digosokkan ke kain sutra maka elektron dari batang kaca mengalir ke sutra. Batang kaca bermuatan positif (melepaskan elektron) dan batang kaca bermuatan negatif (bermuatan negatif).
21. Perhatikan gambar rangkaian listrik berikut!
Kuat arus listrik yang mengalir pada rangkaian adalah ….
A. 6 A
B. 4 A
C. 3 A
D. 2 A
Jawab : 6 A
Penyelesaian
RS1 = 8 + 4 = 12 ohm
RP = 12/12 = 6 ohm
I = V/R = 36/6 = 6 A
22. Perhatikan gambar alat listrik berikut!
Pada alat listrik ini tertulis 50 Hz-240 V, 90 W. Jika pada saat digunakan terjadi penurunan tegangan listrik menjadi 200 V, maka daya listrik yang digunakan alat tersebut adalah ….
A. 62,5 W
B. 75 W
C. 90 W
D. 108 W
Jawab : A
Pembahasan :
23. Perhatikan skema trafo di bawah ini!
Apabila perbadingan jumlah lilitan primer dan sekunder adalah 100 : 1, maka daya sekunder dan jenis trafonya adalah ….
24 watt, trafo step down
24 watt, trafo step up
12 watt, trafo step down
12 watt, trafo step up
Jawab : A
Penyelesaian L
NP : NS = 100 : 1
VP = 1200 V
Sumber gambar :
Mendorong mobil
https://jateng.tribunnews.com/2016/12/26/foto-dua-polisi-rembang-dorong-mobil-mogok-di-pantai-karangjahe-jadi-viral
Catatan : Jika ada yang belum jelas, atau ada yang diperbaiki pembahasan soal UN di atas mohon ditulis di kolom komentar. Terima kasih
Materi UN IPA Fisika SMP : Wujud Zat
Materi wujud zat dalam UN IPA Fisika SMP bisa dikategorikan sebagai materi yang mudah.
Materi yang dibahas meliputi :
- sifat zat padat, cair, dan gas
- perubahan wujud yang memerlukan kalor (mencair/melebur, menguap, menyublim)
- perubahan wujud yang melepaskan kalor (membeku, mengembun, mengkristal)
- gambar perubahan wujud
- massa jenis (hampir kelupaan)
- massa jenis (hampir kelupaan)
Soal-soal yang keluar dalam UN IPA SMP misalnya :
1. Diberikan tabel sifat-sifat zat, siswa dapat menentukan sifat yang sesuai untuk zat tertentu (cair, padat, gas)
2. Diberikan peristiwa perubahan wujud, siswa dapat menentukan peristiwa yang membutuhkan kalor atau melepaskan kalor
3. Diberikan pernyataan mengenai sifat-sifat zat, siswa dapat menentukan pernyataan yang betul tentang zat tertentu
4. Diberikan beberapa gambar, siswa dapat menentukan sifat yang tepat mengenai gambar tersebut menggunakan tabel
5. Diberikan beberapa gambar benda berada di dalam air, siswa dapat menentukan benda-benda atau zat cair yang memiliki massa jenis terbesar/terkecil.
6. Diberikan data nama, massa, dan volume dalam tabel, siswa dapat menentukan benda yang memiliki jenis dan sifat yang sama
5. Diberikan beberapa gambar benda berada di dalam air, siswa dapat menentukan benda-benda atau zat cair yang memiliki massa jenis terbesar/terkecil.
6. Diberikan data nama, massa, dan volume dalam tabel, siswa dapat menentukan benda yang memiliki jenis dan sifat yang sama
Untuk lebih lanjut bisa mempelajari materi berikut.
1. Wujud zat
Sumber gambar :
https://today.line.me/id/pc/article/Gunung+Es+Seluas+Dua+Kali+Pulau+Jawa+Pecah+dan+Tunjukkan+Pola+Berbeda-KQL8pN
Arsyad Riyadi
Maret 19, 2020
New Google SEO
Bandung, IndonesiaSoal dan Pembahasan UN IPA Fisika SMP Tahun 2018/2019 (Bagian 1)
Berikut adalah soal dan pembahasan UN IPA Fisika SMP tahun 2018/2019 yang bisa dijadikan bahan belajar dalam rangka sukses UNBK 2019/2020.
1. Percepatan merupakan salah satu besaran turunan yang diturunkan dari besaran pokok ….
A. Panjang dan waktu
B. Panjang dan suhu
C. Massa dan waktu
D. Massa dan suhu
Jawaban : A
Pembahasan :
Percepatan = perubahan kecepatan dibagi waktu = perubahan perpindahan/waktu kuadrat = m/s2.
m merupakan satuan panjang dan sekon merupakan satuan waktu.
2. Nabila meneliti sifat empat zat di laboratorium. Dari hasil penelitiannya, sifat gas yang benar adalah….
Jawaban : A
Pembahasan :
Sifat gas :
- Bentuk mengikuti wadahnya
- Volume tergantung pada tempatnya
- Susunan molekul tidak teratur dan sangat berjauhan
- Ikatan antar molekul sangat lemah
- Mudah dimampatkan
- Mudah mengalir
3. Perhatikan 4 kegiatan yang berkaitan dengan perubahan wujud berikut!
(1) Air sirup disimpan oleh Satria ke dalam kulkas sehingga menjadi es
(2) Uap hasil rebusan daun cengkeh diembunkan
(3) Mentega diletakkan pada wajan panas untuk menumis sayuran
(4) Harum kapur barus tercium Siti ketika masuk ke kamar mandi
Jenis perubahan wujud yang melepaskan kalor pada kegiatan tersebut ditunjukkan pada nomor….
A. (1) dan (2)
B. (1) dan (3)
C. (2) dan (4)
D. (3) dan (4)
Jawaban : A
Pembahasan :
Perubahan wujud yang memerlukan kalor :
- Mencair/melebur
- Menguap
- Menyublim
Perubahan wujud yang melepaskan kalor :
- Membeku
- Mengembun
- Mengristal/menghablur
4. Air dipanaskan dari suhu 200C sampai mendidih bersuhu 1000C. Perubahan suhu tersebut pada pengukuran dengan termometer Fahrenheit sama dengan….
A. 800F
B. 1120F
C. 1440F
D. 1760F
Jawaban : C
Pembahasan :
C : F – 32 = 5 : 9
200C ==> F = (9/5)*C + 32 = (9/5)*20 + 32= 36 + 32 = 68
1000C ==> F = (9/5)*100 + 32 = 180 + 32 = 212
∆F = 212 – 68 = 144
5. Perhatikan tabel berikut!
Larutan yang bersifat asam ditunjukkan oleh nomor….
A. (1) dan (2)
B. (1) dan (3)
C. (2) dan (3)
D. (2) dan (4)
Jawaban : A
Pembahasan :
Larutan asam akan mengubah lakmus biru menjadi warna merah. Ketika mengenai lakmus merah tentunya tidak akan mengubah warnanya/tetap.
6. Perhatikan contoh peristiwa!
(1) Kayu kering diubah menjadi kursi dan meja
(2) Pagar besi berkarat
(3) Kertas digunting menjadi potongan-potongan kecil
(4) Buah-buahan dibiarkan berhari-hari menjadi busuk
Perubahan fisika ditunjukkan oleh angka….
A. (1) dan (2)
B. (1) dan (3)
C. (2) dan (3)
D. (3) dan (4)
Jawaban : B
Pembahasan :
Perubahan fisika adalah perubahan yang tidak menimbulkan zat baru.
Misalnya perubahan wujud, perubahan bentuk maupun perubahan ukuran.
Perubahan kimia adalah perubahan yang menimbulkan zat baru.
Misalnya : pembusukan, perkaratan
7. Perhatikan gambar
P, Q, dan R secara berturut-turut diidentifikasikan sebagai….
A. Neutron, proton, dan elektron
B. Proton, elektron, dan neutron
C. Elektron, proton, dan neutron,
D. Neutron, elektron, dan proton
Jawaban : C
Pembahasan :
Proton : bermuatan positif
Elektron : bermuatan negatif
Neutron : tidak bermuatan
8. Perhatikan contoh zat!
(1) kopi
(2) tembakau
(3) teh
(4) rokok
Zat yang mengandung nikotin ditunjukkan oleh nomer….
A. (1) dan (3)
B. (1) dan (4)
C. (2) dan (3)
D. (2) dan (4)
Jawaban : D
Pembahasan :
Tembakau dan rokok mengandung nikotin.
Kopi dan teh mengandung kafein
9. Perubahan iklim yang tidak menentu menyebabkan proses pembuatan garam menjadi terhambat. Pembentukan kristal garam dari air laut membutuhkan sinar matahari yang cukup. Metode pemisahan campuran garam dari air laut adalah….
A. Evaporasi
B. Distilasi
C. Filtrasi
D. Sublimasi
Jawaban : A
Pembahasan :
Evaporasi (penguapan) adalah memisahkan zat padat yang terlarut dari larutannya.
Filtrasi : memisahkan cairan dan padatan yang tidak larut dengan menggunakan penyaring (filter) berdasarkan perbedaan ukuran partikel. Misalnya menyaring air yang tercampur dengan pasir menggunakan kerta saring. Di sini pasir akan tertinggal di kertas saring.
Distilasi (penyulingan) : memisahkan campuran zat cair dari larutannya berdasarkan perbedaan titik didih. Jika larutan dipanaskan, maka komponen titik didihnya yang lebih rendah akan menguap terlebih dahulu. Distilasi digunakan untuk memisahkan air tawar dan air laut maupun proses pemisahan minyak bumi.
Sublimasi : memisahkan campuran sesama zat padat berdasarkan perubahan wujud zat. Contohnya seperti campuran iodin dengan garam dapat dipisahkan dengan cara pemanasan.
10. Kapal pengangkut barang beratnya dalam keadaan kosong 16.000 N, akan mengangkut beban barang yang beratnya 14.000 N serta beberapa orang termasuk penumpang dan anak buah kapal (ABK). Kapal dapat berlayar dengan aman jika volume lambung kapal yang berada di bawah permukaan air 4,2 m3. Berat rata-rata satu orang penumpang 600 N. Massa jenis air 1000 kg/m3 dan g = 10 m/s2, jumlah orang yang dapat ikut kapal paling banyak adalah….
A. 10 orang
B. 15 orang
C. 20 orang
D. 35 orang
Jawaban : C
Pembahasan :
Diketahui :
W0 = 16.000 N ==> m = 16.000/10 = 1600 kg
Wb = 14.000 N ==> m = 14.000/10 = 1400 kg
Vair = 4,2 m3
Worang = 600 N ==> m = 600/10 = 60 kg
ρair = 1000 kg/m3
g = 10 m/s2
Ditanya : jumlah orang yang dapat ikut di kapal?
Jawab :
Vair = 4,2 m3
ρairair = 1000 kg/m3
m = ρ.V = 4,2. 1000 = 4200 kg (massa keseluruhan)
massa keseluruhan = massa kapal kosong + massa beban barang + massa orang
4200 = 1600 + 1400 + massa orang
4200 = 3000 + massa orang
Massa orang = 4200 – 3000 = 1200 kg
Jika rata-rata berat 1 orang = 600 N atau 60 kg, maka banyaknya orang yang dapat diangkut sebesar : 1200/60 = 20 orang
Sampai di sini dulu ya untuk pembahasan soal UN IPA Fisika SMP. Tunggu pembahasan nomer selanjutnya. Arsyad Riyadi Maret 17, 2020 New Google SEO Bandung, Indonesia
Kompetensis Sains Nasional SMP (KSN-SMP) ini merupakan bagian integral dari kegiatan lomba, festival dan kompetisi yang diselenggarakan dari tingkat sekolah sampai tingkat nasional.
Guna meningkatkan prestasi peserta didik di bidang akademis maupun non akademis sesuai dengan bakat dan minatnya dalam literasi sains, seni, olahraga dan penelitian ada berbagai event, yakni : 1. Kompetisi Sains Nasional (KSN); 2. Kompetisi Olahraga Siswa Nasional (O2SN); 3. Festival dan Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N); 4. Gala Siswa Indonesia (GSI); 5. Lomba Penelitian Siswa Nasional (LPSN).
Sedangkan untuk Olimpiade/lomba/Akademi di tingkat internasional untuk jenjang SMP tahun 2020 antara lain : 1. International Junior Science Olympiad (IJSO); 2. International Mathematics Competition (IMC); 3. The Couple Internationale De Kayl ( karate) ; dan 4.Training and Development for Footballer and Trainer.
Kompetensi Sains Nasional yang diawali tahun 2002 di Yogyakarta (sebelumnya dikenal dengan istilah OSN atau Olimpiade Sains Nasional) ini merupakan kegiatan Kemendikbud tahunan guna memberikan ruang belajar, memfasilitasi peserta didik dalam menumbuhkembangkan
kecintaan terhadap Sains dan menstimulus para siswa dan guru yang berprestasi dan memiliki bakat minat agar dapat meningkatkan kemampuannya.
Dari berbagai rujukan seperti di atas jelas bahwa kompetensi sains nasional ditujukan bagi peserta didik maupun guru yang berprestasi dan memiliki bakat dan minat agar kemampuannya meningkat.
Pertanyaaannya adalah apakah dalam praktiknya Olimpiade Sains Nasional atau Kompetensi Sains Nasional bisa menjawab itu.
Sangat mungkin bisa. Jika siswa yang mengikuti kompetensi tersebut bukan produk dadakan atau karbitan. Apalagi jika harus mengundang pelatih dari luar.
Jika siswa hanya di drill soal, apakah ruh kegiatan olimpiade sains nasional itu bisa tertangkap. Apalagi jika hanya untuk meningkatkan prestise sekolah. Apakah siswa yang ikut bertambah cinta terhadap sains atau malah belajar seperti robot.
Apakah guru mata pelajaran yang bersangkutan ikut berperan atau sama sekali tidak dilibatkan karena lebih mempercayakan pembimbing..Entahlah.
Harapannya pelaksanaan kompetensi sains nasional ini bisa menjadi ajang untuk meningkatkan kemampuan dan motivasi siswa dalam belajar sains. Demikian juga guru mata pelajaran yang bersangkutan bisa belajar bersama-sama agar kemampuan mereka juga meningkat.
Bagi yang membutuhkan petunjuk dan silabus Kompetensi Sains Nasional SMP (KSN-SMP) Tahun 2020 silahkan download melalui link berikut.
Petunjuk Pelaksanaan Kompetisi Sains Nasional SMP (KSN-SMP) Tahun 2020
Silabus Kompetisi Sains Nasional SMP (KSN-SMP) Tahun 2020
Arsyad Riyadi Maret 11, 2020 New Google SEO Bandung, Indonesia
Guna meningkatkan prestasi peserta didik di bidang akademis maupun non akademis sesuai dengan bakat dan minatnya dalam literasi sains, seni, olahraga dan penelitian ada berbagai event, yakni : 1. Kompetisi Sains Nasional (KSN); 2. Kompetisi Olahraga Siswa Nasional (O2SN); 3. Festival dan Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N); 4. Gala Siswa Indonesia (GSI); 5. Lomba Penelitian Siswa Nasional (LPSN).
Sedangkan untuk Olimpiade/lomba/Akademi di tingkat internasional untuk jenjang SMP tahun 2020 antara lain : 1. International Junior Science Olympiad (IJSO); 2. International Mathematics Competition (IMC); 3. The Couple Internationale De Kayl ( karate) ; dan 4.Training and Development for Footballer and Trainer.
Kompetensi Sains Nasional yang diawali tahun 2002 di Yogyakarta (sebelumnya dikenal dengan istilah OSN atau Olimpiade Sains Nasional) ini merupakan kegiatan Kemendikbud tahunan guna memberikan ruang belajar, memfasilitasi peserta didik dalam menumbuhkembangkan
kecintaan terhadap Sains dan menstimulus para siswa dan guru yang berprestasi dan memiliki bakat minat agar dapat meningkatkan kemampuannya.
Dari berbagai rujukan seperti di atas jelas bahwa kompetensi sains nasional ditujukan bagi peserta didik maupun guru yang berprestasi dan memiliki bakat dan minat agar kemampuannya meningkat.
Pertanyaaannya adalah apakah dalam praktiknya Olimpiade Sains Nasional atau Kompetensi Sains Nasional bisa menjawab itu.
Sangat mungkin bisa. Jika siswa yang mengikuti kompetensi tersebut bukan produk dadakan atau karbitan. Apalagi jika harus mengundang pelatih dari luar.
Jika siswa hanya di drill soal, apakah ruh kegiatan olimpiade sains nasional itu bisa tertangkap. Apalagi jika hanya untuk meningkatkan prestise sekolah. Apakah siswa yang ikut bertambah cinta terhadap sains atau malah belajar seperti robot.
Apakah guru mata pelajaran yang bersangkutan ikut berperan atau sama sekali tidak dilibatkan karena lebih mempercayakan pembimbing..Entahlah.
Harapannya pelaksanaan kompetensi sains nasional ini bisa menjadi ajang untuk meningkatkan kemampuan dan motivasi siswa dalam belajar sains. Demikian juga guru mata pelajaran yang bersangkutan bisa belajar bersama-sama agar kemampuan mereka juga meningkat.
Bagi yang membutuhkan petunjuk dan silabus Kompetensi Sains Nasional SMP (KSN-SMP) Tahun 2020 silahkan download melalui link berikut.
Petunjuk Pelaksanaan Kompetisi Sains Nasional SMP (KSN-SMP) Tahun 2020
Silabus Kompetisi Sains Nasional SMP (KSN-SMP) Tahun 2020
Arsyad Riyadi Maret 11, 2020 New Google SEO Bandung, Indonesia
Literasi sains merupakan salah satu dari literasi dasar yang sedang digalakkan oleh pemerintah. Literasi dasar ada 6 yaitu literasi baca tulis, literasi numerasi, literasi sains, literasi digital, literasi finansial, dan literasi budaya dan kewargaan.
Dalam buku Materi Pendukung Literasi Sains yang dikeluarkan Kemendikbud dijelaskan bahwa literasi sains dapat diartikan sebagai pengetahuan dan kecakapan ilmiah untuk mampu mengidentifikasi pertanyaan, memperoleh pengetahuan baru, menjelaskan fenomena ilmiah, serta
mengambil simpulan berdasar fakta, memahami karakteristik sains, kesadaran bagaimana sains dan teknologi membentuk lingkungan alam, intelektual, dan budaya, serta kemauan untuk terlibat dan peduli terhadap isu-isu yang terkait sains (OECD, 2016). National Research Council (2012) menyatakan bahwa rangkaian kompetensi ilmiah yang dibutuhkan pada literasi sains mencerminkan pandangan bahwa sains adalah ansambel dari praktik sosial dan epistemik yang umum pada
semua ilmu pengetahuan, yang membingkai semua kompetensi sebagai tindakan.
Gerakan literasi sains ini bukan hanya dilaksanakan di sekolah tetapi juga di level keluarga dan masyarakat. Literasi sains merupakan bagian dari sains, bersifat praktis, berkaitan dengan isu-isu tentang sains dan ide-ide sains. Warga negara harus memiliki kepekaan terhadap kesehatan, sumber daya alam, kualitas lingkungan, dan bencana alam dalam konteks personal, lokal, nasional, dan global. Dari sini kita bisa melihat bahwa cakupan literasi sains sangat luas, tidak hanya dalam mata pelajaran sains, tetapi juga beririsan dengan literasi lainnya.
Bagaimana membangun literasi sains, khususnya di sekolah?
PISA menetapkan 3 dimensi besar literasi sains, yaitu konten sains, peoses sains, dan konteks aplikasi sains. Dalam konten sains ini peserta didik dapat memahami konsep kunci mengenai fenomena alam maupun perubahan-perubahan yang terjadi akibat aktivitas manusia. Proses literasi sains meliputi kemampuan untuk mencari, menafsirkan, dan mencari bukti-bukti berdasarkan pengetahuan dan pemahaman ilmiah yang dikuasai peserta didik. Sedangkan dalam konteks literasi, lebih banyak mengkaji permasalahan keseharian seperti bidang kehidupan dan kesehatan, bumi dan lingkungan serta teknologi.
Dalam proses pembelajarannya, membangun literasi sains pada peserta didik khususnya bersesuaian dengan pendekatan saintifik dalam kurikulum 2013. Meskipun demikian membangun literasi sains ini bukan merupakan hal yang baru. Pendekatan filosofisnya pun menggunakan teori konstrukstivisme yaitu bagaimana peserta didik membangun sendiri pengetahuannya dengan mengorganisasi pengalamannya yang kemudian menghasilkan konsep yang benar. Pada tahap ini sangat mungkin peserta didik mengalami miskonsepsi. Tugas gurulah agar bisa mengubah konsep yang salah ini menjadi konsep yang benar.
Model pembelajaran yang bisa dilakukan untuk membangun literasi sains dapat melalui pendekatan sains terpadu, pendekatan STM, pembelajaran kontekstual, pembelajaran berbasis masalah, pembelajaran tuntas, menyusun RPP sains, dan melaksanakan pembelajaran berdasar RPP tersebut (Uus Toharudin, 2014 : 79 - 138).
Agar pembelajaran sesuai target, diperlukan adanya bahan ajar khusus yang telah ada maupun dirancang sendiri yang khusus untuk menyiapkan literasi sains bagi peserta didik. Bahan ajar maupun lembar kerja yang mengintegrasikan literasi sains juga dapat dipadukan dengan pembelajaran HOTS, ppk, 4c dan lainnya. Selamat mencoba.
Bahan Bacaan :
1. Materi Pendukung Literasi Sains - Kemdikbud
2. Buku Membangun Literasi Sains Peserta Didik yang ditulis oleh Uus Toharudin, Sri Hendrawati, Andrian Rustaman. Penerbit Humaniora (2011)
Arsyad Riyadi Maret 08, 2020 New Google SEO Bandung, Indonesia
Dalam buku Materi Pendukung Literasi Sains yang dikeluarkan Kemendikbud dijelaskan bahwa literasi sains dapat diartikan sebagai pengetahuan dan kecakapan ilmiah untuk mampu mengidentifikasi pertanyaan, memperoleh pengetahuan baru, menjelaskan fenomena ilmiah, serta
mengambil simpulan berdasar fakta, memahami karakteristik sains, kesadaran bagaimana sains dan teknologi membentuk lingkungan alam, intelektual, dan budaya, serta kemauan untuk terlibat dan peduli terhadap isu-isu yang terkait sains (OECD, 2016). National Research Council (2012) menyatakan bahwa rangkaian kompetensi ilmiah yang dibutuhkan pada literasi sains mencerminkan pandangan bahwa sains adalah ansambel dari praktik sosial dan epistemik yang umum pada
semua ilmu pengetahuan, yang membingkai semua kompetensi sebagai tindakan.
Gerakan literasi sains ini bukan hanya dilaksanakan di sekolah tetapi juga di level keluarga dan masyarakat. Literasi sains merupakan bagian dari sains, bersifat praktis, berkaitan dengan isu-isu tentang sains dan ide-ide sains. Warga negara harus memiliki kepekaan terhadap kesehatan, sumber daya alam, kualitas lingkungan, dan bencana alam dalam konteks personal, lokal, nasional, dan global. Dari sini kita bisa melihat bahwa cakupan literasi sains sangat luas, tidak hanya dalam mata pelajaran sains, tetapi juga beririsan dengan literasi lainnya.
Bagaimana membangun literasi sains, khususnya di sekolah?
PISA menetapkan 3 dimensi besar literasi sains, yaitu konten sains, peoses sains, dan konteks aplikasi sains. Dalam konten sains ini peserta didik dapat memahami konsep kunci mengenai fenomena alam maupun perubahan-perubahan yang terjadi akibat aktivitas manusia. Proses literasi sains meliputi kemampuan untuk mencari, menafsirkan, dan mencari bukti-bukti berdasarkan pengetahuan dan pemahaman ilmiah yang dikuasai peserta didik. Sedangkan dalam konteks literasi, lebih banyak mengkaji permasalahan keseharian seperti bidang kehidupan dan kesehatan, bumi dan lingkungan serta teknologi.
Dalam proses pembelajarannya, membangun literasi sains pada peserta didik khususnya bersesuaian dengan pendekatan saintifik dalam kurikulum 2013. Meskipun demikian membangun literasi sains ini bukan merupakan hal yang baru. Pendekatan filosofisnya pun menggunakan teori konstrukstivisme yaitu bagaimana peserta didik membangun sendiri pengetahuannya dengan mengorganisasi pengalamannya yang kemudian menghasilkan konsep yang benar. Pada tahap ini sangat mungkin peserta didik mengalami miskonsepsi. Tugas gurulah agar bisa mengubah konsep yang salah ini menjadi konsep yang benar.
Model pembelajaran yang bisa dilakukan untuk membangun literasi sains dapat melalui pendekatan sains terpadu, pendekatan STM, pembelajaran kontekstual, pembelajaran berbasis masalah, pembelajaran tuntas, menyusun RPP sains, dan melaksanakan pembelajaran berdasar RPP tersebut (Uus Toharudin, 2014 : 79 - 138).
Agar pembelajaran sesuai target, diperlukan adanya bahan ajar khusus yang telah ada maupun dirancang sendiri yang khusus untuk menyiapkan literasi sains bagi peserta didik. Bahan ajar maupun lembar kerja yang mengintegrasikan literasi sains juga dapat dipadukan dengan pembelajaran HOTS, ppk, 4c dan lainnya. Selamat mencoba.
Bahan Bacaan :
1. Materi Pendukung Literasi Sains - Kemdikbud
2. Buku Membangun Literasi Sains Peserta Didik yang ditulis oleh Uus Toharudin, Sri Hendrawati, Andrian Rustaman. Penerbit Humaniora (2011)
Arsyad Riyadi Maret 08, 2020 New Google SEO Bandung, Indonesia
Materi UN IPA SMP : Besaran dan Pengukuran
Materi UN IPA SMP, khususnya besaran dan pengukuran memiliki soal yang bervariasi tiap tahun.
Variasi soal yang dimaksud misalnya :
1. Diberikan tabel besaran dan satuannya, siswa dapat menentukan besaran dan satuan yang tepat. Besaran yang dimaksud bisa berupa besaran pokok, besaran turunan maupun gabungan keduanya.
2. Diberikan sebuah narasi, siswa dapat menentukan manakah yang merupakan besaran pokok/turunan beserta satuannya.
3. Diberikan tabel besaran, satuan, dan alat ukurnya siswa dapat menentukan data yang benar
4. Diberikan besaran turunan, siswa dapat menentukan besaran tersebut diturunkan dari besaran pokok apa.
4. Diberikan besaran turunan, siswa dapat menentukan besaran tersebut diturunkan dari besaran pokok apa.
5. Diberikan gambar pengukuran (panjang, massa, waktu, volume), siswa dapat menentukan hasil pengukuran yang tepat.
Pengukuran panjang bisa menggunakan mistar tetapi skala yang ditunjukkan tidak dimulai dari nol. Pengukuran massa biasanya menggunakan neraca tiga lengan.
Pengukuran waktu menggunakan stop watch. Dalam pengukuran menggunakan stop watch ini hati-hati dalam menentukan manakah yang menunjukkan menit dan detiknya.
Dalam pengukuran volume bisa menggunakan gelas ukur dan gelas berpancuran.
Pada dasarnya materi besaran dan pengukuran ini harusnya masuk kategori mudah. Artinya sangat sayang kalau dilewatkan. Toh..untuk level SMP memang belum melakukan pengukuran menggunakan mikrometer atau jangka sorong atau alat ukur lain yang lebih kompleks.
Untuk contoh materi dan soal mengenai besaran dan pengukuran ini silahkan klik link berikut.
1. Besaran dan Bukan Besaran
2. KISI UN IPA Fisika SMP 2016 : Pengukuran (1)
3. SKL UN IPA 1 : Besaran, Satuan, dan Pengukuran
Untuk contoh materi dan soal mengenai besaran dan pengukuran ini silahkan klik link berikut.
1. Besaran dan Bukan Besaran
2. KISI UN IPA Fisika SMP 2016 : Pengukuran (1)
3. SKL UN IPA 1 : Besaran, Satuan, dan Pengukuran
Untuk tambahan materi dan soal mengenai besaran dan pengukuran nusul ya..
Arsyad Riyadi Maret 07, 2020 New Google SEO Bandung, Indonesia
Membuka Adobe Flash Player di Chrome
Terlalu lama tidak mengunjungi blog ini, ada beberapa masalah dalam mengakses konten blog arsyadriyadi.blogspot.com karena konten swf nya (adobe flash player) tidak dapat dibaca. Ketika menggunakan chrome tertulis Adobe Flash Player diblokir (lihat gambar di atas).
Agar bisa mengakses konten flash tersebut, bloknya harus dibuka dengan cara sebagai berikut :
Untuk Chrome yang versi bahasa inggris.
1. Buka Chrome, dari menu Customize and Control Google Chrome (perhatikan 3 titik yang ada di pojok kanan atas browser kemudian klik)
2. Klik Settings
3. Klik Privacy and Security
4. Klik Site Settings
5. Klik Flash
Pindahkan/tarik slider "Block sites from running Flash (recommended)" keAsk first.
Dengan langkah ini maka halaman yang Adobe Flash Playernya diblok bisa dibuka
Chrome versi bahasa Indonesia
1. Klik tanda 3 titik pada pojok kanan browse (Kustom dan kontrol Chrome)
2. Klik Setelan
3. Klik Privasi dan Keamanan
4. Klik Setelan situs
Tarik slider Blokir situs agar tidak menjalankan Flash (disarankan) menjadi tanyakan dulu.
Dengan langkah ini akan membuka halaman yang flash playernya di blok.
Hasilnya seperti pada tampilan berikut dimana soal Besaran dan Satuan yang semula tertulis Adobe Flash Player diblokir sudah muncul kembali.
Selamat mencoba, dan maaf untuk ketidaknyamanan ini. Selanjutnya kami akan mengusahakan untuk mengurangi konten swf dengan konten lain yang lebih bersahabat.
Terima kasih atas kepercayaan terhadap blog ini.
atau bisa melihatnya diSoal Ulangan Harian Energi dan Daya Listrik
Arsyad Riyadi
Oktober 14, 2019
New Google SEO
Bandung, Indonesia
Teknik Analisis Manajemen (TAM) dapat diartikan sebagai cara menerapkan metode ilmiah dalam merinci dan menilai keadaan lingkungan secara komprehensif guna memperoleh informasi faktor kunci keberhasilan organisasi dalam mencapai tujuan dan sasaran organisasi, sehingga menghasilkan strategi, program, kegiatan yang tepat dilakukan.
Ada beberapa ragam analisis yang dapat digunakan dalam menganalisis manajemen, yaitu :
Ada beberapa ragam analisis yang dapat digunakan dalam menganalisis manajemen, yaitu :
- SWOT : analisis keadaan lingkungan internal dan eksternal.
- Force field analysis : analisis merencanakan perubahan.
- Brainstorming : teknik menggali ide, kreativitas menyelesaikan masalah.
- Diagram pohon masalah : model untuk merinci masalah dan sebab akibat.
- Diagram fishbone : model untuk mericnci dan sebab akibat
- Model causal map : untuk pemetaan sebab akibat.
- Model matriks : model untuk penyusunan fakta dan data
- Check sheet : lembar periksa keadaan atau faktor/ masalah
- Stratifikasi : pengelompokan kedalam berbagai kriteria
- Model skala nilai : model dalam menilai, membobot satu faktor
- Matriks USG : matriks dalam memilih prioritas masalah
- Diagram pareto : model penyajian dan pemilihan fakta dan data
- Model problem priority : model pemilihan prioritas masalah
- Teknik komparasi : teknik membandingkan atau evaluasi/menilai
- Cost benefit : model ratio antara biaya dan keuntungan/manfaat
Untuk di postingan ini akan difokuskan pada analisis SWOT
SWOT :
Strength (S) = kekuatan
Weakness (W) = kelemahan
Opportunity (O) = peluang
Threats (T) = ancaman
Dengan menggunakan matriks SWOT ini dapat dipetakan kekuatan dan kelemahan untuk membantu membantu para pengambil kekuatan untuk mengambangkan empat jenis strategi, yaitu :
SO (kekuatan - peluang) : memanfaatkan kekuatan internal untuk menarik keuntungan dari peluang eksternal.
WO (kelemahan - peluang) : memperbaiki kelemahan internal dengan cara mengambil keuntungan dari peluang eksternal.
ST (kekuatan - ancaman) : menggunakan kekuatan internal untuk menghindari atau mengurangi dampak ancaman eksternal.
WT (kelemahan - ancaman) : taktik defensif untuk mengurangi kelemahan internal serta menghindari ancaman eksternal.
Contoh Format Analisis SWOT
1. Faktor Internal
a. Strenght (Kekuatan)
1. ………………………………………………………………………
2. ………………………………………………………………………
3. ………………………………………………………………………
4. ………………………………………………………………………
dst.
b. Weakness (Kelemahan)
1. ………………………………………………………………………
2. ……………………………………………………………………...
3. ………………………………………………………………….…..
4. ………………………………………………………………………
dst.
2. Faktor Eksternal
a. Opportunity (Kesempatan)
1. ……………………………………………………………………..
2. ……………………………………………………………………...
3. ……………………………………………………………………..
4. ……………………………………………………………………...
dst.
b. Threats (Ancaman)
1. ……………………………………………………………………..
2. ……………………………………………………………………...
3. ……………………………………………………………………...
4. ……………………………………………………………………..
dst.
Hasil analisis di atas dituliskan dalam matriks SWOT seperti di bawah ini. Setelah itu, tentukan strategi SO, ST, WO, dan WT.
Untuk detil pembahasan materi ini, silahkan download materi Teknis Analisis Manajemen ini.
Formulir Penilaian Kinerja Kepala SMP 2018
Beberapa kali mendapatkan pertanyaan, untuk PKKS (Penilaian Kinerja Kepala Sekolah) menggunakan instrumen yang mana?
Browsing sana-sini akhirnya menemukan formulir penilaian kinerja kepala SMP yang covernya seperti gambar di samping.
Dalam Permendiknas No 28 Tahun 2010 tentang penugasan guru sebagai kepala sekolah/madrasah, pada pasal 12 dinyatakan bahwa (1) Penilaian kinerja kepala sekolah/madrasah dilakukan secara berkala setiap tahun atau secara kumulatif setiap empat tahun; (2) Penilaian kinerja tahunan dilaksanakan oleh pengawas sekolah/madrasah; (3) Penilaian kinerja empat tahunan dilaksanakan oleh atasan langsung dengan mempertimbangkan penilaian kinerja oleh tim penilai yang terdiri dari pengawas sekolah/madrasah, pendidik, tenaga kependidikan, dan komite sekolah/madrasah dari tempatnya bertugas; (4) Hasil penilaian kinerja dikategorikan dalam tingkatan amat baik, baik, cukup, sedang atau kurang.
Berdasarkan Formulir Penilaian Kinerja Kepala SMP yang dikeluarkan oleh Subdit Penilaian Kinerja & Pengembangan Karier Direktorat Pembinaan Tenaga Kependidikan Dasar dan Menengah Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan Kemdikbud RI Tahun 2018, sasaran kerja kepala SMP dikelompokkan menjadi 4 bagian, yaitu :
1. Pelaksanaan Tugas Pokok
2. Pelaksanaan Tugas Tambahan
3. Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan
4. Kegiatan Penunjang
1. Pelaksanaan Tugas Pokok
Pelaksanaan tugas pokok kepala sekolah ini meliputi 3 hal yaitu :
a. Manajerial, yang terdiri dari 1) Perencanaan program sekolah; 2) Pengelolaan Standar Nasional Pendidikan; 3) Pengawasan dan Evaluasi; 4) Kepemimpinan Sekolah; dan 5) Sistem Informasi Manajemen.
b. Pengembangan Kewirausahaan, yang terdiri dari 1) perencanaan; 2) pelaksanaan; dan 3) evaluasi.
c. Supervisi guru dan tenaga kependidikan, yang terdiri dari 1) perencanaan; 2) pelaksanaan; dan 3) evaluasi.
2. Pelaksanaan Tugas Tambahan
Pelaksanaan tugas tambahan ini meliputi 2 hal, yaitu :
a. Pelaksanaan pembelajaran
b. Pelaksanaan Promosi Budaya Indonesia bagi Kepala SILN
3. Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan
Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan ini meliputi :
a. Pengembangan diri, melalui diklat fungsional/teknis dan kegiatan kolektif kepala sekolah
b. Publikasi ilmiah
3. Karya inovatif
4. Kegiatan Penunjang
Kegiatan penunjang ini bisa dilihat dari 1) memiliki gelar/ijazah yang tidak sesuai dengan bidang yang diampunya; 2) melaksanakan tugas lain yang relevan (menjadi anggota/pengurus organisasi profesi, menjadi anggota/pengurus kegiatan kepramukaan, menjadi tim penilai angka kredit, dan menjadi tutor/pelatih/instruktur); 3) memperoleh penghargaan/tanda jasa Satya Lencana Karya Satya; dan 4) Melakukan bimbingan terhadap sekolah lain.
Detail kegiatan yang lain menunggu postingan berikutny atau langsung saja dengan mendownload Formulir Penilaian Kinerja Kepala SMP 2018.
Arsyad Riyadi
Oktober 10, 2019
New Google SEO
Bandung, IndonesiaPanduan Literasi Digital Untuk Kepala Sekolah
Sumber gambar : https://www.hee.nhs.uk/our-work/digital-literacy |
Literasi digital ini merupakan salah satu dari Gerakan Literasi Nasional yang dicanangkan oleh Pemerintah. Literasi digital, menurut Paul Gilster dalam bukunya yang berjudul Digital Literacy (1997), diartikan sebagai kemampuan untuk memahami dan menggunakan informasi dalam berbagai bentuk dari berbagai sumber yang sangat luas yang diakses melalui piranti komputer
Dengan menguasai literasi digital ini, kepala sekolah diharapkan dapat terbantu dalam melakukan pengembangan sekolah maupun peningkatan pencapaian standar nasional pendidikan, yang berbasis IT.
Materi yang harus dikuasai oleh kepala sekolah meliputi :
- Penggunaan aplikasi office word untuk penyusunan laporan pengembangan 8 SNP
- Penggunaan aplikasi office excel untuk melakukan administrasi sarana, keuangan, dan pembelajaran
- Penggunaan aplikasi office power point untuk membuat bahan presentasi
- Membuat dan memanfaatkan e-mail
- Menyimpan file menggunakan google drive
- Memilih media sumber belajar digital dari interne
Detail materinya bisa dengan cara mendownload materi Literasi Digital.