Dalam suatu pengukuran, dihasilkan angka-angka yang diyakini nilainya. Angka-angka ini dinamakan angka penting. Angka penting ini meliputi angka pasti dan angka taksiran (diragukan).
Berikut ini adalah aturan-aturan dalam penulisan angka penting.
1. Semua angka yang bukan nol adalah angka penting.
Contoh :
5,64 cm memiliki 3 angka penting
12,25 kg memiliki 4 angka penting
2. Semua angka nol yang terletak di antara angka bukan nol merupakan angka penting
Contoh :
1105 m memiliki 4 angka penting
1,0544 km memiliki 5 angka penting
3. Semua angka nol yang menunjukkan perpangkatan sepuluh bukan merupakan angka penting, kecuali diberi tanda khusus, misalnya diberi tanda garis bawah
Contoh :
0,00234 memiliki 3 angka penting
0,2145000 memiliki 7 angka penting (semua angka nol dibelakang angka 5 dianggap angka penting)
0,245000 memiliki 4 angka penting (angka nol yang dianggap angka penting hanya yang persis di belakang angka 5)
Sehingga jika ada angka 20000 bisa mempunyai angka penting sebanyak 1, 2, 3, 4 bahkan 5 kecuali ada penjelasan lain.
Agar kebingungan tidak terjadi, maka penulisan angka di atas menggunakan bentuk pangkat : 2 x 104 (1 angka penting), 2,0 x 104 (2 angka penting), 2,00 x 104 (3 angka penting) dan seterusnya.
Sumber :
Foster, Bob. 2004. Terpadu Fisika SMA Jilid 1A untuk kelas X. Erlangga
Surya, Yohanes. 1996. Olimpiade Fisika : Teori dan Latihan Fisika Menghadapi Masa Depan Sekolah Menengah Umum Catur Wulan Pertama Kelas 1. PT Primatika Cipta Ilmu
Thanks for reading & sharing Sains Multimedia
0 Post a Comment:
Posting Komentar