Buku Emotional Intelligence : Kecerdasan Emosional
-
Buku Emotional Intelligence : Kecerdasan Emosional
[image: Buku Emotional Intelligence : Kecerdasan Emosional]
Emotional Intelligence - Daniel GolemanBuku ...
Blog Fisika Multimedia ini berisi pembelajaran IPA fisika untuk SMP Kelas VII, VIII dan IX.
Secara garis besar, sebenarnya materi IPA Fisikla dapat dikelompokkan dalam 6 (enam) bagian, yaitu :
1. Mekanika (kelas VII dan VIII)
2. Panas (kelas VII dan VIII)
3. Getaran, Gelombang, dan Bunyi (Kelas VIII)
4. Optik (Kelas VIII)
5. Listrik Magnet (Kelas IX)
6. Tata Surya (Kelas IX)
Dalam prakteknya, keenam kelompok materi itu dipecah-pecah lagi dengan perincian sebagai berikut :
Materi Kelas VII
1. Besaran, Satuan dan Pengukurannya
2. Wujud Zat dan Massa Jenis
3. Pemuaian
4. Kalor
5. Gerak
Materi Kelas VIII
1. Gaya dan Hukum Newton
2. Energi, Usaha, dan Daya
3. Pesawat Sederhana
4. Tekanan
5. Getaran, Gelombang, dan Bunyi
6. Optik dan Alat Optik
Materi Kelas VIII
1. Listrik Statik
2. Listrik Dinamis
3. Kemagnetan
4. Induksi Elektromagnetik
5. Tata Surya
Pemetaan Standar Kompetensi (SK) dan Kompetensi Dasar (KD) untuk IPA (memuat fisika, kimia dan biologi) dapat didownload pada link berikut :
1. Pemetaan SK dan KD IPA Fisika Kelas VII
2. Pemetaan SK dan KD IPA Fisika Kelas VIII
3. Pemetaan SK dan KD IPA Fisika Kelas IX
Arsyad Riyadi
Agustus 11, 2011
New Google SEO
Bandung, IndonesiaSecara garis besar, sebenarnya materi IPA Fisikla dapat dikelompokkan dalam 6 (enam) bagian, yaitu :
1. Mekanika (kelas VII dan VIII)
2. Panas (kelas VII dan VIII)
3. Getaran, Gelombang, dan Bunyi (Kelas VIII)
4. Optik (Kelas VIII)
5. Listrik Magnet (Kelas IX)
6. Tata Surya (Kelas IX)
Dalam prakteknya, keenam kelompok materi itu dipecah-pecah lagi dengan perincian sebagai berikut :
Materi Kelas VII
1. Besaran, Satuan dan Pengukurannya
2. Wujud Zat dan Massa Jenis
3. Pemuaian
4. Kalor
5. Gerak
Materi Kelas VIII
1. Gaya dan Hukum Newton
2. Energi, Usaha, dan Daya
3. Pesawat Sederhana
4. Tekanan
5. Getaran, Gelombang, dan Bunyi
6. Optik dan Alat Optik
Materi Kelas VIII
1. Listrik Statik
2. Listrik Dinamis
3. Kemagnetan
4. Induksi Elektromagnetik
5. Tata Surya
Pemetaan Standar Kompetensi (SK) dan Kompetensi Dasar (KD) untuk IPA (memuat fisika, kimia dan biologi) dapat didownload pada link berikut :
1. Pemetaan SK dan KD IPA Fisika Kelas VII
2. Pemetaan SK dan KD IPA Fisika Kelas VIII
3. Pemetaan SK dan KD IPA Fisika Kelas IX
Sumber : http://maniacantik.files.wordpress.com/2011/03/gelombang.jpg?w=300&h=199 |
Pengertian Gelombang
Gelombang adalah suatu usikan yang merambat, yang membawa energi dari satu tempat ke tempat lainnya. Pada gelombang hanya usikan (atau gelombang) yang merambat (bergerak) sedang mediumnya tidak.
Jenis-jenis gelombang
1. Berdasarkan ada tidaknya medium :
a. gelombang mekanik : gelombang yang tidak memerlukan medium
Contoh : gelombang air, tali, bunyi
b. gelombang elektromagnet : gelombang yang tidak memerlukan medium
Contoh : cahaya, gelombang radio dan TV, sinar X
2. Berdasarkan arah rambatannya :
a. Gelombang transversal : gelombang yang arah rambatnya tegak lurus arah getarnya.
Contoh : gelombang air, tali, cahaya
b. Gelombang longitudial : gelombang yang arah rambatnya sejajar arah getarannya. Contoh : bunyi
Mengamati Bentuk Gelombang
1. Gelombang Transversal2. Gelombang longitudinal
Panjang gelombang diddefinisikan sebagai jarak antara dua pusat rapatan yang berdekatan (jarak AC) atau jarak antara dua regangan yang berdekatan (jaran BD)
Periode, frekuensi dan Cepat Rambat Gelombang
Perode gelombang adalah selang waktu yang diperlukan untuk menempuh satu kali gelombang.
Frekuensi adalah banyaknya gelombang yang terjadi tiap sekon.
Hubungan periode dan frekuensi
f = frekuensi (Hertz atau Hz)
T = periode (sekon atau s)
Cepat rambat gelombang
Cepat rambat gelombang didefinisikan sebagai jarak yang ditempuh gelombang dalam suatu selang waktu tertentu.
v = cepat rambat gelombang (m/s)
λ = panjang gelombang (m)
T = periode (s)
f = frekuensi (Hz)
Contoh soal :
Perhatikan gambar berikut
Jika dalam waktu 1,2 s terjadi gelombang transversal seperti gambar. Tentukan :
a. Panjang gelombang
b. Periode gelombang
c. Cepat rambat gelombang
Penyelesaian :
Diketahui :
l = 10 m
t = 1,2 s
a. Panjang gelombang
Satu bukit gelombang sama dengan setengah gelombang.
Jadi, l = ½ λ
λ= 2 l = 2. 10 = 20 cm
Kaitan Gelombang dengan Peristiwa Alam dan Pemanfaatannya
1. Peristiwa kilat dan guntur
Kilat mengalirkan gelombang listrik dengan kekuatan antara 10.000 hingga 40.000 ampere. Gelombang ini dialirkan ke bumi hanya melalui saluran udara sempit, tetapi bisa mencapi 30000 0C, atau lima kali lipat lebih panas dari suhu di permukaan matahari.
2. Gelombang laut
Gelombang laut dapat dimanfaatkan karena gelombang laut menyimpan energi. Salah satu tekniknya adalah menggunakan rakit Cookerell, yang berbentuk untaian rakit-rakit yang saling berhubungan dengan engsel-engsel. Sistem ini bergerak naik turun mengikuti gelombang laut. Gerakan relatif rakit-rakit menggerakan pompa listrik yang berada di antara dua rakit.
3. Gelombang seismik
Gelombang seismik dihasilkan dari gempa bumi
4. Radiasi gelombang elektromagnetik
Misalnya radiasi yang dipancarkan oleh sinar matahari. Radiasi ini telah dimanfaatkan dalam panel surya maupun dalam sel surya. Radiasi gelombang elektromagnetik yang dikenal sebagai gelombang mikro (microwaves) dimanfaatkan untuk memasak makanan pada kompor microwave.
5. Gelombang bunyi
Misalnya dalam bentuk gelombang ultrasonik yang digunakan pada peralatan USG (ultrasonografi), untuk memeriksa kanker hati atau janin. Gelombang ultrasonik juga dimanfaatkan untuk mengetahui kedalaman laut atau mengetahui lokasi kawanan ikan.
Sumber :
Kanginan, Martheen. 2002. Sains Fisika 2A untuk SMP Kelas VIII. Jakarta : Erlangga
Purwanto, Budi. 2007. Sains Fisika 2 : Konsep dan Penerapannya untuk kelas VIII SMP dan MTs. Solo : Tiga Serangkai
Kanginan, Martheen. 2002. Sains Fisika 2A untuk SMP Kelas VIII. Jakarta : Erlangga
Purwanto, Budi. 2007. Sains Fisika 2 : Konsep dan Penerapannya untuk kelas VIII SMP dan MTs. Solo : Tiga Serangkai
http://w23.indonetwork.co.id/pdimage/11/2163111_rodagigi.jpg |
Roda gigi (gir) dapat ditemukan pada berbagai mesin industri. Roda gigi ini dapat dihubungkan ke suatu poros. Dua roda gigi dapat diatur untuk memindah arah perputaran dan mengubah besar kecepatan perputaran.
Roda gigi (gir) dapat juga ditemukan pada sepeda, yaitu pada pedal dan roda belakang. Antara gir pedal dan gir roda belakang dihubungkan dengan rantai.
Usaha yang dikerjakan pada pedal akan dipindah ke gir belakang melalui rantai. Jika gir roda belakang jauh lebih kecil daripada gir pedal, pengendara akan mengayuh lebih berat, tetapi menghasilkan kecepatan yang besar. Jika gir roda belakang hampir sama dengan gir pedal, pengendara akan mengayuh lebih ringan, tetapi menghasilkan kecepatan lebih lambat. Arsyad Riyadi Agustus 11, 2011 New Google SEO Bandung, Indonesia
Sumber : http://www.kaskus.us/showthread.php?p=431232915 |
Mengapa jalanan di pegunungan dibuat berbelok-belok?
Pada gambar berikut, diilustrasikan sebuah beban sedang dinaikkan ke atas truk menggunakan bidang miring.
Jika seandainya kotak tersebut beratnya 1000 N dan tinggi truk 2 m, maka usaha yang diperlukan seseorang untuk menaikkan kotak tersebut, sebesar W (work/usaha) = F. s = 1000.2 = 2000 N m.
Jika orang tersebut menggunakan bidang miring yang panjangnya 5 meter, maka gaya dorong yang diperlukan orang tersebut sebesar : w.h/s = 2000.2/5 =800 N.
Untuk bidang miring berlaku :
Contoh soal :
Seorang pekerja mendorong peti menggunakan bidang miring (lihat gambar). Jika gaya yang digunakan 400 N, tentukan :
a. Berat peti yang bisa dinaikkan
b. Berapa keuntungan mekanisnya
Penyelesaian :
Diketahui :
F = 400 N
h = 1,5 m
s = 6 m
Ditanya : w = ? dan KM = ?
Jawab :
a. Berat w
b. Keuntungan mekanis
Arsyad Riyadi Agustus 11, 2011 New Google SEO Bandung, Indonesia
http://kasihdananugrah.blogspot.com/2011/01/airnya-tidak-tumpah.html |
Cangkir diisi dengan air sampai penuh, kemudian ditutup dengan selembar kertas yang agak tebal. Jika kertas kita pegang kemudian cangkirnya kita balik, kertas tidak jatuh meskipun pegangannya dilepaskan dan air di dalam cangkir juga tidak tumpah.. Hal ini terjadi karena tekanan udara mampu menopang kertas dan air di dalam botol.
Percobaan Torriceli
Evangelista Torricelli (1608 - 1647), seorang ahli fisika Italia menciptakan alat pengukur tekanan udara yang disebut barometer.
-------------- gambar ---------------------
Pada percobaan diketahui bahwa tinggi raksa dalam tabung 76 cm dan ruang tabung bagian atas merupakan ruang hampa. Tinggi raksa tersebut tidak berubah walaupun tabung dimiringkan. Namun jika kemiringan itu menyebabkan tinggi tabung kurang dari 76 cm, tabung terisi penuh air raksa. Karena percobaan tersebut di lakukan di atas permukaan air laut, dapat disimpulkan bahwa tekanan raksa setinggi 76 cmHg sama dengan tekanan udara 1 atm.
Dalam meteorologi, satuan tekanan yang sering digunakan adalah bar.
1 bar = 100.000 Pa Arsyad Riyadi Agustus 11, 2011 New Google SEO Bandung, Indonesia