Buku Emotional Intelligence : Kecerdasan Emosional
-
Buku Emotional Intelligence : Kecerdasan Emosional
[image: Buku Emotional Intelligence : Kecerdasan Emosional]
Emotional Intelligence - Daniel GolemanBuku ...
Soal dan Pembahasan IPA Kimia Paket 1
18. Perhatikan gambar berikut!
Gambar tersebut merupakan ….
A. Ion
B. Atom
C. Molekul
D. Campuran
Pembahasan :
Ciri-ciri ion adalah adanya muatan pada atom maupun gugus atom.
Atom merupakan partikel terkecil yang tidak dapat diuraikan lagi dengan rekasi kimia biasa
Molekul terdiri dari atom-atom sejenis maupun tidak sejenis yang berikatan secara kimia.
Jawaban : C
19. Perhatikan tabel berikut!
Pasangan larutan yang bersifat basa adalah ….
A. P dan Q
B. P dan R
C. Q dan R
D. R dan S
Pembasahan :
Salah satu ciri asam adalah mengubah kertas lakmus biru menjadi merah, sedangkan kalau basa mengubah lakmus merah menjadi biru.
Contoh cara menghapalkan : B-B = Biru – Basa
Jawaban : P dan R (B)
20. Perhatikan tabel berikut!
No | Nama zat kimia | Rumus kimia |
(1) | Besi | Be |
(2) | Karbon | C |
(3) | Nikel | N |
(4) | Emas | Au |
Pasangan nama dan rumus kimia yang tepat adalah ….
A. (1) dan (2)
B. (1) dan (3)
C. (2) dan (4)
D. (3) dan (4)
Pembahasan :
Besi = Fe
Karbon = C
Nikel = Ni
Emas = Au
Jawaban : (2) dan (4) atau C
21. Data hasil percobaan :
(1) air dipanaskan akan menguap;
(2) logam dipanaskan akan membara;
(3) besi dibiarkan di tempat terbuka mengalami korosi;
(4) garam dibuat dengan mencampurkan asam dan basa
Berdasarkan data di atas, yang termasuk perubahan kimia adalah pasangan nomor ….
A. (1) dan (2)
B. (1) dan (3)
C. (2) dan (3)
D. (3) dan (4)
Pembahasan :
Perubahan fisika adalah perubahan yang tidak menimbulkan zat baru.
Contoh : air menguap. logam membara
Perubahan kimia adalah perubahan yang menimbulkan zat baru.
Contoh ; besi berkarat dan reaksi kimia yang lain
Jawaban : D
22. Pengaruh psikis yang dialami pengguna narkoba antara lain ….
A. Berat badan turun drastis
B. Mata menjadi merah
C. Mengeluarkan keringat berlebihan
D. Menjadi sangat sensitif
Pembahasan :
Pengaruh psikis berkaitan dengan kondisi kejiwaan/emosional, contohnya menjadi sangat sensitif.
Pilihan A, B, dan C termasuk gejala fisik.
Jawaban : D
23. Dampak fisiologi dari penyalahgunaan narkoba adalah ….
A. Penurut
B. Berperilaku positif
C. Peduli dan percaya diri
D. Gejala tersiksa dan mengurung diri
Pembahasan :
Mungkin dalam soal yang dimaksud adalah dampak psikologis/kejiwaan.
Karena kalau fisiologis tentunya terkait dengan fungsi/aktivitas tubuh, seperti bicaranya cadel, gangguan koordinasi, jalan sempoyongan, muka memerah dan sejenisnya.
Jawaban : D Arsyad Riyadi Januari 28, 2015 New Google SEO Bandung, Indonesia
Soal dan Pembahasan IPA Fisika Paket 1
Berikut adalah pembahasan ujian nasional IPA Ujian Nasional Tahun Pelajaran 2013/20141. Perhatikan gambar!
Supaya neraca menjadi seimbang, piringan di sebelah kanan ditambahkan anak timbangan yang massanya ….
A. 300 gram
B. 450 gram
C. 500 gram
D. 550 gram
Pembahasan :
Agar neraca seimbang, maka massa piringan sam dengan jumlah massa anak timbangannya
1,05 kg = 500 g + 50 g + m
1050 g = 550 g + m
m = 1050 g – 550 g = 500 gram (C)
2. Perhatikan gambar wujud zat berikut!
Sifat yang benar dari benda-benda pada gambar adalah ….
Pilihan | Benda 1 | Benda 2 | Benda 3 | |||
Volume | Bentuk | Volume | Bentuk | Volume | Bentuk | |
A | Tetap | Tetap | Berubah | Tetap | Berubah | Berubah |
B | Tetap | Tetap | Berubah | Berubah | Berubah | Berubah |
C | Tetap | Berubah | Tetap | Berubah | Berubah | Tetap |
D | Tetap | Tetap | Tetap | Berubah | Berubah | Berubah |
Pembahasan :
Es batu berwujud zat padat, dengan sifat baik volume maupun bentuknya tetap.
Air berwujud cair yang mempunyai sifat volume tetap tetapi bentuknya sesuai wadah yang ditempatinya.
Udara dalam balo berwujud gas, volume maupun bentuknya berubah.
Jawaban : D
3. Seorang siswa mengukur suhu minyak dengan termometer Celcius dan Fahrenheit seperti pada gambar. Suhu t pada termometer Celcius adalah….
A. 1440C
B. 1320C
C. 800C
D. 640C
Pembahasan :
C : F – 32
5 : 9
Perbandingan tersebut dikali silang, diperoleh :
9C = 5 (F – 32)
Dengan memasukkan F = 1760, diperoleh
9C = 5 (176 – 32)
9C = 5 (144)
Atau langsung pakai rumus :
Jawaban : C
4. Perhatikan grafik berikut!
Es yang massanya 50 gram dipanaskan dari -50C menjadi air bersuhu 600C air. Jika kalor lebur es = 80 kal/gram, kalor jenis es = 0,5 kal/gram0C, kalor jenis air = 1 kal/gram0C, maka banyaknya kalor yang diperlukan pada saat proses C ke D adalah….
A. 125 kalori
B. 3.000 kalori
C. 4.000 kalori
D. 7.125 kalori
Pembahasan :
Meskipun pada gambar, ada 3 tahapan proses yaitu A – B, B – C, dan C – D, tetapi dalam soal yang ditanyakan hanya kalor yang dibutuhkan pada proses C – D, sehingga dapat dituliskan :
QCD = m. cair. Dt
= 50 gram. 1 kal/gram0C. (60 – 0)0C
= 3.000 kalori
Jawaban : B
5. Sebuah benda dengan massa 20 kg dikenai beberapa gaya seperti pada gambar berikut!
Percepatan yang dialami benda adalah ….
A. 0,5 m/s2
B. 1,5 m/s2
C. 2,0 m/s2
D. 3,5 m/s2
Pembahasan :
Jawaban : C
6. Dua mobil bermassa sama, bergerak dengan energi kinetik yang berbeda. Energi kinetik mobil pertama 9 kali dari energi kinetik mobil kedua. Perbandingan kecepatan mobil pertama dengan mobil kedua adalah….
A. 1 : 9
B. 1 : 3
C. 3 : 1
D. 9 : 1
Pembahasan :
Massa mobil 1 (m1) = massa mobil 2 (m2) = m
EK1 = 9.EK2
½ m1.v12 =9. ½ m2.v22
v12 = 9v22 atau dituliskan
Atau
Sehingga dapat dituliskan
v1 : v2 = 3 : 1
Jawaban : C
7. Perhatikan gambar bidang miring berikut!
Bidang miring yang mempunyai keuntungan mekanis sama adalah….
A. (1) dan (2)
B. (1) dan (3)
C. (2) dan (3)
D. (2) dan (4)
Pembahasan :
Perhatikan gambar di atas.
Keuntungan mekanis pada bidang miring diperoleh dari perbandingan :
Dengan :
w = berat beban (N)
F = kuasa (N)
s = panjang bidang miring (m)
h = tinggi bidang miring (m)
Dengan melihat perbanding s/h, diperoleh :
Gambar 1 : s/h = 1,5/1 = 1,5
Gambar 2 : s/h = 3/1 = 3
Gambar 3 : s/h = 2,5/2 = 1,25
Gambar 4 : s/h = 4,5/1,5 = 3
Sehingga keuntungan mekanis yang sama adalah (2) dan (4).
Jawaban : D
8. Perhatikan gambar
Agar posisi kedua, benda seimbang, maka besar F1 adalah….
A. 30 N
B. 60 N
C. 90 N
D. 180 N
Pembahasan :
Gambar di atas merupakan penerapan dari hukum Pascal, yang diberikan dalam rumus :
sehingga diperoleh :
Dengan menggunakan perkalian silang, dan mencoret satuan cm2 pada kedua ruas diperoleh :
60F1 = 90.20 = 1800
F1 = 1800/60 = 30 N
Jawaban : A
9. Perhatikan gambar ayunan bandul berikut!
Jumlah getaran dari titik A → B → C → B → A → B → C adalah ….
A. 1 ¼ getaran
B. 1 ½ getaran
C. 1 ¾ getaran
D. 2 getaran
Pembahasan :
1 getaran adalah gerakan bolak-balik melalui satu titik kesetimbangan.
A → B → C → B → A = 1 getaran
Dari A → B → C = ½ getaran
Sehingga gerakan A → B → C → B → A → B → C = 1,5 getaran.
Jawaban : B
10. Seorang pemimpin regu (pinru) pramuka penggalang berdiri di tanah lapang bersama anggota regunya. Beberapa ratus meter di depan terdapat tebing yang terjal. Di tangan pinru menggenggam stop watch dan mulai berteriak “Hai” dengan kuat. Bersamaan dengan itu stop watch ditekan mulai. Setelah selang waktu 1,4 detik terdengar bunyi pantul “Hai” dari tebing itu. Jika cepat rambat bunyi di udara 340 m/s, jarak pinru dari tebing adalah ….
A. 170 m
B. 238 m
C. 340 m
D. 476 m
Pembahasan :
Peristiwa yang terjadi pada soal di atas adalah gema (bunyi pantul), yang dapat dirumuskan dengan :
dibagi 2 artinya bunyi bergerak bolak-balik/memantul, sehingga diperoleh:
Jawaban : B
11. Jika seseorang memiliki cacat mata dengan titik dekat 50 cm, ingin membaca pada jarak baca normal (25 cm), orang tersebut harus menggunakan kacamata dengan kekuatan lensa ….
A. ½ dioptri
B. ¾ dioptri
C. 1 ½ dioptri
D. 2 dioptri
Pembahasan :
Jarak bayangan, s’ = - x cm = - 50 cm
x = titik dekat
s = sn = titik dekat mata normal = 25 cm
Diperoleh :
f = 50 cm, sehingga diperoleh
Atau dengan menggunakan rumus praktis (khusus untuk titik dekat mata normal = 25 cm)
Dengan PP = punctum proximum = titik dekat mata = 50 cm
Jawaban : D
12. Proses pemuatan listrik statis dapat terjadi pada plastik yang digosok dengan kain wol. Pernyataan pada tabel yang benar adalah….
Pembahasan :
Plastik digosok dengan kain akan mengalami muatan negatif, karena elektron dari kain wol pindah ke plastik.
Jawab : C
13. Perhatikan gambar rangkaian listrik berikut!
Kuat arus listrik yang mengalir pada cabang I3 adalah ….
A. 5,5 A
B. 7,0 A
C. 7,5 A
D. 12,5 A
Pembahasan :
Sesuai dengan hukum I Kirchoof, yang berbunyi jumlah arus yang masuk = jumlah arus yang keluar titik cabang, diperoleh hubungan :
I1 + I2 + I3 = + I6 + I5
3 A +2,5A + I3 = I3 + 5A + 7,5A
5,5A + I3 = 12,5A
I3 = 12,5A – 5,5A = 7A
Jawaban : B
14. Sebuah rumah menggunakan peralatan listrik seperti tercantum pada tabel berikut.
No | Alat listrik | Jumlah | Waktu Penggunaan |
1 | Lampu 10 W | 4 | 10 jam/hari |
2 | TV 100 W | 1 | 10 jam/hari |
3 | Seterika 300 W | 1 | 2 jam/hari |
Berapa besar energi listrik yang digunakan selama 1 bulan (30 hari)?
A. 120 k Wh
B. 60 k Wh
C. 40 k Wh
D. 20 k Wh
Pembahasan :
Whari = 10 x 4 x 10 + 100 x 1 x 10 + 300 X 1 X 2 = 400 + 1000 + 600 = 2000 Wh = 2 kWh
Wbulan = 30 x 2 kWh = 60 kWh
Jawaban : B
15. Perhatikan gambar berikut!
Kutub-kutub yang terjadi pada Z, Y, dan Z berturut-turut adalah ….
A. Kutub utara, kutub utara, kutub selatan
B. Kutub utara, kutub selatan, kutub utara
C. Kutub selatan, kutub selatan, kutub selatan
D. Kutub selatan, kutub selatan, kutub utara
Pembahasan :
Dengan menggunakan aturan tangan kanan yang menggengam kumparan diperoleh :
Selanjutnya, pada pembuatan magnet secara induksi, diperoleh :
Jawaban : A
16. Perhatikan gambar transformator berikut!
Jika jumlah lilitan primernya 800 lilitan, jumlah lilitan sekundernya adalah ….
A. 3200 lilitan
B. 1200 lilitan
C. 400 lilitan
D. 200 lilitan
Pembahasan :
Pada transformator, berlaku :
220 Ns = 800.55
17. Perhatikan beberapa peristiwa alam berikut!
1) Terjadinya siang dan malam
2) Perbedaan lamanya siang dengan malam
3) Pergantian musim
4) Perbedaan waktu di bagian bumi berbeda
5) Gerak semu tahunan matahari
Peristiwa alam akibat gerak revolusi bumi ditunjukkan oleh nomor ….
A. (1), (2), dan (3)
B. (1), (3), dan (5)
C. (1), (4), dan (5)
D. (2), (3), dan (3)
Pembahasan :
Akibat revolusi bumi :
1) Pergantian musim
2) Perbedaan lamanya siang dan malam
3) Gerak semu tahunan matahari
4) Rasi bintang yang berbeda-beda
Jawaban : B Arsyad Riyadi Januari 28, 2015 New Google SEO Bandung, Indonesia
SKL UN IPA Fisika : Konversi Suhu
Materi UN IPA SMP/Mts Tahun 2015
Foto koleksi penulis |
Berikut adalah judul materi yang akan diujikan dalam UN IPA SMP/MTs Tahun 2015 disertai link materinya, termasuk link dalam versi flash (dalam bentuk swf) jika sudah jadi.
Selamat Belajar!
- Besaran dan Satuan, bisa dibaca di sini
- Zat dan Wujudnya, bisa dibaca di sini
- Konversi Suhu, bisa dibaca di sini atau dalam versi swf-nya
- Kalor, bisa dibaca di sini
- Gerak dan Hukum Newton, bisa dibaca di sini
- Usaha dan Energi, bisa dibaca di sini
- Pesawat Sederhana, bisa dibaca di sini
- Tekanan, bisa dibaca di sini
- Getaran dan Gelombang, bisa dibaca di sini
- Bunyi, bisa dibaca di sini
- Optik dan Alat Optik, bisa dibaca di sini
- Listrik Statis, bisa dibaca di sini
- Rangkaian Listrik, bisa dibaca di sini
- Energi dan Daya Listrik, bisa dibaca di sini
- Kemagnetan, bisa dibaca di sini
- Induksi Elektromagnet, bisa dibaca di sini
- Tata Surya, bisa dibaca di sini
- Atom, Ion, dan Molekul, bisa dibaca di sini
- Asam, Basa, dan Garam, bisa dibaca di sini
- Unsur, Senyawa, dan Campuran, bisa dibaca di sini
- Perubahan Fisika dan Kimia, bisa dibaca di sini
- Bahan Kimia dalam Kehidupan Sehari-hari, bisa dibaca di sini dan di sini
- Zat Adiktif dan Psikotropika, bisa dibaca di sini
- Ciri-Ciri Makhluk Hidup, bisa dibaca di sini
- Klasifikasi Makhluk Hidup, bisa dibaca di sini
- Ekosistem, bisa dibaca di sini
- Peranan Manusia dalam Pengelolaan Lingkungan, bisa dibaca di sini
- Pengaruh Kepadatan Penduduk terhadap Lingkungan, bisa dibaca di sini
- Sistem Gerak pada Manusia, bisa dibaca di sini
- Sistem Pencernaan Manusia, bisa dibaca di sini
- Sistem Pernapasan Manusia, bisa dibaca di sini
- Sistem Peredaran Darah pada Manusia, bisa dibaca di sini
- Sistem Ekskresi dan Reproduksi pada Manusia, bisa dibaca di sini untuk sistem ekskresi dan sistem reproduksi
- Sistem Saraf dan Alat Indera, bisa dibaca di sini untuk sistem indra dan sistem saraf
- Struktur dan Fungsi Tubuh Tumbuhan, bisa dibaca di sini
- Gerak pada Tumbuhan, bisa dibaca di sini
- Fotosintesis, bisa dibaca di sini
- Adaptasi Makhluk Hidup dan Seleksi Alam, bisa dibaca di sini
- Hukum Mendel, bisa dibaca di sini
- Bioteknologi, bisa dibaca di sini
Kompetensi :
Mengaplikasikan konsep pertumbuhan dan perkembangan, kelangsungan hidup dan pewarisan
sifat pada organisme serta kaitannya dengan lingkungan, teknologi dan masyarakat.
Indikator :
Menjelaskan pemanfaatan bioteknologi untuk kehidupan manusia.
Materi :
Bioteknologi adalah pemanfaatan prinsip-prinsip ilmiah yang menggunakan makhluk hidup untuk menghasilkan produk dan jasa guna kepentingan manusia.
Bioteknologi Konvensional
1. Pengolahan Bahan Makanan
Bioteknologi konvensional merupakan bioteknologi yang memanfaatkan mikroorganisme untuk memproduksi alkohol, asam asetat, gula, atau bahan makanan, seperti tempe, tape, oncom, dan kecap. Ciri khas yang tampak pada bioteknologi konvensional, yaitu adanya penggunaan makhluk hidup secara langsung dan belum tahu adanya penggunaan enzim.
- Pengolahan susu menjadi yoghurt, keju, dan mentega.
Dalam pembuatan yoghurt dibutuhkan bakteri Lactobacillus bulgaricus dan Streptococcus thermophillus. Dalam pembuatan keju digunakan bakteri asam laktat, yaitu Lactobacillus dan Streptococcus. Dalam pembuatan mentega digunakan mikroorganisme Streptococcus lactis dan Lectonostoceremoris.
- Dalam pembuatan kecap, jamur, diperlukan Aspergillus oryzae.
- Dalam proses pembuatan tempe paling sedikit diperlukan empat jenis kapang dari genus Rhizopus,
yaitu Rhyzopus oligosporus, Rhyzopus stolonifer, Rhyzopus arrhizus, dan Rhyzopus oryzae.
2. Bidang Pertanian
a. Penanaman secara hidroponik
Hidroponik berasal dari kata bahasa Yunani hydro yang berarti air dan ponos yang berarti bekerja. Jadi, hidroponik artinya pengerjaan air atau bekerja dengan air.
Adapun metode yang digunakan dalam hidroponik, antara lain metode kultur air (menggunakan media air), metode kultur pasir (menggunakan media pasir), dan metode porus (menggunakan media kerikil, pecahan batu bata, dan lain-lain).
b. Penanaman secara aeroponik
Aeroponik berasal dari kata aero yang berarti udara dan ponos yang berarti daya. Jadi, aeroponik adalah pemberdayaan udara.
Bioteknologi Modern
a. Rekayasa genetika
Rekayasa genetika merupakan suatu cara memanipulasikan gen untuk menghasilkan makhluk hidup baru dengan sifat yang diinginkan. Rekayasa genetika disebut juga pencangkokan gen atau rekombinasi DNA.
Untuk mengubah DNA sel dapat dilakukan melalui banyak cara, misalnya melalui transplantasi inti, fusi sel, teknologi plasmid, dan rekombinasi DNA.
b. Bioteknologi bidang kedokteran
Misalnya dalam pembuatan antibodi monoklonal, vaksin, antibiotika dan hormon.
c. Bioteknologi bidang pertanian
1) Pembuatan tumbuhan yang mampu mengikat nitrogen
2) Pembuatan tumbuhan tahan hama
d. Bioteknologi bidang peternakan
Misalnya produksi hormon pertumbuhan yang dapat merangsang pertumbuhan hewan ternak
e. Bioteknologi bahan bakar masa depan
Misalnya gasbio (metana) dan gasahol (alkohol).
f. Bioteknologi pengolahan limbah
Salah satu contoh proses daur ulang sampah yang telah diuji pada beberapa sampah tumbuhan adalah proses pirolisis. Proses pirolisis yaitu proses dekomposisi bahan-bahan sampah dengan suhu tinggi pada kondisi tanpa oksigen. Dengan cara ini sampah dapat diubah menjadi arang, gas (misal: metana) dan bahan anorganik.
Sumber Bacaan :
Wariyono, Sukis. 2008. Mari Belajar Ilmu Alam Sekitar 3: Panduan Belajar IPA terpadu untuk Kelas IX SMP/MTs. Jakarta : Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional Arsyad Riyadi Januari 14, 2015 New Google SEO Bandung, Indonesia
Mengaplikasikan konsep pertumbuhan dan perkembangan, kelangsungan hidup dan pewarisan
sifat pada organisme serta kaitannya dengan lingkungan, teknologi dan masyarakat.
Indikator :
Menjelaskan pemanfaatan bioteknologi untuk kehidupan manusia.
Materi :
Tempe, produk teknologi konvensional |
Bioteknologi Konvensional
1. Pengolahan Bahan Makanan
Bioteknologi konvensional merupakan bioteknologi yang memanfaatkan mikroorganisme untuk memproduksi alkohol, asam asetat, gula, atau bahan makanan, seperti tempe, tape, oncom, dan kecap. Ciri khas yang tampak pada bioteknologi konvensional, yaitu adanya penggunaan makhluk hidup secara langsung dan belum tahu adanya penggunaan enzim.
- Pengolahan susu menjadi yoghurt, keju, dan mentega.
Dalam pembuatan yoghurt dibutuhkan bakteri Lactobacillus bulgaricus dan Streptococcus thermophillus. Dalam pembuatan keju digunakan bakteri asam laktat, yaitu Lactobacillus dan Streptococcus. Dalam pembuatan mentega digunakan mikroorganisme Streptococcus lactis dan Lectonostoceremoris.
- Dalam pembuatan kecap, jamur, diperlukan Aspergillus oryzae.
- Dalam proses pembuatan tempe paling sedikit diperlukan empat jenis kapang dari genus Rhizopus,
yaitu Rhyzopus oligosporus, Rhyzopus stolonifer, Rhyzopus arrhizus, dan Rhyzopus oryzae.
2. Bidang Pertanian
a. Penanaman secara hidroponik
Hidroponik berasal dari kata bahasa Yunani hydro yang berarti air dan ponos yang berarti bekerja. Jadi, hidroponik artinya pengerjaan air atau bekerja dengan air.
Adapun metode yang digunakan dalam hidroponik, antara lain metode kultur air (menggunakan media air), metode kultur pasir (menggunakan media pasir), dan metode porus (menggunakan media kerikil, pecahan batu bata, dan lain-lain).
b. Penanaman secara aeroponik
Aeroponik berasal dari kata aero yang berarti udara dan ponos yang berarti daya. Jadi, aeroponik adalah pemberdayaan udara.
Bioteknologi Modern
a. Rekayasa genetika
Rekayasa genetika merupakan suatu cara memanipulasikan gen untuk menghasilkan makhluk hidup baru dengan sifat yang diinginkan. Rekayasa genetika disebut juga pencangkokan gen atau rekombinasi DNA.
Untuk mengubah DNA sel dapat dilakukan melalui banyak cara, misalnya melalui transplantasi inti, fusi sel, teknologi plasmid, dan rekombinasi DNA.
b. Bioteknologi bidang kedokteran
Misalnya dalam pembuatan antibodi monoklonal, vaksin, antibiotika dan hormon.
c. Bioteknologi bidang pertanian
1) Pembuatan tumbuhan yang mampu mengikat nitrogen
2) Pembuatan tumbuhan tahan hama
d. Bioteknologi bidang peternakan
Misalnya produksi hormon pertumbuhan yang dapat merangsang pertumbuhan hewan ternak
e. Bioteknologi bahan bakar masa depan
Misalnya gasbio (metana) dan gasahol (alkohol).
f. Bioteknologi pengolahan limbah
Salah satu contoh proses daur ulang sampah yang telah diuji pada beberapa sampah tumbuhan adalah proses pirolisis. Proses pirolisis yaitu proses dekomposisi bahan-bahan sampah dengan suhu tinggi pada kondisi tanpa oksigen. Dengan cara ini sampah dapat diubah menjadi arang, gas (misal: metana) dan bahan anorganik.
Sumber Bacaan :
Wariyono, Sukis. 2008. Mari Belajar Ilmu Alam Sekitar 3: Panduan Belajar IPA terpadu untuk Kelas IX SMP/MTs. Jakarta : Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional Arsyad Riyadi Januari 14, 2015 New Google SEO Bandung, Indonesia
SKL UN IPA 39 : Hukum Mendel
Kompetensi :
Mengaplikasikan konsep pertumbuhan dan perkembangan, kelangsungan hidup dan pewarisan
sifat pada organisme serta kaitannya dengan lingkungan, teknologi dan masyarakat.
Indikator :
Menginterpretasi proses persilangan berdasarkan hukum Mendel.
Materi :
Pewarisan sifat dari induk kepada keturunannya disebut hereditas. Cabang biologi yang khusus mempelajari tentang hereditas adalah genetika. Tokoh yang sangat berjasa dalam menemukan hukum-hukum genetika adalah Gregor Johann Mendel (1822 – 1884) dari Austria.
Bapak Genetika, Gregor Johann Mendel |
1. Persilangan monohibrid.
Persilangan monohibrid adalah persilangan antara dua individu dengan satu sifat beda.
Persilangan dominan penuh
Persilangan antara kacang ercis berbunga merah dominan dengan kacang ercis berwarna putih resesif.
F2
M | m | |
M | MM (merah) | Mm (merah) |
m | Mm (merah) | mm (putih) |
Perbandingan genotipe F2 = MM : Mm : mm = 1 : 2 : 1
Perbandingan fenotipe F2 = Merah : Putih = 3 : 1
Persilangannya dominan tidak penuh (intermediat)
Contoh :
Persilangan antara tanaman bunga pukul empat dengan sifat intermediat (dominan tidak penuh).
Dari persilangan filial (F1) diperoleh :
Perbandingan genotipe F2 = MM : Mm : mm = 1 : 2 : 1
Perbandingan fenotipe F2 = Merah : Merah muda : Putih = 1 : 2 : 1
2. Persilangan Dihibrid
Persilangan dihibrid adalah persilangan antara dua individu dengan dua sifat beda.
Contoh :
Persilangan antara kapri (ercis) biji bulat warna kuning dengan kapri biji keriput warna hijau
Dari persilangan sesama filial 1 fenotipe (F1) didapatkan:
Atas dasar gamet tersebut, terbentuknya F2 dapat disusun sebagai berikut.
BK | Bk | bK | bk | |
BK | BBKK (1) | BBKk (2) | BbKK (3) | BbKk (4) |
Bk | BBKk (5) | BBkk (6) | BbKk (7) | Bbkk (8) |
bK | BbKK (9) | BbKk (10) | bbKK (11) | bbKk (12) |
bk | BbKk (13) | Bbkk (14) | bbKk (15) | bbkk (16) |
= BBKK : BBKk : BkKK : BbKk : BBkk : Bbkk : bbKK : bbKk : bbkk
= 1 : 2 : 2 : 4 : 1 : 2 : 1 : 2 : 1
Perbandingan fenotipe F2
= bulat kuning : bulat hijau : keriput kuning : keriput hijau
= 9 : 3 : 3 :1
Sumber Bacaan :
Wariyono, Sukis. 2008. Mari Belajar Ilmu Alam Sekitar 3: Panduan Belajar IPA terpadu untuk Kelas IX SMP/MTs. Jakarta : Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional Arsyad Riyadi Januari 14, 2015 New Google SEO Bandung, Indonesia
SKL UN 38 : Adaptasi Makhluk Hidup dan Seleksi Alam
Kompetensi :Mengaplikasikan konsep pertumbuhan dan perkembangan, kelangsungan hidup dan pewarisan
sifat pada organisme serta kaitannya dengan lingkungan, teknologi dan masyarakat.
Indikator :
Memberi contoh adaptasi makhluk hidup dan seleksi alam dalam kelangsungan hidup makhluk hidup.
Materi :
Adaptasi Makhluk Hidup
- Adaptasi morfologi , yaitu penyesuaian struktur alat tubuh luar terhadap lingkungan tempat hidupnya.
- Adaptasi fisiologi, yaitu adaptasi ini melibatkan zat-zat kimia yang membantu berlangsungnya proses-proses dalam tubuh.
- Adaptasi tingkah laku, yaitu penyesuaian tingkah-laku makhluk hidup terhadap lingkungan tempat hidupnya.
- Tumbuhan kaktus mempunyai batang tebal berdaging untuk menyimpan air, daun bentuk duri untuk menghambat penguapan dan akar yang memanjang untuk mencari air yang jauh di dalam tanah.
- Warna bulu burung puyuh yang sama dengan ilalang
- Warna sisik ular yang mirip dengan tanah lingkungannya
- Berbagai bentuk paruh dan cakar burung.
- Berbagai jenis mulut serangga
- Kita mengeluarkan keringat ketika kepanasan
- Hewan herbivora dapat mencerna rumput atau daun yang banyak mengandung selulosa karena di dalam tubuh herbivora terdapat enzim selulose
- Tumbuhan jati menggugurkan daunnya di musim kemarau untuk mengurangi penguapan.
- Ikan air tawar sedikit minum dan banyak mengeluarkan urin sedangkan Ikan air laut banyak minum dan sedikit mengeluarkan urine.
- Orang yang tinggal di dataran tinggi (rendah oksigen) akan beradaptasi dengan meningkatkan jumlah eritrositnya (sel darah merah).
Contoh adaptasi tingkah laku
- Ikan paus selalu naik ke permukaan ketika akan mengambil oksigen untuk pernapasannya.
- Bunglon mengelabuhi musuhnya dengan mengubah warna kulitnya (mimikri).
- Cecak mengelabui musuhnya dengan cara memutuskan ekornya (autotomi).
- Ular, kura-kura, ikan, dan bengkarung yang tetap tinggal di sarangnya selama musim dingin (berhirbenasi).
- Lemur kerdil, kelelawar, dan beberapa tupai adalah mamalia yang tidur di musim panas untuk menghindari cuaca kering (berestivasi).
- Untuk mendapatkan kembali flagellatanya, rayap biasanya memakan kembali kelupasan
kulitnya.
Jenis adaptasi apakah ini? |
Seleksi Alam
Seleksi alam adalah pemilihan yang dilakukan oleh alam terhadap makhluk hidup yang ada di dalamnya, makhluk hidup yang sesuai dengan alam akan terus hidup sedangkan yang tidak sesuai akan mati yang pada akhirnya punah.
Bukti-bukti adanya seleksi alam, antara lain :
- Organisme memproduksi keturunannya lebih banyak dari pada yang bertahan hidup.
- Ditemukan adanya variasi di antara individu-individu di dalam satu jenis.
- Beberapa variasi dari anggota populasi berhasil bertahan dan menghasilkan keturunan lebih baik dari pada yang lainnya.
- Dengan berjalannya waktu, individu-individu anak yang memiliki variasi yang menguntungkan, akan
mendukung pertumbuhan populasi.
Kuswanti, Nur. 2008. Contextual Teaching and Learning Ilmu Pengetahuan Alam: Sekolah Menengah Pertama/Madrasah Tsanawiyah Kelas IX Edisi 4. Jakarta: Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan
Nasional.
Wariyono, Sukis. 2008. Mari Belajar Ilmu Alam Sekitar 3: Panduan Belajar IPA terpadu untuk Kelas IX SMP/MTs. Jakarta : Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional, Arsyad Riyadi Januari 13, 2015 New Google SEO Bandung, Indonesia
SKL UN IPA 36 : Gerak pada Tumbuhan
Kompetensi :Menjelaskan sistem organ dalam kehidupan tumbuhan.
Indikator :
Menjelaskan cara beradaptasi (respon) tumbuhan terhadap pengaruh lingkungan luar.
Materi
Gerak pada tumbuhan
- Gerak Endonom/autonom, terjadi secara spontan dan tidak diketahui penyebabnya, atau tidak
memerlukan rangsang dari luar. Misalnya gerak pertumbuhan daun dan gerak rotasi sitoplasma (siklosis) pada sel-sel daun Hydrilla verticillata dapat diketahui dari gerak sirkulasi klorofil di dalam sel.Gerak rotasi sitoplasma - Gerak Higroskopis, yaitu gerak bagian tubuh tumbuhan karena pengaruh perubahan kadar air di dalam sel sehingga terjadi pengerutan yang tidak merata. Misalnya Merekahnya kulit buah-buahan yang sudah kering pada tumbuhan polong-polongan, membukanya dinding sporangium (kotak spora) paku-pakuan, membentang dan menggulungnya gigi-gigi peristoma pada sporangium lumut.
Peristome lumut - Gerak Esionom, yaitu gerak tumbuhan yang disebabkan oleh adanya rangsangan dari lingkungan sekitar.
- Gerak Tropisme, yaitu gerak tumbuhan yang arah geraknya dipengaruhi arah datangnya rangsang dari luar. Berdasarkan jenis rangsangannya, gerak tropisme dibagi menjadi geotropisme(gravitropisme), hidrotropisme, tigmotropisme, kemotropisme, dan fototropisme (heliotropisme).
- Gerak Taksis, yaitu gerak pindah tempat seluruh bagian tumbuhan yang arahnya dipengaruhi oleh sumber rangsangan.
|
- Gerak Nasti, yaitu gerak sebagian tubuh tumbuhan akibat rangsangan dari luar, tetapi arah geraknya tidak dipengaruhi oleh arah datangnya rangsang. Berdasarkan jenis rangsangannya gerak nasti dibedakan menjadi niktinasti, fotonasti, dan tigmonasti atau seismonasti.
Sumber referensi :
Indonesia. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.Ilmu Pengetahuan Alam / Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.--Jakarta : Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, 2014
. Arsyad Riyadi Januari 13, 2015 New Google SEO Bandung, Indonesia
SKL UN IPA 37 : Fotosintesis
Kompetensi :Menjelaskan sistem organ dalam kehidupan tumbuhan
Indikator :
Menjelaskan proses fotosintesis melalui percobaan-percobaan tentang proses tersebut.
Materi :
Fotosintesis dilakukan oleh organisme yang mempunyai klorofil, terutama tumbuhan hijau
Pada fotosintesis, tumbuhan mengolah karbon dioksida dan air menjadi bahan kompleks berupa gula. Karbon dioksida diambil dari udara, sedangkan air diambil dari tanah.
Reaksi fotosintesis
6CO2 + 6H2O –> C6H12O6 + 6O2
Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Fotosintesis
- Cahaya
- Konsentrasi karbon dioksida
- Suhu
- Oksigen
- Air
- Kandungan klorofil
Tujuan
Membuktikan bahwa proses fotosintesis menghasilkan amilum (karbohidrat)
Alat dan bahan
Tanaman dan kertas alumnium foil
Cara Kerja
- Carilah tanaman yang daunnya agak kaku dan tidak terlalu besar.
- Sore hari atau sebelum Matahari terbit bungkuslah beberapa daun tanaman tersebut dengan sesuatu yang tidak tembus cahaya, misalnya kertas karbon, aluminium foil, dan sebagainya.
- Biarkan selama satu hari tersinar Matahari.
- Ambil daun yang kamu bungkus dan tandai supaya kamu tidak lupa.
- Rebus daun-daun tersebut sampai betul-betul layu.
- Angkat daun tersebut dan rendam dalam alkohol supaya klorofilnya larut.
- Cuci dan keringkan daun-daun tersebut.
- Teteskan larutan iodium pada daun tersebut dan amati bagaimana warnanya.
Sumber :
Karim, Saeful, dkk. 2008. Belajar IPA: Membuka Cakrawala Alam Sekitar 2 untuk Kelas VIII/ SMP/MTs. Jakarta: Pusat Perbukuan, Arsyad Riyadi Januari 13, 2015 New Google SEO Bandung, Indonesia