Buku Emotional Intelligence : Kecerdasan Emosional
-
Buku Emotional Intelligence : Kecerdasan Emosional
[image: Buku Emotional Intelligence : Kecerdasan Emosional]
Emotional Intelligence - Daniel GolemanBuku ...
Ulangan Harian IPA : Zat dan Wujudnya
1. Yang tidak termasuk zat adalah….
A. bakteri
B. debu
C. udara
D. cahaya
2. Zat padat berubah menjadi zat cair melalui proses….
A. Menguap
B. Melebur
C. membeku
D. menyublim
3. Sebongkah es dimasukkan ke dalam suatu wadah, kemudian dipanasi. Perubahan wujud yang mungkin terjadi secara berurutan adalah .…
a. zat cair menjadi zat padat menjadi gas
b. zat cair menjadi gas menjadi zat padat
c. zat padat menjadi zat cair menjadi gas
d. zat padat menjadi gas menjadi zat cair
4. Peristiwa menguap terjadi pada….
A. Air menjadi es
B. Air mendidih
C. Basahnya bagian luar pada gelas yang berisi air
D. Lelehan lilin
5. Perhatikan diagram berikut!
Perubahan wujud yang melepaskan kalor sesuai gambar adalah nomor….
A. 3 dan 4
B. 2 dan 4
C. 1 dan 2
D. 1 dan 3
6. Raksa termasuk zat cair karena memiki ciri-ciri….
A. Bentuk tetap, volum tetap
B. Bentuk tetap, volum tidak tetap
C. Bentuk tidak tetap, volum tetap
D. Bentuk dan volum tidak tetap
7. Perbedaan antara kayu dan air, antara lain….
A. Partikel kayu teratur, partikel air tidak teratur
B. Partikel kayu tidak teratur, partikel air teratur
C. Partikel kayu sangat berdekatan, partikel air berjauhan
D. Partikel kayu berjauhan, partikel air berdekatan
8. Permukaan raksa dalam tabung berbentuk cembung. Peristiwa ini disebabkan….
A. gaya adhesi raksa dengan tabung > gaya kohesinya
B. gaya kohesi raksa > gaya adhesi raksa dengan tabung
C. gaya kohesi raksa = gaya adhesi raksa dengan tabung
D. gejala kapilaritas atau tegangan permukaan air
9. Diagram yang menunjukkan gaya kohesi terbesar adalah….
10. Berikut ini termasuk kohesi, kecuali ....
A. air dengan air
B. tinta dengan tinta
C. raksa dengan raksa
D. tinta dengan kertas
URAIAN
1. Sebutkan 3 jenis zat. Berikan contohnya masing-masing 2?
2. Sebutkan ciri-ciri zat padat, cair, dan gas masing-masing 2?
3. Apa yang dimaksud dengan kapilaritas. Berilah contohnya 2 buah?
4. Mengapa air membasahi dinding kaca, sedangkan raksa tidak?
Demikian soal ulangan harian IPA mengenai zat dan wujudnya. Untuk massa jenisnya menyusul ya? Arsyad Riyadi November 10, 2016 New Google SEO Bandung, Indonesia
Soal Ulangan Harian Sistem Koordinasi pada Manusia
1. Aktivitas tubuh manusia diatur oleh suatu sistem, yaitu sistem….
A. Indra
B. Saraf
C. hormon
D. Koordinasi
2. Pusat ingatan, kesadaran dan kemauaan terdapat pada…
A. Otak kecil
B. Otak besar
C. sumsum lanjutan
D. sumsum spriral
3. Penghubung akson dengan denrit dari sel saraf yang satu lain atau dengan otot motorik adalah….
A. Asetilkolin
B. Neutransmitter
C. sinapsis
D. myelin
4. Bagian mata yang berfungsi mengatur besar kecilnya intensitas cahaya yang masuk ke mata adalah….
A. pupil
B. iris
C. kornea
D. retina
5. Indra manusia yang berfungsi sebagai organ keseimbangan adalah nomor…..
A. Penciuman
B. Penglihatan
C. pengecapan
D. pendengaran
6. Sel saraf sensorik disebut sebagai sel saraf indera karena….
A. Menerima dan meneruskan rangsang dari reseptor ke sel saraf motorik
B. Membawa rangsang dari reseptor ke otak atau sumsum tulang belakang
C. Membawa perintah dari otak atau sumsum tulang belakang
D. Menerima dan membawa rangsangan dari otot ke otak atau sumsum tulang belakang
7. Berikut ini merupakan fungsi kulit, kecuali….
A. Sebagai indra peraba
B. Sebagai alat pengeluaran
C. Sebagai alat pengatur suhu tubuh
D. Sebagai pembentuk sel-sel darah
8. Gerak refleks diatur oleh…..
A. Otak
B. Sumsum tulang belakang
C. saraf tepi
D. saraf lanjutan
9. Skema gerak refleks yang benar adalah….
A. rangsang --> saraf sensorik --> sumsum tulang belakang --> saraf motorik--> gerakan
B. rangsang --> sumsum tulang belakang --> saraf sensorik --> saraf motorik --> gerakan
C. rangsang --> saraf motorik --> otak --> saraf sensorik --> gerakan
D. rangsang --> saraf motorik --> sumsum tulang belakang --> saraf sensorik --> gerakan
10. Kerja alat tubuh seperti mempercepat dan memperlambat gerak peristaltik diatur oleh sistem….
A. Gerak sadar
B. Gerak somatik
C. gerak autonom
D. saraf otak
URAIAN
1. Sebutkan 3 (tiga) macam sel saraf berdasarkan fungsinya?
2. Apa perbedaan gerak biasa dengan gerak refleks?
3. Lengkapi bagan berikut!
4. Tulis dan jelaskan 3 (tiga) kelainan pada mata? Arsyad Riyadi November 09, 2016 New Google SEO Bandung, Indonesia
Ulangan Harian Energi dan Daya Listrik
1. Energi listrik jika dibandingkan dengan bentuk energi lain memiliki kelebihan, yaitu….A. mudah diciptakan maupun dimusnahkan
B. tidak habis walaupun terus digunakan
C. mudah diubah menjadi bentuk energi yang lain
D. sumber energi utama di bumi
2. Sebuah baterai dihubungkan ke sebuah lampu. Perubahan bentuk energi yang terjadi adalah…..
A. kimia menjadi listrik menjadi cahaya
B. kimia menjadi cahaya menjadi kalor
C. listrik menjadi kimia menjadi cahaya
D. listrik menjadi kalor menjadi cahaya
3. Berikut ini rumus daya listrik, kecuali….
A. P = V x I
B.
C. P = I x R
D. W = P. t
4. Sebuah sekering dipasang pada tegangan 250 V menyebabkan arus mengalir 2 A. Berapa daya sekering itu?
A. 125 W
B. 250 W
C. 500 W
D. 1000 W
5. Sebuah lampu tertulis 40W, 220 V tertera pada sebuah lampu pijar. Ini berarti lampu….
A. Memiliki daya 220 V dan tegangan 40 W
B. Dilalui arus 5,5 A
C. Mempunyai hambatan 40 W
D. Menggunakan energi 40 J tiap sekon
6. Sebuah lampu bertuliskan 120 V, 40 W. Berapakah energi listrik yang dipakai dalam 1 jam?
A. 124000 J
B. 144000 J
C. 134000 J
D. 108000 J
7. Perubahan energi yang terjadi pada alat pengering rambut adalah….
A. Energi listrik menjadi energi kalor
B. Energi listrik menjadi energi kimia
C. Energi kalor menjadi energi listrik
D. Energi kimia menjadi energi listrik
8. Konsumsi energi listrik dalam rumah-rumah diukur dalam….
A. Kilo watt hour
B. Kilowatt
C. joule
D. kilo joule
9. Sebuah pemanas listrik 200 W dijalankan selama 5 jam sehari. Jika harga per kWh adalah Rp. 800, maka biaya yang harus dibayarkan selama 1 bulan (30 hari) adalah….
A. Rp. 96.000
B. Rp. 48.000
C. Rp. 24.000
D. Rp. 12.000
10. Cahaya lampu TL lebih kuat daripada lampu pijar meskipun menggunakan energi yang sama, sebab…
A. Tegangan pada lampu TL sama besar
B. Lampu TL menggunakan transformator
C. Lampu TL mengubah energi listrik menjadi energi panas
D. Pada lampu TL energi yang timbul menjadi kalor sedikit sekali
URAIAN
1. Sebutkan masing-masing 2 alat listrik yang mengubah :
A. Energi listrik menjadi energi kalor
B. Energi listrik menjadi energi gerak
2. Sebuah peralatan listrik dipasang pada tegangan 200 V. Jika kuat arus yang mengalir adalah 2 A dan dipakai selama 5 menit. Berapa besar energi listriknya?
3. Dalam bola lampu bertuliskan 120 V dan 60 W. Berapa hambatannya?
4. Dalam sebuah rumah tangga menggunakan alat-alat listrik sebagai berikut!
5 lampu 10 watt yang menyala 8 jam per hari
4 lampu 20 watt yang menyala 5 jam per hari
2 lampu 40 watt yang menyala 2 jam per hari
1 pemanas 200 watt yang menyala 1 jam per hari
A. Berapa energi yang dipakai tiap hari?
B. Berapa energi yang dipakai tiap bulan?
Demikian soal ulangan energi dan daya listrik. Selamat belajar Arsyad Riyadi November 08, 2016 New Google SEO Bandung, Indonesia
Tata Letak Laboratorium IPA
1. Letak Laboratorium
a. Laboratorium tidak terletak di arah angin
b. Letak laboratorium mempunyai jarak cukup jauh dari sumber air
c. Laboratorium harus mempunyai saluran pembuangan sendiri
d. Letak laboratorium mempunyai jarak yang cukup jauh terhadap bangunan lain
e. Letak laboratorium pada bagian bagian yang mudah dikontrol dalam kompleks sekolah
2. Luas Laboratorium
Sesuai dengan lampiran Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 24 tahun 2007 tanggal 28 Juni 2007 mengenai Standar Sarana dan Prasarana Sekolah/madrasah Pendidikan Umum, pengertian ruang laboratorium adalah adalah ruang untuk pembelajaran secara praktek yang memerlukan peralatan khusus. Lebih lanjut dijelaskan, bahwa rasio minimum luas ruang laboratorium IPA 2,4 m2/peserta didik. Untuk rombongan belajar dengan peserta didik kurang dari 20 orang, luas minimum ruang laboratorium 48 m2 termasuk luas ruang penyimpanan dan persiapan 18 m2. Lebar minimum ruang laboratorium IPA 5 m.
Pengaturan ruang dalam laboratorium meliputi :
a. Ruang untuk kegiatan belajar-mengajar
b. Ruang persiapan
c. Ruang gudang
d. Ruang gelap
e. Ruang timbang
f. Ruang kaca
g. Pintu, jendela, dan lantai
3. Peralatan Laboratorium
a. Meja
- Meja kerja untuk siswa
- Meja kerja untuk guru
- Meja demontrasi
- Meja dinding
b. Lemari
- Lemari untuk menyimpan
- Lemari gantung
- Lemari bawah meja
- Lemari asap
c. Bak cuci
d. Listrik
e. Gas
f. Papan tulis
4. Tata Ruang Laboratorium
Untuk mengatur tata ruang ditentukan hal-hal sebagai berikut :
a. Jenis laboratorium
- Laboratorium Biologi
- Laboratorium Fisika
- Laboratorium Kimia
- Laboratorium General Science (IPA)
b. Penggunaan laboratorium
- Untuk kegiatan siswa secara individual
- Untuk kegiatan siswa secara kelompok
- Untuk kegiatan diskusi
- Untuk kegiatan demontrasi/pengajaran
Arsyad Riyadi November 04, 2016 New Google SEO Bandung, Indonesia
1. Letak Laboratorium
a. Laboratorium tidak terletak di arah angin
b. Letak laboratorium mempunyai jarak cukup jauh dari sumber air
c. Laboratorium harus mempunyai saluran pembuangan sendiri
d. Letak laboratorium mempunyai jarak yang cukup jauh terhadap bangunan lain
e. Letak laboratorium pada bagian bagian yang mudah dikontrol dalam kompleks sekolah
2. Luas Laboratorium
Sesuai dengan lampiran Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 24 tahun 2007 tanggal 28 Juni 2007 mengenai Standar Sarana dan Prasarana Sekolah/madrasah Pendidikan Umum, pengertian ruang laboratorium adalah adalah ruang untuk pembelajaran secara praktek yang memerlukan peralatan khusus. Lebih lanjut dijelaskan, bahwa rasio minimum luas ruang laboratorium IPA 2,4 m2/peserta didik. Untuk rombongan belajar dengan peserta didik kurang dari 20 orang, luas minimum ruang laboratorium 48 m2 termasuk luas ruang penyimpanan dan persiapan 18 m2. Lebar minimum ruang laboratorium IPA 5 m.
Pengaturan ruang dalam laboratorium meliputi :
a. Ruang untuk kegiatan belajar-mengajar
b. Ruang persiapan
c. Ruang gudang
d. Ruang gelap
e. Ruang timbang
f. Ruang kaca
g. Pintu, jendela, dan lantai
3. Peralatan Laboratorium
a. Meja
- Meja kerja untuk siswa
- Meja kerja untuk guru
- Meja demontrasi
- Meja dinding
b. Lemari
- Lemari untuk menyimpan
- Lemari gantung
- Lemari bawah meja
- Lemari asap
c. Bak cuci
d. Listrik
e. Gas
f. Papan tulis
4. Tata Ruang Laboratorium
Untuk mengatur tata ruang ditentukan hal-hal sebagai berikut :
a. Jenis laboratorium
- Laboratorium Biologi
- Laboratorium Fisika
- Laboratorium Kimia
- Laboratorium General Science (IPA)
b. Penggunaan laboratorium
- Untuk kegiatan siswa secara individual
- Untuk kegiatan siswa secara kelompok
- Untuk kegiatan diskusi
- Untuk kegiatan demontrasi/pengajaran
Arsyad Riyadi November 04, 2016 New Google SEO Bandung, Indonesia
Kimia mulai dikenalkan di tingkat SMP/Mts. Kalau dulu kimia, saya dapatkan saat sekolah di tingkat menengah atas (SMA) atau di MA.
Dalam blog ini, memang materi kimia masih sangat minim. Akhirnya, diawali dengan membaca silabus IPA Kimia untuk SMP, sedikit-demi sedikit materi ini akan kami susun.
Kimia sendiri dapat didefinisikan sebagai ilmu yang mempelajari tentang komposisi dan sifat zat/materi. Ilmu kimia sendiri dibagi dalam beberapa bidang kajian, seperti kimia analitik, kimia organik, kimia anorganik, biokimia maupun energi nuklir. Untuk SMP tentunya kimia lebih ke arah pengenalan yang akan menjadi dasar pada tingkat selanjutnya.
Apa saja sih, yang dipelajari dalam Kimia tingkat SMP?
Klasifikasi zat
Dalam kimia, zat dapat dibagi menjadi 3 golongan yaitu asam, basa dan garam. Sebenatnya dalam kehidupan sehari-hari kita pun sering menemukannya bahkan mengkonsumsinya. Misalnya asam yang terdapat dalam berbagai buah-buahan dengan ciri khas asam rasanya. Basa bisa kita temukan dalam berbagai produk rumah tangga, seperti sabun mandi, detergen maupun obat maag. Ciri khasnya pahit. Kemudian ada garam yang bisa ditemukan dalam bentuk garam dapur, misalnya.
Dalam mengklasifikasi zat juga mulai dikenalkan berbagai nama dan unsur kimia sederhana. Misalnya H (Hidrogen), O (Oksigen), C (Karbon), Fe (Ferum), Pb (Timbal), Ag (Argentum/Perak), Au (Aurum/Emas), Pt (Platina) dan sebagainya.
Zat-zat juga dapat dikelompokkan sebagai unsur, senyawa, atau campuran.
Contoh unsur sudah disebutkan di atas. Senyawa diperoleh dari gabungan dua unsur atau lebih. Tentunya melalui reaksi kimia. Misalnya Hidrogen + Oksigen membentuk Air, Natrium dan Klor membentuk Natrium klorida (NaCl) dan sebagainya.
Bagaimana dengan campuran? Dalam campuran sifat-sifat penyusunnya tanpak pada campuran yang dihasilkan. Misalnya air kopi. Dalam air kopi tampak jelas sifat cairnya (dari air), pahit (dari kopi) dan manis (dari gulanya). Bandingkan dengan senyawa? Misalnya garam dapur yang tersusun dari logam nastrium dan gas klor yang berbahaya. Tetapi ketika bereaksi menjadi NaCl sama sekali bukan zat yang berbahaya
Sifat-Sifat dalam Perubahan Fisika dan Kimia
Selanjutnya dikenalkan mengenai berbagai sifat fisika dan kimia pada suatu zat. Misalnya, bentuk, ukuran, massa jenis, warna merupakan contoh sifat fisika. Tetapi mudah berkarat maupun mudah terbakar merupakan contoh sifat kimia suatu zat.
Di alam ini ada dua jenis perubahan, yaitu perubahan fisika dan perubahan kimia. Perubahan fisika lebih kepada perubahan yang tidak menimbulkan zat baru. Misalnya es menjadi air kemudian menjadi uap. Atau batangan emas berubah menjadi kalung/liontin, cincin maupun perhiasan lain yang semuanya hanyalah terjadi perubahan bentuk.
Contoh perubahan kimia misalnya besi berkarat, makanan membusuk. kayu terbakar dan lainnya. Dalam perubahan kimia ini akan dihasilkan zat baru. Misalnya pada kayu terbakar, beda kan antara kayu dengan arang yang dihasilkan.
Terkait dengan sifat dalam perubahan fisika dan kimia juga dibahas mengenai pemisahan campuran. Berbagai cara memisahkan campuran yang dipelajari meliputi filtrasi (penyaringan), dekantasi, sentrifugasi, evaporasi (penguapan), distilasi (penyulingan), corong pisah, kromatografi, sublimasi, ekstraksi (penyarian) dan daya tarik listrik juga dipelajari dalam kimia SMP.
Semoga dengan mengenal kimia lebih dini, maka pemahaman kita mengenai ilmu kimia akan lebih baik, khususnya ketika melihat/menemui penerapan kimia dalam kehidupan sehari-hari maupun dalam mempelajari kimia pada tingkat selanjutnya.
Arsyad Riyadi
November 02, 2016
New Google SEO
Bandung, Indonesia
Dalam blog ini, memang materi kimia masih sangat minim. Akhirnya, diawali dengan membaca silabus IPA Kimia untuk SMP, sedikit-demi sedikit materi ini akan kami susun.
Kimia sendiri dapat didefinisikan sebagai ilmu yang mempelajari tentang komposisi dan sifat zat/materi. Ilmu kimia sendiri dibagi dalam beberapa bidang kajian, seperti kimia analitik, kimia organik, kimia anorganik, biokimia maupun energi nuklir. Untuk SMP tentunya kimia lebih ke arah pengenalan yang akan menjadi dasar pada tingkat selanjutnya.
Apa saja sih, yang dipelajari dalam Kimia tingkat SMP?
Klasifikasi zat
Dalam kimia, zat dapat dibagi menjadi 3 golongan yaitu asam, basa dan garam. Sebenatnya dalam kehidupan sehari-hari kita pun sering menemukannya bahkan mengkonsumsinya. Misalnya asam yang terdapat dalam berbagai buah-buahan dengan ciri khas asam rasanya. Basa bisa kita temukan dalam berbagai produk rumah tangga, seperti sabun mandi, detergen maupun obat maag. Ciri khasnya pahit. Kemudian ada garam yang bisa ditemukan dalam bentuk garam dapur, misalnya.
Dalam mengklasifikasi zat juga mulai dikenalkan berbagai nama dan unsur kimia sederhana. Misalnya H (Hidrogen), O (Oksigen), C (Karbon), Fe (Ferum), Pb (Timbal), Ag (Argentum/Perak), Au (Aurum/Emas), Pt (Platina) dan sebagainya.
Zat-zat juga dapat dikelompokkan sebagai unsur, senyawa, atau campuran.
Contoh unsur sudah disebutkan di atas. Senyawa diperoleh dari gabungan dua unsur atau lebih. Tentunya melalui reaksi kimia. Misalnya Hidrogen + Oksigen membentuk Air, Natrium dan Klor membentuk Natrium klorida (NaCl) dan sebagainya.
Bagaimana dengan campuran? Dalam campuran sifat-sifat penyusunnya tanpak pada campuran yang dihasilkan. Misalnya air kopi. Dalam air kopi tampak jelas sifat cairnya (dari air), pahit (dari kopi) dan manis (dari gulanya). Bandingkan dengan senyawa? Misalnya garam dapur yang tersusun dari logam nastrium dan gas klor yang berbahaya. Tetapi ketika bereaksi menjadi NaCl sama sekali bukan zat yang berbahaya
Sifat-Sifat dalam Perubahan Fisika dan Kimia
Selanjutnya dikenalkan mengenai berbagai sifat fisika dan kimia pada suatu zat. Misalnya, bentuk, ukuran, massa jenis, warna merupakan contoh sifat fisika. Tetapi mudah berkarat maupun mudah terbakar merupakan contoh sifat kimia suatu zat.
Di alam ini ada dua jenis perubahan, yaitu perubahan fisika dan perubahan kimia. Perubahan fisika lebih kepada perubahan yang tidak menimbulkan zat baru. Misalnya es menjadi air kemudian menjadi uap. Atau batangan emas berubah menjadi kalung/liontin, cincin maupun perhiasan lain yang semuanya hanyalah terjadi perubahan bentuk.
Contoh perubahan kimia misalnya besi berkarat, makanan membusuk. kayu terbakar dan lainnya. Dalam perubahan kimia ini akan dihasilkan zat baru. Misalnya pada kayu terbakar, beda kan antara kayu dengan arang yang dihasilkan.
Terkait dengan sifat dalam perubahan fisika dan kimia juga dibahas mengenai pemisahan campuran. Berbagai cara memisahkan campuran yang dipelajari meliputi filtrasi (penyaringan), dekantasi, sentrifugasi, evaporasi (penguapan), distilasi (penyulingan), corong pisah, kromatografi, sublimasi, ekstraksi (penyarian) dan daya tarik listrik juga dipelajari dalam kimia SMP.
Semoga dengan mengenal kimia lebih dini, maka pemahaman kita mengenai ilmu kimia akan lebih baik, khususnya ketika melihat/menemui penerapan kimia dalam kehidupan sehari-hari maupun dalam mempelajari kimia pada tingkat selanjutnya.
Sumber gambar : https://btiasanshary.files.wordpress.com/2016/04/kimia-dasar.jpg