Buku Emotional Intelligence : Kecerdasan Emosional
-
Buku Emotional Intelligence : Kecerdasan Emosional
[image: Buku Emotional Intelligence : Kecerdasan Emosional]
Emotional Intelligence - Daniel GolemanBuku ...
Pengantar
Pengertian
Minat : Kecenderungan hati yang tinggi terhadap sesuatu, gairah, keinginan.
Bakat : kepandaian, sifat, dan pembawaan yang dibawah sejak akhir.
Teori Multiple Intelligences/Kecerdasan Majemuk : teori yang diajukan oleh Howard Gardner. Kecerdasan ini meliputi kecerdasan linguistik, kecerdasasan matematis-logis, kecerdasan spasial, kecerdasan kinestetis-jasmani, kecerdasasan musikal, kecerdasan interpersonal, kecerdasan naturalis, dan kecerdasan eksitensial.
Teori Kecerdasan Majemuk
Seorang siswa dalam mengikuti kegiatan ekstrakurikuker hendaknya menyesuaikan pada minat dan bakat yang dimilikinya. Apa pun alasannya, kegiatan-kegiatan ekstrakurikuler yang akan diikutinya jangan sampai menambah "beban baru". Bukan karena ikut-ikutan teman maupun desakan dari orang tua. Dengan mengikuti kegiatan ekstrakurikuler diharapkan setiap siswa dapat menjadi pribadi yang sportif, bersaing sehat, memiliki disiplin tinggi, menumbuhkan kepercayaan diri, dan menumbuhkan kemampuan bersosialisasi.
Contoh kegiatan ekstrakurikuler yang bisa diikuti :
Armstrong, Thomas. 2003. Sekolah Para Juara : Menerapkan Multiple Intelligences di Dunia Pendidikan (terjemahan). Bandung : Kaifa
Armstrong, Thomas. 2007. 7 Kinds of Smart (terjemahan). Jakarta : Gramedia Pustaka Utama
Gardner, Howard. 2003. Kecerdasan Majemuk (terjemahan). Interaksara
Ada suatu cerita
dari dunia binatang. Para binatang besar ingin membuat sekolah untuk
para binatang kecil. Di sekolah itu akan diajarkan mata pelajaran
memanjat, terbang, berlari, berenang, dan menggali.
Awalnya sekolah
tersebut berjalan dengan baik, seluruh pengajar dan muridnya menikmati
pelajaran dengan penuh keceriaan. Suatu ketika terjadi hal-hal yang
tidak diduga sebelumnya. Kelinci yang sangat jago berlari hampir
tenggelam ketika mengikuti pelajaran berenang. Dengan kesibukannya
belajar berenang, kelinci tersebut tidak dapat berlari secepat
sebelumnya. Elang, yang sangat pandai terbang tidak mampu menjalankan
pelajaran menggali. Les perbaikan menggali yang diberikan malah
menyebabkan elang melupakan cara terbangnya.
Kesulitan-kesulitan
terus melanda binatang-binatang lain, seperti bebek, burung pipit,
bunglon, ular dan binatang kecil lainnya. Para binatang kecil itu tidak
mempunyai kesempatan lagi untuk berprestasi dalam bidang keahlian mereka
masing-masing karena dipaksa melakukan hal-hal yang tidak menghargai
sifat alami mereka.
(Armstrong, 2003)
Pengertian
Minat : Kecenderungan hati yang tinggi terhadap sesuatu, gairah, keinginan.
Bakat : kepandaian, sifat, dan pembawaan yang dibawah sejak akhir.
Teori Multiple Intelligences/Kecerdasan Majemuk : teori yang diajukan oleh Howard Gardner. Kecerdasan ini meliputi kecerdasan linguistik, kecerdasasan matematis-logis, kecerdasan spasial, kecerdasan kinestetis-jasmani, kecerdasasan musikal, kecerdasan interpersonal, kecerdasan naturalis, dan kecerdasan eksitensial.
Teori Kecerdasan Majemuk
- Kecerdasan Linguistik : kepekaan pada bunyi struktur, makna, fungsi kata, dan tubuh. Ditemukan pada para penulis dan orator.
- Kecerdasan Matematis-Logis : kepekaan dalam mencerna, pola-pola logis, maupun numeris, dan kemampun mengolah alur pemikiran yang panjang. Ditemukan pada para ilmuwan dan ahli matematika.
- Kecerdasan Spasial : kepekaaan mempersepsi (merasakan) dunia visual secara akurat dan mentransformasi persepsi awal. Ditemukan pada seniman dan para arsitek.
- Kecerdasan Kinestetis - Jasmani : kemampuan mengontrol gerak tubuh dan kemahiran mengolah obyek. Ditemukan pada para penari, atlet dan para pematung.
- Kecerdasan Musikal : kemampuan menciptakan dan mengapresiasi irama, pola titi nada, dan apresiasi bentuk-bentuk ekspresi musikal. Ditemukan pada komposer dan penyanyi.
- Kecerdasan Interpersonal : kemampuan mencerna dan merespon secara tepat suasana hati, temperamen, motivasi, dan keinginan orang lain. Ditemukan pada para konselor dan pemimpin politik.
- Kecerdasan Intrapersonal : kemampuan memahami diri sendiri dan kemampuan memahami emosi, serta pengetahuan tentang kekuatan dan kelemahan diri. Ditemukan pada para psikoterapis dan pemimpin keagamaan.
- Kecerdasan Naturalis : keahlian membedakan anggota-anggota suatu spesies, mengenali eksistensi spesies lain, dan memetakan hubungan antara beberapa spesies. Ditemukan pada para peneliti alam, ahli biologi, dan aktitivis binatang.
Seorang siswa dalam mengikuti kegiatan ekstrakurikuker hendaknya menyesuaikan pada minat dan bakat yang dimilikinya. Apa pun alasannya, kegiatan-kegiatan ekstrakurikuler yang akan diikutinya jangan sampai menambah "beban baru". Bukan karena ikut-ikutan teman maupun desakan dari orang tua. Dengan mengikuti kegiatan ekstrakurikuler diharapkan setiap siswa dapat menjadi pribadi yang sportif, bersaing sehat, memiliki disiplin tinggi, menumbuhkan kepercayaan diri, dan menumbuhkan kemampuan bersosialisasi.
Contoh kegiatan ekstrakurikuler yang bisa diikuti :
- Majalah dinding (kecerdasan linguistik)
- Komputer (kecerdasan matematis-logis)
- KIR (kecerdasan matematis-logis dan naturalis)
- Seni rupa (kecerdasan spasial)
- Bola volley, sepak bola, basket dll (kecerdasan kinestetis-jasmani)
- Seni musik (kecerdasan musikal)
- Pramuka (kecerdasan interpersonal dan naturalis)
- PMR (kecerdasan interpersonal dan naturalis)
Armstrong, Thomas. 2003. Sekolah Para Juara : Menerapkan Multiple Intelligences di Dunia Pendidikan (terjemahan). Bandung : Kaifa
Armstrong, Thomas. 2007. 7 Kinds of Smart (terjemahan). Jakarta : Gramedia Pustaka Utama
Gardner, Howard. 2003. Kecerdasan Majemuk (terjemahan). Interaksara
Judul : Kupas Tuntas Adobe Flash Profesional CS5
Pengarang : MADCOMS
Jumlah halaman : x + 288 halaman
Ukuran : 19 x 33 cm
ISBN : 978 - 979 - 29 - 2444 - 2
Program
Adobe Flash Professional CS5 merupakan salah satu program animasi 2D
vektor yang sangat handal. Tidak heran jika dalam perkembangannya,
program Adobe Flash melakukan banyak penyempurnaan pada setiap versinya.
Dalam versi CS5 ini, Adobe Flash mengusung beberapa fitur baru yang
membuat Adobe Flash semakin canggih untuk urusan animasi 2D berbasis
vektor.
Hebatnya
lagi, dengan Adobe Flash Professional CS5 kita dapat membuat berbagai
aplikasi animasi 2D mulai dari animasi kartun, animasi interaktif,
game, company profile, presentasi, video clip, movie, web animasi dan
aplikasi animasi lainnya sesuai kebutuhan kita. Dan kini Flash didukung
dengan kemampuannya dalam membuat animasi transformasi 3D, serta panel
yang khusus untuk pembuatan animasi dengan Actions Script yang lebih
mudah pemakaiannya.
Selain
mengupas fasilitas yang dimiliki Adobe Flash Professional CS5, buku
ini menyajikan beberapa contoh aplikasi yang dapat membantu pembaca
dalam memahami isi dari setiap pokok bahasannya, sehingga buku ini
sangat cocok dipakai dan dimiliki sebagai buku panduan belajar Adobe
Flash Professional CS5.
Pokok bahasan yang disajikan dalam buku kupas Tuntas Adobe Flash Professional CS5 ini meliputi:
- Mengenal Komponen Adobe Flash CS5
- Mengelola Layer dan Folder
- Menggambar dan Mengolah Objek Seni
- Mengelola Teks dan Animasi
- Mengelola Simbol Movie Clip
- Mengelola Button dan Sound
- Mengelola Actions Script
- Mengimpor Video ke dalam Flash CS5
- Mengatur Publikasi Animasi
- Membuat Animasi Cantik
Judul Buku : Animasi Grafis dengan Adobe Flash Pro CS5 Tingkat Lanjut
Pengarang : Heni A. Puspitosari
Jumlah Halaman : 184 hlm
Ukuran : 14 x 21 cm
ISBN : 979-602-96954-9-6
Tahun Terbit : Januari 2011
Penerbit : Skripta Media Creative, 2011
Adobe Flash CS5 Pro adalah salah satu program desain animasi yang banyak digunakan oleh para desainer untuk membuat animasi dua dimensi maupun animasi persentasi.
Buku ini membahas langkah-langkah dalam membuat animasi dua dimensi dan presentasi, lengkap dengan pembuatan object, pemberian action script, dan lain-lain, sehingga buku ini sangat cocok digunakan sebagai buku pandua belajar animasi dua dimensi dan animasi presentasi.
Buku ini terdiri dari 8 bab, yaitu :
Bab 1 Pendahuluan
Bab 2 Animasi Mesin Bola
Bab 3 Animasi Presentasi
Bab 4 Animasi Kincir Angin
Bab 5 Animasi Ledakan Bom
Bab 6 Animasi Kecebong
Bab 7 Animasi Burung Terbang
Bab 8 Animasi Mesin Bola Besi
Selamat membaca dan mempraktekkan. Arsyad Riyadi September 11, 2011 New Google SEO Bandung, Indonesia
Pengarang : Heni A. Puspitosari
Jumlah Halaman : 184 hlm
Ukuran : 14 x 21 cm
ISBN : 979-602-96954-9-6
Tahun Terbit : Januari 2011
Penerbit : Skripta Media Creative, 2011
Adobe Flash CS5 Pro adalah salah satu program desain animasi yang banyak digunakan oleh para desainer untuk membuat animasi dua dimensi maupun animasi persentasi.
Buku ini membahas langkah-langkah dalam membuat animasi dua dimensi dan presentasi, lengkap dengan pembuatan object, pemberian action script, dan lain-lain, sehingga buku ini sangat cocok digunakan sebagai buku pandua belajar animasi dua dimensi dan animasi presentasi.
Buku ini terdiri dari 8 bab, yaitu :
Bab 1 Pendahuluan
Bab 2 Animasi Mesin Bola
Bab 3 Animasi Presentasi
Bab 4 Animasi Kincir Angin
Bab 5 Animasi Ledakan Bom
Bab 6 Animasi Kecebong
Bab 7 Animasi Burung Terbang
Bab 8 Animasi Mesin Bola Besi
Selamat membaca dan mempraktekkan. Arsyad Riyadi September 11, 2011 New Google SEO Bandung, Indonesia
Buku Quantum Learning karya Bobbi DePorter dan Mike Hernacki adalah salah satu buku yang direkomendasikan untuk dibaca para pelajar, guru, orang tua dan pemerhati dunia pendidikan.
Buku ini terdiri dari 12 bab yang menghantarkan pembacanya memahami apa arti dan bagaimana menjadikan belajar yang nyaman dan menyenangkan.
Bab 1 Belajar Kembali Cara Belajar
Bab 2 Kekuatan pikiran Anda yang tak terbatas
Bab 3 Kekuatan AMBAK : Apa Manfaatnya BAgiKu?
Bab 4 Menata Pentas : Lingkungan Belajar yang Tepat
Bab 5 Memupuk Sikap Juara : Apa yang akan Anda Lakukan?
Bab 6 Menemukan Gaya Belajar Anda?
Bab 7 Tingkat Mencatat Tingkat Tinggi
Bab 8 Menulis dengan Penuh Percaya Diri
Bab 9 Upayakan Keajaiban-keajaiban Memori Anda
Bab 10 Melaju dengan Kekuatan Membaca
Bab 11 Berpikir Logis, Berpikir Kreatif
Bab 12 Menjadikan Quantum Learning Melejit
Ingatlah untuk menggunakan ketrampilan Anda & ingatlah untuk bersenang-senang
Dan ketika akhirnya Anda mencapai tujuan Anda..... Rayakanlah Arsyad Riyadi September 11, 2011 New Google SEO Bandung, Indonesia
Buku ini terdiri dari 12 bab yang menghantarkan pembacanya memahami apa arti dan bagaimana menjadikan belajar yang nyaman dan menyenangkan.
Bab 1 Belajar Kembali Cara Belajar
Bab 2 Kekuatan pikiran Anda yang tak terbatas
Bab 3 Kekuatan AMBAK : Apa Manfaatnya BAgiKu?
Bab 4 Menata Pentas : Lingkungan Belajar yang Tepat
Bab 5 Memupuk Sikap Juara : Apa yang akan Anda Lakukan?
Bab 6 Menemukan Gaya Belajar Anda?
Bab 7 Tingkat Mencatat Tingkat Tinggi
Bab 8 Menulis dengan Penuh Percaya Diri
Bab 9 Upayakan Keajaiban-keajaiban Memori Anda
Bab 10 Melaju dengan Kekuatan Membaca
Bab 11 Berpikir Logis, Berpikir Kreatif
Bab 12 Menjadikan Quantum Learning Melejit
Ingatlah untuk menggunakan ketrampilan Anda & ingatlah untuk bersenang-senang
Dan ketika akhirnya Anda mencapai tujuan Anda..... Rayakanlah Arsyad Riyadi September 11, 2011 New Google SEO Bandung, Indonesia
Menurut Hukum I Newton, suatu benda akan diam atau akan bergerak lurus dengan kecepatan tetap, tanpa adanya gaya dari luar yang bekerja padanya. Kecenderungan benda untuk mempertahankan kedudukannya ini disebut dengan inersia. Sehingga hukum I Newton disebut juga juga dengan hukum Inersia atau kelembamam.
Sifat inersia ini tampak sekali dalam kehidupan sehari-hari, misalnya seorang penumpang yang sedang duduk dengan nyaman, tiba-tiba akan terdorong ke depan ketika kendaraan yang dinaikinya di rem secara tiba-tiba. Apalagi kalau terjadi kecelakaan (bertabrakan dengan kendaraan lain), maka tubuh para penumpang akan membentur ke sana kemari.
Untuk mengurangi resiko akibat kecelakaan gunakanlah sabuk pengaman. Sabuk pengaman adalah sebuah alat yang dirancang untuk menahan seorang penumpang mobil atau kendaraan lainnya agar tetap di tempat apabila terjadi tabrakan, atau, yang lebih lazim terjadi, bila kendaraan itu berhenti mendadak. Sabuk pengaman dirancang untuk mengurangi luka dengan menahan si pemakai dari benturan dengan bagian-bagian dalam kendaraan itu atau terlempar dari dalam kendaraannya.
Saat kendaraan yang kita tumpangi tiba-tiba direm mendadak atau menabrak sesuatu hingga berhenti, apa yang terjadi dengan kita? Tentu tubuh kita aka terdorong, bahkan bisa terlempar ke depan. Seadainya di depan kita ada benda-benda yang berbahaya, misalnya benda keras atau kaca mobil, tentunya akan berakibat fatal.
Kegunaan sabuk pengaman (seat belt) akan "mengunci" tubuh kita di saat kita seharusnya "terdorong" ke depan karena sifat sifat inersia pada diri kita.
Selain sabuk pengaman, beberapa mobil yang lebih modern diperlengkapi dengan kantung udara. Kantung udara atau ”air bag”yang akan mengembang ketika mobil tiba-tiba berhenti sehingga dapat mencegah sopir menabrak kemudi atau dashboard.
Nah, kalau sudah tahu sifat inersia atau kelembaman, semakin sadar kita untuk menggunakan sabuk pengaman. Demikian juga bagi pengendara motor untuk menggunakan helm, sehingga resiko akibat benturan atau kecelakaan dapat dihindari.
Buka juga video berikut yang mendemontrasikan hukum I Newton pada pengaman pada kendaraan.
Sumber referensi :
Arsyad Riyadi September 08, 2011 New Google SEO Bandung, Indonesia
Sifat inersia ini tampak sekali dalam kehidupan sehari-hari, misalnya seorang penumpang yang sedang duduk dengan nyaman, tiba-tiba akan terdorong ke depan ketika kendaraan yang dinaikinya di rem secara tiba-tiba. Apalagi kalau terjadi kecelakaan (bertabrakan dengan kendaraan lain), maka tubuh para penumpang akan membentur ke sana kemari.
Penggunaan Sabuk Pengaman |
Untuk mengurangi resiko akibat kecelakaan gunakanlah sabuk pengaman. Sabuk pengaman adalah sebuah alat yang dirancang untuk menahan seorang penumpang mobil atau kendaraan lainnya agar tetap di tempat apabila terjadi tabrakan, atau, yang lebih lazim terjadi, bila kendaraan itu berhenti mendadak. Sabuk pengaman dirancang untuk mengurangi luka dengan menahan si pemakai dari benturan dengan bagian-bagian dalam kendaraan itu atau terlempar dari dalam kendaraannya.
Gerakan kepala jika terjadi tabrakan |
Kegunaan sabuk pengaman (seat belt) akan "mengunci" tubuh kita di saat kita seharusnya "terdorong" ke depan karena sifat sifat inersia pada diri kita.
Selain sabuk pengaman, beberapa mobil yang lebih modern diperlengkapi dengan kantung udara. Kantung udara atau ”air bag”yang akan mengembang ketika mobil tiba-tiba berhenti sehingga dapat mencegah sopir menabrak kemudi atau dashboard.
Nah, kalau sudah tahu sifat inersia atau kelembaman, semakin sadar kita untuk menggunakan sabuk pengaman. Demikian juga bagi pengendara motor untuk menggunakan helm, sehingga resiko akibat benturan atau kecelakaan dapat dihindari.
Buka juga video berikut yang mendemontrasikan hukum I Newton pada pengaman pada kendaraan.
Sumber referensi :
Arsyad Riyadi September 08, 2011 New Google SEO Bandung, Indonesia