Bangun Budaya Positif, Wujudkan Pembelajaran Berdiferensiasi
-
Bangun Budaya Positif, Wujudkan Pembelajaran Berdiferensiasi
Apakah mereka membaca buku yang sama?
Pembelajaran berdiferensiasi yang optimal tidak serta mer...
99 Cara Menjadikan Anak Anda Bergairah Menulis
Melalui buku ini Mary Leonhardt, akan memberikan kiat-kiat praktis dan efektif untuk membiasakan kebiasaan tulis-menulis pada diri anak, dan sekaligus cara menjadikan kegiatan ini menyenangkan.Bagian pertama : Mengapa Gemar Menulis Itu Penting
Bagian kedua : 99 Cara Memotivasi Anak Anda Agar Gemar Menulis
Bagian ketiga : Mengajarkan Tata Bahasa
Bagian Keempat : 10 Penulis Dunia Peraih Nobel Sastra dan 10 Penulis Indonesia Terkemuka
Berikut sepuluh kiat utama untuk menjadikan anak Anda bergairah menulis :
1. Tumbukan kecintaan dan kebiasaan membaca pada diri anak
2. Dukungah selalu tulisan anak Anda
3. Tawarkan saran dan kritik kepada anak hanya kalau mereka sudah menjadi penulis yang terampil dan percaya diri
4. Harga privasi anak
5. Hargai pendapat anak
6. Jangan menuntut kesempurnaan
7. Jangan menyensor tulisan anak
8. Sadarilah bahwa anak mempunyai selera menulis yang berbeda-beda
9. Tidak perlu untuk mengajarkan tata bahasa kepada anak ketika mereka baru mulai menulis
10. Anda sendiri, menulislah untuk kesenangan
Berikut adalah kesepuluh penulis dunia yang dikupas di buku ini, yaitu Pearl. S. Buck, Ernest Hemingway, John Steinbeck, Naguib Mahfouz, Rabindranath Tagore, Herman Hesse, Rudyrad Kipling, Yasunari Kawabata, Jean-Paul Sartre, dan Winston Churchill.
Sedangkan untuk kesepuluh penulis Indonesia yang dikupas di buku ini, yatu Nurhayati Dini (N.H Dini), Goenawan Susatyo Mohamad, Pramoedya Ananta Toer, Jalaluddin Rakhmat, Emha Ainun Najib, Kuntowijoyo, Muhammad Quraish Shihab, Sutardji Calzoum Bachri, Danarto, dan Taufiq Ismail.
Selamat Membaca!
Arsyad Riyadi Januari 19, 2013 New Google SEO Bandung, Indonesia
SEKOLAH PARA JUARA : MENERAPKAN MULTIPLE INTELLIGENCES DI DUNIA PENDIDIKAN
Judul asli buku ini adalah Multiple Intelligences in the Classroom-2nd edition karya Thomas Armstrong.
Di Indonesia buku ini diterjemahkan oleh Yudhi Murtanto, disunting oleh Rina S. Marzuki, dan diterbitkan oleh Penerbit Kaifa Bandung.
Pada bagian depan, Hernowo memberikan pengantar yang diawali dengan cerita mengenai kegagalan pendidikan yang berasal dari dunia binatang. Para binatang gagal memiliki prestasi yang diharapkan karena dipaksa melakukan sesuatu hal-hal yang tidak menghargai sifat alami mereka.
Teori Kecerdasan Majemuk (KM) yang ditemukan oleh Howard Gardner, menjadi "alat" yang ampuh bagi Armstrong untuk menimbulkan paradigma baru berkaitan dengan sekolah.
Pertama, dahulu sekolah (baca guru) membedakan siswanya menjadi dua kelompok, yaitu siswa pandai dan bodoh. Menurut teori Kecerdasan Majemuk (KM) tidak ada siswa yang bodoh.
Kedua, dahulu suasana kelas cenderung monoton dan membosankan. Dengan delapan cara mengajar yang bertumpu pada delapan jenis kecerdasan, pembelajaran lebih variatif (menggairahkan dan menyenangkan).
Ketiga, dahulu, seorang guru mungkin kesulitan membangkitkan minat dan gairah murid-muridnya. Dengan Kecerdasan Majemuk, masalah tersebut dapat diatasi dengan cepat.
Hernowo juga mencontohkan salah satu sekolah yang sudah menerapkan teori Kecerdasaran Majemuk (KM), yaitu SMU (Plus) Muthahhari, Bandung yang didirikan oleh Jalaluddin Rakhmat. Kurikulum yang dikembangkan di SMU Muthahhari, selain diarahkan agar siswa menguasai beberapa kompetensi, juga ditujukan agar para siswa mampu meningkatkan harga dirinya dengan meraih berbagai prestasi.
Pada bagian akhir, Hernowo menunjukkan pentingnya teori Kecerdasan Majemuk (KM) dalam menyukseskan kurikulum di Indonesia dengan KBK-nya.
Buku Multiple Intelligences in the Classroom-2nd edition, juga diberi pengantar langsung oleh Howard Gardner yang memberikan apresiasi yang tinggi dengan tulisan Armstrong yang akurat, jelas, referensi luas, dan cara penyampaian yang sesuai untuk para pendidik.
Buku ini terdiri dari 14 Bab, yaitu :
Bab 1 Dasar-Dasar Teori Kecerdasan Majemuk
Bab 2 KM dan Perkembangan Kepribadian
Bab 3 Menilai Kecerdasan Majemuk Siswa
Bab 4 Mengajarkan KM kepada Siswa
Bab 5 KM dan Pengembangan Kurikulum
Bab 6 KM dan Strategi Pengajaran
Bab 7 KM dan Lingkungan Kelas
Bab 8 KM dan Manajemen Kelas
Bab 9 Sekolah KM
Bab 10 KM dan Penilaian
Bab 11 KM dan Pendidikan Khusus
Bab 12 KM dan Kemampuan Kognitif
Bab 13 Beberapa Penerapan Teori KM yang lain
Bab 14 KM dan Kecerdasan Eksistensial
Singkatnya melalui buku ini, teori KM Howard Gardner menjadi sangat praktis untuk diterapkan para pendidik di sekolahnya. Arsyad Riyadi Mei 14, 2012 New Google SEO Bandung, Indonesia
Judul asli buku ini adalah Multiple Intelligences in the Classroom-2nd edition karya Thomas Armstrong.
Di Indonesia buku ini diterjemahkan oleh Yudhi Murtanto, disunting oleh Rina S. Marzuki, dan diterbitkan oleh Penerbit Kaifa Bandung.
Pada bagian depan, Hernowo memberikan pengantar yang diawali dengan cerita mengenai kegagalan pendidikan yang berasal dari dunia binatang. Para binatang gagal memiliki prestasi yang diharapkan karena dipaksa melakukan sesuatu hal-hal yang tidak menghargai sifat alami mereka.
Teori Kecerdasan Majemuk (KM) yang ditemukan oleh Howard Gardner, menjadi "alat" yang ampuh bagi Armstrong untuk menimbulkan paradigma baru berkaitan dengan sekolah.
Pertama, dahulu sekolah (baca guru) membedakan siswanya menjadi dua kelompok, yaitu siswa pandai dan bodoh. Menurut teori Kecerdasan Majemuk (KM) tidak ada siswa yang bodoh.
Kedua, dahulu suasana kelas cenderung monoton dan membosankan. Dengan delapan cara mengajar yang bertumpu pada delapan jenis kecerdasan, pembelajaran lebih variatif (menggairahkan dan menyenangkan).
Ketiga, dahulu, seorang guru mungkin kesulitan membangkitkan minat dan gairah murid-muridnya. Dengan Kecerdasan Majemuk, masalah tersebut dapat diatasi dengan cepat.
Hernowo juga mencontohkan salah satu sekolah yang sudah menerapkan teori Kecerdasaran Majemuk (KM), yaitu SMU (Plus) Muthahhari, Bandung yang didirikan oleh Jalaluddin Rakhmat. Kurikulum yang dikembangkan di SMU Muthahhari, selain diarahkan agar siswa menguasai beberapa kompetensi, juga ditujukan agar para siswa mampu meningkatkan harga dirinya dengan meraih berbagai prestasi.
Pada bagian akhir, Hernowo menunjukkan pentingnya teori Kecerdasan Majemuk (KM) dalam menyukseskan kurikulum di Indonesia dengan KBK-nya.
Buku Multiple Intelligences in the Classroom-2nd edition, juga diberi pengantar langsung oleh Howard Gardner yang memberikan apresiasi yang tinggi dengan tulisan Armstrong yang akurat, jelas, referensi luas, dan cara penyampaian yang sesuai untuk para pendidik.
Buku ini terdiri dari 14 Bab, yaitu :
Bab 1 Dasar-Dasar Teori Kecerdasan Majemuk
Bab 2 KM dan Perkembangan Kepribadian
Bab 3 Menilai Kecerdasan Majemuk Siswa
Bab 4 Mengajarkan KM kepada Siswa
Bab 5 KM dan Pengembangan Kurikulum
Bab 6 KM dan Strategi Pengajaran
Bab 7 KM dan Lingkungan Kelas
Bab 8 KM dan Manajemen Kelas
Bab 9 Sekolah KM
Bab 10 KM dan Penilaian
Bab 11 KM dan Pendidikan Khusus
Bab 12 KM dan Kemampuan Kognitif
Bab 13 Beberapa Penerapan Teori KM yang lain
Bab 14 KM dan Kecerdasan Eksistensial
Singkatnya melalui buku ini, teori KM Howard Gardner menjadi sangat praktis untuk diterapkan para pendidik di sekolahnya. Arsyad Riyadi Mei 14, 2012 New Google SEO Bandung, Indonesia
Buku Quantum Learning karya Bobbi DePorter dan Mike Hernacki adalah salah satu buku yang direkomendasikan untuk dibaca para pelajar, guru, orang tua dan pemerhati dunia pendidikan.
Buku ini terdiri dari 12 bab yang menghantarkan pembacanya memahami apa arti dan bagaimana menjadikan belajar yang nyaman dan menyenangkan.
Bab 1 Belajar Kembali Cara Belajar
Bab 2 Kekuatan pikiran Anda yang tak terbatas
Bab 3 Kekuatan AMBAK : Apa Manfaatnya BAgiKu?
Bab 4 Menata Pentas : Lingkungan Belajar yang Tepat
Bab 5 Memupuk Sikap Juara : Apa yang akan Anda Lakukan?
Bab 6 Menemukan Gaya Belajar Anda?
Bab 7 Tingkat Mencatat Tingkat Tinggi
Bab 8 Menulis dengan Penuh Percaya Diri
Bab 9 Upayakan Keajaiban-keajaiban Memori Anda
Bab 10 Melaju dengan Kekuatan Membaca
Bab 11 Berpikir Logis, Berpikir Kreatif
Bab 12 Menjadikan Quantum Learning Melejit
Ingatlah untuk menggunakan ketrampilan Anda & ingatlah untuk bersenang-senang
Dan ketika akhirnya Anda mencapai tujuan Anda..... Rayakanlah Arsyad Riyadi September 11, 2011 New Google SEO Bandung, Indonesia
Buku ini terdiri dari 12 bab yang menghantarkan pembacanya memahami apa arti dan bagaimana menjadikan belajar yang nyaman dan menyenangkan.
Bab 1 Belajar Kembali Cara Belajar
Bab 2 Kekuatan pikiran Anda yang tak terbatas
Bab 3 Kekuatan AMBAK : Apa Manfaatnya BAgiKu?
Bab 4 Menata Pentas : Lingkungan Belajar yang Tepat
Bab 5 Memupuk Sikap Juara : Apa yang akan Anda Lakukan?
Bab 6 Menemukan Gaya Belajar Anda?
Bab 7 Tingkat Mencatat Tingkat Tinggi
Bab 8 Menulis dengan Penuh Percaya Diri
Bab 9 Upayakan Keajaiban-keajaiban Memori Anda
Bab 10 Melaju dengan Kekuatan Membaca
Bab 11 Berpikir Logis, Berpikir Kreatif
Bab 12 Menjadikan Quantum Learning Melejit
Ingatlah untuk menggunakan ketrampilan Anda & ingatlah untuk bersenang-senang
Dan ketika akhirnya Anda mencapai tujuan Anda..... Rayakanlah Arsyad Riyadi September 11, 2011 New Google SEO Bandung, Indonesia