Bangun Budaya Positif, Wujudkan Pembelajaran Berdiferensiasi
-
Bangun Budaya Positif, Wujudkan Pembelajaran Berdiferensiasi
Apakah mereka membaca buku yang sama?
Pembelajaran berdiferensiasi yang optimal tidak serta mer...
Berdasarkan Kisi-kisi UN IPA Fisika - Kimia SMP ada 3 tingkatan/level kognitif yaitu meliputi level pengetahuan dan pemahaman, aplikasi serta penalaran.
Level kognitif Pengetahuan dan Pemahaman ini meliputi kemampuan :
· Mengidentifikasi
· Menyebutkan
· Menunjukkan
· Membedakan
· Mengelompokkan
· Menjelaskan
Level kognitif Aplikasi meliputi kemampuan :
• Mengklasifikasi
• Menginterpretasi
• Menghitung
• Mendeskripsikan
• Memprediksi
• Mengurutkan
• Membandingkan
• Menerapkan
• Memodifikasi
Sedangkan level kognitif Penalaran meliputi kemampuan:
• Menemukan
• Menyimpulkan
• Menggabungkan
• Menganalisis
• Menyelesaikan masalah
• Merumuskan
Lingkup materi UN 2017 berdasarkan kisi-kisi meliputi 3 bagian besar, yaitu
- Pengukuran, zat dan sifatnya
- Mekanika dan tata surya
- Gelombang, listrik dan magnet
Pengukuran, zat dan sifatnya meliputi materi :
- pengukuran
- besaran dan satuan
- konsep zat dan wujudnya
- zat dan perubahannya
- zat aditif, zat adiktif, dan psikotropika
- partikel zat
- campuran
- larutan
Mekanika dan tata surya meliputi :
- gerak lurus
- hukum newton
- usaha dan energi
- pesawat sederhana
- suhu dan kalor
- tekanan
- tata surya
Gelombang, Listrik, dan Magnet meliputi materi :
- getaran dan gelombang
- bunyi
- optik
- listrik dan magnet
Secara lengkap, level kognitif serta lingkup materi UN IPA Fisika – Kimia SMP 2017 dapat dilihat dalam tabel berikut!
Mari kita kupas satu persatu materi-materi UN IPA Fisika – Kimia sebagai berikut ini.
Pengukuran, zat dan sifatnya
1. Pengukuran, besaran dan satuan
- Siswa dapat memahami tentang pengukuran, besaran dan satuan
- Siswa dapat mengaplikasikan pengetahuan tentang pengukuran
- Siswa dapat bernalar tentang pengukuran
2. Konsep zat dan wujudnya
- Siswa mengaplikasikan pengetahuan tentang konsep zat dan wujudnya
- Siswa dapat memahami tentang konsep zat dan wujudnya
- Siswa dapat dapat bernalar tentang konsep zat dan wujudnya
3. Zat dan perubahannya
- Siswa mengaplikasikan pengetahuan tentang konsep zat dan wujudnya
- Siswa dapat memahami tentang konsep zat dan wujudnya
- Siswa dapat dapat bernalar tentang konsep zat dan wujudnya
4. Zat aditif, zat adiktif, dan psikotropika
- Siswa mengaplikasikan pengetahuan tentang zat aditif, zat adiktif, dan psikotropika
- Siswa dapat memahami tentang zat aditif, zat adiktif, dan psikotropika
- Siswa dapat dapat bernalar tentang zat aditif, zat adiktif, dan psikotropika
5. Partikel zat
- Siswa mengaplikasikan pengetahuan tentang partikel zat
- Siswa dapat memahami tentang partikel zat
- Siswa dapat dapat bernalar tentang partikel zat
6. Campuran
- Siswa mengaplikasikan pengetahuan tentang campuran
- Siswa dapat memahami tentang campuran
- Siswa dapat dapat bernalar tentang campuran
7. Larutan
- Siswa mengaplikasikan pengetahuan tentang larutan
- Siswa dapat memahami tentang larutan
- Siswa dapat dapat bernalar tentang larutan
Mekanika dan Tata Surya
1. Gerak lurus
- Siswa dapat memahami tentang gerak lurus
- Siswa dapat mengaplikasikan pengetahuan tentang gerak lurus
- Siswa dapat bernalar tentang gerak lurus
2. Hukum Newton
- Siswa dapat memahami tentang Hukum Newton
- Siswa dapat mengaplikasikan pengetahuan tentang Hukum Newton
- Siswa dapat bernalar tentang Hukum Newton
3. Usaha dan Energi
- Siswa dapat memahami tentang usaha dan energi
- Siswa dapat mengaplikasikan pengetahuan tentang usaha dan energi
- Siswa dapat bernalar tentang usaha dan energi
4. Pesawat Sederhana
- Siswa dapat memahami tentang pesawat sederhana
- Siswa dapat mengaplikasikan pengetahuan tentang pesawat sederhana
- Siswa dapat bernalar tentang pesawat sederhana
5. Suhu dan kalor
- Siswa dapat memahami tentang suhu dan kalor
- Siswa dapat mengaplikasikan pengetahuan tentang suhu dan kalor
- Siswa dapat bernalar tentang suhu dan kalor
6. Tekanan
- Siswa dapat memahami tentang tekanan
- Siswa dapat mengaplikasikan pengetahuan tentang tekanan
- Siswa dapat bernalar tentang tekanan
7. Tata surya
- Siswa dapat memahami tentang tata surya
- Siswa dapat mengaplikasikan pengetahuan tentang tata surya
Gelombang, Listrik dan Magnet
1. Getaran dan Gelombang
- Siswa dapat memahami tentang getaran dan gelombang
- Siswa dapat mengaplikasikan pengetahuan tentang getaran dan gelombang
- Siswa dapat bernalar tentang getaran dan gelombang
2. Bunyi
- Siswa dapat memahami tentang bunyi
- Siswa dapat mengaplikasikan pengetahuan tentang bunyi
- Siswa dapat bernalar tentang bunyi
3. Optik
- Siswa dapat memahami tentang getaran dan gelombang
- Siswa dapat mengaplikasikan pengetahuan tentang getaran dan gelombang
- Siswa dapat bernalar tentang getaran dan gelombang
4. Listrik dan Magnet
- Siswa dapat memahami tentang listrik dan magnet
- Siswa dapat mengaplikasikan pengetahuan tentang listrik dan magnet
- Siswa dapat bernalar tentang listrik dan magnet
Demikianlah kisi-kisi UN IPA Fisika – Kimia SMP Tahun 2017. Untuk jabaran kisi-kisi UN IPA Fisika – Kimia, ringkasan materi serta contoh soalnya nunggu ya di postingan berikutnya atau bisa melihat postingan-postingan sebelumnya di blog ini.
Bagi yang membutuhkan kisi-kisi UN SMP 2017 secara lengkap bisa download di sini. Arsyad Riyadi Januari 31, 2017 New Google SEO Bandung, Indonesia
Level kognitif Pengetahuan dan Pemahaman ini meliputi kemampuan :
· Mengidentifikasi
· Menyebutkan
· Menunjukkan
· Membedakan
· Mengelompokkan
· Menjelaskan
Level kognitif Aplikasi meliputi kemampuan :
• Mengklasifikasi
• Menginterpretasi
• Menghitung
• Mendeskripsikan
• Memprediksi
• Mengurutkan
• Membandingkan
• Menerapkan
• Memodifikasi
Sedangkan level kognitif Penalaran meliputi kemampuan:
• Menemukan
• Menyimpulkan
• Menggabungkan
• Menganalisis
• Menyelesaikan masalah
• Merumuskan
Lingkup materi UN 2017 berdasarkan kisi-kisi meliputi 3 bagian besar, yaitu
- Pengukuran, zat dan sifatnya
- Mekanika dan tata surya
- Gelombang, listrik dan magnet
Pengukuran, zat dan sifatnya meliputi materi :
- pengukuran
- besaran dan satuan
- konsep zat dan wujudnya
- zat dan perubahannya
- zat aditif, zat adiktif, dan psikotropika
- partikel zat
- campuran
- larutan
Mekanika dan tata surya meliputi :
- gerak lurus
- hukum newton
- usaha dan energi
- pesawat sederhana
- suhu dan kalor
- tekanan
- tata surya
Gelombang, Listrik, dan Magnet meliputi materi :
- getaran dan gelombang
- bunyi
- optik
- listrik dan magnet
Secara lengkap, level kognitif serta lingkup materi UN IPA Fisika – Kimia SMP 2017 dapat dilihat dalam tabel berikut!
Mari kita kupas satu persatu materi-materi UN IPA Fisika – Kimia sebagai berikut ini.
Pengukuran, zat dan sifatnya
1. Pengukuran, besaran dan satuan
- Siswa dapat memahami tentang pengukuran, besaran dan satuan
- Siswa dapat mengaplikasikan pengetahuan tentang pengukuran
- Siswa dapat bernalar tentang pengukuran
2. Konsep zat dan wujudnya
- Siswa mengaplikasikan pengetahuan tentang konsep zat dan wujudnya
- Siswa dapat memahami tentang konsep zat dan wujudnya
- Siswa dapat dapat bernalar tentang konsep zat dan wujudnya
3. Zat dan perubahannya
- Siswa mengaplikasikan pengetahuan tentang konsep zat dan wujudnya
- Siswa dapat memahami tentang konsep zat dan wujudnya
- Siswa dapat dapat bernalar tentang konsep zat dan wujudnya
4. Zat aditif, zat adiktif, dan psikotropika
- Siswa mengaplikasikan pengetahuan tentang zat aditif, zat adiktif, dan psikotropika
- Siswa dapat memahami tentang zat aditif, zat adiktif, dan psikotropika
- Siswa dapat dapat bernalar tentang zat aditif, zat adiktif, dan psikotropika
5. Partikel zat
- Siswa mengaplikasikan pengetahuan tentang partikel zat
- Siswa dapat memahami tentang partikel zat
- Siswa dapat dapat bernalar tentang partikel zat
6. Campuran
- Siswa mengaplikasikan pengetahuan tentang campuran
- Siswa dapat memahami tentang campuran
- Siswa dapat dapat bernalar tentang campuran
7. Larutan
- Siswa mengaplikasikan pengetahuan tentang larutan
- Siswa dapat memahami tentang larutan
- Siswa dapat dapat bernalar tentang larutan
Mekanika dan Tata Surya
1. Gerak lurus
- Siswa dapat memahami tentang gerak lurus
- Siswa dapat mengaplikasikan pengetahuan tentang gerak lurus
- Siswa dapat bernalar tentang gerak lurus
2. Hukum Newton
- Siswa dapat memahami tentang Hukum Newton
- Siswa dapat mengaplikasikan pengetahuan tentang Hukum Newton
- Siswa dapat bernalar tentang Hukum Newton
3. Usaha dan Energi
- Siswa dapat memahami tentang usaha dan energi
- Siswa dapat mengaplikasikan pengetahuan tentang usaha dan energi
- Siswa dapat bernalar tentang usaha dan energi
4. Pesawat Sederhana
- Siswa dapat memahami tentang pesawat sederhana
- Siswa dapat mengaplikasikan pengetahuan tentang pesawat sederhana
- Siswa dapat bernalar tentang pesawat sederhana
5. Suhu dan kalor
- Siswa dapat memahami tentang suhu dan kalor
- Siswa dapat mengaplikasikan pengetahuan tentang suhu dan kalor
- Siswa dapat bernalar tentang suhu dan kalor
6. Tekanan
- Siswa dapat memahami tentang tekanan
- Siswa dapat mengaplikasikan pengetahuan tentang tekanan
- Siswa dapat bernalar tentang tekanan
7. Tata surya
- Siswa dapat memahami tentang tata surya
- Siswa dapat mengaplikasikan pengetahuan tentang tata surya
Gelombang, Listrik dan Magnet
1. Getaran dan Gelombang
- Siswa dapat memahami tentang getaran dan gelombang
- Siswa dapat mengaplikasikan pengetahuan tentang getaran dan gelombang
- Siswa dapat bernalar tentang getaran dan gelombang
2. Bunyi
- Siswa dapat memahami tentang bunyi
- Siswa dapat mengaplikasikan pengetahuan tentang bunyi
- Siswa dapat bernalar tentang bunyi
3. Optik
- Siswa dapat memahami tentang getaran dan gelombang
- Siswa dapat mengaplikasikan pengetahuan tentang getaran dan gelombang
- Siswa dapat bernalar tentang getaran dan gelombang
4. Listrik dan Magnet
- Siswa dapat memahami tentang listrik dan magnet
- Siswa dapat mengaplikasikan pengetahuan tentang listrik dan magnet
- Siswa dapat bernalar tentang listrik dan magnet
Demikianlah kisi-kisi UN IPA Fisika – Kimia SMP Tahun 2017. Untuk jabaran kisi-kisi UN IPA Fisika – Kimia, ringkasan materi serta contoh soalnya nunggu ya di postingan berikutnya atau bisa melihat postingan-postingan sebelumnya di blog ini.
Bagi yang membutuhkan kisi-kisi UN SMP 2017 secara lengkap bisa download di sini. Arsyad Riyadi Januari 31, 2017 New Google SEO Bandung, Indonesia
1. Kingdom Monera
- kelompok makhluk hidup sederhana
- tempat hidup di perairan
- ada yang bersel satu dan ada yang bersel banyak
- ada yang menyerupai hewan atau tumbuhan
- tidak memiliki membran inti di setiap selnya (prokariotik)
- meliputi :
a) Eubacteri. Misalnya Bacillus
dan Clostridium botulinum.
b) Cyanobacteria (bakteri biru-hijau). Misalnya Chroococcus, Gloecapsa, Oscillatoria,
Tolypothrix, Merispedia, dan Gloetrichia.
c) Archaebacteria. Misalnya Methanobacterium
sp., Halobacterium sp., Thermoplasma sp., dan Sulfolobus sp.
2. Kingdom Protista
- meliputi organisme bersel satu atau bersel banyak
- bersifat eukariotik, yaitu memiliki membran inti
- Bisa hidup di mana-mana
- Inti sel sudah berupa nukleus
- meliputi protista yang menyerupai jamur (protista), menyerupai
tumbuhan (alga) dan menyerupai hewan (protozoa)
Protista menyerupai jamur
a. Filum Oomycota (jamur air)
b. Filum Myxomycota (jamur lendir plasmodial)
c. Filum Acrasiomycota (jamur lendir seluler)
Protista menyerupai tumbuhan
a. Filum
Pyrrhophyta/Dinoflagellata (ganggang api)
b. Filum
Euglenophyta
c. Filum
Chrysophyta (alga emas)
d. Filum
Rhodophyta (alga merah)
e. Filum
Chlorophyta (alga hijau)
f. Filum
Phaeophyta (alga cokelat)
Protista menyerupai hewan
a. Filum
Rhizopoda/Sarcodina (memiliki kaki semu). Misalnya Entamouba histolica, Amouba proteus dan Vorticella sp.
b. Filum
Sporozoa /Apicomplexa (tidak memiliki
alat gerak). Misalnya Emeria, Plasmodium sp. (penyebab penyakit
malaria yang dibawa oleh nyamuk Anopheles
sp.) dan Toxoplasma gondii (penyakit
toksoplasmosis yang dibawa oleh vektor hewan peliharaan).
c. Filum
Ciliata/Ciliophora (berambut getar).
Misalnya Paramecium sp., Stentor, Didinium sp., predator
Paramecium dan Balantidium coli
(predator E. Coli) penyebab penyakit balantidiosis.
d. Filum
Flagellata/Mastigophora (berbulu
cambuk). Misalnya Trypanosoma gambiense
(penyakit tidur) vektor pembawa G.
mursitans, Trypanosoma rhodoinse (penyakit tidur) vektor pembawa Glossina mursita, Trypanosoma brucei (penakit tidur
pada ternak), Trypanosoma cruzy
(penyakit chagas) vektor pembawa Glossina
palpalis, Trypanosoma evansi (penyakit
surra/malas pada ternak) vektor pembawa lalat Tabanus sp., Leihmania donovani dan
Leihmania tripicana (penyakit
oriental sore/borok pada kulit) dan Euglina
viridis, Volovok sp., serta Noctiluca sp.
3. Kingdom Fungi
- memperoleh makanan dengan cara menguraikan sisa makhluk hidup
lain
- ada yang bersel satu dan ada yang bersel banyak
- tidak berklorofil
- memiliki dinding sel dari khitin
- Dibagi dalam 4 divisi, yaitu Chytridiomycota,
Zygomycota, Ascomycota, dan Basidiomycota
a. Chytridiomycetes
Chytridiomycetes merupakan fungi yang paling primitif dan
merupakan penghubung antara fungi dan protista. Perbedaan dengan fungi lainnya
adalah masih adanya ciri flagela pada zoosporanya. Contoh fungi ini adalah Chytridium.
b. Zygomycota
Zygomycota ini disebut juga jamur alga karena mirip
alga yang kehilangan klorofil. Hifanya tidak bersekat dam berinti banyal
(senositik). Warna miselium putih dengan spora umumnya berwarna
kehitam-hitaman. Berkembang biak secara seksual dengan zigospora, dan secara
aseksual dengan membentuk aplanospora dan zoospora. Contoh Zygomycota adalah Rhizopus
nigricans, Mucor mucedo, Phytophthora, dan Phytium.
c. Ascomycota
- Memiliki
askus (kantong spora) pada badan buah yaitu askokarp.
- Berkembang
biak secara seksual dengan membentuk akospora dan berkembang biak secara aseksual
dengan membentuk konidiospora.
- Ada
juga yang membentuk tunas, misalnya ragi. Tubuhnya ada yang berupa sel-sel
tunggal atau berupa hiva yang bersekat.
- Contoh
Saccharomyces cerevisiae (ragi), Neurospora crassa (jamur oncom), Candida, Fusarium, Penicillium notatum,
Penicillium camemberti, dan Penicillium roqueforti (untuk pembuatan
keju)
d. Basidiomycota
- Jamur
ini berukuran besar dan memiliki tubuh buah
- Berkembang
biak secara seksual dengan basidiospora dan secara aseksual dengan fragmentasi
hifa
- Contoh
: Puccinia graminis dan Ustilago maydis (Basidiomycota yang tidak memiliki tubuh buah), Volvariella volvacea (jamur merang), Auricularia polytricha (jamur kuping), dan Agaricus malleus.
Selain 4
divisi di atas, ada satu kelompok fungi lagi, yaitu Deuteromycota atau fungi tidak sempurna. Disebut fungi tidak
sempurna karena hanya berkembang biak secara aseksual saja, sedangkan
perkembangbiakan secara seksual belum ditemukan. Anggota Deuteromycota bersifat sementara, karena bila diketahui
perkembangbiakan secara seksual akan dipindah ke kelompok yang sesuai.
Contohnya Aspergillus wentii (untuk
membuat kecap), Aspergillus flavus (mengandung racun aflatoksin), dan Aspergillus fumigatus (parasit pada paru-paru unggas).
4. Kingdom Plantae
Ciri-ciri kingdom Plantae :
- terdiri dari banyak sel
-
berklorofil sehingga dapat melakukan fotosintesis
- memiliki
dinding sel di setiap selnya
- eukariotik
Kingdom
plantae terdiri dari 3 divisi, yaitu Bryophyta
(tumbuhan lumut), Pteridophtya (tumbuhan
paku), dan Spermatophyta (tumbuhan
biji). Spermatophyta (tumbuhan biji),
berdasarkan letak bakal bijinya, dibedakan menjadi 2 yaitu
1) Gymnospermae (tumbuhan biji terbuka)
Tumbuhan
biji terbuka ini terdiri dari 4 suku (famili) yaitu :
a) Cycadinae. Misalnya pakis haji (Cycas rumphii) dan Cycas revoluta
b) Ginetinae. Misalnya melinjo (Gnetum gnemon)
c) Coniferinae. Misalnya tusam (Pinus merkusii) dan damar (Agathis alba)
d) Ginkgoinae. Misalnya Ginkgo biloba
2) Angiospermae (tumbuhan biji tertutup)
Berdasarkan
jumlah keping bijinya, tumbuhan Angiospermae terdiri dari 2 kelas, yaitu : a)
Monokotil (biji berkeping satu)
Tumbuhan
monokotil digolongkan menjadi beberapa suku (famili) diantaranya :
-
Suku rumput-rumputan (Graminae/Poaceae).
Misalnya padi, jagung, rumput, tebu, bambu, dan gandum
-
Suku pinang-pinangan (Palmae).
Misalnya kelapa, aren, lontar, pinang, dan sagu.
-
Suku pisang-pisangan (Musaceae).
Misalnya pisang raja, pisang ambon, pisang kipas, dan pisang hias.
-
Suku jahe-jahean (Zingiberaceae).
Misalnya jahe, kencur, kunyit, dan lengkuas.
b) Dikotil (biji berkeping dua)
Tumbuhan berbiji dua (dikotil) dikelompokkan menjadi beberapa suku
(famili) di antaranya :
- Suku
getah-getahan (Euphorbiaceae).
Misalnya karet, lancuran, singkong, dan puring.
- Suku Mimosaceae. Misalnya petai, putri malu,
saga, kembang merak, flamboyan, dan ketepeng.
- Suku terung-terungan
(Solanaceae). Misalnya terung, tomat,
cavai, tembakau, dan cimpukan cina.
- Suku
komposite (Compositae). Misalnya
bunga matahari, aster, kenikir, dan dahlia.
5. Kingdom Animalia
Dunia animalia terdiri dari 9 filum. Delapan filum termasuk avertebrata
dan satu filum Chordata. Berdasarkan
ada tidaknya tulang belakan, hewan vertebrata dikelompokkan menjadi dua, yaitu
hewan tak bertulang belakang dan hewan bertulang belakang.
a.
Hewan tak bertulang belakang (invertebrata)
Hewan invertebrata terdiri dari 8 filum,
yaitu :
1) Porifera
(hewan berpori)
2) Coelenterata
(hewan berongga)
3) Platyhelminthes
(cacing pipih)
4) Nemathelminthes
(cacing gilik)
5) Annelida (cacing
gelang)
6) Echinodermata
(hewan berkulit duri)
7) Mollusca (hewan
lunak)
8) Arthropoda
(hewan berbuku-buku)
b.
Hewan bertulang belakang (vertebrata)
Vertebrata merupakan salah satu subfilum Chordata.
Kelompok ini dibedakan menjadi 5 kelas,
yaitu :
1) Pisces
(ikan)
2) Amphibia
(amfibi)
3) Reptilia (hewan
melata)
4) Aves (unggas)
5) Mammalia
(hewan menyusui)
Pembahasan Soal Try Out IPA yang sebelumya telah dilaksanakan di sekolah.
1. Saat pelajaran olahraga berlangsung, seorang guru olahraga mengukur waktu jalannya pertandingan dengan menggunakan stopwatch. Setelah pertandingan selesai, posisi jarum stopwatch seperti pada gambar. Lamanya pertandingan berlangsung adalah….
A. 290 detik
B. 310 detik
C. 490 detik
D. 610 detik
Pembahasan
Jarum pendek (menit) menunjukkan posisi 10 dan jarum panjang (detik) menunjukkan posisi 10. Sehingga lamanya waktu total sebesar : (10 x 60) detik + 10 detik = 600 detik + 10 detik = 610 detik.
Jawab. D
2. Pada tabel berikut yang menunjukkan sifat-sifat kayu pada suhu kamar adalah….
Pembahasan
Kayu merupakan zat padat yang memiliki sifat :
- bentuk dan volume tetap
- susunan partikel-partikelnya teratur
- gaya antar partikelnya kuat
- jarak antar partikelnya berdekatan
Jawab. A
3. Perhatikan tabel massa dan volume dari tiga benda berikut.
Jika ketiga benda tersebut dimasukkan ke dalam air bermassa jenis 1000 kg/m3, maka posisi benda yang benar ditunjukkan oleh gambar….
Pembahasan
Benda P
Benda Q
Benda R
Ketiga benda tersebut dimasukkan ke dalam air yang massa jenisnya 1000 kg/m3, sehingga
Benda P dan benda R akan tenggelam karena massa jenis benda P dan massa jenis benda R lebih besar dari pada massa jenis air. Sedangkan benda Q akan melayang karena memiliki massa jenis yang sama dengan air.
Jawab. C
4. Perhatikan gambar dan tabel berikut!
Berdasarkan ilustrasi percobaan dan data koefisien muai panjang logam, yang menunjukkan batang baja, tembaga, dan alumunium yang benar secara berurutan adalah….
A. P, Q, R
B. Q, P, R
C. Q, R, P
D. R, Q, P
Pembahasan.
Ketiga logam sebelum memuai menunjukkan skala nol. Ketika dipanaskan sehingga memuai, ketiga logam menunjukkan besar pemuaian yang berbeda. Hal ini ditunjukkan dengan simpangan pada skala yang berbeda-beda. Tampak bahwa logam R memiliki simpangan yang paling besar dan Q memiliki simpangan yang kecil. Besar kecilnya simpangan ini menunjukkan besar kecilnya pemuaian yang terjadi. Secara teori besarnya pemuaian panjang benda tergantung pada panjang mula-mula, koefisien muai panjang dan kenaikan suhu.
Pada soal di atas, yang dianggap mempengaruhi pemuaian benda adalah besar koefisien muai panjang yang ditunjukkan data pada tabel.
Dari tabel tampak bahwa alumunium memiliki koefisien muai panjang terbesar dan baja memiliki koefisien muai panjang terkecil. Sehingga dapat dipastikan kalau logam Q adalah baja dan logam R adalah alumunium. Berturut-turut logam baja, tembaga, dan alumunium dalam logam Q, P dan R
Jawab. B
5. Perhatikan data gerak benda pada tabel berikut:
Jenis gerak lurus pada benda A dan benda B secara berturut-turut adalah….
A. GLBB dipercepat dan GLB
B. GLB dan GLBB diperlambat
C. GLB dan GLBB dipercepat
D. GLBB diperlambat dan GLB
Pembahasan
Dari tabel untuk benda A dapat dipastikan melakukan gerak lurus beraturan (GLB). Terlihat bahwa perbandingan antara jarak tempuh terhadap waktu bernilai sama, yaitu
Sedangkan benda B menunjukkan data GLBB dipercepat.
Untuk GLBB dipercepat memiliki pola seperti rumus s = V0.t + ½ at2; dengan menganggap kecepatan mula-mula V0 = 0, maka pola rumusnya disederhanakan menjadi s = ½ at2.
Misal pada data tersebut dengan mengambil t = 1 sekon dan s = 2 m maka
2 = ½ a.12
2 = ½ a, maka diperoleh a = 4 m/s2
Demikian juga dengan mengambil t = 2 sekon dan s = 8 maka
8 = ½ a.22
8 = 2 a, maka diperoleh a = 4/ms2
Demikian juga dengan mengambil t = 3 sekon dan s = 18 maka
18 = ½ a.32
18 = 4,5 a, maka diperoleh a = 4/ms2
Nah, gerak benda dengan percepatan tetap disebut dengan GLBB, dan karena percepatan a bernilai positif maka dapat dipastikan geraknya GLBB dipercepat.
Jawab. C
6. Tiga gaya segaris bekerja pada sebuah balok seperti gambar. Hukum I Newton terjadi pada balok….
Pembahasan
Hukum I Newton secara matematis dirumuskan dengan
∑F = 0
A. ∑F = 2 + 8 – 6 = 4 N
B. ∑F = 4 + 4 – 2 = 6 N
C. ∑F = 8 – 2 – 2 = 4 N
D. ∑F = 4 + 4 – 8 = 0
Jawab. D
7. Perhatikan gambar!
Energi kinetik benda di titik B = 100 J. Bila massa benda 2,5 kg, maka energi kinetik benda saat menyentuh tanah di titik C adalah….
A. 350 J
B. 250 J
C. 150 J
D. 100 J
Pembahasan
m = 2,5 kg
g = 10 m/s2
Benda di A
hA = 6 m + 4 m = 10 m
EMA = EPA + EKA
EMA = m g hA + ½ m vA2
Mula-mula benda diam (vA = 0) sehingga EKA = ½ m vA2 = ½ .2,5. 02 = 0
EMA = 2,5. 10. 10 + 0 = 250 J
Benda di C
hC = 0 (menyentuh tanah), sehingga EPC = 0
Hukum kekekalan energi mekanik
EMA = EMC = 250 Joule
EMC = EPC + EKC
250 = 0 + EKC
EKC = 250 J
Jadi besar energi kinetik saat benda menyentuh tanah sama dengan energi mekaniknya yaitu 250 Joule.
Atau bisa juga menggunakan data benda di B.
Dari gambar, ketika benda di B besar energi kinetiknya adalah
EMB = EPB + EKB
EMB = m g hB + EKB
Energi kinetik di B (EKB) sudah diketahui dari soal. Sehingga diperoleh
EMB = 2,5.10.6 + 100 = 150 + 100 = 250 J
Kemudian saat benda di C menggunakan cara yang sama seperti di atas
EMB = EMC = 250 Joule
Jawab. B
8. Kegiatan berikut yang tidak melakukan usaha adalah….
A. Seorang kuli memindahkan karung
B. Ibu berjalan ke pasar membawa tas
C. Seorang atlet angkat besi menahan barbel di atas kepala
D. Seorang anak mendorong meja belajar sejauh 20 cm
Pembahasan.
Usaha = gaya x perpindahan
Usaha bernilai positf jika arah gaya yang bekerja pada benda itu searah dengan arah geraknya. Usaha bernilai negatif jika arah gaya yang bekerja pada benda itu berlawanan dengan arah geraknya.
Usaha bernilai nol (atau tidak melakukan usaha) jika :
- Tidak ada perubahan posisi (misal mendorong tembok)
- Arah gaya yang bekerja tegak lurus dengan arah gerak benda (misal menahan barbel di atas kepala)
Jawab. C
9. Perhatikan gambar tuas berikut!
Beban kemudian digeser sejauh 20 cm mendekati titik tumpu tanpa menggeser tuas. Agar tuas tetap seimbang, maka kuasa harus….
A. Dikurangi 50 N
B. Dikurangi 60 N
C. Ditambah 80 N
D. Ditambah 90 N
Pembahasan
Pertama, tentukan dulu panjang lengan kuasanya.
beban. lengan beban = kuasa. lengan kuasa
w. lw = F. lF
400. 40 = 100. lF
16000 = 100 lF
lF = 16000/100 = 160 cm
Beban digeser sejau 20 cm, sehingga panjang lengan bebannya menjadi 20 cm (lengan kuasa tentunya tetap), sehingga diperoleh
w. lw = F. lF
400. 20 = F. 160
8000 = 160 F
F = 8000/160 = 50 N
Jadi agar tuas tetap seimbang, maka kuasa dikurangi (100 N – 50 N) = 50 N
Jawab. A
10. Seekor ikan berada pada bak air seperti pada gambar.
gravitasi 10 N/kg, tekanan hidrostatis yang diterima ikan adalah….
A. 6.000 N/m2
B. 8.000 N/m2
C. 10.000 N/m2
D. 14.000 N/m2
Pembahasan
Diketahui
ρ = 1000 kg/m3
g = 10 m/s2
h = 140 cm – 60 cm = 80 cm = 0,8 m
(Kedalaman atau posisi ikan diukur dari permukaan atas)
Ditanya : P?
Jawab.
P = ρ g h = 1000.10.0,8 = 8000 N/m2
11. Pernyataan tentang ciri-ciri planet Bumi dan Mars yang benar adalah
Pembahasan
Ciri-ciri bumi
- mempunyai satelit, yaitu bulan
- mempunyai atmosfer
Ciri-ciri planet Mars
- Dikenal dengan nama planet merah
- Memiliki dua satelit, yaitu Phobos dan Deimos
Jawab. A
12. Perhatikan gambar berikut!
Jika waktu yang dibutuhkan untuk menempuh jarak A ke B adalah 8 sekon, cepat rambat gelombang tersebut adalah….
A. 2 m/s
B. 4 m/s
C. 6 m/s
D. 8 m/s
Pembahasan
Waktu dari A ke B (t) = 8 sekon
Jarak dari A ke B (s) = 4 x 4 = 16 m
Atau
4 m = ½ l sehingga l = 2 . 4 = 8 m
tAB = 8 sekon
nAB = 2 gelombang
V = l. f = 8 m. 0,25 Hz = 2 m/s
Jawab. A
13. Seseorang berteriak dengan keras di antara dua tebing tinggi. Beberapa saat kemudian orang tersebut mendengar dua bunyi pantul, pertama setelah 3 sekon dan berikutnya setelah 4 sekon dari ia berteriak. Cepat rambat bunyi di udara saat itu 340 m. Jarak antara dua tebing tersebut adalah….
A. 170 m
B. 510 m
C. 1.190 m
D. 1.700 m
Pembahasan
Jarak antara 2 tebing
Jawab. C
14. Seseorang dapat membaca dengan jelas pada jarak paling dekat 50 cm. Agar ia dapat membaca paling jelas pada jarak 30 cm, kekuatan lensa yang diperlukan adalah….
A. 1/3 dioptri
B. 2/3 dioptri
C. ¾ dioptri
D. 4/3 dioptri
Pembahasan.
Diketahui :
so = 30 cm
si = - 50 cm
f = 150/2 = 75 cm
Kekuatan lensa
Jawab. D
15. Terdapat bola konduktor P negatif dan empat bola konduktor Q, R, S, T yang tidak diketahui muatannya.
Jika didekatkan bola P menarik Q dan menolak S. Sedangkan bola Q menolak R, dan bola S menolak T. Jika bola P didekatkan dengan bola R dan T maka gaya yang akan dilalui berturut-turut adalah….
A. Tarik menarik dan tarik menarik
B. Tolak menolak dan tolak menolak
C. Tolak menolak dan tarik menarik
D. Tarik menarik dan tolak menolak
Pembahasan
P bermuatan negatif (-).
P (-) menarik Q sehingga Q bermuatan positif (+).
P (-) menolak S sehingga S bermuatan negatif (-).
Q (+) menolak R sehingga R bermuatan (+)
S (-) menolak T sehingga T bermuatan (-)
Jika bola P (-) didekatkan dengan R (+) maka akan tarik menarik dan
Jika bola P (-) didekatkan dengan T (-) maka akan tolak menolak
Jawab. D
16. Perhatikan gambar rangkaian berikut!
Kuat arus yang mengalir melalui rangkaian listrik (I) adalah…..
A. 1,5 A
B. 1,0 A
C. 0,75 A
D. 0,5 A
Pembahasan
E = 1,5 V
r = 1 ohm (hambatan dalam)
R1, R2, dan R3 paralel sehingga
R = 2 ohm
Jawab. A
17. Perhatikan tabel beberapa alat rumah tangga berikut ini!
Dari tabel tersebut daya listrik masing-masing alat adalah….
Pembahasan
Kipas angin
Wbulan = 7,2 kWh = 7200 Wh è Whari = 7200 Wh/30 = 240 Wh
thari = 10 jam = 10 h sehingga dayanya (P) = 240 Wh / 10 h = 24 Watt
Lampu pijar
Wbulan = 9 kWh = 9000 Wh è Whari = 9000 Wh/30 = 300 Wh
thari = 12 jam = 12 h sehingga dayanya (P) = 300 Wh / 12 h = 25 Watt
TV
Wbulan = 12 kWh = 12000 Wh è Whari = 12000 Wh/30 = 400 Wh
thari = 4 jam = 4 h sehingga dayanya (P) = 400 Wh / 4 h = 100 Watt
Jawab. B
18. Sebuah magnet jarum berada di antara dua buah magnet batang. Posisi magnet jarum yang benar ditunjukkan oleh gambar….
Jawab. B
19. Berikut adalah perubahan lakmus dalam lima larutan!
Berdasarkan tabel di atas, larutan yang bersifat asam adalah….
A. (1) dan (2)
B. (1) dan (4)
C. (2) dan (5)
D. (3) dan (4)
Pembahasan
Larutan bersifat asam jika larutan tersebut akan berwarna merah jika diuji dengan lakmus biru dan tetap menjadi merah jika diuji dengan lakmus merah.
Larutan bersifat basa jika larutan tersebut akan berwarna biru jika diuji dengan lakmus merah dan tetap menjadi biru jika diuji dengan lakmus biru.
Jawab. B
20 Di antara gas berikut yang dapat menyebabkan karat pada kaleng adalah….
A. Hidrogen
B. Oksigen
C. Nitrogen
D. Helium
Jawab. B
Demikianlah soal dan pembahasan try out I UN IPA, kalau ada yang keliru atau membingungkan mohon koreksinya. Terima kasih Arsyad Riyadi November 30, 2016 New Google SEO Bandung, Indonesia
1. Saat pelajaran olahraga berlangsung, seorang guru olahraga mengukur waktu jalannya pertandingan dengan menggunakan stopwatch. Setelah pertandingan selesai, posisi jarum stopwatch seperti pada gambar. Lamanya pertandingan berlangsung adalah….
A. 290 detik
B. 310 detik
C. 490 detik
D. 610 detik
Pembahasan
Jarum pendek (menit) menunjukkan posisi 10 dan jarum panjang (detik) menunjukkan posisi 10. Sehingga lamanya waktu total sebesar : (10 x 60) detik + 10 detik = 600 detik + 10 detik = 610 detik.
Jawab. D
2. Pada tabel berikut yang menunjukkan sifat-sifat kayu pada suhu kamar adalah….
Pembahasan
Kayu merupakan zat padat yang memiliki sifat :
- bentuk dan volume tetap
- susunan partikel-partikelnya teratur
- gaya antar partikelnya kuat
- jarak antar partikelnya berdekatan
Jawab. A
3. Perhatikan tabel massa dan volume dari tiga benda berikut.
Jika ketiga benda tersebut dimasukkan ke dalam air bermassa jenis 1000 kg/m3, maka posisi benda yang benar ditunjukkan oleh gambar….
Pembahasan
Benda P
Benda Q
Benda R
Ketiga benda tersebut dimasukkan ke dalam air yang massa jenisnya 1000 kg/m3, sehingga
Benda P dan benda R akan tenggelam karena massa jenis benda P dan massa jenis benda R lebih besar dari pada massa jenis air. Sedangkan benda Q akan melayang karena memiliki massa jenis yang sama dengan air.
Jawab. C
4. Perhatikan gambar dan tabel berikut!
Berdasarkan ilustrasi percobaan dan data koefisien muai panjang logam, yang menunjukkan batang baja, tembaga, dan alumunium yang benar secara berurutan adalah….
A. P, Q, R
B. Q, P, R
C. Q, R, P
D. R, Q, P
Pembahasan.
Ketiga logam sebelum memuai menunjukkan skala nol. Ketika dipanaskan sehingga memuai, ketiga logam menunjukkan besar pemuaian yang berbeda. Hal ini ditunjukkan dengan simpangan pada skala yang berbeda-beda. Tampak bahwa logam R memiliki simpangan yang paling besar dan Q memiliki simpangan yang kecil. Besar kecilnya simpangan ini menunjukkan besar kecilnya pemuaian yang terjadi. Secara teori besarnya pemuaian panjang benda tergantung pada panjang mula-mula, koefisien muai panjang dan kenaikan suhu.
Pada soal di atas, yang dianggap mempengaruhi pemuaian benda adalah besar koefisien muai panjang yang ditunjukkan data pada tabel.
Dari tabel tampak bahwa alumunium memiliki koefisien muai panjang terbesar dan baja memiliki koefisien muai panjang terkecil. Sehingga dapat dipastikan kalau logam Q adalah baja dan logam R adalah alumunium. Berturut-turut logam baja, tembaga, dan alumunium dalam logam Q, P dan R
Jawab. B
5. Perhatikan data gerak benda pada tabel berikut:
Jenis gerak lurus pada benda A dan benda B secara berturut-turut adalah….
A. GLBB dipercepat dan GLB
B. GLB dan GLBB diperlambat
C. GLB dan GLBB dipercepat
D. GLBB diperlambat dan GLB
Pembahasan
Dari tabel untuk benda A dapat dipastikan melakukan gerak lurus beraturan (GLB). Terlihat bahwa perbandingan antara jarak tempuh terhadap waktu bernilai sama, yaitu
Sedangkan benda B menunjukkan data GLBB dipercepat.
Untuk GLBB dipercepat memiliki pola seperti rumus s = V0.t + ½ at2; dengan menganggap kecepatan mula-mula V0 = 0, maka pola rumusnya disederhanakan menjadi s = ½ at2.
Misal pada data tersebut dengan mengambil t = 1 sekon dan s = 2 m maka
2 = ½ a.12
2 = ½ a, maka diperoleh a = 4 m/s2
Demikian juga dengan mengambil t = 2 sekon dan s = 8 maka
8 = ½ a.22
8 = 2 a, maka diperoleh a = 4/ms2
Demikian juga dengan mengambil t = 3 sekon dan s = 18 maka
18 = ½ a.32
18 = 4,5 a, maka diperoleh a = 4/ms2
Nah, gerak benda dengan percepatan tetap disebut dengan GLBB, dan karena percepatan a bernilai positif maka dapat dipastikan geraknya GLBB dipercepat.
Jawab. C
6. Tiga gaya segaris bekerja pada sebuah balok seperti gambar. Hukum I Newton terjadi pada balok….
Pembahasan
Hukum I Newton secara matematis dirumuskan dengan
∑F = 0
A. ∑F = 2 + 8 – 6 = 4 N
B. ∑F = 4 + 4 – 2 = 6 N
C. ∑F = 8 – 2 – 2 = 4 N
D. ∑F = 4 + 4 – 8 = 0
Jawab. D
7. Perhatikan gambar!
Energi kinetik benda di titik B = 100 J. Bila massa benda 2,5 kg, maka energi kinetik benda saat menyentuh tanah di titik C adalah….
A. 350 J
B. 250 J
C. 150 J
D. 100 J
Pembahasan
m = 2,5 kg
g = 10 m/s2
Benda di A
hA = 6 m + 4 m = 10 m
EMA = EPA + EKA
EMA = m g hA + ½ m vA2
Mula-mula benda diam (vA = 0) sehingga EKA = ½ m vA2 = ½ .2,5. 02 = 0
EMA = 2,5. 10. 10 + 0 = 250 J
Benda di C
hC = 0 (menyentuh tanah), sehingga EPC = 0
Hukum kekekalan energi mekanik
EMA = EMC = 250 Joule
EMC = EPC + EKC
250 = 0 + EKC
EKC = 250 J
Jadi besar energi kinetik saat benda menyentuh tanah sama dengan energi mekaniknya yaitu 250 Joule.
Atau bisa juga menggunakan data benda di B.
Dari gambar, ketika benda di B besar energi kinetiknya adalah
EMB = EPB + EKB
EMB = m g hB + EKB
Energi kinetik di B (EKB) sudah diketahui dari soal. Sehingga diperoleh
EMB = 2,5.10.6 + 100 = 150 + 100 = 250 J
Kemudian saat benda di C menggunakan cara yang sama seperti di atas
EMB = EMC = 250 Joule
Jawab. B
8. Kegiatan berikut yang tidak melakukan usaha adalah….
A. Seorang kuli memindahkan karung
B. Ibu berjalan ke pasar membawa tas
C. Seorang atlet angkat besi menahan barbel di atas kepala
D. Seorang anak mendorong meja belajar sejauh 20 cm
Pembahasan.
Usaha = gaya x perpindahan
Usaha bernilai positf jika arah gaya yang bekerja pada benda itu searah dengan arah geraknya. Usaha bernilai negatif jika arah gaya yang bekerja pada benda itu berlawanan dengan arah geraknya.
Usaha bernilai nol (atau tidak melakukan usaha) jika :
- Tidak ada perubahan posisi (misal mendorong tembok)
- Arah gaya yang bekerja tegak lurus dengan arah gerak benda (misal menahan barbel di atas kepala)
Jawab. C
9. Perhatikan gambar tuas berikut!
Beban kemudian digeser sejauh 20 cm mendekati titik tumpu tanpa menggeser tuas. Agar tuas tetap seimbang, maka kuasa harus….
A. Dikurangi 50 N
B. Dikurangi 60 N
C. Ditambah 80 N
D. Ditambah 90 N
Pembahasan
Pertama, tentukan dulu panjang lengan kuasanya.
beban. lengan beban = kuasa. lengan kuasa
w. lw = F. lF
400. 40 = 100. lF
16000 = 100 lF
lF = 16000/100 = 160 cm
Beban digeser sejau 20 cm, sehingga panjang lengan bebannya menjadi 20 cm (lengan kuasa tentunya tetap), sehingga diperoleh
w. lw = F. lF
400. 20 = F. 160
8000 = 160 F
F = 8000/160 = 50 N
Jadi agar tuas tetap seimbang, maka kuasa dikurangi (100 N – 50 N) = 50 N
Jawab. A
10. Seekor ikan berada pada bak air seperti pada gambar.
gravitasi 10 N/kg, tekanan hidrostatis yang diterima ikan adalah….
A. 6.000 N/m2
B. 8.000 N/m2
C. 10.000 N/m2
D. 14.000 N/m2
Pembahasan
Diketahui
ρ = 1000 kg/m3
g = 10 m/s2
h = 140 cm – 60 cm = 80 cm = 0,8 m
(Kedalaman atau posisi ikan diukur dari permukaan atas)
Ditanya : P?
Jawab.
P = ρ g h = 1000.10.0,8 = 8000 N/m2
11. Pernyataan tentang ciri-ciri planet Bumi dan Mars yang benar adalah
Pembahasan
Ciri-ciri bumi
- mempunyai satelit, yaitu bulan
- mempunyai atmosfer
Ciri-ciri planet Mars
- Dikenal dengan nama planet merah
- Memiliki dua satelit, yaitu Phobos dan Deimos
Jawab. A
12. Perhatikan gambar berikut!
Jika waktu yang dibutuhkan untuk menempuh jarak A ke B adalah 8 sekon, cepat rambat gelombang tersebut adalah….
A. 2 m/s
B. 4 m/s
C. 6 m/s
D. 8 m/s
Pembahasan
Waktu dari A ke B (t) = 8 sekon
Jarak dari A ke B (s) = 4 x 4 = 16 m
Atau
4 m = ½ l sehingga l = 2 . 4 = 8 m
tAB = 8 sekon
nAB = 2 gelombang
V = l. f = 8 m. 0,25 Hz = 2 m/s
Jawab. A
13. Seseorang berteriak dengan keras di antara dua tebing tinggi. Beberapa saat kemudian orang tersebut mendengar dua bunyi pantul, pertama setelah 3 sekon dan berikutnya setelah 4 sekon dari ia berteriak. Cepat rambat bunyi di udara saat itu 340 m. Jarak antara dua tebing tersebut adalah….
A. 170 m
B. 510 m
C. 1.190 m
D. 1.700 m
Pembahasan
Jarak antara 2 tebing
Jawab. C
14. Seseorang dapat membaca dengan jelas pada jarak paling dekat 50 cm. Agar ia dapat membaca paling jelas pada jarak 30 cm, kekuatan lensa yang diperlukan adalah….
A. 1/3 dioptri
B. 2/3 dioptri
C. ¾ dioptri
D. 4/3 dioptri
Pembahasan.
Diketahui :
so = 30 cm
si = - 50 cm
f = 150/2 = 75 cm
Kekuatan lensa
Jawab. D
15. Terdapat bola konduktor P negatif dan empat bola konduktor Q, R, S, T yang tidak diketahui muatannya.
Jika didekatkan bola P menarik Q dan menolak S. Sedangkan bola Q menolak R, dan bola S menolak T. Jika bola P didekatkan dengan bola R dan T maka gaya yang akan dilalui berturut-turut adalah….
A. Tarik menarik dan tarik menarik
B. Tolak menolak dan tolak menolak
C. Tolak menolak dan tarik menarik
D. Tarik menarik dan tolak menolak
Pembahasan
P bermuatan negatif (-).
P (-) menarik Q sehingga Q bermuatan positif (+).
P (-) menolak S sehingga S bermuatan negatif (-).
Q (+) menolak R sehingga R bermuatan (+)
S (-) menolak T sehingga T bermuatan (-)
Jika bola P (-) didekatkan dengan R (+) maka akan tarik menarik dan
Jika bola P (-) didekatkan dengan T (-) maka akan tolak menolak
Jawab. D
16. Perhatikan gambar rangkaian berikut!
Kuat arus yang mengalir melalui rangkaian listrik (I) adalah…..
A. 1,5 A
B. 1,0 A
C. 0,75 A
D. 0,5 A
Pembahasan
E = 1,5 V
r = 1 ohm (hambatan dalam)
R1, R2, dan R3 paralel sehingga
R = 2 ohm
Jawab. A
17. Perhatikan tabel beberapa alat rumah tangga berikut ini!
Dari tabel tersebut daya listrik masing-masing alat adalah….
Pembahasan
Kipas angin
Wbulan = 7,2 kWh = 7200 Wh è Whari = 7200 Wh/30 = 240 Wh
thari = 10 jam = 10 h sehingga dayanya (P) = 240 Wh / 10 h = 24 Watt
Lampu pijar
Wbulan = 9 kWh = 9000 Wh è Whari = 9000 Wh/30 = 300 Wh
thari = 12 jam = 12 h sehingga dayanya (P) = 300 Wh / 12 h = 25 Watt
TV
Wbulan = 12 kWh = 12000 Wh è Whari = 12000 Wh/30 = 400 Wh
thari = 4 jam = 4 h sehingga dayanya (P) = 400 Wh / 4 h = 100 Watt
Jawab. B
18. Sebuah magnet jarum berada di antara dua buah magnet batang. Posisi magnet jarum yang benar ditunjukkan oleh gambar….
Jawab. B
19. Berikut adalah perubahan lakmus dalam lima larutan!
Berdasarkan tabel di atas, larutan yang bersifat asam adalah….
A. (1) dan (2)
B. (1) dan (4)
C. (2) dan (5)
D. (3) dan (4)
Pembahasan
Larutan bersifat asam jika larutan tersebut akan berwarna merah jika diuji dengan lakmus biru dan tetap menjadi merah jika diuji dengan lakmus merah.
Larutan bersifat basa jika larutan tersebut akan berwarna biru jika diuji dengan lakmus merah dan tetap menjadi biru jika diuji dengan lakmus biru.
Jawab. B
20 Di antara gas berikut yang dapat menyebabkan karat pada kaleng adalah….
A. Hidrogen
B. Oksigen
C. Nitrogen
D. Helium
Jawab. B
Demikianlah soal dan pembahasan try out I UN IPA, kalau ada yang keliru atau membingungkan mohon koreksinya. Terima kasih Arsyad Riyadi November 30, 2016 New Google SEO Bandung, Indonesia
Kebakaran dan Alat Pemadam Kebakaran merupakan salah satu materi/pengetahuan yang perlu dikuasi oleh seorang laboran/teknisi maupun kepala laboratorium IPA.
Kebakaran dalam laboratorium dapat terjadi jika ada tiga faktor di bawah ini :
1. Bahan yang terbakar, yang berupa zat padat, cair dan gas.
2. Panas yang cukup untuk menaikkan suhu bahan sampai ke titik bakarnya.
3. Oksigen (udara).
Ketiga faktor tersebut dikenal sebagai segitiga api.
Segitiga api
Untuk dapat menanggulangi kebakaran yang kecil, maka kita perlu menyiapkan alat-alat sebagai berikut :
1. Aliran air atau bak berisi air.
2. Ember berisi pasir dengan skopnya.
3. Selimut, bila mungkin yang terbuat dari bahan tahan api.
4. Tabung pemadam kebakaran.
Alat atau bahan yang digunakan untuk memadamkan kebakaran tergantung pada jenis kebakaran yang terjadi.
a. Pemadam kebakaran jenis air
b. Pemadam kebakaran jenis karbon dioksida
c. Pemadam kebakaran jenis busa
d. Pemadam kebakaran jenis zat cair yang menguap
e. Pemadam kebakaran jenis serbuk
f. Pemadam kebakaran jenis selimut
Pemadam kebakaran jenis air
Pemadam kebakaran jenis karbon dioksida
Pemadam kebakaran jenis serbuk
Pemadam kebakaran mana yang sesuai untuk digunakan tergantung pada jenis kebakarannya.
Kebakaran dapat digolongkan menjadi empat jenis.
1. Jenis A, yaitu kebakaran yang disebabkan oleh bahan-bahan yang mudah terbakar, seperti kertas, kayu, dan plastik.
Kebakaran jenis A, sebaiknya dipadamkan dengan menggunakan air.
2. Jenis B, yaitu kebakaran yang disebabkan oleh zat cair yang mudah terbakar, seperti minyak tanah, bensin, alkohol, dan eter.
Kebakaran jenis B, tergantung pada besar dan letak kebakaran itu. Jenis pemadam kebakaran yang dapat digunakan :
1) Selimut
2) Pemadam jenis karbon dioksida, atau jenis zat cair yang menguap
3) Pemadam jenis busa, dengan cara mengarahkan semprot busa ke belakang api kemudian maju ke depan api, ke arah pemadam
4) Pemadam jenis serbuk, sebaiknya dimulai dari pinggir api, berkeliling makin lama makin ke tengah.
Peringatan : jangan sekali-kali menggunakan air untuk kebakaran jenis B.
3. Jenis C, yaitu kebakaran yang diakibatkan oleh arus listrik.
Pada kebakaran jenis ini, yang pertama dilakukan ialah memutuskan arus listrik yang menimbulkan kebakaran itu. Setelah itu dapat menggunakan pemadam jenis karbon dioksida atau jenis cair menguap.
4. Jenis D, yaitu kebakaran yang disebabkan oleh logam terbakar.
Kebakaran jenis ini menggunakan pemadam kebakaran jenis serbuk
Demikian uraian mengenai kebakaran dan alat pemadam kebakaran yang mungkin dijumpai dalam laboratorium IPA kita.
Bacaan lebih lanjut
Kebakaran dalam laboratorium dapat terjadi jika ada tiga faktor di bawah ini :
1. Bahan yang terbakar, yang berupa zat padat, cair dan gas.
2. Panas yang cukup untuk menaikkan suhu bahan sampai ke titik bakarnya.
3. Oksigen (udara).
Ketiga faktor tersebut dikenal sebagai segitiga api.
Segitiga api
Untuk dapat menanggulangi kebakaran yang kecil, maka kita perlu menyiapkan alat-alat sebagai berikut :
1. Aliran air atau bak berisi air.
2. Ember berisi pasir dengan skopnya.
3. Selimut, bila mungkin yang terbuat dari bahan tahan api.
4. Tabung pemadam kebakaran.
Alat atau bahan yang digunakan untuk memadamkan kebakaran tergantung pada jenis kebakaran yang terjadi.
a. Pemadam kebakaran jenis air
b. Pemadam kebakaran jenis karbon dioksida
c. Pemadam kebakaran jenis busa
d. Pemadam kebakaran jenis zat cair yang menguap
e. Pemadam kebakaran jenis serbuk
f. Pemadam kebakaran jenis selimut
Pemadam kebakaran jenis air
Pemadam kebakaran jenis karbon dioksida
Pemadam kebakaran jenis serbuk
Pemadam kebakaran mana yang sesuai untuk digunakan tergantung pada jenis kebakarannya.
Kebakaran dapat digolongkan menjadi empat jenis.
1. Jenis A, yaitu kebakaran yang disebabkan oleh bahan-bahan yang mudah terbakar, seperti kertas, kayu, dan plastik.
Kebakaran jenis A, sebaiknya dipadamkan dengan menggunakan air.
2. Jenis B, yaitu kebakaran yang disebabkan oleh zat cair yang mudah terbakar, seperti minyak tanah, bensin, alkohol, dan eter.
Kebakaran jenis B, tergantung pada besar dan letak kebakaran itu. Jenis pemadam kebakaran yang dapat digunakan :
1) Selimut
2) Pemadam jenis karbon dioksida, atau jenis zat cair yang menguap
3) Pemadam jenis busa, dengan cara mengarahkan semprot busa ke belakang api kemudian maju ke depan api, ke arah pemadam
4) Pemadam jenis serbuk, sebaiknya dimulai dari pinggir api, berkeliling makin lama makin ke tengah.
Peringatan : jangan sekali-kali menggunakan air untuk kebakaran jenis B.
3. Jenis C, yaitu kebakaran yang diakibatkan oleh arus listrik.
Pada kebakaran jenis ini, yang pertama dilakukan ialah memutuskan arus listrik yang menimbulkan kebakaran itu. Setelah itu dapat menggunakan pemadam jenis karbon dioksida atau jenis cair menguap.
4. Jenis D, yaitu kebakaran yang disebabkan oleh logam terbakar.
Kebakaran jenis ini menggunakan pemadam kebakaran jenis serbuk
Demikian uraian mengenai kebakaran dan alat pemadam kebakaran yang mungkin dijumpai dalam laboratorium IPA kita.
Bacaan lebih lanjut
Purwadi,
Sarosa. 1981. Pengelolaan Laboratorium
IPA. Departemen Pendidikan dan Kebudayaan
Lubis,
M. Muhsin. 1993. Materi Pokok
Laboratorium IPA; 1-9; PGPA3930/3 SKS; Modul 1 – 9. Departemen Pendidikan
dan Kebudayaan
Arsyad Riyadi
November 26, 2016
New Google SEO
Bandung, Indonesia
Bagian-bagian yang paling kecil dari makhluk hidup disebut sel. Sel-sel yang memiliki bentuk dan sama akan berkelompok membentuk jaringan. Berbagai jaringan ini selanjutnya akan menjadi organ. Organ-organ ini akan saling berhubungan dan menjalankan fungsi tertentu yang disebut dengan sistem organ. Akhirnya, sistem organ ini akan bergabung membentuk organisme/makhluk hidup.
A. Sel
Sel merupakan satuan terkecil yang menyusun makhluk hidup. Tubuh makhluk hidup sendiri ada yang tersusun dari satu sel (uniseluler) dan ada juga yang tersusun dari banyak sel (multiseluler). Ukuran sel sangat kecil, sehingga untuk melihatnya menggunakan mikroskop.
Bentuk sel-sel makhluk hidup beraneka ragam, ada yang berbentuk bulat, segi empat, pipih, silinder, memanjang bahkan tidak teratur. Meskipun memiliki bentuk, ukuran dan susunan yang bervariasi, tetapi masing-masing sel mempunyai struktur dasar yang sama, yaitu membran sel, plasma sel/protoplasm dan inti sel.
Bagian-bagian sel
1. Selaput plasma atau membran plasma
Pada sel hewan, selaput/membran plasma ini menjadi bagian sel yang paling luar. Selaput plasma atau membran plasma ini berfungsi untuk mengatur masuknya zat makanan dan oksigen ke dalam sel serta keluarnya zat-zat sisa. Pada sel tumbuhan, selain membran sel juga terdapat dinding sel. Dinding sel tumbuhan tersusun oleh serat selulosa sehingga kuat dan bentuknya tetap. Sel hewan sendiri tidak memiliki dinding sel.
2. Protoplasma
Protoplasma berupa cairan-cairan yang tersusun dari air, protein, karbohidrat, lemak, garam-garam mineral dan vitamin. Protoplasma dibedakan menjadi dua, yaitu sitoplasma dan nukleoplasma. Nukleoplasma terdapat di dalam inti sel, sedangkan sitoplasma berada di luar inti sel. Pada sitoplasma terdapat organel-organel sel seperti mitokondria, ribosom, retikulum endoplasma dan badan golgi.
a. mitokondroa
Mitokondria merupakan organel sel yang berukuran antara 0,2 – 0,3 mikron. Mitokondria berfungsi sebagai tempat terjadinya proses oksidasi sel dan menghasilkan energi untuk aktivitas sel.
b. Ribosom
Ribosom merupakan partikel berbentuk bulat di dalam sitoplasma yang juga dapat ditemukan melekat pada dinding selaput retikulum endoplasma bagian dalam. Ribosom ini fungsinya berhubungan dengan proses sintesis protein.
c. Retikulum endoplasma
Retikulum endoplasma merupakan saluran kecil dengan sistem membran yang terdapat dalam sitoplasma. Retikulum endoplasma ini berfungsi antara lain melaksanakan sintesis dan sekresi protein dan lemak.
d. Badan golgi
Badan golgi terdiri dari tumpukan kantong-kantong pipih yang dikelilingi oleh gelembung-gelembung sebagai alat ekskresi sel dalam bentuk cair. Kantong-kantong ini menampung dan mengumpulkan protein dan lipid dari retikulum endoplasma.
3. Inti sel
Di dalam inti sel terdapat kromosom yang membawa penentu sifat yang diturunkan. Inti sel merupakan pusat pengatur seluruh kegiatan sel terutama perkembangbiakan sel. Di bagian dalam inti sel hewan dan tumbuhan terdapat kromatin. Pada waktu sel akan membelah, kromatin yang berbentuk benang ini akan menebal dan disebut kromosom. Kromosom ini merupakan faktor pembawa keturunan (gen).
Berikut perbedaan antara sel hewan dan sel tumbuhan
B. Jaringan
Jaringan adalah sekelompok sel yang mempunyai bentuk dan fungsi yang sama.
1. Jaringan pada hewan
a. Jaringan epitel
Jaringan epitel berfungsi sebagai pelindung jaringan di bawahnya.
b. Jaringan ikat atau konektif
Sesuai fungsinya, jaringan ikat dibagi menjadi :
- Jaringan ikat penunjang, berfungsi memberi kekuatan dan perlindungan organ tubuh yang lemah. Misalnya tulang rawan dan tulang keras.
- Jaringan ikat penghubung, berfungsi menghubungkan bagian-bagian tubuh. Misalnya tendon dan ligamen.
- Jaringan ikat berserat, berfungsi sebagai bantalan bagi organ tubuh dan tempat melintas pembuluh darah dan saraf. Misalnya jaringan lemak.
- Jaringan hematopoietik (darah), berfungsi sebagai pembentukan sel darah. Misalnya sumsum tulang.
c. Jaringan otot
Jaringan otot dibedakan menjadi :
- Otot rangka/lurik
- Otot halus
- Otot jantung
d. Jaringan saraf
Jaringan saraf (neuron) berfungsi menerima, menghantarkan, dan menanggapi impuls rangsangan.
2. Jaringan pada tumbuhan
C. Organ
Organ adalah kumpulan beberapa jaringan yang bekerja sama untuk melakukan tugas tertentu.
Misalnya :
- Mata, organ yang berfungsi untuk melihat, terbentuk dari jaringan otot dan saraf
- Jantung, organ yang berfungsi untuk memompa darah ke seluruh tubuh. Jantung terdiri dari jaringan otot, jaringan saraf, dan jaringan pembuluh darah.
Contoh organ yang ada pada tumbuhan :
- Daun, sebagai organ yang berfungsi sebagai tempat fotosintesis dan organ pernafasan
- Akar, berfungsi menyerap air dan mineral tanah serta sebagai organ pernapasan.
D. Sistem Organ
Sistem organ adalah beberapa organ yang berhubungan dalam melakukan fungsi tertentu pada tubuh makhluk hidup.
Sistem organ pada manusia
Sistem pencernaan, berfungsi untuk mencerna makanan. Sistem pencernaan ini terdiri dari organ mulut, kerongkongan, lambung, usus, dan empedu.
Sistem pernapasan, berfungsi mengambil O2 dan mengeluarkan CO2 serta uap air. Sistem pernapasan meliputi organ hidung, tenggorokan, bronkus, dan paru-paru.
Sistem ekskresi, berfungsi mengeluarkan zat-zat sisa. Sistem ekskresi meliputi ginjal, saluran kemih, dan kandung kemih.
Untuk detail rincian dari sel, jaringan, organ, dan sistem organ tunggu di postingan selanjutnya.
Sumber referensi
Karnoto, Bambang K. 2004. Fokus Biologi. Penerbit Erlangga
Sumarwan dkk. 2002. Sains Biologi SLTP Jilid 1B Kelas 1 Semester 2. Penerbit Erlangga
Daroji dan Haryati. 2007. Sukses Belajar Ilmu Pengetahuan Alam 1 untuk Kelas VII SMP dan Mts. Tiga Serangkai
Sumber gambar.
Sel hewan dan tumbuhan : http://www.zonasiswa.com/2015/03/sel-hewan-sel-tumbuhan-beserta-gambarnya.html Arsyad Riyadi November 25, 2016 New Google SEO Bandung, Indonesia
A. Sel
Sel merupakan satuan terkecil yang menyusun makhluk hidup. Tubuh makhluk hidup sendiri ada yang tersusun dari satu sel (uniseluler) dan ada juga yang tersusun dari banyak sel (multiseluler). Ukuran sel sangat kecil, sehingga untuk melihatnya menggunakan mikroskop.
Bentuk sel-sel makhluk hidup beraneka ragam, ada yang berbentuk bulat, segi empat, pipih, silinder, memanjang bahkan tidak teratur. Meskipun memiliki bentuk, ukuran dan susunan yang bervariasi, tetapi masing-masing sel mempunyai struktur dasar yang sama, yaitu membran sel, plasma sel/protoplasm dan inti sel.
Bagian-bagian sel
1. Selaput plasma atau membran plasma
Pada sel hewan, selaput/membran plasma ini menjadi bagian sel yang paling luar. Selaput plasma atau membran plasma ini berfungsi untuk mengatur masuknya zat makanan dan oksigen ke dalam sel serta keluarnya zat-zat sisa. Pada sel tumbuhan, selain membran sel juga terdapat dinding sel. Dinding sel tumbuhan tersusun oleh serat selulosa sehingga kuat dan bentuknya tetap. Sel hewan sendiri tidak memiliki dinding sel.
2. Protoplasma
Protoplasma berupa cairan-cairan yang tersusun dari air, protein, karbohidrat, lemak, garam-garam mineral dan vitamin. Protoplasma dibedakan menjadi dua, yaitu sitoplasma dan nukleoplasma. Nukleoplasma terdapat di dalam inti sel, sedangkan sitoplasma berada di luar inti sel. Pada sitoplasma terdapat organel-organel sel seperti mitokondria, ribosom, retikulum endoplasma dan badan golgi.
a. mitokondroa
Mitokondria merupakan organel sel yang berukuran antara 0,2 – 0,3 mikron. Mitokondria berfungsi sebagai tempat terjadinya proses oksidasi sel dan menghasilkan energi untuk aktivitas sel.
b. Ribosom
Ribosom merupakan partikel berbentuk bulat di dalam sitoplasma yang juga dapat ditemukan melekat pada dinding selaput retikulum endoplasma bagian dalam. Ribosom ini fungsinya berhubungan dengan proses sintesis protein.
c. Retikulum endoplasma
Retikulum endoplasma merupakan saluran kecil dengan sistem membran yang terdapat dalam sitoplasma. Retikulum endoplasma ini berfungsi antara lain melaksanakan sintesis dan sekresi protein dan lemak.
d. Badan golgi
Badan golgi terdiri dari tumpukan kantong-kantong pipih yang dikelilingi oleh gelembung-gelembung sebagai alat ekskresi sel dalam bentuk cair. Kantong-kantong ini menampung dan mengumpulkan protein dan lipid dari retikulum endoplasma.
3. Inti sel
Di dalam inti sel terdapat kromosom yang membawa penentu sifat yang diturunkan. Inti sel merupakan pusat pengatur seluruh kegiatan sel terutama perkembangbiakan sel. Di bagian dalam inti sel hewan dan tumbuhan terdapat kromatin. Pada waktu sel akan membelah, kromatin yang berbentuk benang ini akan menebal dan disebut kromosom. Kromosom ini merupakan faktor pembawa keturunan (gen).
Berikut perbedaan antara sel hewan dan sel tumbuhan
Sel Hewan | Sel Tumbuhan | |
Dinding sel | Tidak memiliki, hanya memiliki membran sel yang tipis | Tebal dan kuat. Dinding sel tersusun oleh zat selulosa sehingga bentuknya tetap |
Sitoplasma | Tidak mengandung kloroplas | Mengandung plastida atau butir pembawa zat warna seperti kloroplas. Kloroplas pada daun mengandung klorofil atau zat hijau daun yang berperan dalam proses fotosintesis |
Vakuola (Rongga sel) | Tidak memiliki rongga sel, jika ada ukurannya kecil dan bersifat sementara | Lebih besar karena berfungsi sebagai tempat penyimpanan bahan makanan |
Sentrosom | Terdapat sentrosom yang berperan dalam pembelahan sel | Tidak terdapat sentrosom |
B. Jaringan
Jaringan adalah sekelompok sel yang mempunyai bentuk dan fungsi yang sama.
1. Jaringan pada hewan
a. Jaringan epitel
Jaringan epitel berfungsi sebagai pelindung jaringan di bawahnya.
b. Jaringan ikat atau konektif
Sesuai fungsinya, jaringan ikat dibagi menjadi :
- Jaringan ikat penunjang, berfungsi memberi kekuatan dan perlindungan organ tubuh yang lemah. Misalnya tulang rawan dan tulang keras.
- Jaringan ikat penghubung, berfungsi menghubungkan bagian-bagian tubuh. Misalnya tendon dan ligamen.
- Jaringan ikat berserat, berfungsi sebagai bantalan bagi organ tubuh dan tempat melintas pembuluh darah dan saraf. Misalnya jaringan lemak.
- Jaringan hematopoietik (darah), berfungsi sebagai pembentukan sel darah. Misalnya sumsum tulang.
c. Jaringan otot
Jaringan otot dibedakan menjadi :
- Otot rangka/lurik
- Otot halus
- Otot jantung
d. Jaringan saraf
Jaringan saraf (neuron) berfungsi menerima, menghantarkan, dan menanggapi impuls rangsangan.
2. Jaringan pada tumbuhan
Jenis Jaringan | Tempat | Fungsi |
Epidermis | Permukaan akar, batang dan daun | Pelindung |
Parenkim | Akar, batang, dan daun | Tempat menyimpan makanan |
Pembuluh kayu (xilem) | Akar, batang, dan daun | Mengalirkan air dan garam mineral dari tanah ke daun |
Pembuluh tapis (floem) | Akar, batang, dan daun | Mengalirkan hasil fotosintesis ke seluruh bagian tumbuhan |
Meristem | Titik tumbuh akar, batang, dan kambium | Menghasilkan sel baru untuk pertumbuhan |
Organ adalah kumpulan beberapa jaringan yang bekerja sama untuk melakukan tugas tertentu.
Misalnya :
- Mata, organ yang berfungsi untuk melihat, terbentuk dari jaringan otot dan saraf
- Jantung, organ yang berfungsi untuk memompa darah ke seluruh tubuh. Jantung terdiri dari jaringan otot, jaringan saraf, dan jaringan pembuluh darah.
Contoh organ yang ada pada tumbuhan :
- Daun, sebagai organ yang berfungsi sebagai tempat fotosintesis dan organ pernafasan
- Akar, berfungsi menyerap air dan mineral tanah serta sebagai organ pernapasan.
D. Sistem Organ
Sistem organ adalah beberapa organ yang berhubungan dalam melakukan fungsi tertentu pada tubuh makhluk hidup.
Sistem organ pada manusia
Sistem pencernaan, berfungsi untuk mencerna makanan. Sistem pencernaan ini terdiri dari organ mulut, kerongkongan, lambung, usus, dan empedu.
Sistem pernapasan, berfungsi mengambil O2 dan mengeluarkan CO2 serta uap air. Sistem pernapasan meliputi organ hidung, tenggorokan, bronkus, dan paru-paru.
Sistem ekskresi, berfungsi mengeluarkan zat-zat sisa. Sistem ekskresi meliputi ginjal, saluran kemih, dan kandung kemih.
Untuk detail rincian dari sel, jaringan, organ, dan sistem organ tunggu di postingan selanjutnya.
Sumber referensi
Karnoto, Bambang K. 2004. Fokus Biologi. Penerbit Erlangga
Sumarwan dkk. 2002. Sains Biologi SLTP Jilid 1B Kelas 1 Semester 2. Penerbit Erlangga
Daroji dan Haryati. 2007. Sukses Belajar Ilmu Pengetahuan Alam 1 untuk Kelas VII SMP dan Mts. Tiga Serangkai
Sumber gambar.
Sel hewan dan tumbuhan : http://www.zonasiswa.com/2015/03/sel-hewan-sel-tumbuhan-beserta-gambarnya.html Arsyad Riyadi November 25, 2016 New Google SEO Bandung, Indonesia