Buku Emotional Intelligence : Kecerdasan Emosional
-
Buku Emotional Intelligence : Kecerdasan Emosional
[image: Buku Emotional Intelligence : Kecerdasan Emosional]
Emotional Intelligence - Daniel GolemanBuku ...
Pembahasan Soal Try Out IPA yang sebelumya telah dilaksanakan di sekolah.
1. Saat pelajaran olahraga berlangsung, seorang guru olahraga mengukur waktu jalannya pertandingan dengan menggunakan stopwatch. Setelah pertandingan selesai, posisi jarum stopwatch seperti pada gambar. Lamanya pertandingan berlangsung adalah….
A. 290 detik
B. 310 detik
C. 490 detik
D. 610 detik
Pembahasan
Jarum pendek (menit) menunjukkan posisi 10 dan jarum panjang (detik) menunjukkan posisi 10. Sehingga lamanya waktu total sebesar : (10 x 60) detik + 10 detik = 600 detik + 10 detik = 610 detik.
Jawab. D
2. Pada tabel berikut yang menunjukkan sifat-sifat kayu pada suhu kamar adalah….
Pembahasan
Kayu merupakan zat padat yang memiliki sifat :
- bentuk dan volume tetap
- susunan partikel-partikelnya teratur
- gaya antar partikelnya kuat
- jarak antar partikelnya berdekatan
Jawab. A
3. Perhatikan tabel massa dan volume dari tiga benda berikut.
Jika ketiga benda tersebut dimasukkan ke dalam air bermassa jenis 1000 kg/m3, maka posisi benda yang benar ditunjukkan oleh gambar….
Pembahasan
Benda P
Benda Q
Benda R
Ketiga benda tersebut dimasukkan ke dalam air yang massa jenisnya 1000 kg/m3, sehingga
Benda P dan benda R akan tenggelam karena massa jenis benda P dan massa jenis benda R lebih besar dari pada massa jenis air. Sedangkan benda Q akan melayang karena memiliki massa jenis yang sama dengan air.
Jawab. C
4. Perhatikan gambar dan tabel berikut!
Berdasarkan ilustrasi percobaan dan data koefisien muai panjang logam, yang menunjukkan batang baja, tembaga, dan alumunium yang benar secara berurutan adalah….
A. P, Q, R
B. Q, P, R
C. Q, R, P
D. R, Q, P
Pembahasan.
Ketiga logam sebelum memuai menunjukkan skala nol. Ketika dipanaskan sehingga memuai, ketiga logam menunjukkan besar pemuaian yang berbeda. Hal ini ditunjukkan dengan simpangan pada skala yang berbeda-beda. Tampak bahwa logam R memiliki simpangan yang paling besar dan Q memiliki simpangan yang kecil. Besar kecilnya simpangan ini menunjukkan besar kecilnya pemuaian yang terjadi. Secara teori besarnya pemuaian panjang benda tergantung pada panjang mula-mula, koefisien muai panjang dan kenaikan suhu.
Pada soal di atas, yang dianggap mempengaruhi pemuaian benda adalah besar koefisien muai panjang yang ditunjukkan data pada tabel.
Dari tabel tampak bahwa alumunium memiliki koefisien muai panjang terbesar dan baja memiliki koefisien muai panjang terkecil. Sehingga dapat dipastikan kalau logam Q adalah baja dan logam R adalah alumunium. Berturut-turut logam baja, tembaga, dan alumunium dalam logam Q, P dan R
Jawab. B
5. Perhatikan data gerak benda pada tabel berikut:
Jenis gerak lurus pada benda A dan benda B secara berturut-turut adalah….
A. GLBB dipercepat dan GLB
B. GLB dan GLBB diperlambat
C. GLB dan GLBB dipercepat
D. GLBB diperlambat dan GLB
Pembahasan
Dari tabel untuk benda A dapat dipastikan melakukan gerak lurus beraturan (GLB). Terlihat bahwa perbandingan antara jarak tempuh terhadap waktu bernilai sama, yaitu
Sedangkan benda B menunjukkan data GLBB dipercepat.
Untuk GLBB dipercepat memiliki pola seperti rumus s = V0.t + ½ at2; dengan menganggap kecepatan mula-mula V0 = 0, maka pola rumusnya disederhanakan menjadi s = ½ at2.
Misal pada data tersebut dengan mengambil t = 1 sekon dan s = 2 m maka
2 = ½ a.12
2 = ½ a, maka diperoleh a = 4 m/s2
Demikian juga dengan mengambil t = 2 sekon dan s = 8 maka
8 = ½ a.22
8 = 2 a, maka diperoleh a = 4/ms2
Demikian juga dengan mengambil t = 3 sekon dan s = 18 maka
18 = ½ a.32
18 = 4,5 a, maka diperoleh a = 4/ms2
Nah, gerak benda dengan percepatan tetap disebut dengan GLBB, dan karena percepatan a bernilai positif maka dapat dipastikan geraknya GLBB dipercepat.
Jawab. C
6. Tiga gaya segaris bekerja pada sebuah balok seperti gambar. Hukum I Newton terjadi pada balok….
Pembahasan
Hukum I Newton secara matematis dirumuskan dengan
∑F = 0
A. ∑F = 2 + 8 – 6 = 4 N
B. ∑F = 4 + 4 – 2 = 6 N
C. ∑F = 8 – 2 – 2 = 4 N
D. ∑F = 4 + 4 – 8 = 0
Jawab. D
7. Perhatikan gambar!
Energi kinetik benda di titik B = 100 J. Bila massa benda 2,5 kg, maka energi kinetik benda saat menyentuh tanah di titik C adalah….
A. 350 J
B. 250 J
C. 150 J
D. 100 J
Pembahasan
m = 2,5 kg
g = 10 m/s2
Benda di A
hA = 6 m + 4 m = 10 m
EMA = EPA + EKA
EMA = m g hA + ½ m vA2
Mula-mula benda diam (vA = 0) sehingga EKA = ½ m vA2 = ½ .2,5. 02 = 0
EMA = 2,5. 10. 10 + 0 = 250 J
Benda di C
hC = 0 (menyentuh tanah), sehingga EPC = 0
Hukum kekekalan energi mekanik
EMA = EMC = 250 Joule
EMC = EPC + EKC
250 = 0 + EKC
EKC = 250 J
Jadi besar energi kinetik saat benda menyentuh tanah sama dengan energi mekaniknya yaitu 250 Joule.
Atau bisa juga menggunakan data benda di B.
Dari gambar, ketika benda di B besar energi kinetiknya adalah
EMB = EPB + EKB
EMB = m g hB + EKB
Energi kinetik di B (EKB) sudah diketahui dari soal. Sehingga diperoleh
EMB = 2,5.10.6 + 100 = 150 + 100 = 250 J
Kemudian saat benda di C menggunakan cara yang sama seperti di atas
EMB = EMC = 250 Joule
Jawab. B
8. Kegiatan berikut yang tidak melakukan usaha adalah….
A. Seorang kuli memindahkan karung
B. Ibu berjalan ke pasar membawa tas
C. Seorang atlet angkat besi menahan barbel di atas kepala
D. Seorang anak mendorong meja belajar sejauh 20 cm
Pembahasan.
Usaha = gaya x perpindahan
Usaha bernilai positf jika arah gaya yang bekerja pada benda itu searah dengan arah geraknya. Usaha bernilai negatif jika arah gaya yang bekerja pada benda itu berlawanan dengan arah geraknya.
Usaha bernilai nol (atau tidak melakukan usaha) jika :
- Tidak ada perubahan posisi (misal mendorong tembok)
- Arah gaya yang bekerja tegak lurus dengan arah gerak benda (misal menahan barbel di atas kepala)
Jawab. C
9. Perhatikan gambar tuas berikut!
Beban kemudian digeser sejauh 20 cm mendekati titik tumpu tanpa menggeser tuas. Agar tuas tetap seimbang, maka kuasa harus….
A. Dikurangi 50 N
B. Dikurangi 60 N
C. Ditambah 80 N
D. Ditambah 90 N
Pembahasan
Pertama, tentukan dulu panjang lengan kuasanya.
beban. lengan beban = kuasa. lengan kuasa
w. lw = F. lF
400. 40 = 100. lF
16000 = 100 lF
lF = 16000/100 = 160 cm
Beban digeser sejau 20 cm, sehingga panjang lengan bebannya menjadi 20 cm (lengan kuasa tentunya tetap), sehingga diperoleh
w. lw = F. lF
400. 20 = F. 160
8000 = 160 F
F = 8000/160 = 50 N
Jadi agar tuas tetap seimbang, maka kuasa dikurangi (100 N – 50 N) = 50 N
Jawab. A
10. Seekor ikan berada pada bak air seperti pada gambar.
gravitasi 10 N/kg, tekanan hidrostatis yang diterima ikan adalah….
A. 6.000 N/m2
B. 8.000 N/m2
C. 10.000 N/m2
D. 14.000 N/m2
Pembahasan
Diketahui
ρ = 1000 kg/m3
g = 10 m/s2
h = 140 cm – 60 cm = 80 cm = 0,8 m
(Kedalaman atau posisi ikan diukur dari permukaan atas)
Ditanya : P?
Jawab.
P = ρ g h = 1000.10.0,8 = 8000 N/m2
11. Pernyataan tentang ciri-ciri planet Bumi dan Mars yang benar adalah
Pembahasan
Ciri-ciri bumi
- mempunyai satelit, yaitu bulan
- mempunyai atmosfer
Ciri-ciri planet Mars
- Dikenal dengan nama planet merah
- Memiliki dua satelit, yaitu Phobos dan Deimos
Jawab. A
12. Perhatikan gambar berikut!
Jika waktu yang dibutuhkan untuk menempuh jarak A ke B adalah 8 sekon, cepat rambat gelombang tersebut adalah….
A. 2 m/s
B. 4 m/s
C. 6 m/s
D. 8 m/s
Pembahasan
Waktu dari A ke B (t) = 8 sekon
Jarak dari A ke B (s) = 4 x 4 = 16 m
Atau
4 m = ½ l sehingga l = 2 . 4 = 8 m
tAB = 8 sekon
nAB = 2 gelombang
V = l. f = 8 m. 0,25 Hz = 2 m/s
Jawab. A
13. Seseorang berteriak dengan keras di antara dua tebing tinggi. Beberapa saat kemudian orang tersebut mendengar dua bunyi pantul, pertama setelah 3 sekon dan berikutnya setelah 4 sekon dari ia berteriak. Cepat rambat bunyi di udara saat itu 340 m. Jarak antara dua tebing tersebut adalah….
A. 170 m
B. 510 m
C. 1.190 m
D. 1.700 m
Pembahasan
Jarak antara 2 tebing
Jawab. C
14. Seseorang dapat membaca dengan jelas pada jarak paling dekat 50 cm. Agar ia dapat membaca paling jelas pada jarak 30 cm, kekuatan lensa yang diperlukan adalah….
A. 1/3 dioptri
B. 2/3 dioptri
C. ¾ dioptri
D. 4/3 dioptri
Pembahasan.
Diketahui :
so = 30 cm
si = - 50 cm
f = 150/2 = 75 cm
Kekuatan lensa
Jawab. D
15. Terdapat bola konduktor P negatif dan empat bola konduktor Q, R, S, T yang tidak diketahui muatannya.
Jika didekatkan bola P menarik Q dan menolak S. Sedangkan bola Q menolak R, dan bola S menolak T. Jika bola P didekatkan dengan bola R dan T maka gaya yang akan dilalui berturut-turut adalah….
A. Tarik menarik dan tarik menarik
B. Tolak menolak dan tolak menolak
C. Tolak menolak dan tarik menarik
D. Tarik menarik dan tolak menolak
Pembahasan
P bermuatan negatif (-).
P (-) menarik Q sehingga Q bermuatan positif (+).
P (-) menolak S sehingga S bermuatan negatif (-).
Q (+) menolak R sehingga R bermuatan (+)
S (-) menolak T sehingga T bermuatan (-)
Jika bola P (-) didekatkan dengan R (+) maka akan tarik menarik dan
Jika bola P (-) didekatkan dengan T (-) maka akan tolak menolak
Jawab. D
16. Perhatikan gambar rangkaian berikut!
Kuat arus yang mengalir melalui rangkaian listrik (I) adalah…..
A. 1,5 A
B. 1,0 A
C. 0,75 A
D. 0,5 A
Pembahasan
E = 1,5 V
r = 1 ohm (hambatan dalam)
R1, R2, dan R3 paralel sehingga
R = 2 ohm
Jawab. A
17. Perhatikan tabel beberapa alat rumah tangga berikut ini!
Dari tabel tersebut daya listrik masing-masing alat adalah….
Pembahasan
Kipas angin
Wbulan = 7,2 kWh = 7200 Wh è Whari = 7200 Wh/30 = 240 Wh
thari = 10 jam = 10 h sehingga dayanya (P) = 240 Wh / 10 h = 24 Watt
Lampu pijar
Wbulan = 9 kWh = 9000 Wh è Whari = 9000 Wh/30 = 300 Wh
thari = 12 jam = 12 h sehingga dayanya (P) = 300 Wh / 12 h = 25 Watt
TV
Wbulan = 12 kWh = 12000 Wh è Whari = 12000 Wh/30 = 400 Wh
thari = 4 jam = 4 h sehingga dayanya (P) = 400 Wh / 4 h = 100 Watt
Jawab. B
18. Sebuah magnet jarum berada di antara dua buah magnet batang. Posisi magnet jarum yang benar ditunjukkan oleh gambar….
Jawab. B
19. Berikut adalah perubahan lakmus dalam lima larutan!
Berdasarkan tabel di atas, larutan yang bersifat asam adalah….
A. (1) dan (2)
B. (1) dan (4)
C. (2) dan (5)
D. (3) dan (4)
Pembahasan
Larutan bersifat asam jika larutan tersebut akan berwarna merah jika diuji dengan lakmus biru dan tetap menjadi merah jika diuji dengan lakmus merah.
Larutan bersifat basa jika larutan tersebut akan berwarna biru jika diuji dengan lakmus merah dan tetap menjadi biru jika diuji dengan lakmus biru.
Jawab. B
20 Di antara gas berikut yang dapat menyebabkan karat pada kaleng adalah….
A. Hidrogen
B. Oksigen
C. Nitrogen
D. Helium
Jawab. B
Demikianlah soal dan pembahasan try out I UN IPA, kalau ada yang keliru atau membingungkan mohon koreksinya. Terima kasih Arsyad Riyadi November 30, 2016 New Google SEO Bandung, Indonesia
1. Saat pelajaran olahraga berlangsung, seorang guru olahraga mengukur waktu jalannya pertandingan dengan menggunakan stopwatch. Setelah pertandingan selesai, posisi jarum stopwatch seperti pada gambar. Lamanya pertandingan berlangsung adalah….
A. 290 detik
B. 310 detik
C. 490 detik
D. 610 detik
Pembahasan
Jarum pendek (menit) menunjukkan posisi 10 dan jarum panjang (detik) menunjukkan posisi 10. Sehingga lamanya waktu total sebesar : (10 x 60) detik + 10 detik = 600 detik + 10 detik = 610 detik.
Jawab. D
2. Pada tabel berikut yang menunjukkan sifat-sifat kayu pada suhu kamar adalah….
Pembahasan
Kayu merupakan zat padat yang memiliki sifat :
- bentuk dan volume tetap
- susunan partikel-partikelnya teratur
- gaya antar partikelnya kuat
- jarak antar partikelnya berdekatan
Jawab. A
3. Perhatikan tabel massa dan volume dari tiga benda berikut.
Jika ketiga benda tersebut dimasukkan ke dalam air bermassa jenis 1000 kg/m3, maka posisi benda yang benar ditunjukkan oleh gambar….
Pembahasan
Benda P
Benda Q
Benda R
Ketiga benda tersebut dimasukkan ke dalam air yang massa jenisnya 1000 kg/m3, sehingga
Benda P dan benda R akan tenggelam karena massa jenis benda P dan massa jenis benda R lebih besar dari pada massa jenis air. Sedangkan benda Q akan melayang karena memiliki massa jenis yang sama dengan air.
Jawab. C
4. Perhatikan gambar dan tabel berikut!
Berdasarkan ilustrasi percobaan dan data koefisien muai panjang logam, yang menunjukkan batang baja, tembaga, dan alumunium yang benar secara berurutan adalah….
A. P, Q, R
B. Q, P, R
C. Q, R, P
D. R, Q, P
Pembahasan.
Ketiga logam sebelum memuai menunjukkan skala nol. Ketika dipanaskan sehingga memuai, ketiga logam menunjukkan besar pemuaian yang berbeda. Hal ini ditunjukkan dengan simpangan pada skala yang berbeda-beda. Tampak bahwa logam R memiliki simpangan yang paling besar dan Q memiliki simpangan yang kecil. Besar kecilnya simpangan ini menunjukkan besar kecilnya pemuaian yang terjadi. Secara teori besarnya pemuaian panjang benda tergantung pada panjang mula-mula, koefisien muai panjang dan kenaikan suhu.
Pada soal di atas, yang dianggap mempengaruhi pemuaian benda adalah besar koefisien muai panjang yang ditunjukkan data pada tabel.
Dari tabel tampak bahwa alumunium memiliki koefisien muai panjang terbesar dan baja memiliki koefisien muai panjang terkecil. Sehingga dapat dipastikan kalau logam Q adalah baja dan logam R adalah alumunium. Berturut-turut logam baja, tembaga, dan alumunium dalam logam Q, P dan R
Jawab. B
5. Perhatikan data gerak benda pada tabel berikut:
Jenis gerak lurus pada benda A dan benda B secara berturut-turut adalah….
A. GLBB dipercepat dan GLB
B. GLB dan GLBB diperlambat
C. GLB dan GLBB dipercepat
D. GLBB diperlambat dan GLB
Pembahasan
Dari tabel untuk benda A dapat dipastikan melakukan gerak lurus beraturan (GLB). Terlihat bahwa perbandingan antara jarak tempuh terhadap waktu bernilai sama, yaitu
Sedangkan benda B menunjukkan data GLBB dipercepat.
Untuk GLBB dipercepat memiliki pola seperti rumus s = V0.t + ½ at2; dengan menganggap kecepatan mula-mula V0 = 0, maka pola rumusnya disederhanakan menjadi s = ½ at2.
Misal pada data tersebut dengan mengambil t = 1 sekon dan s = 2 m maka
2 = ½ a.12
2 = ½ a, maka diperoleh a = 4 m/s2
Demikian juga dengan mengambil t = 2 sekon dan s = 8 maka
8 = ½ a.22
8 = 2 a, maka diperoleh a = 4/ms2
Demikian juga dengan mengambil t = 3 sekon dan s = 18 maka
18 = ½ a.32
18 = 4,5 a, maka diperoleh a = 4/ms2
Nah, gerak benda dengan percepatan tetap disebut dengan GLBB, dan karena percepatan a bernilai positif maka dapat dipastikan geraknya GLBB dipercepat.
Jawab. C
6. Tiga gaya segaris bekerja pada sebuah balok seperti gambar. Hukum I Newton terjadi pada balok….
Pembahasan
Hukum I Newton secara matematis dirumuskan dengan
∑F = 0
A. ∑F = 2 + 8 – 6 = 4 N
B. ∑F = 4 + 4 – 2 = 6 N
C. ∑F = 8 – 2 – 2 = 4 N
D. ∑F = 4 + 4 – 8 = 0
Jawab. D
7. Perhatikan gambar!
Energi kinetik benda di titik B = 100 J. Bila massa benda 2,5 kg, maka energi kinetik benda saat menyentuh tanah di titik C adalah….
A. 350 J
B. 250 J
C. 150 J
D. 100 J
Pembahasan
m = 2,5 kg
g = 10 m/s2
Benda di A
hA = 6 m + 4 m = 10 m
EMA = EPA + EKA
EMA = m g hA + ½ m vA2
Mula-mula benda diam (vA = 0) sehingga EKA = ½ m vA2 = ½ .2,5. 02 = 0
EMA = 2,5. 10. 10 + 0 = 250 J
Benda di C
hC = 0 (menyentuh tanah), sehingga EPC = 0
Hukum kekekalan energi mekanik
EMA = EMC = 250 Joule
EMC = EPC + EKC
250 = 0 + EKC
EKC = 250 J
Jadi besar energi kinetik saat benda menyentuh tanah sama dengan energi mekaniknya yaitu 250 Joule.
Atau bisa juga menggunakan data benda di B.
Dari gambar, ketika benda di B besar energi kinetiknya adalah
EMB = EPB + EKB
EMB = m g hB + EKB
Energi kinetik di B (EKB) sudah diketahui dari soal. Sehingga diperoleh
EMB = 2,5.10.6 + 100 = 150 + 100 = 250 J
Kemudian saat benda di C menggunakan cara yang sama seperti di atas
EMB = EMC = 250 Joule
Jawab. B
8. Kegiatan berikut yang tidak melakukan usaha adalah….
A. Seorang kuli memindahkan karung
B. Ibu berjalan ke pasar membawa tas
C. Seorang atlet angkat besi menahan barbel di atas kepala
D. Seorang anak mendorong meja belajar sejauh 20 cm
Pembahasan.
Usaha = gaya x perpindahan
Usaha bernilai positf jika arah gaya yang bekerja pada benda itu searah dengan arah geraknya. Usaha bernilai negatif jika arah gaya yang bekerja pada benda itu berlawanan dengan arah geraknya.
Usaha bernilai nol (atau tidak melakukan usaha) jika :
- Tidak ada perubahan posisi (misal mendorong tembok)
- Arah gaya yang bekerja tegak lurus dengan arah gerak benda (misal menahan barbel di atas kepala)
Jawab. C
9. Perhatikan gambar tuas berikut!
Beban kemudian digeser sejauh 20 cm mendekati titik tumpu tanpa menggeser tuas. Agar tuas tetap seimbang, maka kuasa harus….
A. Dikurangi 50 N
B. Dikurangi 60 N
C. Ditambah 80 N
D. Ditambah 90 N
Pembahasan
Pertama, tentukan dulu panjang lengan kuasanya.
beban. lengan beban = kuasa. lengan kuasa
w. lw = F. lF
400. 40 = 100. lF
16000 = 100 lF
lF = 16000/100 = 160 cm
Beban digeser sejau 20 cm, sehingga panjang lengan bebannya menjadi 20 cm (lengan kuasa tentunya tetap), sehingga diperoleh
w. lw = F. lF
400. 20 = F. 160
8000 = 160 F
F = 8000/160 = 50 N
Jadi agar tuas tetap seimbang, maka kuasa dikurangi (100 N – 50 N) = 50 N
Jawab. A
10. Seekor ikan berada pada bak air seperti pada gambar.
gravitasi 10 N/kg, tekanan hidrostatis yang diterima ikan adalah….
A. 6.000 N/m2
B. 8.000 N/m2
C. 10.000 N/m2
D. 14.000 N/m2
Pembahasan
Diketahui
ρ = 1000 kg/m3
g = 10 m/s2
h = 140 cm – 60 cm = 80 cm = 0,8 m
(Kedalaman atau posisi ikan diukur dari permukaan atas)
Ditanya : P?
Jawab.
P = ρ g h = 1000.10.0,8 = 8000 N/m2
11. Pernyataan tentang ciri-ciri planet Bumi dan Mars yang benar adalah
Pembahasan
Ciri-ciri bumi
- mempunyai satelit, yaitu bulan
- mempunyai atmosfer
Ciri-ciri planet Mars
- Dikenal dengan nama planet merah
- Memiliki dua satelit, yaitu Phobos dan Deimos
Jawab. A
12. Perhatikan gambar berikut!
Jika waktu yang dibutuhkan untuk menempuh jarak A ke B adalah 8 sekon, cepat rambat gelombang tersebut adalah….
A. 2 m/s
B. 4 m/s
C. 6 m/s
D. 8 m/s
Pembahasan
Waktu dari A ke B (t) = 8 sekon
Jarak dari A ke B (s) = 4 x 4 = 16 m
Atau
4 m = ½ l sehingga l = 2 . 4 = 8 m
tAB = 8 sekon
nAB = 2 gelombang
V = l. f = 8 m. 0,25 Hz = 2 m/s
Jawab. A
13. Seseorang berteriak dengan keras di antara dua tebing tinggi. Beberapa saat kemudian orang tersebut mendengar dua bunyi pantul, pertama setelah 3 sekon dan berikutnya setelah 4 sekon dari ia berteriak. Cepat rambat bunyi di udara saat itu 340 m. Jarak antara dua tebing tersebut adalah….
A. 170 m
B. 510 m
C. 1.190 m
D. 1.700 m
Pembahasan
Jarak antara 2 tebing
Jawab. C
14. Seseorang dapat membaca dengan jelas pada jarak paling dekat 50 cm. Agar ia dapat membaca paling jelas pada jarak 30 cm, kekuatan lensa yang diperlukan adalah….
A. 1/3 dioptri
B. 2/3 dioptri
C. ¾ dioptri
D. 4/3 dioptri
Pembahasan.
Diketahui :
so = 30 cm
si = - 50 cm
f = 150/2 = 75 cm
Kekuatan lensa
Jawab. D
15. Terdapat bola konduktor P negatif dan empat bola konduktor Q, R, S, T yang tidak diketahui muatannya.
Jika didekatkan bola P menarik Q dan menolak S. Sedangkan bola Q menolak R, dan bola S menolak T. Jika bola P didekatkan dengan bola R dan T maka gaya yang akan dilalui berturut-turut adalah….
A. Tarik menarik dan tarik menarik
B. Tolak menolak dan tolak menolak
C. Tolak menolak dan tarik menarik
D. Tarik menarik dan tolak menolak
Pembahasan
P bermuatan negatif (-).
P (-) menarik Q sehingga Q bermuatan positif (+).
P (-) menolak S sehingga S bermuatan negatif (-).
Q (+) menolak R sehingga R bermuatan (+)
S (-) menolak T sehingga T bermuatan (-)
Jika bola P (-) didekatkan dengan R (+) maka akan tarik menarik dan
Jika bola P (-) didekatkan dengan T (-) maka akan tolak menolak
Jawab. D
16. Perhatikan gambar rangkaian berikut!
Kuat arus yang mengalir melalui rangkaian listrik (I) adalah…..
A. 1,5 A
B. 1,0 A
C. 0,75 A
D. 0,5 A
Pembahasan
E = 1,5 V
r = 1 ohm (hambatan dalam)
R1, R2, dan R3 paralel sehingga
R = 2 ohm
Jawab. A
17. Perhatikan tabel beberapa alat rumah tangga berikut ini!
Dari tabel tersebut daya listrik masing-masing alat adalah….
Pembahasan
Kipas angin
Wbulan = 7,2 kWh = 7200 Wh è Whari = 7200 Wh/30 = 240 Wh
thari = 10 jam = 10 h sehingga dayanya (P) = 240 Wh / 10 h = 24 Watt
Lampu pijar
Wbulan = 9 kWh = 9000 Wh è Whari = 9000 Wh/30 = 300 Wh
thari = 12 jam = 12 h sehingga dayanya (P) = 300 Wh / 12 h = 25 Watt
TV
Wbulan = 12 kWh = 12000 Wh è Whari = 12000 Wh/30 = 400 Wh
thari = 4 jam = 4 h sehingga dayanya (P) = 400 Wh / 4 h = 100 Watt
Jawab. B
18. Sebuah magnet jarum berada di antara dua buah magnet batang. Posisi magnet jarum yang benar ditunjukkan oleh gambar….
Jawab. B
19. Berikut adalah perubahan lakmus dalam lima larutan!
Berdasarkan tabel di atas, larutan yang bersifat asam adalah….
A. (1) dan (2)
B. (1) dan (4)
C. (2) dan (5)
D. (3) dan (4)
Pembahasan
Larutan bersifat asam jika larutan tersebut akan berwarna merah jika diuji dengan lakmus biru dan tetap menjadi merah jika diuji dengan lakmus merah.
Larutan bersifat basa jika larutan tersebut akan berwarna biru jika diuji dengan lakmus merah dan tetap menjadi biru jika diuji dengan lakmus biru.
Jawab. B
20 Di antara gas berikut yang dapat menyebabkan karat pada kaleng adalah….
A. Hidrogen
B. Oksigen
C. Nitrogen
D. Helium
Jawab. B
Demikianlah soal dan pembahasan try out I UN IPA, kalau ada yang keliru atau membingungkan mohon koreksinya. Terima kasih Arsyad Riyadi November 30, 2016 New Google SEO Bandung, Indonesia
Kebakaran dan Alat Pemadam Kebakaran merupakan salah satu materi/pengetahuan yang perlu dikuasi oleh seorang laboran/teknisi maupun kepala laboratorium IPA.
Kebakaran dalam laboratorium dapat terjadi jika ada tiga faktor di bawah ini :
1. Bahan yang terbakar, yang berupa zat padat, cair dan gas.
2. Panas yang cukup untuk menaikkan suhu bahan sampai ke titik bakarnya.
3. Oksigen (udara).
Ketiga faktor tersebut dikenal sebagai segitiga api.
Segitiga api
Untuk dapat menanggulangi kebakaran yang kecil, maka kita perlu menyiapkan alat-alat sebagai berikut :
1. Aliran air atau bak berisi air.
2. Ember berisi pasir dengan skopnya.
3. Selimut, bila mungkin yang terbuat dari bahan tahan api.
4. Tabung pemadam kebakaran.
Alat atau bahan yang digunakan untuk memadamkan kebakaran tergantung pada jenis kebakaran yang terjadi.
a. Pemadam kebakaran jenis air
b. Pemadam kebakaran jenis karbon dioksida
c. Pemadam kebakaran jenis busa
d. Pemadam kebakaran jenis zat cair yang menguap
e. Pemadam kebakaran jenis serbuk
f. Pemadam kebakaran jenis selimut
Pemadam kebakaran jenis air
Pemadam kebakaran jenis karbon dioksida
Pemadam kebakaran jenis serbuk
Pemadam kebakaran mana yang sesuai untuk digunakan tergantung pada jenis kebakarannya.
Kebakaran dapat digolongkan menjadi empat jenis.
1. Jenis A, yaitu kebakaran yang disebabkan oleh bahan-bahan yang mudah terbakar, seperti kertas, kayu, dan plastik.
Kebakaran jenis A, sebaiknya dipadamkan dengan menggunakan air.
2. Jenis B, yaitu kebakaran yang disebabkan oleh zat cair yang mudah terbakar, seperti minyak tanah, bensin, alkohol, dan eter.
Kebakaran jenis B, tergantung pada besar dan letak kebakaran itu. Jenis pemadam kebakaran yang dapat digunakan :
1) Selimut
2) Pemadam jenis karbon dioksida, atau jenis zat cair yang menguap
3) Pemadam jenis busa, dengan cara mengarahkan semprot busa ke belakang api kemudian maju ke depan api, ke arah pemadam
4) Pemadam jenis serbuk, sebaiknya dimulai dari pinggir api, berkeliling makin lama makin ke tengah.
Peringatan : jangan sekali-kali menggunakan air untuk kebakaran jenis B.
3. Jenis C, yaitu kebakaran yang diakibatkan oleh arus listrik.
Pada kebakaran jenis ini, yang pertama dilakukan ialah memutuskan arus listrik yang menimbulkan kebakaran itu. Setelah itu dapat menggunakan pemadam jenis karbon dioksida atau jenis cair menguap.
4. Jenis D, yaitu kebakaran yang disebabkan oleh logam terbakar.
Kebakaran jenis ini menggunakan pemadam kebakaran jenis serbuk
Demikian uraian mengenai kebakaran dan alat pemadam kebakaran yang mungkin dijumpai dalam laboratorium IPA kita.
Bacaan lebih lanjut
Kebakaran dalam laboratorium dapat terjadi jika ada tiga faktor di bawah ini :
1. Bahan yang terbakar, yang berupa zat padat, cair dan gas.
2. Panas yang cukup untuk menaikkan suhu bahan sampai ke titik bakarnya.
3. Oksigen (udara).
Ketiga faktor tersebut dikenal sebagai segitiga api.
Segitiga api
Untuk dapat menanggulangi kebakaran yang kecil, maka kita perlu menyiapkan alat-alat sebagai berikut :
1. Aliran air atau bak berisi air.
2. Ember berisi pasir dengan skopnya.
3. Selimut, bila mungkin yang terbuat dari bahan tahan api.
4. Tabung pemadam kebakaran.
Alat atau bahan yang digunakan untuk memadamkan kebakaran tergantung pada jenis kebakaran yang terjadi.
a. Pemadam kebakaran jenis air
b. Pemadam kebakaran jenis karbon dioksida
c. Pemadam kebakaran jenis busa
d. Pemadam kebakaran jenis zat cair yang menguap
e. Pemadam kebakaran jenis serbuk
f. Pemadam kebakaran jenis selimut
Pemadam kebakaran jenis air
Pemadam kebakaran jenis karbon dioksida
Pemadam kebakaran jenis serbuk
Pemadam kebakaran mana yang sesuai untuk digunakan tergantung pada jenis kebakarannya.
Kebakaran dapat digolongkan menjadi empat jenis.
1. Jenis A, yaitu kebakaran yang disebabkan oleh bahan-bahan yang mudah terbakar, seperti kertas, kayu, dan plastik.
Kebakaran jenis A, sebaiknya dipadamkan dengan menggunakan air.
2. Jenis B, yaitu kebakaran yang disebabkan oleh zat cair yang mudah terbakar, seperti minyak tanah, bensin, alkohol, dan eter.
Kebakaran jenis B, tergantung pada besar dan letak kebakaran itu. Jenis pemadam kebakaran yang dapat digunakan :
1) Selimut
2) Pemadam jenis karbon dioksida, atau jenis zat cair yang menguap
3) Pemadam jenis busa, dengan cara mengarahkan semprot busa ke belakang api kemudian maju ke depan api, ke arah pemadam
4) Pemadam jenis serbuk, sebaiknya dimulai dari pinggir api, berkeliling makin lama makin ke tengah.
Peringatan : jangan sekali-kali menggunakan air untuk kebakaran jenis B.
3. Jenis C, yaitu kebakaran yang diakibatkan oleh arus listrik.
Pada kebakaran jenis ini, yang pertama dilakukan ialah memutuskan arus listrik yang menimbulkan kebakaran itu. Setelah itu dapat menggunakan pemadam jenis karbon dioksida atau jenis cair menguap.
4. Jenis D, yaitu kebakaran yang disebabkan oleh logam terbakar.
Kebakaran jenis ini menggunakan pemadam kebakaran jenis serbuk
Demikian uraian mengenai kebakaran dan alat pemadam kebakaran yang mungkin dijumpai dalam laboratorium IPA kita.
Bacaan lebih lanjut
Purwadi,
Sarosa. 1981. Pengelolaan Laboratorium
IPA. Departemen Pendidikan dan Kebudayaan
Lubis,
M. Muhsin. 1993. Materi Pokok
Laboratorium IPA; 1-9; PGPA3930/3 SKS; Modul 1 – 9. Departemen Pendidikan
dan Kebudayaan
Arsyad Riyadi
November 26, 2016
New Google SEO
Bandung, Indonesia
Bagian-bagian yang paling kecil dari makhluk hidup disebut sel. Sel-sel yang memiliki bentuk dan sama akan berkelompok membentuk jaringan. Berbagai jaringan ini selanjutnya akan menjadi organ. Organ-organ ini akan saling berhubungan dan menjalankan fungsi tertentu yang disebut dengan sistem organ. Akhirnya, sistem organ ini akan bergabung membentuk organisme/makhluk hidup.
A. Sel
Sel merupakan satuan terkecil yang menyusun makhluk hidup. Tubuh makhluk hidup sendiri ada yang tersusun dari satu sel (uniseluler) dan ada juga yang tersusun dari banyak sel (multiseluler). Ukuran sel sangat kecil, sehingga untuk melihatnya menggunakan mikroskop.
Bentuk sel-sel makhluk hidup beraneka ragam, ada yang berbentuk bulat, segi empat, pipih, silinder, memanjang bahkan tidak teratur. Meskipun memiliki bentuk, ukuran dan susunan yang bervariasi, tetapi masing-masing sel mempunyai struktur dasar yang sama, yaitu membran sel, plasma sel/protoplasm dan inti sel.
Bagian-bagian sel
1. Selaput plasma atau membran plasma
Pada sel hewan, selaput/membran plasma ini menjadi bagian sel yang paling luar. Selaput plasma atau membran plasma ini berfungsi untuk mengatur masuknya zat makanan dan oksigen ke dalam sel serta keluarnya zat-zat sisa. Pada sel tumbuhan, selain membran sel juga terdapat dinding sel. Dinding sel tumbuhan tersusun oleh serat selulosa sehingga kuat dan bentuknya tetap. Sel hewan sendiri tidak memiliki dinding sel.
2. Protoplasma
Protoplasma berupa cairan-cairan yang tersusun dari air, protein, karbohidrat, lemak, garam-garam mineral dan vitamin. Protoplasma dibedakan menjadi dua, yaitu sitoplasma dan nukleoplasma. Nukleoplasma terdapat di dalam inti sel, sedangkan sitoplasma berada di luar inti sel. Pada sitoplasma terdapat organel-organel sel seperti mitokondria, ribosom, retikulum endoplasma dan badan golgi.
a. mitokondroa
Mitokondria merupakan organel sel yang berukuran antara 0,2 – 0,3 mikron. Mitokondria berfungsi sebagai tempat terjadinya proses oksidasi sel dan menghasilkan energi untuk aktivitas sel.
b. Ribosom
Ribosom merupakan partikel berbentuk bulat di dalam sitoplasma yang juga dapat ditemukan melekat pada dinding selaput retikulum endoplasma bagian dalam. Ribosom ini fungsinya berhubungan dengan proses sintesis protein.
c. Retikulum endoplasma
Retikulum endoplasma merupakan saluran kecil dengan sistem membran yang terdapat dalam sitoplasma. Retikulum endoplasma ini berfungsi antara lain melaksanakan sintesis dan sekresi protein dan lemak.
d. Badan golgi
Badan golgi terdiri dari tumpukan kantong-kantong pipih yang dikelilingi oleh gelembung-gelembung sebagai alat ekskresi sel dalam bentuk cair. Kantong-kantong ini menampung dan mengumpulkan protein dan lipid dari retikulum endoplasma.
3. Inti sel
Di dalam inti sel terdapat kromosom yang membawa penentu sifat yang diturunkan. Inti sel merupakan pusat pengatur seluruh kegiatan sel terutama perkembangbiakan sel. Di bagian dalam inti sel hewan dan tumbuhan terdapat kromatin. Pada waktu sel akan membelah, kromatin yang berbentuk benang ini akan menebal dan disebut kromosom. Kromosom ini merupakan faktor pembawa keturunan (gen).
Berikut perbedaan antara sel hewan dan sel tumbuhan
B. Jaringan
Jaringan adalah sekelompok sel yang mempunyai bentuk dan fungsi yang sama.
1. Jaringan pada hewan
a. Jaringan epitel
Jaringan epitel berfungsi sebagai pelindung jaringan di bawahnya.
b. Jaringan ikat atau konektif
Sesuai fungsinya, jaringan ikat dibagi menjadi :
- Jaringan ikat penunjang, berfungsi memberi kekuatan dan perlindungan organ tubuh yang lemah. Misalnya tulang rawan dan tulang keras.
- Jaringan ikat penghubung, berfungsi menghubungkan bagian-bagian tubuh. Misalnya tendon dan ligamen.
- Jaringan ikat berserat, berfungsi sebagai bantalan bagi organ tubuh dan tempat melintas pembuluh darah dan saraf. Misalnya jaringan lemak.
- Jaringan hematopoietik (darah), berfungsi sebagai pembentukan sel darah. Misalnya sumsum tulang.
c. Jaringan otot
Jaringan otot dibedakan menjadi :
- Otot rangka/lurik
- Otot halus
- Otot jantung
d. Jaringan saraf
Jaringan saraf (neuron) berfungsi menerima, menghantarkan, dan menanggapi impuls rangsangan.
2. Jaringan pada tumbuhan
C. Organ
Organ adalah kumpulan beberapa jaringan yang bekerja sama untuk melakukan tugas tertentu.
Misalnya :
- Mata, organ yang berfungsi untuk melihat, terbentuk dari jaringan otot dan saraf
- Jantung, organ yang berfungsi untuk memompa darah ke seluruh tubuh. Jantung terdiri dari jaringan otot, jaringan saraf, dan jaringan pembuluh darah.
Contoh organ yang ada pada tumbuhan :
- Daun, sebagai organ yang berfungsi sebagai tempat fotosintesis dan organ pernafasan
- Akar, berfungsi menyerap air dan mineral tanah serta sebagai organ pernapasan.
D. Sistem Organ
Sistem organ adalah beberapa organ yang berhubungan dalam melakukan fungsi tertentu pada tubuh makhluk hidup.
Sistem organ pada manusia
Sistem pencernaan, berfungsi untuk mencerna makanan. Sistem pencernaan ini terdiri dari organ mulut, kerongkongan, lambung, usus, dan empedu.
Sistem pernapasan, berfungsi mengambil O2 dan mengeluarkan CO2 serta uap air. Sistem pernapasan meliputi organ hidung, tenggorokan, bronkus, dan paru-paru.
Sistem ekskresi, berfungsi mengeluarkan zat-zat sisa. Sistem ekskresi meliputi ginjal, saluran kemih, dan kandung kemih.
Untuk detail rincian dari sel, jaringan, organ, dan sistem organ tunggu di postingan selanjutnya.
Sumber referensi
Karnoto, Bambang K. 2004. Fokus Biologi. Penerbit Erlangga
Sumarwan dkk. 2002. Sains Biologi SLTP Jilid 1B Kelas 1 Semester 2. Penerbit Erlangga
Daroji dan Haryati. 2007. Sukses Belajar Ilmu Pengetahuan Alam 1 untuk Kelas VII SMP dan Mts. Tiga Serangkai
Sumber gambar.
Sel hewan dan tumbuhan : http://www.zonasiswa.com/2015/03/sel-hewan-sel-tumbuhan-beserta-gambarnya.html Arsyad Riyadi November 25, 2016 New Google SEO Bandung, Indonesia
A. Sel
Sel merupakan satuan terkecil yang menyusun makhluk hidup. Tubuh makhluk hidup sendiri ada yang tersusun dari satu sel (uniseluler) dan ada juga yang tersusun dari banyak sel (multiseluler). Ukuran sel sangat kecil, sehingga untuk melihatnya menggunakan mikroskop.
Bentuk sel-sel makhluk hidup beraneka ragam, ada yang berbentuk bulat, segi empat, pipih, silinder, memanjang bahkan tidak teratur. Meskipun memiliki bentuk, ukuran dan susunan yang bervariasi, tetapi masing-masing sel mempunyai struktur dasar yang sama, yaitu membran sel, plasma sel/protoplasm dan inti sel.
Bagian-bagian sel
1. Selaput plasma atau membran plasma
Pada sel hewan, selaput/membran plasma ini menjadi bagian sel yang paling luar. Selaput plasma atau membran plasma ini berfungsi untuk mengatur masuknya zat makanan dan oksigen ke dalam sel serta keluarnya zat-zat sisa. Pada sel tumbuhan, selain membran sel juga terdapat dinding sel. Dinding sel tumbuhan tersusun oleh serat selulosa sehingga kuat dan bentuknya tetap. Sel hewan sendiri tidak memiliki dinding sel.
2. Protoplasma
Protoplasma berupa cairan-cairan yang tersusun dari air, protein, karbohidrat, lemak, garam-garam mineral dan vitamin. Protoplasma dibedakan menjadi dua, yaitu sitoplasma dan nukleoplasma. Nukleoplasma terdapat di dalam inti sel, sedangkan sitoplasma berada di luar inti sel. Pada sitoplasma terdapat organel-organel sel seperti mitokondria, ribosom, retikulum endoplasma dan badan golgi.
a. mitokondroa
Mitokondria merupakan organel sel yang berukuran antara 0,2 – 0,3 mikron. Mitokondria berfungsi sebagai tempat terjadinya proses oksidasi sel dan menghasilkan energi untuk aktivitas sel.
b. Ribosom
Ribosom merupakan partikel berbentuk bulat di dalam sitoplasma yang juga dapat ditemukan melekat pada dinding selaput retikulum endoplasma bagian dalam. Ribosom ini fungsinya berhubungan dengan proses sintesis protein.
c. Retikulum endoplasma
Retikulum endoplasma merupakan saluran kecil dengan sistem membran yang terdapat dalam sitoplasma. Retikulum endoplasma ini berfungsi antara lain melaksanakan sintesis dan sekresi protein dan lemak.
d. Badan golgi
Badan golgi terdiri dari tumpukan kantong-kantong pipih yang dikelilingi oleh gelembung-gelembung sebagai alat ekskresi sel dalam bentuk cair. Kantong-kantong ini menampung dan mengumpulkan protein dan lipid dari retikulum endoplasma.
3. Inti sel
Di dalam inti sel terdapat kromosom yang membawa penentu sifat yang diturunkan. Inti sel merupakan pusat pengatur seluruh kegiatan sel terutama perkembangbiakan sel. Di bagian dalam inti sel hewan dan tumbuhan terdapat kromatin. Pada waktu sel akan membelah, kromatin yang berbentuk benang ini akan menebal dan disebut kromosom. Kromosom ini merupakan faktor pembawa keturunan (gen).
Berikut perbedaan antara sel hewan dan sel tumbuhan
Sel Hewan | Sel Tumbuhan | |
Dinding sel | Tidak memiliki, hanya memiliki membran sel yang tipis | Tebal dan kuat. Dinding sel tersusun oleh zat selulosa sehingga bentuknya tetap |
Sitoplasma | Tidak mengandung kloroplas | Mengandung plastida atau butir pembawa zat warna seperti kloroplas. Kloroplas pada daun mengandung klorofil atau zat hijau daun yang berperan dalam proses fotosintesis |
Vakuola (Rongga sel) | Tidak memiliki rongga sel, jika ada ukurannya kecil dan bersifat sementara | Lebih besar karena berfungsi sebagai tempat penyimpanan bahan makanan |
Sentrosom | Terdapat sentrosom yang berperan dalam pembelahan sel | Tidak terdapat sentrosom |
B. Jaringan
Jaringan adalah sekelompok sel yang mempunyai bentuk dan fungsi yang sama.
1. Jaringan pada hewan
a. Jaringan epitel
Jaringan epitel berfungsi sebagai pelindung jaringan di bawahnya.
b. Jaringan ikat atau konektif
Sesuai fungsinya, jaringan ikat dibagi menjadi :
- Jaringan ikat penunjang, berfungsi memberi kekuatan dan perlindungan organ tubuh yang lemah. Misalnya tulang rawan dan tulang keras.
- Jaringan ikat penghubung, berfungsi menghubungkan bagian-bagian tubuh. Misalnya tendon dan ligamen.
- Jaringan ikat berserat, berfungsi sebagai bantalan bagi organ tubuh dan tempat melintas pembuluh darah dan saraf. Misalnya jaringan lemak.
- Jaringan hematopoietik (darah), berfungsi sebagai pembentukan sel darah. Misalnya sumsum tulang.
c. Jaringan otot
Jaringan otot dibedakan menjadi :
- Otot rangka/lurik
- Otot halus
- Otot jantung
d. Jaringan saraf
Jaringan saraf (neuron) berfungsi menerima, menghantarkan, dan menanggapi impuls rangsangan.
2. Jaringan pada tumbuhan
Jenis Jaringan | Tempat | Fungsi |
Epidermis | Permukaan akar, batang dan daun | Pelindung |
Parenkim | Akar, batang, dan daun | Tempat menyimpan makanan |
Pembuluh kayu (xilem) | Akar, batang, dan daun | Mengalirkan air dan garam mineral dari tanah ke daun |
Pembuluh tapis (floem) | Akar, batang, dan daun | Mengalirkan hasil fotosintesis ke seluruh bagian tumbuhan |
Meristem | Titik tumbuh akar, batang, dan kambium | Menghasilkan sel baru untuk pertumbuhan |
Organ adalah kumpulan beberapa jaringan yang bekerja sama untuk melakukan tugas tertentu.
Misalnya :
- Mata, organ yang berfungsi untuk melihat, terbentuk dari jaringan otot dan saraf
- Jantung, organ yang berfungsi untuk memompa darah ke seluruh tubuh. Jantung terdiri dari jaringan otot, jaringan saraf, dan jaringan pembuluh darah.
Contoh organ yang ada pada tumbuhan :
- Daun, sebagai organ yang berfungsi sebagai tempat fotosintesis dan organ pernafasan
- Akar, berfungsi menyerap air dan mineral tanah serta sebagai organ pernapasan.
D. Sistem Organ
Sistem organ adalah beberapa organ yang berhubungan dalam melakukan fungsi tertentu pada tubuh makhluk hidup.
Sistem organ pada manusia
Sistem pencernaan, berfungsi untuk mencerna makanan. Sistem pencernaan ini terdiri dari organ mulut, kerongkongan, lambung, usus, dan empedu.
Sistem pernapasan, berfungsi mengambil O2 dan mengeluarkan CO2 serta uap air. Sistem pernapasan meliputi organ hidung, tenggorokan, bronkus, dan paru-paru.
Sistem ekskresi, berfungsi mengeluarkan zat-zat sisa. Sistem ekskresi meliputi ginjal, saluran kemih, dan kandung kemih.
Untuk detail rincian dari sel, jaringan, organ, dan sistem organ tunggu di postingan selanjutnya.
Sumber referensi
Karnoto, Bambang K. 2004. Fokus Biologi. Penerbit Erlangga
Sumarwan dkk. 2002. Sains Biologi SLTP Jilid 1B Kelas 1 Semester 2. Penerbit Erlangga
Daroji dan Haryati. 2007. Sukses Belajar Ilmu Pengetahuan Alam 1 untuk Kelas VII SMP dan Mts. Tiga Serangkai
Sumber gambar.
Sel hewan dan tumbuhan : http://www.zonasiswa.com/2015/03/sel-hewan-sel-tumbuhan-beserta-gambarnya.html Arsyad Riyadi November 25, 2016 New Google SEO Bandung, Indonesia
Dalam pembuangan limbah kimia tentunya memperhatikan berbagai faktor. Jangan sampai membuang limbah kimia malah akhirnya menimbulkan masalah baru.
Limbah kimia yang dimaksud di sini kimia adalah bahan sisa pakai dari suatu eksperimen atau bahan kimia yang rusak (tidak dapat dipakai lagi).
Ada beberapa cara untuk membuang limbah kimia laboratorium, yaitu :
a. Ditimbun dalam tanah
b. Dituang dalam saluran air
c. Diuapkan dalam lemari asap atau di udara terbuka
d. Dilarutkan dalam suatu pelarut
e. Dibakar
Limbah cair
- Asam dan basa, sebelum dibuang dinetralkan lebih dulu. Asam dinetralkan dengan larutan NaOH atau air kapur, sedangkan basa dinetralkan dengan larutan HCl encer. Setelah itu diencerkan dengan air banyak kemudian dibuang ke tempat pembuangan air.
- Larutan logam berat, seperti senyawa raksa, barium, kadmium, arsen, timbal, perak, dan tembaga. Senyawa-senyawa ini beracun. Pembuangannya ditampung di tempat khusus, kemudian ditimbun dalam tanah. Cara ini juga dilakukan untuk senyawa yang padat.
- Pelarut organik. Pelarut organik biasanya mudah sekali terbakar. Jika jumlahnya sedikit dapat dibakar di tempat terbuka sedikit-demi sedikit. Jika jumlah cukup banyak ditimbun dalam tanah.
Limbah padat
- Limbah padat mudah terbakar, seperti natrium dan fosfor. Dibakar sedikit demi sedikit di tempat terbuka.
- Limbah padat organik. Ditampung dalam wadah khusus, kemudian dibakar. Tetapi bila nantinya menghasilkan uap atau asap yang berbahaya, ditimbun dalam tanah.
- Limbah padat yang larut dalam air. Dilarutkan lebih dahulu dalam air, diencerkan, kemudian dibuang di pembuangan air.
- Limbah padat yang tidak larut dalam air. Dikumpulkan dalam wadah khusus, kemudian ditimbun dalam tanah.
Limbah radioaktif
Dikumpulkan pada tempat yang khusus, kemudian dikembalikan kepada tempat pemasok.
Bacaan lebih lanjut.
Sumber gambar
http://m.greenpeace.org/seasia/id/ReSizes/MobileHighTierFullscreen/PageFiles/648578/limbah%20citarum2.jpg Arsyad Riyadi November 25, 2016 New Google SEO Bandung, Indonesia
Limbah kimia yang dimaksud di sini kimia adalah bahan sisa pakai dari suatu eksperimen atau bahan kimia yang rusak (tidak dapat dipakai lagi).
Ada beberapa cara untuk membuang limbah kimia laboratorium, yaitu :
a. Ditimbun dalam tanah
b. Dituang dalam saluran air
c. Diuapkan dalam lemari asap atau di udara terbuka
d. Dilarutkan dalam suatu pelarut
e. Dibakar
Limbah cair
- Asam dan basa, sebelum dibuang dinetralkan lebih dulu. Asam dinetralkan dengan larutan NaOH atau air kapur, sedangkan basa dinetralkan dengan larutan HCl encer. Setelah itu diencerkan dengan air banyak kemudian dibuang ke tempat pembuangan air.
- Larutan logam berat, seperti senyawa raksa, barium, kadmium, arsen, timbal, perak, dan tembaga. Senyawa-senyawa ini beracun. Pembuangannya ditampung di tempat khusus, kemudian ditimbun dalam tanah. Cara ini juga dilakukan untuk senyawa yang padat.
- Pelarut organik. Pelarut organik biasanya mudah sekali terbakar. Jika jumlahnya sedikit dapat dibakar di tempat terbuka sedikit-demi sedikit. Jika jumlah cukup banyak ditimbun dalam tanah.
Limbah padat
- Limbah padat mudah terbakar, seperti natrium dan fosfor. Dibakar sedikit demi sedikit di tempat terbuka.
- Limbah padat organik. Ditampung dalam wadah khusus, kemudian dibakar. Tetapi bila nantinya menghasilkan uap atau asap yang berbahaya, ditimbun dalam tanah.
- Limbah padat yang larut dalam air. Dilarutkan lebih dahulu dalam air, diencerkan, kemudian dibuang di pembuangan air.
- Limbah padat yang tidak larut dalam air. Dikumpulkan dalam wadah khusus, kemudian ditimbun dalam tanah.
Limbah radioaktif
Dikumpulkan pada tempat yang khusus, kemudian dikembalikan kepada tempat pemasok.
Bacaan lebih lanjut.
Purwadi,
Sarosa. 1981. Pengelolaan Laboratorium
IPA. Departemen Pendidikan dan Kebudayaan
Lubis,
M. Muhsin. 1993. Materi Pokok
Laboratorium IPA; 1-9; PGPA3930/3 SKS; Modul 1 – 9. Departemen Pendidikan
dan Kebudayaan
http://m.greenpeace.org/seasia/id/ReSizes/MobileHighTierFullscreen/PageFiles/648578/limbah%20citarum2.jpg Arsyad Riyadi November 25, 2016 New Google SEO Bandung, Indonesia
Gaya gesekan dapat menguntungkan dan merugikan. Jika menguntungkan, tentunya gaya gesekan ini akan terus dipakai. Sebaliknya jika merugikan, maka gaya gesekan ini akan diatasi atau dikurangi tingkat kerugiannya.Misalnya, untuk mengurangi aus pada mesin motor perlu diberikan oli secara teratur.
Pada postingan ini, akan diberikan beberapa manfaat gaya gesekan dalam kehidupan sehari-hari.
1. Rem Sepeda
Pernahkan kita mengamati bagaimana peristiwa gesekan pada rem sepeda? Ya, ketika rem ditarik maka akan terjadi gesekan antara karet rem dengan pelek logamnya. Sehingga sepeda akan berhenti. Tentunya dalam mengerem jangan mendadak, karena kalau tidak stabil/setimbang antara rem roda depan dan roda belakang malah bisa terjungkal sepedanya.
Dalam kasus ini, gaya gesekan bermanfaat untuk menghambat laju sepeda tersebut. Prinsip rem sepeda ini sama juga pada motor atau mobil. Intinya menghambat roda untuk berjalan. Bagi pengguna motor matic, banyak loh kejadian roda terpeleset akhirnya roboh karena rem kanan dan kirinya tidak berbarengan yang membuat motor tidak stabil.
2. Ban motor/mobil
Ban motor/mobil yang sudah halus sangat membahayakan. Apalagi dalam kecepatan yang tinggi, kemudian tiba-tiba menikung sangat mudah sekali mobil/motor akan terpelanting. Belum lagi kalau melaju di jalanan yang licin, sangat mudah sekali terpeleset.
Untuk itu, baik ban mobil atau motor dibuat bergerigi. Itu pun kadang masih terpeleset, ketika jalannya licin.
3. Sepatu
Sepatu yang licin sangat mudah sekali membuat seseorang terpeleset. Seperti pemain sepak bola yang sepatunya dilengkapi dengan pol. Pol-pol tersebut bermanfaat untuk memperbesar gesekan antara sepatu dengan tanah lapangan.
4. Bantalan peluru (poros) sepeda
Bantalan peluru sepeda diberi gotri (logam bulat kecil) yang diberi vaselin. Hal ini bertujuan untuk mengurangi gesekan sehingga roda akan lebih mudah berputar.
Tentunya pemanfaatan gaya gesek ini masih banyak lagi. Misalnya dalam pembuatan magnet salah satu caranya dengan menggosokan magnet pada bahan bukan magnet, sehingga bahan yang bukan magnet akan menjadi magnet. Bahkan gesekan ini juga digunakan untuk membuat listrik statis, yaitu ketika penggaris plastik digosok ke rambut sehingga nanti penggaris plastik bisa bermuatan.
Bacaan lebih lanjut
Purwanto, Budi. 2007. Sains Fisika 2 : Konsep dan Penerapannya. PT Tiga Serangkai
Sumber gambar :
Rem sepeda : http://pad1.whstatic.com/images/thumb/d/d5/Fix-Brakes-on-a-Bike-Step-1-Version-2.jpg/728px-Fix-Brakes-on-a-Bike-Step-1-Version-2.jpg
Ban mobil : http://www.myotomotif.com/wp-content/uploads/2013/05/Ban-Mobil-Bridgestone.jpg
Sepatu bola : http://www.sportku.com/uploads/article-images/sepatu-emas-untuk-cristiano-ronaldo-20140411085131-7951.jpeg
Bantalan peluru : http://www.iecltd.co.uk/Uploads/Image/bearings.jpg
Arsyad Riyadi November 24, 2016 New Google SEO Bandung, Indonesia
Pada postingan ini, akan diberikan beberapa manfaat gaya gesekan dalam kehidupan sehari-hari.
1. Rem Sepeda
Pernahkan kita mengamati bagaimana peristiwa gesekan pada rem sepeda? Ya, ketika rem ditarik maka akan terjadi gesekan antara karet rem dengan pelek logamnya. Sehingga sepeda akan berhenti. Tentunya dalam mengerem jangan mendadak, karena kalau tidak stabil/setimbang antara rem roda depan dan roda belakang malah bisa terjungkal sepedanya.
Dalam kasus ini, gaya gesekan bermanfaat untuk menghambat laju sepeda tersebut. Prinsip rem sepeda ini sama juga pada motor atau mobil. Intinya menghambat roda untuk berjalan. Bagi pengguna motor matic, banyak loh kejadian roda terpeleset akhirnya roboh karena rem kanan dan kirinya tidak berbarengan yang membuat motor tidak stabil.
2. Ban motor/mobil
Ban motor/mobil yang sudah halus sangat membahayakan. Apalagi dalam kecepatan yang tinggi, kemudian tiba-tiba menikung sangat mudah sekali mobil/motor akan terpelanting. Belum lagi kalau melaju di jalanan yang licin, sangat mudah sekali terpeleset.
Untuk itu, baik ban mobil atau motor dibuat bergerigi. Itu pun kadang masih terpeleset, ketika jalannya licin.
3. Sepatu
Sepatu yang licin sangat mudah sekali membuat seseorang terpeleset. Seperti pemain sepak bola yang sepatunya dilengkapi dengan pol. Pol-pol tersebut bermanfaat untuk memperbesar gesekan antara sepatu dengan tanah lapangan.
4. Bantalan peluru (poros) sepeda
Bantalan peluru sepeda diberi gotri (logam bulat kecil) yang diberi vaselin. Hal ini bertujuan untuk mengurangi gesekan sehingga roda akan lebih mudah berputar.
Tentunya pemanfaatan gaya gesek ini masih banyak lagi. Misalnya dalam pembuatan magnet salah satu caranya dengan menggosokan magnet pada bahan bukan magnet, sehingga bahan yang bukan magnet akan menjadi magnet. Bahkan gesekan ini juga digunakan untuk membuat listrik statis, yaitu ketika penggaris plastik digosok ke rambut sehingga nanti penggaris plastik bisa bermuatan.
Bacaan lebih lanjut
Purwanto, Budi. 2007. Sains Fisika 2 : Konsep dan Penerapannya. PT Tiga Serangkai
Sumber gambar :
Rem sepeda : http://pad1.whstatic.com/images/thumb/d/d5/Fix-Brakes-on-a-Bike-Step-1-Version-2.jpg/728px-Fix-Brakes-on-a-Bike-Step-1-Version-2.jpg
Ban mobil : http://www.myotomotif.com/wp-content/uploads/2013/05/Ban-Mobil-Bridgestone.jpg
Sepatu bola : http://www.sportku.com/uploads/article-images/sepatu-emas-untuk-cristiano-ronaldo-20140411085131-7951.jpeg
Bantalan peluru : http://www.iecltd.co.uk/Uploads/Image/bearings.jpg
Arsyad Riyadi November 24, 2016 New Google SEO Bandung, Indonesia
Penerapan hukum Newton sangatlah luas, di antaranya bisa kita temukan pada peristiwa gesekan antar permukaan zat padat. Gaya gesek ini termasuk gaya sentuh yang terjadi karena ada dua permukaan zat padat yang saling bersentuhan secara fisik.
Gaya gesek ini sejajar dengan permukaan bidang sentuh dan memilik arah yang berlawanan dengan kecederungan gerak benda. Misalnya, sebuah bola dilempar menyusuri tanah ke arah selatan. Gaya gesekannya arahnya ke kiri. Karena gaya gesekan tersebut memang menghambat gerak dari bola.
Gaya gesekan ini memegang peranan penting dalam menjaga kesetimbangan gaya. Gaya gesekan statik cenderung mempertahankan keadaan diam suatu benda diam ketika ada gaya yang bekerja padanya. Sedangkan gaya gesek kinetik (dinamis) menjaga kecenderungan benda yang sedang bergerak.
Gaya gesekan statik maksimun diperoleh ketika benda sudah nyaris mau bergerak. Pada saat gaya dorong pada sebuah benda sama dengan dengan gaya gesek statik maksimum maka benda tepat akan bergerak. Dengan adanya tambahan gaya dorong sedikit saja, dapat dipastikan benda tersebut akan bergerak. Ketika benda tersebut sudah bergerak, maka sudah tidak diperlukan gaya dorong sebesar gaya statik maksimal tersebut.
Gaya gesekan mulai dari nol akhirnya membesar sampai harga maksimal (gaya gesek statik maksimal) sampai akhirnya gaya gesekan akan menurun sampai mencapai nilai tetap, yaitu gaya gesekan kinetik.
Rumus Gaya Gesek
Besarnya gaya gesek antara dua permukaan yang bersentuhan dapat dirumuskan dengan
Arsyad Riyadi November 20, 2016 New Google SEO Bandung, Indonesia
Gaya gesek ini sejajar dengan permukaan bidang sentuh dan memilik arah yang berlawanan dengan kecederungan gerak benda. Misalnya, sebuah bola dilempar menyusuri tanah ke arah selatan. Gaya gesekannya arahnya ke kiri. Karena gaya gesekan tersebut memang menghambat gerak dari bola.
Gaya gesekan ini memegang peranan penting dalam menjaga kesetimbangan gaya. Gaya gesekan statik cenderung mempertahankan keadaan diam suatu benda diam ketika ada gaya yang bekerja padanya. Sedangkan gaya gesek kinetik (dinamis) menjaga kecenderungan benda yang sedang bergerak.
Gaya gesekan statik maksimun diperoleh ketika benda sudah nyaris mau bergerak. Pada saat gaya dorong pada sebuah benda sama dengan dengan gaya gesek statik maksimum maka benda tepat akan bergerak. Dengan adanya tambahan gaya dorong sedikit saja, dapat dipastikan benda tersebut akan bergerak. Ketika benda tersebut sudah bergerak, maka sudah tidak diperlukan gaya dorong sebesar gaya statik maksimal tersebut.
Gaya gesekan mulai dari nol akhirnya membesar sampai harga maksimal (gaya gesek statik maksimal) sampai akhirnya gaya gesekan akan menurun sampai mencapai nilai tetap, yaitu gaya gesekan kinetik.
Rumus Gaya Gesek
Besarnya gaya gesek antara dua permukaan yang bersentuhan dapat dirumuskan dengan
fs ≤ µs N
dengan µs adalah koefisien gaya statik dan N adalah gaya normal.
Ketika benda akan bergerak berlaku : fs = fsmaks = µs N
Besarnya gata gesekan kinetik yang bekerja pada suatu benda bernilai tetap dan dapat dirumuskan dengan
dengan µs adalah koefisien gaya statik dan N adalah gaya normal.
Ketika benda akan bergerak berlaku : fs = fsmaks = µs N
Besarnya gata gesekan kinetik yang bekerja pada suatu benda bernilai tetap dan dapat dirumuskan dengan
fk = µk
N
dengan µk adalah koefisien gesekan kinetik.
Besarnya µs dan µk ini tergantung pada sifat kekasaran kedua permukaan yang bersentuhan, tetapi umumnya µk < µs .
Demikian postingan mengenai penerapan hukum Newton pada gesekan antara dua buah permukaan zat padat. Penerapan hukum Newton pada kasus lain, seperti permasalahan pada benda yang terhubung dengan katrol, gerak benda pada bidang miring, dua benda yang bertumpukan, gerak benda menikung pada permukaan mendatar maupun lintasan miring akan dijabarkan pada postingan selanjutnya.
Selamat belajar.
dengan µk adalah koefisien gesekan kinetik.
Besarnya µs dan µk ini tergantung pada sifat kekasaran kedua permukaan yang bersentuhan, tetapi umumnya µk < µs .
Demikian postingan mengenai penerapan hukum Newton pada gesekan antara dua buah permukaan zat padat. Penerapan hukum Newton pada kasus lain, seperti permasalahan pada benda yang terhubung dengan katrol, gerak benda pada bidang miring, dua benda yang bertumpukan, gerak benda menikung pada permukaan mendatar maupun lintasan miring akan dijabarkan pada postingan selanjutnya.
Selamat belajar.
Arsyad Riyadi November 20, 2016 New Google SEO Bandung, Indonesia
Hukum I Newton merupakan salah satu hukum yang menjadi dasar dari hukum tentang gerak. Gerak serta penyebabnya ini telah menjadi masalah sejak beribu-ribu tahun yang lalu sebelum Galileo (1564 - 1642) maupun Newton (1642 - 1727). Newton dengan kecerdasannya yang luar biasa mampu memberikan penjelasan yang gamblang mengenai hukum-hukum dasar mekanika (gerak), hukum gravitasi maupun metode matematika kalkulus. Tiga hukum dasar mengenai gerak ini dikupas dalam buku Philosophiae Naturalis Principia Mathematics atau dikenal dengan Principia tahun 1956.
Sebelum Galileo, para filosof atau para ilmuwan kuno yang digawangi oleh Aristoteles, beranggapan bahwa pada benda yang bergerak (termasuk benda yang bergerak lurus dengan kecepatan tetap/GLB) mengalami gaya yang bekerja terus-menerus. Tanpa adanya gaya tersebut maka benda tersebut akan diam selamanya.
Apakah pendapat para filosof itu benar?
Cobalah amati peristiwa sebagai berikut.
Misalnya kita memiliki kelereng dan menyentilnya sehingga kelereng tersebut bergerak di lantai. Perhatikan bahwa awalnya kelereng tersebut bergerak, karena ada "sentilan awal" yang bekerja sebagai gaya. Amati juga lama-lama kelereng tersebut makin melambat dan akhirnya lama-lama berhenti akibat gaya gesekan kelereng dengan lantai.
Bayangkan jika lantai tempat meluncurnya kelereng tersebut lebih licin lagi, maka dapat dipastikan kelereng tersebut akan menempuh jarak yang lebih jauh. Lebih licin dan licin lagi maka kelereng tersebut akan semakin jauh...dan semakin jauh...begitu seterusnya bahkan semakin licin...semakin licin...dan semakin licin dapat dipastikan kelereng tersebut terus..dan terus bergerak alias tidak pernah berhenti.
Dari peristiwa tersebut kita dapat menyimpulkan bahwa :
a. Benda yang diam akan bergerak jika diberikan gaya
b. Benda yang bergerak tersebut akan terus bergerak dengan kecepatan yang sama terus menerus selama tidak ada gaya lain yang menganggu.
Artinya sama-sekali tidak dibutuhkan sebuah gaya untuk membuat benda tersebut terus bergerak. Jadi, pendapat para filosof tersebut tidaklah benar.
Dari kejadian tersebut, kita dapat meruuskan hukum I Newton, yaitu jika benda yang bekerja pada benda itu sama dengan nol, maka benda yang sedang diam akan tetap diam dan benda yang sedang bergerak dengan kecepatan tetap akan terus bergerak dengan kecepatan tetap.
Secara lebih singkat hukum I Newton dapat dituliskan sebagai berikut;
Percepatan benda sama dengan nol jika gaya total (resultan gaya) yang bekerja pada benda sama dengan nol.
Secara matematis hukum I Newton dapat dituliskan sebagai
Σ F = 0
Hukum I Newton yang dikemukakan oleh Sir Isaac Newton ini sebenarnya hanya mempertegas apa yang pernah dilakukan atau dijelaskan oleh pendahulunya Galileo, yaitu kecepatan yang dimiliki benda akan terus dipertahankan jika semua gaya penghambatnya dihilangkan.
Demikian penjelasan mengenai hukum I Newton. Untuk hukum-hukum gerak yang lain menyusul pada postingan selanjutnya.
Selamat belajar. Arsyad Riyadi November 19, 2016 New Google SEO Bandung, Indonesia
Sebelum Galileo, para filosof atau para ilmuwan kuno yang digawangi oleh Aristoteles, beranggapan bahwa pada benda yang bergerak (termasuk benda yang bergerak lurus dengan kecepatan tetap/GLB) mengalami gaya yang bekerja terus-menerus. Tanpa adanya gaya tersebut maka benda tersebut akan diam selamanya.
Apakah pendapat para filosof itu benar?
Cobalah amati peristiwa sebagai berikut.
Misalnya kita memiliki kelereng dan menyentilnya sehingga kelereng tersebut bergerak di lantai. Perhatikan bahwa awalnya kelereng tersebut bergerak, karena ada "sentilan awal" yang bekerja sebagai gaya. Amati juga lama-lama kelereng tersebut makin melambat dan akhirnya lama-lama berhenti akibat gaya gesekan kelereng dengan lantai.
Bayangkan jika lantai tempat meluncurnya kelereng tersebut lebih licin lagi, maka dapat dipastikan kelereng tersebut akan menempuh jarak yang lebih jauh. Lebih licin dan licin lagi maka kelereng tersebut akan semakin jauh...dan semakin jauh...begitu seterusnya bahkan semakin licin...semakin licin...dan semakin licin dapat dipastikan kelereng tersebut terus..dan terus bergerak alias tidak pernah berhenti.
Dari peristiwa tersebut kita dapat menyimpulkan bahwa :
a. Benda yang diam akan bergerak jika diberikan gaya
b. Benda yang bergerak tersebut akan terus bergerak dengan kecepatan yang sama terus menerus selama tidak ada gaya lain yang menganggu.
Artinya sama-sekali tidak dibutuhkan sebuah gaya untuk membuat benda tersebut terus bergerak. Jadi, pendapat para filosof tersebut tidaklah benar.
Dari kejadian tersebut, kita dapat meruuskan hukum I Newton, yaitu jika benda yang bekerja pada benda itu sama dengan nol, maka benda yang sedang diam akan tetap diam dan benda yang sedang bergerak dengan kecepatan tetap akan terus bergerak dengan kecepatan tetap.
Secara lebih singkat hukum I Newton dapat dituliskan sebagai berikut;
Percepatan benda sama dengan nol jika gaya total (resultan gaya) yang bekerja pada benda sama dengan nol.
Secara matematis hukum I Newton dapat dituliskan sebagai
Σ F = 0
Hukum I Newton yang dikemukakan oleh Sir Isaac Newton ini sebenarnya hanya mempertegas apa yang pernah dilakukan atau dijelaskan oleh pendahulunya Galileo, yaitu kecepatan yang dimiliki benda akan terus dipertahankan jika semua gaya penghambatnya dihilangkan.
Demikian penjelasan mengenai hukum I Newton. Untuk hukum-hukum gerak yang lain menyusul pada postingan selanjutnya.
Selamat belajar. Arsyad Riyadi November 19, 2016 New Google SEO Bandung, Indonesia
Soal Try Out IPA SMP ini, saya ambilkan dari kumpulan soal-soal Ujian Nasional IPA SMP Tahun 2015. Setidaknya soal try out ini bisa dijadikan sebagai gambaran seperti apa sih sebenarnya soal-soal standar UN.
1. Saat pelajaran olahraga berlangsung, seorang guru olahraga mengukur waktu jalannya pertandingan dengan menggunakan stopwatch. Setelah pertandingan selesai, posisi jarum stopwatch seperti pada gambar. Lamanya pertandingan berlangsung adalah….
A. 290 detik
B. 310 detik
C. 490 detik
D. 610 detik
2. Pada tabel berikut yang menunjukkan sifat-sifat kayu pada suhu kamar adalah….
3. Perhatikan tabel massa dan volume dari tiga benda berikut.
Jika ketiga benda tersebut dimasukkan ke dalam air bermassa jenis 1000 kg/m3, maka posisi benda yang benar ditunjukkan oleh gambar….
4. Perhatikan gambar dan tabel berikut!
Berdasarkan ilustrasi percobaan dan data koefisien muai panjang logam, yang menunjukkan batang baja, tembaga, dan alumunium yang benar secara berurutan adalah….
A. P, Q, R
B. Q, P, R
C. Q, R, P
D. R, Q, P
5. Perhatikan data gerak benda pada tabel berikut:
Jenis gerak lurus pada benda A dan benda B secara berturut-turut adalah….
A. GLBB dipercepat dan GLB
B. GLB dan GLBB diperlambat
C. GLB dan GLBB dipercepat
D. GLBB diperlambat dan GLB
6. Tiga gaya segaris bekerja pada sebuah balok seperti gambar. Hukum I Newton terjadi pada balok….
7. Perhatikan gambar!
Energi kinetik benda di titik B = 100 J. Bila massa benda 2,5 kg, maka energi kinetik benda saat menyentuh tanah di titik C adalah….
A. 350 J
B. 250 J
C. 150 J
D. 100 J
8. Kegiatan berikut yang tidak melakukan usaha adalah….
A. Seorang kuli memindahkan karung
B. Ibu berjalan ke pasar membawa tas
C. Seorang atlet angkat besi menahan barbel di atas kepala
D. Seorang anak mendorong meja belajar sejauh 20 cm
9. Perhatikan gambar tuas berikut!
Beban kemudian digeser sejauh 20 cm menedekati titik tumpu tanpa menggeser tuas. Agar tuas tetap seimbang, maka kuasa harus….
A. Dikurangi 50 N
B. Dikurangi 60 N
C. Ditambah 80 N
D. Ditambah 90 N
10. Seekor ikan berada pada bak air seperti pada gambar.
gravitasi 10 N/kg, tekanan hidrostatis yang diterima ikan adalah….
A. 6.000 N/m2
B. 8.000 N/m2
C. 10.000 N/m2
D. 14.000 N/m2
11. Pernyataan tentang ciri-ciri planet Bumi dan Mars yang benar adalah….
12. Perhatikan gambar berikut!
Jika waktu yang dibutuhkan untuk menempuh jarak A ke B adalah 8 sekon, cepat rambat gelombang tersebut adalah….
A. 2 m/s
B. 4 m/s
C. 6 m/s
D. 8 m/s
13. Seseorang berteriak dengan keras di antara dua tebing tinggi. Beberapa saat kemudian orang tersebut mendengar dua bunyi pantul, pertama setelah 3 sekon dan berikutnya setelah 4 sekon dari ia berteriak. Cepat rambat bunyi di udara saat itu 340 m. Jarak antara dua tebing tersebut adalah….
A. 170 m
B. 510 m
C. 1.190 m
D. 1.700 m
14. Seseorang dapat membaca dengan jelas pada jarak paling dekat 50 cm. Agar ia dapat membaca paling jelas pada jarak 30 cm, kekuatan lensa yang diperlukan adalah….
A. 1/3 dioptri
B. 2/3 dioptri
C. ¾ dioptri
D. 4/3 dioptri
15. Terdapat bola konduktor P negatif dan empat bola konduktor Q, R, S, T yang tidak diketahui muatannya.
Jika didekatkan bola P menarik Q dan menolak S. Sedangkan bola Q menolak R, dan bola S menolak T. Jika bola P didekatkan dengan bola R dan T maka gaya yang akan dilalui berturut-turut adalah….
A. Tarik menarik dan tarik menarik
B. Tolak menolak dan tolak menolak
C. Tolak menolak dan tarik menarik
D. Tarik menarik dan tolak menolak
16. Perhatikan gambar rangkaian berikut!
Kuat arus yang mengalir melalui rangkaian listrik (I) adalah…..
A. 1,5 A
B. 1,0 A
C. 0,75 A
D. 0,5 A
17. Perhatikan tabel beberapa alat rumah tangga berikut ini!
Dari tabel tersebut daya listrik masing-masing alat adalah….
18. Sebuah magnet jarum berada di antara dua buah magnet batang. Posisi magnet jarum yang benar ditunjukkan oleh gambar….
19. Berikut adalah perubahan lakmus dalam lima larutan!
Berdasarkan tabel di atas, larutan yang bersifat asam adalah….
A. (1) dan (2)
B. (1) dan (4)
C. (2) dan (5)
D. (3) dan (4)
20 Di antara gas berikut yang dapat menyebabkan karat pada kaleng adalah….
A. Hidrogen
B. Oksigen
C. Nitrogen
D. Helium
Untuk soal no 21 - 40 menyusul ya. Semoga semua sukses dalam menghadapi Ujian Nasional tahun 2016 ini.
Semangat dan terus belajar. Arsyad Riyadi November 18, 2016 New Google SEO Bandung, Indonesia
1. Saat pelajaran olahraga berlangsung, seorang guru olahraga mengukur waktu jalannya pertandingan dengan menggunakan stopwatch. Setelah pertandingan selesai, posisi jarum stopwatch seperti pada gambar. Lamanya pertandingan berlangsung adalah….
A. 290 detik
B. 310 detik
C. 490 detik
D. 610 detik
2. Pada tabel berikut yang menunjukkan sifat-sifat kayu pada suhu kamar adalah….
3. Perhatikan tabel massa dan volume dari tiga benda berikut.
Jika ketiga benda tersebut dimasukkan ke dalam air bermassa jenis 1000 kg/m3, maka posisi benda yang benar ditunjukkan oleh gambar….
4. Perhatikan gambar dan tabel berikut!
Berdasarkan ilustrasi percobaan dan data koefisien muai panjang logam, yang menunjukkan batang baja, tembaga, dan alumunium yang benar secara berurutan adalah….
A. P, Q, R
B. Q, P, R
C. Q, R, P
D. R, Q, P
5. Perhatikan data gerak benda pada tabel berikut:
Jenis gerak lurus pada benda A dan benda B secara berturut-turut adalah….
A. GLBB dipercepat dan GLB
B. GLB dan GLBB diperlambat
C. GLB dan GLBB dipercepat
D. GLBB diperlambat dan GLB
6. Tiga gaya segaris bekerja pada sebuah balok seperti gambar. Hukum I Newton terjadi pada balok….
7. Perhatikan gambar!
Energi kinetik benda di titik B = 100 J. Bila massa benda 2,5 kg, maka energi kinetik benda saat menyentuh tanah di titik C adalah….
A. 350 J
B. 250 J
C. 150 J
D. 100 J
8. Kegiatan berikut yang tidak melakukan usaha adalah….
A. Seorang kuli memindahkan karung
B. Ibu berjalan ke pasar membawa tas
C. Seorang atlet angkat besi menahan barbel di atas kepala
D. Seorang anak mendorong meja belajar sejauh 20 cm
9. Perhatikan gambar tuas berikut!
Beban kemudian digeser sejauh 20 cm menedekati titik tumpu tanpa menggeser tuas. Agar tuas tetap seimbang, maka kuasa harus….
A. Dikurangi 50 N
B. Dikurangi 60 N
C. Ditambah 80 N
D. Ditambah 90 N
10. Seekor ikan berada pada bak air seperti pada gambar.
gravitasi 10 N/kg, tekanan hidrostatis yang diterima ikan adalah….
A. 6.000 N/m2
B. 8.000 N/m2
C. 10.000 N/m2
D. 14.000 N/m2
11. Pernyataan tentang ciri-ciri planet Bumi dan Mars yang benar adalah….
12. Perhatikan gambar berikut!
Jika waktu yang dibutuhkan untuk menempuh jarak A ke B adalah 8 sekon, cepat rambat gelombang tersebut adalah….
A. 2 m/s
B. 4 m/s
C. 6 m/s
D. 8 m/s
13. Seseorang berteriak dengan keras di antara dua tebing tinggi. Beberapa saat kemudian orang tersebut mendengar dua bunyi pantul, pertama setelah 3 sekon dan berikutnya setelah 4 sekon dari ia berteriak. Cepat rambat bunyi di udara saat itu 340 m. Jarak antara dua tebing tersebut adalah….
A. 170 m
B. 510 m
C. 1.190 m
D. 1.700 m
14. Seseorang dapat membaca dengan jelas pada jarak paling dekat 50 cm. Agar ia dapat membaca paling jelas pada jarak 30 cm, kekuatan lensa yang diperlukan adalah….
A. 1/3 dioptri
B. 2/3 dioptri
C. ¾ dioptri
D. 4/3 dioptri
15. Terdapat bola konduktor P negatif dan empat bola konduktor Q, R, S, T yang tidak diketahui muatannya.
Jika didekatkan bola P menarik Q dan menolak S. Sedangkan bola Q menolak R, dan bola S menolak T. Jika bola P didekatkan dengan bola R dan T maka gaya yang akan dilalui berturut-turut adalah….
A. Tarik menarik dan tarik menarik
B. Tolak menolak dan tolak menolak
C. Tolak menolak dan tarik menarik
D. Tarik menarik dan tolak menolak
16. Perhatikan gambar rangkaian berikut!
Kuat arus yang mengalir melalui rangkaian listrik (I) adalah…..
A. 1,5 A
B. 1,0 A
C. 0,75 A
D. 0,5 A
17. Perhatikan tabel beberapa alat rumah tangga berikut ini!
Dari tabel tersebut daya listrik masing-masing alat adalah….
18. Sebuah magnet jarum berada di antara dua buah magnet batang. Posisi magnet jarum yang benar ditunjukkan oleh gambar….
19. Berikut adalah perubahan lakmus dalam lima larutan!
Berdasarkan tabel di atas, larutan yang bersifat asam adalah….
A. (1) dan (2)
B. (1) dan (4)
C. (2) dan (5)
D. (3) dan (4)
20 Di antara gas berikut yang dapat menyebabkan karat pada kaleng adalah….
A. Hidrogen
B. Oksigen
C. Nitrogen
D. Helium
Untuk soal no 21 - 40 menyusul ya. Semoga semua sukses dalam menghadapi Ujian Nasional tahun 2016 ini.
Semangat dan terus belajar. Arsyad Riyadi November 18, 2016 New Google SEO Bandung, Indonesia