Home » , , , , » Istilah-Istilah dalam Pewarisan Sifat

Istilah-Istilah dalam Pewarisan Sifat

Istilah-istilah dalam pewarisan sifat perlu kita pahami dengan baik sebelum lebih jauh mempelajari materi persilangan/pewarisan sifat. Istilah-istilah tersebut misalnya  induk/parental, keturunan/filial, dominan, resesif, intermediat, homozigot, heterozigot dan sebagainya.

Parental (P) artinya induk atau tetua
Filial (F) artinya keturunan yang dihasilkan dari perkawinan induknya (anak)
Genotipe artinya susunan gen di dalam kromosom suatu individu. Genotipe ini tidak nampak dari luar. Contohnya pada tumbuhan antara lain gen pembawa warna bunga, gen pembawa bentuk biji, dan gen pembawa rasa. contoh genotipe pada hewan antara lain gen pembawa warna bulu atau rambut dan gen pembawa ukuran tubuh. Contoh genotipe pada manusia antara lain gen pembawa warna kulit, gen pembawa bentuk rambut dan gen pembawa warna rambut. Genotipe dalam individu ini dilambangkan dengan dua huruf karena setiap individu umumnya bersifat diploid. Misalnya MM dan Mm.
Fenotipe artinya sifat yang tampak  atau muncul pada suatu individu dan dapat diamati dengan panca indera. Contoh fenotipe pada tumbuhan diantaranya bentuk buah, rasa buah, warna bunga, bentuk biji, bentuk batang dan ukuran batang. Contoh fenotipe pada hewan antara lain warna bulu atau rambut, ukuran tubuh, dan bentuk tubuh. Contoh fenotipe pada manusia antara lain warna rambut, bentuk rambut, warna kulit, bentuk telinga dan bentuk hidung.
Fenotipe dua individu bisa sama, tetapi genotipenya belum tentu sama, misalnya bunga berwarna merah genotipenya bisa MM atau Mm.
Homozigot artinya individu yang genotipenya terdiri dari pasangan gen yang sama, misalnya MM, KK dan sebagainya.
Heterozigot artinya individu yang genotipenya terdiri dari pasangan gen yang tidak sama, misalnya Mm, Kk dan sebagainya.
Dominan adalah suatu sifat yang mengalahkan sifat yang lainnya dan tampak dalam keturunannya. Misalnya dalam persilangan antara bunga berwarna merah dan putih ternyata menghasilkan tumbuhan berwarna merah. Dalam hal ini, gen pembawa warna merah bersifat dominan dan gen pembawa warna putih bersifat resesif. Gen yang bersifat dominan ini dilambangkan dengan huruf besar atau kapital.
Resesif adalah sifat yang terttutupi atau dikalahkan dari gen pasangannya. Gen yang bersifat resesif ini dilambangkan dengan huruf kecil.
Intermediat adalah sifat yang memiliki kekuatan yang sama dan sama-sama muncul pada keturunannya. Misalnya dalam persilangan antara tanaman berwarna merah disilangkan dengan tanaman berwarna putih ternyata dihasilkan keturunan tanaman yang berwarna merah muda. Sifat merah muda ini merupakan percampuran dari induk yang berwarna merah dan induk berwarna putih yang sama-sama kuatnya.

Terkait dengan sifat intermediat ini, kita bersyukur sekali pencampuran dari sifat-sifat induknya terpadu secara merata. Bayangnya jika ada seorang anak yang memiliki rambut sisi sebelah kanan lurus sedangkan sisi kedua kiri keriting hanya gara-gara mewarisi gen dari pasangan orang tua yang berambut keriting dan satunya lurus.  Kalau gen dari orang tua berambut keriting dan berambut lurus yang muncul keturunan yang rambutnya berombak. Gitu kali ya..

Demikianlah istilah-istilah yang perlu diketahui sebelum mempelajai materi pewarisan sifat ini. Jangan lupa juga untuk menambah wawasan cari juga informasi tentang Gregor Johann Mendel atau Mendel sebagai Bapak Genetika.








Thanks for reading & sharing Sains Multimedia

Previous
« Prev Post

0 Post a Comment:

Posting Komentar

Channel Youtube

Postingan Acak

Total Tayangan Halaman

Pengikut