Bangun Budaya Positif, Wujudkan Pembelajaran Berdiferensiasi
-
Bangun Budaya Positif, Wujudkan Pembelajaran Berdiferensiasi
Apakah mereka membaca buku yang sama?
Pembelajaran berdiferensiasi yang optimal tidak serta mer...
Buku Fisika Asyik : Cara Mudah dan Cepat Belajar Praktikum Fisika untuk Siswa SMP, SMK
Penulis : Samekto Budi Pramono
Hal : vi + 282 hlm
ISBN : 978-979-29-5344-2
Penerbit : Andi Yogyakarta
Tahun Terbit : 2016
Buku Fisika ini berisi panduan lengkap praktikum fisika yang memuat bahasan mengenai alat ukur, petunjuk praktikum, petunjuk peragaan pembuktian teori, pembelajaran kreatif, serta program penelitian.
Bagi penulis buku Fisika Asyik ini, pembelajaran akan lebih efektif jika melibatkan berbagai indra. Bukan sekedar ceramah yang didominasi dengan indra penglihatan dan pendengaran saja tetapi melalui metode praktikum.
Pada bagian 1 buku Fisika Asyik ini dikenalkan berbagai alat ukur seperti alat ukur panjang, massa, waktu, suhu, listrik, volume, massa jenis, gaya, tekanan udara dan alat ukur kecepatan alir air.
Pada bagian 2 buku Fisika Asyik dikenalkan berbagai petunjuk praktikum seperti bandul sederhana, tabung resonansi, massa jenis cairan, massa jenis padatan, elastisitas, gaya gesek, pesawat sederhana (tuas, bidang miring, katrol), lensa cembung, prisma, kalorimeter,dan jembatan Wheatstone.
Pada bagian 3 buku Fisika Asyik ini dikupas berbagai pembuktian konsep, seperti pembuktian putaran benda tegar, kesetimbangan, pembuktian tekanan udara, pembuktian kelembaman benda, tegangan permukaan, pembuktian konveksi udara, pembuktian kelembapan udara, pengaruh tekanan pada titik lebur,, pembuktian listrik statis, gaya lorentz, pembuktian elektromagnetik, pembuktian gaya listrik induksi, pembuktian tingkat terang warna serta percobaan Galileo.
Pada bagian 4 buku Fisika Asyik ini dibahas berbagai pembelajaran kreatif mengenai anomali air, tekanan, massa jenis, fluida, hukum Newton, alat optik, listrik dinamis, sifat fisis spektrum warna, sebaiknya anda tahu, penelitian sederhana, serta penyajian data percobaan.
Dalam buku ini juga digunakan pendekatan penggunaan cerpen sains untuk meningkatkan pemahaman siswa secara lebih nyata dan tentunya untuk menghilangkan kejenuhan siswa dalam belajar fisika.
Selamat membaca buku Fisika Asyik ini untuk menghasilkan pembelajaran yang lebih bermakna dan menyenangkan.
Arsyad Riyadi Desember 28, 2017 New Google SEO Bandung, Indonesia
Penulis : Samekto Budi Pramono
Hal : vi + 282 hlm
ISBN : 978-979-29-5344-2
Penerbit : Andi Yogyakarta
Tahun Terbit : 2016
Buku Fisika ini berisi panduan lengkap praktikum fisika yang memuat bahasan mengenai alat ukur, petunjuk praktikum, petunjuk peragaan pembuktian teori, pembelajaran kreatif, serta program penelitian.
Bagi penulis buku Fisika Asyik ini, pembelajaran akan lebih efektif jika melibatkan berbagai indra. Bukan sekedar ceramah yang didominasi dengan indra penglihatan dan pendengaran saja tetapi melalui metode praktikum.
Pada bagian 1 buku Fisika Asyik ini dikenalkan berbagai alat ukur seperti alat ukur panjang, massa, waktu, suhu, listrik, volume, massa jenis, gaya, tekanan udara dan alat ukur kecepatan alir air.
Pada bagian 2 buku Fisika Asyik dikenalkan berbagai petunjuk praktikum seperti bandul sederhana, tabung resonansi, massa jenis cairan, massa jenis padatan, elastisitas, gaya gesek, pesawat sederhana (tuas, bidang miring, katrol), lensa cembung, prisma, kalorimeter,dan jembatan Wheatstone.
Pada bagian 3 buku Fisika Asyik ini dikupas berbagai pembuktian konsep, seperti pembuktian putaran benda tegar, kesetimbangan, pembuktian tekanan udara, pembuktian kelembaman benda, tegangan permukaan, pembuktian konveksi udara, pembuktian kelembapan udara, pengaruh tekanan pada titik lebur,, pembuktian listrik statis, gaya lorentz, pembuktian elektromagnetik, pembuktian gaya listrik induksi, pembuktian tingkat terang warna serta percobaan Galileo.
Pada bagian 4 buku Fisika Asyik ini dibahas berbagai pembelajaran kreatif mengenai anomali air, tekanan, massa jenis, fluida, hukum Newton, alat optik, listrik dinamis, sifat fisis spektrum warna, sebaiknya anda tahu, penelitian sederhana, serta penyajian data percobaan.
Dalam buku ini juga digunakan pendekatan penggunaan cerpen sains untuk meningkatkan pemahaman siswa secara lebih nyata dan tentunya untuk menghilangkan kejenuhan siswa dalam belajar fisika.
Selamat membaca buku Fisika Asyik ini untuk menghasilkan pembelajaran yang lebih bermakna dan menyenangkan.
Arsyad Riyadi Desember 28, 2017 New Google SEO Bandung, Indonesia
Tulisan ini merupakan ringkasan dari buku karangan Paul Suparno yang berjudul Metodologi Pembelajaran Fisika : Konstruktivistik dan Menyenangkan.
PENDAHULUAN
Kritik terhadap guru fisika baru adalah mereka kurang kompeten sebagai guru, yaitu (1) kurang menguasai bahan fisika, dan (2) kurang mampu mengajarkan bahan itu kepada siswa dengan tepat, menarik, dan efektif.
Unsur yang terpenting dalam pembelajaran yang baik adalah (1) siswa yang belajar, (2) guru yang mengajar, (3) bahan pelajaran, dan (4) hubungan antara guru dan siswa.
Mempersiapkan diri menjadi guru fisika yang profesional
1. Penguasaan bahan fisika
2. Mengerti tujuan pengajaran fisika
3. Guru dapat mengorganisasi pengajaran fisika
4. Mengerti situasi siswa
5. Guru dapat berkomunikasi dengan siswa
6. Guru menguasai berbagai metode
LANDASAN TEORI PEMBELAJARAN FISIKA
1. Filsafat konstruktivisme
2. Teori intelegensi majemuk atau multiple intelligences
3. Teori perkembangan kognitif Piaget
4. Doing sciences
5. Less is more
6. Guru fisika sebagai pengajar dan pendidik yang demokratis
7. Perkembangan teknologi informasi / komputer
BEBERAPA METODE PEMBELAJARAN FISIKA
Metode pembelajaran yang dipilih dipengaruhi oleh filsafat konstruktivisme, teori kecerdasan majemuk, tingkat perkembangan kognitif seseorang, relasi guru dan siswa yang lebih dialogis. Metode diurutkan yang sangat kontruktivis sampai yang cukup konstruktivis. Metode itu antara lain adalah :
1. Inquiry (penyelidikan)
2. Dicovery
3. Eksperimen atau laboratorium
4. Simulasi – role play
5. Fisika aneh – Fun – Misteri
6. Permainan – games
7. Model anomaly
8. Model Galileo
9. Problem solving
10. Problem composing
11. Model POE
12. Kuis
13. Simulasi komputer
14. Internet – e-learning
15. Video, CDROM, film
16. Karya wisata (field trip)
17. Pasar malam – pasar raya
18. Lingkungan hidup
19. Hand-on activities
20. Model proyek
21. Diskusi kelompok
22. Debat
23. Cooperative learning (belajar bersama)
24. Peer tutoring
25. Demontrasi
26. Peta konsep
27. Analogi – bridging analogi
28. Permainan kartu
29. Pembelajaran reflektif
30. Ceramah siswa aktif
31. Kegiatan penunjang lain
a. Seminar fisika
b. Pameran karya fisika
c. Lomba fisika – olimpiade fisika
d. Majalah dinding – jurnal fisika
Arsyad Riyadi Desember 02, 2011 New Google SEO Bandung, Indonesia
PENDAHULUAN
Kritik terhadap guru fisika baru adalah mereka kurang kompeten sebagai guru, yaitu (1) kurang menguasai bahan fisika, dan (2) kurang mampu mengajarkan bahan itu kepada siswa dengan tepat, menarik, dan efektif.
Unsur yang terpenting dalam pembelajaran yang baik adalah (1) siswa yang belajar, (2) guru yang mengajar, (3) bahan pelajaran, dan (4) hubungan antara guru dan siswa.
Mempersiapkan diri menjadi guru fisika yang profesional
1. Penguasaan bahan fisika
2. Mengerti tujuan pengajaran fisika
3. Guru dapat mengorganisasi pengajaran fisika
4. Mengerti situasi siswa
5. Guru dapat berkomunikasi dengan siswa
6. Guru menguasai berbagai metode
LANDASAN TEORI PEMBELAJARAN FISIKA
1. Filsafat konstruktivisme
2. Teori intelegensi majemuk atau multiple intelligences
3. Teori perkembangan kognitif Piaget
4. Doing sciences
5. Less is more
6. Guru fisika sebagai pengajar dan pendidik yang demokratis
7. Perkembangan teknologi informasi / komputer
BEBERAPA METODE PEMBELAJARAN FISIKA
Metode pembelajaran yang dipilih dipengaruhi oleh filsafat konstruktivisme, teori kecerdasan majemuk, tingkat perkembangan kognitif seseorang, relasi guru dan siswa yang lebih dialogis. Metode diurutkan yang sangat kontruktivis sampai yang cukup konstruktivis. Metode itu antara lain adalah :
1. Inquiry (penyelidikan)
2. Dicovery
3. Eksperimen atau laboratorium
4. Simulasi – role play
5. Fisika aneh – Fun – Misteri
6. Permainan – games
7. Model anomaly
8. Model Galileo
9. Problem solving
10. Problem composing
11. Model POE
12. Kuis
13. Simulasi komputer
14. Internet – e-learning
15. Video, CDROM, film
16. Karya wisata (field trip)
17. Pasar malam – pasar raya
18. Lingkungan hidup
19. Hand-on activities
20. Model proyek
21. Diskusi kelompok
22. Debat
23. Cooperative learning (belajar bersama)
24. Peer tutoring
25. Demontrasi
26. Peta konsep
27. Analogi – bridging analogi
28. Permainan kartu
29. Pembelajaran reflektif
30. Ceramah siswa aktif
31. Kegiatan penunjang lain
a. Seminar fisika
b. Pameran karya fisika
c. Lomba fisika – olimpiade fisika
d. Majalah dinding – jurnal fisika
Arsyad Riyadi Desember 02, 2011 New Google SEO Bandung, Indonesia