Contoh kunci determinasi |
Ciri-ciri morfologi pada tumbuhan, misalha bentuk daun, sistem akar, jumlah keping biji, bentuk urat atau tulang daun, ruas batang maupun jumlah bagian-bagian bunga. Ciri-ciri morfologi pada hewan, misalnya jumlah kaki, macam alat gerak, alat pernapasan, jenis penutuo tubuh, dan cara berkembangbiak.
Contoh kunci dikotomi tumbuhan
1. a. Ukuran tubuh mikroskopis ......................................................................2
b. Ukuran tubuh makroskopis .....................................................................2
2. a. Tidak memiliki akar, batang, dan daun ................Tumbuhan tak berpembuluh
b. Memiliki akar, batang, dan daun ..............................................................3
3. a. Akar tunggang ........................................................................................4
b. Akar serabut ...........................................................................................4
4. a. Daun tidak berbentuk seperti pita ..............................................................5
b. Daun berbentuk seperti pita.......................................................................5
5. a. Daun berbentuk jantung atau ginjal ............................................................6
b. Daun tidak berbentuk ginjal.......................................................................6
6. a. Tulang daun sejajar ..................................................................................7
b. Tulang daun menyirip atau menjari........................... ........Tumbuhan dikotil
7. a. Daun berpelepah ..............................................................Rumput-rumputan
b. Daun tidak berpelepah ..........................................................dan selanjutnya
Contoh kunci determinasi untuk hewan Avertebrata
1. a. Hewan makroskopis .................................................................................2
b. Hewan mikroskopis ......................................................................Protozoa
2. a. Bentuk hewan teratur ...............................................................................3
b. Bentuk hewan tidak teratur.....................................................Hewan berpori
3. a. Mempunyai kaki.....................................................................................10
b. Tidak mempunyai kaki..............................................................................4
4. a. Mempunyai tentakel..................................................................................5
b.Tidak mempunyai tentakel..........................................................................6
5. a. Tubuhnya lunak dan bentuknya silindris atau bentuk mangkuk...Hewan berongga
b. Tubuhnya lunak ditutupi cangkang yang keras...............................Hewan lunak
6. a. Tubuh halus dan silindris............................................................................8
b. Tubuh tidak halus dan silindris....................................................................7
7. a. Tubuh ditutup dengan kulit yang licin..........................................Cacing pipih
b. Tubuh kasar ditutupi duri.................................................Hewan berkulit duri
8. a. Tubuh pendek dan halus ........................................................Larva serangga
b. Tubuh panjang dan ramping........................................................................9
9. a. Tubuh terbagi atas ruas-ruas....................................................Cacing gelang
b. Tubuh tidak beruas-ruas.............................................................Cacing gilik
10. a. Mempunyai 3 pasang kaki dan tubuh dibagi 3 bagian ........................Serangga
b. Mempunyai lebih 3 pasang kaki.................................................................11
11. a. Mempunyai 4 pasang kaki....................................................Bangsa laba-laba
b. Mempunyai lebih dari 4 pasang kaki...........................................................12
12. a. Mempunyai 5 - 14 pasang kaki ............................................................Udang
b. Kaki banyak (lebih dari 14 pasang).............................................Bangsa lipan
Contoh kunci determinasi untuk hewan Vertebrata
1. a. Berbulu..............................................................................................Burung
b. Tidak berbulu..............................................................................................2
2. a. Berambut..........................................................................................Mamalia
b. Tidak berambut............................................................................................3
3. a. Mempunyai sirip berpasangan ..................................................................Ikan
b. Tidak mempunyai sirip berpasangan...............................................................4
4. a. Kulit bersisik......................................................................................Reptilia
b. Kulit tidak bersisik.............................................................................Amphibia
Terus bagaiman menggunakan kunci dikotomi tersebut?
1. Bacalah kunci dikotomi dari permulaan
2. Cocokkan ciri-cir makhluk hidup yang kita amati dengan ciri-ciri yang terdapat pada kunci dikotomi
3. Jika ciri-ciri yang terdapat pada kunci dikotomi cocok dengan ciri-ciri makhluk hidup yang kita amati, catat nomornya dan lanjutkan pada pembacaan kunci pad nomor berikutnya
4. Determinasi suatu individu berakhir jika pada akhir pernyataan menunjukkan hewan atau tumbuhan.
Contoh :
Kunci determinasi untuk ikan adalah 1b, 2b, 3a
Kunci determinasi untuk amphibia adalah 1b, 2b, 3b, 4a
Sumber :
Daroji, Haryati. 2007. Sukses Belajar Ilmu Pengetahuan Alam 1. Solo : Tiga Serangkai
Sumber gambar : http://biology-knowledges.blogspot.co.id/2012/04/kunci-determinasi-kunci-dikotom.html Arsyad Riyadi Oktober 27, 2016 New Google SEO Bandung, Indonesia
Berikut adalah berbagai hama dan penyakit yang menyerang tumbuhan.
Hama
Hama tumbuhan merupakan organisme yang menyerang tumbuhan sehingga pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan tersebut terganggu. Hama yang menyerang tumbuhan pada umunya adalah hewan. Misalnya dari kelompok hewan menyusui (kera, tikus, gajah), dari kelompok serangga (walang sangit, wereng, belalang, kumbang, dan kutu daun, maupun dari kelompok burung (burung pipit, manyar dan gelatik).
Di antara hewan-hewan tersebut yang paling banyak menyerang organ tumbuhan adalah serangga.
Misalnya walang sangit yang menyerang biji padi yang masih mudah dan lunak. Akibatnya biji padi menjadi kosong, kadang-kadang berisi tetapi isinya tidak sempurna.
Ulat pengerek yang merupakan fase metamorfosis dari kupu-kupu Scirpophaga innonata menggerek dan merusak batang kemudian menyerbu titik tumbuh padi yang sedang disemai. Ulat tersebut dapat berpindah dau satu batang ke batang yang lain. Serangan ulat pada pucuk daun menyebabkan daun baru tidak akan terbentuk dan pucuk daun menjadi kuning dan akhirnya mati.
Berikut berbagai hewan yang berpotensi sebagai hama di Indonesia.
1. Tupai (Callosciurus natatus) menyerang buah kelapa.
2. Burung gereja (Passer montanus, Oates menyerang padi dan biji rumput-rumputan lain.
3. Codot (Cynopterus spinx, Vahl) menyerang buah dan sari buah.
4. Kepik hijau (Nesara viridula, L) menyerang tanaman palawija (mengisap cairan).
5. Kumbang cula (Xyloptrupes gideon. L) menyerang pucuk batang kelapa.
6. Kumbang kelapa (Oryctes rhinoceros, L) menyerang pucuk batang kelapa atau daun muda.
7. Lalat buah menyerang buah-buahan.
8. Penggerek batang jeagung (Pyrausta nubilalis, Huber) menyerang batang dan biji jagung.
9. Ulat penggerek beras (Dichocrocis punctiferalis, Guen) menyerang bji padi/beras.
10. Ulat daun pisang (Erionota thrax, L) menyerang daun pisang.
11. Wereng cokelat (Nephotettix virescens) menyerang tanaman padi.
12. Tikus menyerang batang dan daun muda tanaman padi.
13. Belalang menyerang tanaman jagung.
Penyakit tumbuhan
Penyakit pada tumbuhan dapat disebabkan oleh infeksi jamur, bakteri, virus, dan alga.
a. Jamur
1) Penyakit pada padi disebabkan oleh jamur Pyricularia oryzae menyebabkan ruas-ruas batang menjadi mudah patah dan tanaman padi akhrinya mati. Jamur Magnaporthe grisea menyebabkan daun padi menguning.
2) Penyakit embun tepung disebabkan oleh jamur Peronospora parasitica. Jamur ini kadang-kadnag menyerang biji yang sedang berkecambah sehingga biji menjadi keropos dan akhirnya mati. Jamur ini kadang-kadang menyerang daun pertama pada kecambah sehingga daun menjadi kerdil. Tumbuhan kerdil ini dapat tumbuh terus tetapi daun-daunnya terdapat bercak-bercak hitam.
3) Penyakit rebah kecambah yang disebabkan oleh serangan cendawan/jamur Phytolium sp. atau Rhizoctonia solani. Penyakit ini menyebabkan leher akar tanaman yang baru tumbuh (sedang berkecambah) menjadi busuk. Jamur yang menyerang akan menyebabkan leher akar mengecil sehingga akar tidak mampu menopang batang. Batang tanaman menjadi busuk dan kering. Akhirnya tanaman yang baru akan rebah.
b. Bakteri
Misalnya penyakit yang menyerang pembuluh tapis batang jeruk (citrus vein phloem degenaration atau CVPD). Penyakit ini disebabkan oleh bakteri Serratia marcesecens. Gejala penyakit ini adalah daun menjadi kecil dan berwarna kuning, buah menjadi kuning, sehingga lama-lama akan mati. Penyakit CVPD yang belum parah dapat diberikan antibiotik terramycin.
c. Virus
Misalnya virusTMV (tobacco mozaik virus) yang menyerang daun tembakau. Virus ini menyerang permukaan atas daun tembakau. Daun tembakau tampak bercak-bercak putih yang mengakibatkan daun tembakau bermutu rendah sehingga tidak laku dijual. Virus juga dapat menyerang jeruk melalui perantara serangga.
d. Alga (ganggang)
Tumbuhan yang diserang alga/ganggang antara lain jeruk, jambu biji dan rambutan. Bagian tumbuhan yang diserang alga/ganggang biasanya bagian daun. Ditandai dengan adanya bercak pada daun, kemudian permukaannya tumbuh rambut berwarna cokelat kemerahan.
e. Gulma
Gulma merupakan tumbuhan pengganggu tanaman budi daya. Gulma bersaing dengan tanaman utama dalam mendapatkan unsur har yang diperlukan untuk pertumbuhannya. Contoh gulma adalah teki ladang (Cyperus rotundus), alang-lang (Imperatus cylindrica) dan daun sendok.
Sumber :
Keumalasari, Dwi. 2014. Suju Sukses Juara Olimpiade Biologi. Jakarta : PT Grasindo
Sumarwan, Sumarwati dan Kusmayadi. 2004. Sains Biologi SMP Jilid 2A Kelas VIII Semester 1. Jakarta : Erlangga
Sumber gambar :
http://pplbkp3baebunta.blogspot.co.id/2014/06/hama-walang-sangit-dan-pengendaliannya.html
Arsyad Riyadi Oktober 24, 2016 New Google SEO Bandung, Indonesia
- Penerapan sains untuk pengungkapan kasus kriminal
- Sidik jari
- Identifikasi dalam forensik
- Penentuan jenis kelamin
- Tanda-tanda kematian
- Jenis-jenis kematian
- Penyebab dan cara kematian
- Perkiraan waktu kematian korban
- Pemeriksaan korban kriminalitas
- Pengambilan sampel
Arsyad Riyadi Oktober 20, 2016 New Google SEO Bandung, Indonesia
Sumber : http://www.wonderwhizkids.com/
651 × 460 - wonderwhizkids.com
|
1. Kelompok yang dapat disebut sebagai besaran fisika adalah…..
A. Suhu, luas, dan waktu
B. Massa, volume, dan kebaikan
C. Massa, panjang, dan kekayaan
D. Waktu, massa, dan kejujuran
Pembahasan :
Besaran fisika : panjang, massa, waktu, suhu, kuat arus listrik, luas, volume, massa jenis, kecepatan, gaya, energi dan sebagainya.
Bukan besaran : kekayaan, kebaikan, kejahatan, kejujuran, keramahan, ketampanan, kecantikan dan sebagainya.
Jawab : A
2. Perhatikan data berikut!
1. Massa jenis
2. Luas
3. Panjang
4. Waktu
5. Kecepatan
6. Suhu
Berdasarkan data tersebut, yang termasuk besaran turunan adalah….
A. 1, 3, 4
B. 1, 2, 5
C. 3, 4, 5
D. 3, 4, 6
Pembahasan :
Besaran turunan adalah besaran yang satuannya diturunkan dari satuan besaran pokok.
Misalnya luas, volume, massa jenis, kecepatan, percepatan, gaya, energi, usaha, tekanan dan sebagainya.
3. Kakak mengendarai sepeda motor dengan kecepatan 40 km/jam. Besaran fisika yang terdapat pada pernyataan tersebut diturunkan dari besaran pokok….
A. Panjang dan waktu
B. Massa dan panjang
C. Suhu dan massa
D. Massa dan waktu
Pembahasan :
Panjang, perpindahan, jarak, diagonal, ketinggian, kedalaman termasuk dalam besaran panjang.
Sehingga besaran pokok pada kecepatan adalah besaran panjang dan waktu.
Jawab : A
4. Perhatikan tabel di bawah ini!
Pasangan besaran, satuan, dan alat ukur yang tepat adalah nomor….
A. 1, 2, 3
B. 2, 3, 4
C. 1, 3, 5
D. 2, 4, 5
Pembahasan
Jawab :
1, 3, 5 (C)
5. Perhatikan pernyataan-pernyataan berikut!
1) Memiliki satuan baku derajat Celcius
2) Alat untuk mengukur suhu adalah multitester
3) Merupakan ukuran derajat panas atau dinginnya suatu benda
4) Anggota tubuh tidak dapat mengukur suhu dengan tepat
Pernyataan yang benar tentang suhu adalah pernyataan nomor….
A. 1 dan 2
B. 1 dan 3
C. 2 dan 3
D. 3 dan 4
Pembahasan :
Suhu
1) Satuan baku dalam Kelvin
2) Alat ukur suhu adalah termometer
3) Suhu merupakam ukuran derajat panas atau dingin sutu benda
4) Anggota tubuh tidak dapat mengukur suhu dengan tepat
Jawab : 1 dan 3 (B)
6. Titik bawah termometer Celcius ditetapkan dengan cara mencelupkan tabungnya ke dalam….
A. Larutan garam
B. Campuran es dan garam
C. Es yang sedang melebur
D. Air yang sedang mendidih
Pembahasan :
Titik bawah termometer Celcius adalah es yang melebur (00C)
Titik atas termometer Celcius adalah air yang mendidih (1000C)
Jawab : C
7. Perhatikan pernyataan-pernyataan berikut!
1) Mudah dilihat karena mengkilap
2) Harganya mahal
3) Cepat mengambil panas dari suatu benda yang sedang diukur
4) Termasuk beracun sehingga berbahaya apabila tabungnya pecah
Pernyataan yang benar tentang keuntungan air raksa sebagai bahan pengisi termometer adalah….
A. 1 dan 2
B. 1 dan 3
C. 2 dan 3
D. 3 dan 4
Pembahasan :
Keuntungan air raksa sebagai pengisi termometer :
1) Mengkilap sehingga mudah dilihat
2) Tidak membasahi dinding
3) Cepat mengambil panas dari benda yang diukur
4) Pemuaiannya teratur
5) Jangkauan pengukurannya besar (-390C – 3570C)
Kelemahan air raksa sebagai pengisi termometer
1) Harganya mahal
2) Merupakan zat yang berbahaya
8. Perhatikan pernyataan-pernyataan berikut!
1) Masukkan termometer ke dalam wadah yang berisi es yang sedang mencair
2) Bagilah jarak antara tanda batas atas dan batas bawah menjadi 100 bagian yang sama
3) Beri tanda pada termometer ketika ketinggian cairan pengisi termometer tidak berubah, sebagai batas bawah
4) Masukkan termometer ke dalam wadah yang berisi air yang sedang mendidih
5) Beri tanda pada termometer ketika ketinggian cairan pengisi termometer tidak berubah, sebagai batas atas
6) Salinlah batas atas dan batas bawah pada selembar kertas
Urutan langkah-langkah yang benar pada pemberian skala pada termometer tak berskala adalah….
A. 3 – 2 – 5 – 6 – 1 – 4
B. 2 – 5 – 1 – 3 – 6 – 4
C. 3 – 5 – 1 – 4 – 2 – 6
D. 1 – 3 – 4 – 5 – 6 – 2
Pembahasan :
Urutan langkah-langkah yang benar pada pemberian skala pada termometer tak berskala adalah :
1) Masukkan termometer ke dalam wadah yang berisi es yang sedang mencair
2) Beri tanda pada termometer ketika ketinggian cairan pengisi termometer tidak berubah, sebagai batas bawah
3) Masukkan termometer ke dalam wadah yang berisi air yang sedang mendidih
4) Beri tanda pada termometer ketika ketinggian cairan pengisi termometer tidak berubah, sebagai batas atas
5) Salinlah batas atas dan batas bawah pada selembar kertas
6) Bagilah jarak antara tanda batas atas dan batas bawah menjadi 100 bagian yang sama
Jawab : D
9. Perhatikan tabel titik tetap untuk beberapa jenis termometer di bawah ini!
Data yang sesuai untuk titik tetap bawah dan titik tetap atas dengan termometer Fahrenheit, Reamur, Kelvin, dan Celcius adalah….
A. 3, 2, 1 dan 4
B. 2, 3, 4 dan 1
C. 4, 3, 1 dan 2
D. 3, 2, 4 dan 1
Pembahasan
Jawab : A
10. Suatu termometer X mengukur suhu es sedang melebur pada -100X dan mengukur suhu air mendidih pada 1100X. Termometer Celcius mengukur suhu benda tersebut adalah 400C. Suhu benda tersebut jika diukur dengan termometer X adalah….
A. 380X
B. 390X
C. 400X
D. 410X
Pembahasan :
Sederhanakan satuannya, dengan masing-masing dibagi 20 sehingga menjadi
Masukkan C = 40
Sehinga, diperoleh
Jadi, ketika termometer Celcius menunjukkan 400C maka termometer skala X menunjukkan 400X.
Jawab : A
Arsyad Riyadi Oktober 12, 2016 New Google SEO Bandung, IndonesiaB. 2 dan 3
C. 3 dan 4
D. 4 dan 1
Pembahasan
Hubungan V, I, dan R sesuai dengan hukum Ohm, yaitu V = RI
1. V = R I => 2 = 2 x 1 (benar)
2. V = RI => 2 = 4 x 2 (salah)
3. V = RI => 2 = 8 x 4 (salah)
4. V = RI => 2 = 10 x 0,2 (benar)
12. Perhatikan gambar percabangan arus listrik berikut!
Kuat arus yang mengalir pada cabang I3 adalah….
A. 5,5 A
B. 7,0 A
C. 7,5 A
D. 12,5 A
Pembahasan
Hukum I Khirchoof
3 A + 2,5 A + I3 = 5 A + 7,5 A
5,5 A + I3 = 12,5 A
I3 = 12,5 – 5,5 = 7 A
Jawab : B
13. Perhatikan pernyataan berikut!
1. Semakin besar hambatan jenis bahan maka hambatan akan semakin besar
2. Semakin panjang kawat maka hambatan makin kecil
3. Semakin besar luas penampang kawat maka hambatan semakin besar
4. Semakin pendek kawat maka hambatan semakin kecil
Pernyataan yang benar adalah….
A. 1 dan 2
B. 2 dan 4
C. 3 dan 4
D. 4 dan 1
Pembahasan
R = hambatan kawat
r = hambat jenis
l = panjang kawat
A = luas penampang kawat
Hambatan (R) sebanding dengan hambat jenis (r) dan panjang kawat (l)
Hambatan (R)
berbanding terbalik dengan luas penampang kawat (A)
14. Jika kabel listrik yang kita gunakan merupakan kabel tembaga yang mempunyai hambat jenis 1,7 x 10-8 Wm. Besar hambatan yang ditimbulkannya jika kabel memiliki panjang 5 m dan luas penampang 1 mm2 adalah….
A. 0,000085 W
B. 0,00085 W
C. 0,0085 W
D. 0,085 W
15. Apabila keempat hambatan tersebut sama besar, hambatan pengganti yang terbesar dari keempat rangkaian berikut adalah….
Pembahasan
Rangkaian hambatan pengganti terbesar à hambatan yang disusun seri
Rangkaian hambatan pengganti terkecil à hambatan yang disusun paralel
Jawab : A
16. Berikut yang merupakan sumber arus searah adalah….
A. Dinamo, baterai, dan elemen volta
B. Generator AC, accumulator, dan baterai
C. Baterai, accumulator dan elemen volta
D. Dinamo, generator AC, dan accumulator
Pembahasan
Sumber arus searah (DC) : baterai, elemen volta, baterai
Sumber arus bolak-balik (AC) : dinamo, generator AC, PLN
17. Perhatikan gambar baterai berikut ini!
Bagian yang ditunjuk oleh A, B, C, dan D berturut-turut adalah…..
A. Seng, elektrolit, campuran MnO2 dan karbon, karbon
B. Karbon, elektrolit, campuran MnO2 dan karbon, seng
C. Seng, campuran MnO2 dan karbon, elektrolit, karbon
D. Karbon, elektrolit seng, campuran MnO2 dan karbon
Pembahasan
A : kutub positif (anoda), yaitu karbon
B : larutan elektrolit (Amonium klorida)
C : depolarisator (campuran Mangan dioksida + serbuk karbon)
D : kutub negatif (katoda), yaitu seng
Arsyad Riyadi Oktober 06, 2016 New Google SEO Bandung, IndonesiaTahun Pelajaran 2015/2016
1. Apabila plastik digosok dengan wool dan kaca digosok dengan sutera. Berdasarkan hasil sifat benda di atas terdapat 4 pernyataan berikut :
1) Plastik tarik menarik dengan kaca
2) Kaca tolak menolak dengan wool
3) Kaca tolak menolak dengan plastik
4) Sutera tolak menolak dengan wool
Pernyataan yang benar adalah….
A. 1 dan 2
B. 1 dan 3
C. 2 dan 3
D. 3 dan 4
Pembahasan
Plastik digosok dengan wool maka elektron dari wool akan berpindah ke plastik, sehingga plastik akan bermuatan negatif dan wool bermuatan positif.
Kaca digosok dengan sutera maka elektron dari kaca akan berpindah ke sutera, sehingga kaca bermuatan positif dan sutera bermuatan negatif.
2. Perhatikan gambar berikut!
Setelah benda A digosok dengan benda B maka benda B akan menerima elektron. Jika B dan C tarik menarik dan benda C dan D memiliki interaksi seperti pada gambar. Maka muatan benda B, C, dan D adalah…..
A. B : positif, C : negatif dan D : positif
B. B : negatif, C : positif dan D : negatif
C. B : negatif, C : positif dan D : positif
D. B : positif, C : negatif dan D : negatif
Pembahasan
Benda A digosok dengan benda B maka benda B akan menerima elektron (B menjadi bermuatan negatif dan A menjadi bermuatan positif).
B dan C tarik menarik. Karena B bermuatan negatif maka C pasti bermuatan positif.
C dan D dari gambar tolak menolak, sehingga jika C bermuatan positif maka D juga bermuatan positif.
Jadi, jawabannya C (B : negatif, C : positif dan D : positif)
3. Dua buah muatan masing-masing muatannya Q dan q diletakkan sehingga di antara dua gaya tersebut terjadi gaya Coulomb. Jika muatan q dan Q tetap, sedangkan jarak antar muatan diperkecil menajdi ½ r maka perbandingan gaya Coulomb sebelum dan sesudah pembesaran muatan tersebut adalah….
A. 1 : 4
B. 1 : 2
C. 2 : 1
D. 4 : 1
Pembahasan :
Besarnya gaya Coulomb sebanding dengan besar muatan masing-masing dan berbanding terbalik dengan kuadrat jaraknya.
F ~ Q1 dan Q2
r –> ½ r
Maka
Jawab : A
Atau secara langsung :
Untuk muatan tetap dan jaraknya berubah menjadi ½ r, maka gaya Coulombnya menjadi 4 kali gaya semula (ingat bahwa gaya F berbanding terbalik dengan kuadrat jarak r)
4. Gambar pola garis-garis gaya listrik yang terjadi jika benda bermuatan positif didekatkan dengan ebonit yang telah digosok dengan kain wool adalah….
5. Gambar berikut yang menunjukkan peristiwa induksi listrik yang benar adalah….
Pembahasan.
Induksi listrik adalah pemisahan muatan benda netral karena didekati benda lain yang bermuatan.
Jawab. C
6. Seorang siswa melakukan kegiatan menggosok penggaris plastik dengan rambut kering. Kemudian plastik tersebut didekatkan ke elektroskop. Gambar pola interaksi yang benar adalah….
Pembahasan.
Penggaris plastik digosok dengan rambut kering, maka elektron dari rambut pindah ke penggaris, sehingga penggaris menjadi bermuatan negatif.
Elektroskop yang mula-mula netral didekati benda bermuatan negatif maka muatan-muatannya akan terpisah (mengalami induksi). Elektron mengalir ke bawah sehingga daun elektroskop menjadi mekar.
Jawab : D
7. Perhatikan gambar dua bola bermuatan berikut!
Jika kedua bola bermuatan tersebut dihubungkan dengan kawat penghantar, maka peristiwa yang terjadi adalah….
Pilihan | Arah elektron | Arah arus listrik | Beda potensial |
A. | A ke B | B ke A | VA > VB |
B. | A ke B | B ke A | VB > VA |
C. | B ke A | A ke B | VA > VB |
D. | B ke A | A ke B | VA < VB |
Pembahasan
Bola A muatan negatifnya sedikit (beda potensialnya besar), bola A muatan negatifnya banyak (potensial kecil) atau VA > VB.
Arah elektron dari potensial rendah ke potensial tinggi (B ke A)
Arah arus listrik dari potensial tinggi ke potensial rendah (A ke B)
Jawab : C
8. Pada suatu penghantar mengalir muatan listrik sebesar 300 C selama 10 menit. Kuat arus listriknya adalah….
A. 0,5 A
B. 2,0 A
C. 120 A
D. 3000 A
Pembahasan
Q = 300 C
t = 10 menit = 10.60 sekon = 600 sekon
Jawab : A
9. Pemasangan amperemeter dan voltmeter dalam diagram listrik di bawah ini yang benar adalah….
Amperemeter dipasang seri, sedangkan Voltmeter dipasang paralel.
Jawab. C
10. Perhatikan benda-benda di bawah ini!
1. Plastik
2. Alumunium
3. Air
4. Karet
5. Tembaga
Benda-benda yang dapat dikelompokkan sebagai konduktor listrik adalah….
A. 1, 2 dan 3
B. 1, 2 dan 4
C. 2, 3, dan 5
D. 3, 4 dan 5
Pembahasan
Plastik dan karet tergolong isolator (benda yang tidak dapat/sulit menghantarkan arus listrik)
Berbagai jenis logam, air, tubuh manusia termasuk konduktor
Jawab : C
Arsyad Riyadi Oktober 05, 2016 New Google SEO Bandung, Indonesia