Buku Emotional Intelligence : Kecerdasan Emosional
-
Buku Emotional Intelligence : Kecerdasan Emosional
[image: Buku Emotional Intelligence : Kecerdasan Emosional]
Emotional Intelligence - Daniel GolemanBuku ...
Soal Hubungan Massa, Berat, dan Volume
Sumber : https://icon-icons.com/id/download/59608/PNG/512/ |
Ahmad membawa ember berkapasitas 10 liter yang berisi air sungai sebanyak setengahnya. Ember yang sama kemudian digunakan oleh Budi untuk membawa pasir sebanyak 2 kg. Manakah dari pernyataan-pernyataan berikut yang benar?
A. Beban yang dibawa oleh Ahmad sama berat dengan yang dibawa oleh Budi.
B. Beban yang dibawa oleh Ahmad lebih berat dibanding yang dibawa oleh Budi
C. Volume air yang dibawa oleh Ahmad lebih kecil dibanding volume pasir yang dibawa oleh Budi
D. Volume air yang dibawa oleh Ahmad sama dengan volume pasir yang dibawa oleh Budi
B. Beban yang dibawa oleh Ahmad lebih berat dibanding yang dibawa oleh Budi
C. Volume air yang dibawa oleh Ahmad lebih kecil dibanding volume pasir yang dibawa oleh Budi
D. Volume air yang dibawa oleh Ahmad sama dengan volume pasir yang dibawa oleh Budi
Penyelesaian.
Soal ini terlihat sederhana, yaitu melibatkan volume ember berisi air serta ember berisi pasir sebanyak 2 kg. Selanjutnya bagaimana menghubungkan kedua besaran tersebut?
Kalau dilihat dari pilihan jawabannya, maka pilihan A dan B bicara tentang berat. Artinya bagaimana agar ember dengan kapasitas 10 liter yang terisi setengahnya itu dikonversinya menjadi massa atau berat.
Sedangkan pilihan C dan D bicara tentang volume, yang artinya pasir sebanyak 2 kg dikonversi menjadi volume.
Sehingga, dari soal dan pilihan jawaban, penghubung antara massa dan volume air tersebut adalah massa jenis. Sedangkan massa jenis antara air sungai dan pasir tidak diketahui. Tetapi, kita bisa menggunakan massa air murni yaitu sebesar 1000 kg/m3. Besarnya massa air ini bisa dipakai, karena bagaimanapun massa jenis air sungai akan lebih kecil dibanding massa air laut, yaitu sekitar 1025 kg/m3.
Oke, mari kita coba dengan menggunakan massa jenis air sungainya 1000 kg/m3.
Dari soal diketahui bahwa ember yang memiliki kapasitas 10 liter terisi separuh air, yaitu sebesar 5 liter atau 0,001 m3.
Sehingga massa air dalam ember sebesar : 1000 kg/m3 x 0,0005 m3 = 5 kg.
(catatan : massa = massa jenis x volume).
Sedangkan massa pasir yang dibawa Budi sebesar 2 kg.
Jadi, jelas bahwa beban yang dibawa Ahmad lebih besar dibanding yang dibawa Budi (Jawaban B).
Perbedaan massa antara 5 kg dan 2 kg tidak memerlukan data massa jenis air sungai dengan sangat tepat.
....................
Bagaimana jika kita mencoba mengubah volume pasir menjadi massanya? Tentunya kita membutuhkan data massa jenis pasir. Tentunya bukan data yang sering kita baca ya? Tetapi karena di sini mengerjakannya sambil melihat referensi, maka kita akan mengeceknya dengan mudah.
Dari referensi di google, didapatkan data sebagai berikut :
Bahan |
Massa Jenis (kg/m3) |
Pasir basah |
1922 |
Pasir basah acked |
2082 |
Pasir dengan Kerikil basah |
2020 |
Pasir dengan kerikil kering |
1650 |
Pasir kering |
1602 |
Pasir kuarsa |
1201 |
Pasir longgar |
1442 |
Pasir menabrak |
1682 |
(Sumber : https://rumushitung.com/2013/05/31/tabel-massa-jenis-dan-berat-jenis/)
Berikut massa jenis berbagai baha bangunan
Bahan |
Massa Jenis (kg/m3) |
Batu alam |
2600 |
Batu belah, batu bulat, batu gunung |
1500 |
Batu karang |
700 |
Batu pecah |
1450 |
Kerikil, Koral, Split (kering/lembab) |
1800 |
Pasir |
1400 |
Sumber : https://www.kitasipil.com/2017/06/daftar-berat-jenis-material-konstruksi.html
volume = massa/massa jenis = 2/2000 = 0,001 m3 = 1 liter.
Atau jika menggunakan massa jenis pasir 1500 kg/m3, maka akan didapatkan volumenya sebesar :
volume = massa/massa jenis = 2/1500= 0,00133 m3 = 1,33 liter.
Sehingga dapat disimpulkan bahwa volume pasir lebih kecil dari pada volume air atau Volume air yang dibawa oleh Ahmad lebih besar dibanding volume pasir yang dibawa oleh Budi (berlawanan dengan jawaban C).
Jadi jawaban atas pertanyaan tersebut adalah B
Arsyad Riyadi
April 03, 2021
New Google SEO
Bandung, Indonesia
Pada suatu ketika, Archimedes mendapat titah dari Baginda Raja untuk membuktikan suatu mahkota terbuat dari emas asli atau bukan. Archimedes diberi waktu kurang lebih satu minggu untuk membuktikannya. Jika berhasil, maka Archimedes dijanjikan akan mendapatkan hadiah, tetapi sebaliknya jika gagal maka Archimedes akan mendapat hukuman yang berat.
Archimedes menjadi galau. Gundah kelana. Pertama, karena sebagai orang yang dianggap pintar (baca : ilmuwan) dia ternyata tidak bisa langsung bisa menjawab pertanyaan Sang Baginda Raja. Kedua, tidak seharusnya Sang Baginda Raja apa-apa memberi hukuman jika gagal melaksanakan tugas. Ketiga, kok Sang Baginda Raja begitu repotnya ingin mencari tahu mahkota itu terbuat dari emas asli atau tidak. Toh, beliau sudah sangat kaya. Kalau ndak yakin atau ndak suka dengan mahkota tersebut tinggal bikin lagi. Habis perkara.
Akhirnya Archimedes pun pulang dengan menahan pening di kepala. Dia melangkah perlahan-lahan kadang sempoyongan seperti sedang membawa beban yang begitu berat. Tak dipedulikan orang-orang yang kebetulan berpapasan dengannya. Pokoknya kudu pulang. Kudu pulang dan pergi tidur (lah kok?).
Sampai di rumah. Tak dipedulikan istrinya yang terbengong-bengong melihat wajahnya yang kusam. Rambutnya kucel. Bau. Tak sedap dipandang pokoknya. Juga tak enak untuk dicium. Archimedes tak peduli. Dia langsung tidur. Matanya terpejam. Berselimut rapat. Pokoknya kudu merem. Syukur bangun nemu inspirasi. Mimpi nemu rumus.
Ternyata......memaksakan diri buat tidur bukanlah solusi. Keringat malah mengalir..maklum siang-siang berselimut tebal. Gelisah...Ehmm...lebih baik mandi saja. Siblon masuk bak mandi. Segerrr.
Tanpa menunggu lama, Archimedes pun membuka seluruh pakaiannya dan nyemplung di bak mandi. Alamakk segeernya. Archimedes merasakan betapa ademnya pikirannya. Tiba-tiba sontak dia turun dari bak mandi. Berteriak "Eureka..eueraka". Tak dipedulikan dirinya yang masih telanjang. Dia berlar kei kelar dan menari-menari di halaman rumahnya bahkan sampai ke jalanan. Konon karena peristiwa ini, dia dianggap sebagai penyanyi telanjang pertama di dunia (ngarang ae lah).
Setelah sadar atas keadaan dirinya. Dia mengingat kembali kejadian saat di kamar mandi. Dia merasakan semakin banyak bagian dalam tubuhnya yang ditenggelamkan, semakin banyak air yang dipindahkan dari tempatnya. Dia merasakan ada gaya dorong ke atas yang berasal dari air. Semakin dia menenggelamkan tubuhnya, gaya ke atas yang dirasakannya makin terasa. Sehingga dia berkesimpulan bahwa jika suatu benda dicelupkan ke dalam air (seluruh atau sebagian) maka akan mengalami gaya ke atas yang besarnya sama dengan berat zat cair yang dipindahkan itu.
Dari peristiwa tersebut, dia yakin dapat menyelesaikan permasalahan yang diberikan oleh rajanya. Kok bisa ya?
Ya kira-kira begini. Dengan mengurangkan berat benda di udara dengan berat benda ketika di dalam air maka akan didapatkan gaya ke atas. Gaya ke atas sendiri dihasikan dari perkalian massa jenis zat cair, percepatan gravitasi dan volume benda yang tercelup. Volume air yang tercelup tersebut berhubungan dengan massa jenis zat tersebut. Massa mahkota dapat ditimbang, jika ternyata setelah dihitung tidak sesuai dengan massa jenis sesuai referensi dapat dipastikan bahwa mahkota tersebut bukanlah emas asli. Catatan : massa jenis emas asli sekitar 19.000 kg/m3.
Ya...coba deh kalau kalian punya bayangan yang berbeda dari apa yang dipikirkan oleh Archimedes atau saya dalam membuktikan suatu benda sesuai dengan prediksi kita atau tidak...tolong dong kasih masukan. Terima kasih
Arsyad Riyadi Desember 29, 2017 New Google SEO Bandung, Indonesia
Archimedes menjadi galau. Gundah kelana. Pertama, karena sebagai orang yang dianggap pintar (baca : ilmuwan) dia ternyata tidak bisa langsung bisa menjawab pertanyaan Sang Baginda Raja. Kedua, tidak seharusnya Sang Baginda Raja apa-apa memberi hukuman jika gagal melaksanakan tugas. Ketiga, kok Sang Baginda Raja begitu repotnya ingin mencari tahu mahkota itu terbuat dari emas asli atau tidak. Toh, beliau sudah sangat kaya. Kalau ndak yakin atau ndak suka dengan mahkota tersebut tinggal bikin lagi. Habis perkara.
Akhirnya Archimedes pun pulang dengan menahan pening di kepala. Dia melangkah perlahan-lahan kadang sempoyongan seperti sedang membawa beban yang begitu berat. Tak dipedulikan orang-orang yang kebetulan berpapasan dengannya. Pokoknya kudu pulang. Kudu pulang dan pergi tidur (lah kok?).
Sampai di rumah. Tak dipedulikan istrinya yang terbengong-bengong melihat wajahnya yang kusam. Rambutnya kucel. Bau. Tak sedap dipandang pokoknya. Juga tak enak untuk dicium. Archimedes tak peduli. Dia langsung tidur. Matanya terpejam. Berselimut rapat. Pokoknya kudu merem. Syukur bangun nemu inspirasi. Mimpi nemu rumus.
Ternyata......memaksakan diri buat tidur bukanlah solusi. Keringat malah mengalir..maklum siang-siang berselimut tebal. Gelisah...Ehmm...lebih baik mandi saja. Siblon masuk bak mandi. Segerrr.
Tanpa menunggu lama, Archimedes pun membuka seluruh pakaiannya dan nyemplung di bak mandi. Alamakk segeernya. Archimedes merasakan betapa ademnya pikirannya. Tiba-tiba sontak dia turun dari bak mandi. Berteriak "Eureka..eueraka". Tak dipedulikan dirinya yang masih telanjang. Dia berlar kei kelar dan menari-menari di halaman rumahnya bahkan sampai ke jalanan. Konon karena peristiwa ini, dia dianggap sebagai penyanyi telanjang pertama di dunia (ngarang ae lah).
Setelah sadar atas keadaan dirinya. Dia mengingat kembali kejadian saat di kamar mandi. Dia merasakan semakin banyak bagian dalam tubuhnya yang ditenggelamkan, semakin banyak air yang dipindahkan dari tempatnya. Dia merasakan ada gaya dorong ke atas yang berasal dari air. Semakin dia menenggelamkan tubuhnya, gaya ke atas yang dirasakannya makin terasa. Sehingga dia berkesimpulan bahwa jika suatu benda dicelupkan ke dalam air (seluruh atau sebagian) maka akan mengalami gaya ke atas yang besarnya sama dengan berat zat cair yang dipindahkan itu.
Dari peristiwa tersebut, dia yakin dapat menyelesaikan permasalahan yang diberikan oleh rajanya. Kok bisa ya?
Ya kira-kira begini. Dengan mengurangkan berat benda di udara dengan berat benda ketika di dalam air maka akan didapatkan gaya ke atas. Gaya ke atas sendiri dihasikan dari perkalian massa jenis zat cair, percepatan gravitasi dan volume benda yang tercelup. Volume air yang tercelup tersebut berhubungan dengan massa jenis zat tersebut. Massa mahkota dapat ditimbang, jika ternyata setelah dihitung tidak sesuai dengan massa jenis sesuai referensi dapat dipastikan bahwa mahkota tersebut bukanlah emas asli. Catatan : massa jenis emas asli sekitar 19.000 kg/m3.
Ya...coba deh kalau kalian punya bayangan yang berbeda dari apa yang dipikirkan oleh Archimedes atau saya dalam membuktikan suatu benda sesuai dengan prediksi kita atau tidak...tolong dong kasih masukan. Terima kasih
Arsyad Riyadi Desember 29, 2017 New Google SEO Bandung, Indonesia
Dalam mengerjakan soal yang terkait dengan massa jenis, masih ditemukan kesalahan-kesalahan yang terkait dengan konversi satuannya.
Sebelumnya, kita tuliskan dulu rumus massa jenis. Massa jenis zat (ρ) merupakan perbandingan antara massa jenis dan volumenya.
r = massa jenis zat (kg/m3)
m = massa zat (kg)
v = volume (m3)
Satuan lain yang juga dipakai adalah g/cm3.
Berikut cara mengkonversi satuan kg/m3 menjadi g/cm3 atau sebaliknya.
Sebaliknya
Contoh soal :
1. Massa jenis suatu zat adalah 13.600 kg/m3. Tentukan massa jenis tersebut dalam satuan g/cm3?
Penyelesaian :
Atau langsung saja :
2. Massa jenis suatu zat adalah 0,8 g/cm3. Tentukan massa jenis tersebut dalam satuan kg/m3?
Penyelesaian :
Atau langsung saja :
Masalah konversi satuan ini, kadang siswa-siswa terbalik dalam menjawab soal. Apakah harus dikalikan 1000 atau dibagi 1000. Asumsi saya, karena siswa belum memahami benar konsep massa jenis.
Misalnya alumunium memiliki massa jenis 2,7 g/cm3. Artinya alumunium tersebut akan memiliki massa 2,7 gram, ketika ukurannya 1 cm3. Ukuran 1 cm3, yang disebut sebagai volume itu, bisa diartikan alumunium tersebut berukuran 1 cm x 1 cm x 1 cm. (Sangat kecil bukan?).
Ketika diubah menjadi satuan kg/m3. Yang secara sederhananya, ukuran alumunium tersebut 1 m x 1 m x 1 m, tentunya tidak mungkin jika dibagi 1.000, yaitu menjadi 0,0027 kg/m3 atau setara dengan 2,7 g/m3 (lebih-lebih tidak mungkin). Massa alumunium berukuran 1 m x 1 m x 1 m memiliki massa 2,7 gram??????.
Jadi, logikanya ketika ada alumunium berukuran 1 cm x 1cm x 1cm maka memiliki massa 2,7 gram, ketika ukurannya menjadi 1 m x 1 m x 1m, maka massanya akan menjadi 2700 kg. Dengan kata lain : 2,7 g/cm3 = 2700 kg/m3.
Penjelasan mengenai konversi massa jenis ini mungkin dikatakan muter-muter. Keadaan setiap siswa berbeda-beda, ada yang langsung bisa menggunakan rumus tanpa terbolak-balik harus dibagi 1000 atau dikalikan 1000, tetapi ada juga yang perlu dijelaskan pakai berbagai cara.
Kalau belum jelas, perhatikan gambar berikut.
Mudah-mudahan, para siswa sudah tidak menjadi bingung. Khususnya siswa saya sendiri. Arsyad Riyadi November 11, 2016 New Google SEO Bandung, Indonesia
Sebelumnya, kita tuliskan dulu rumus massa jenis. Massa jenis zat (ρ) merupakan perbandingan antara massa jenis dan volumenya.
r = massa jenis zat (kg/m3)
m = massa zat (kg)
v = volume (m3)
Satuan lain yang juga dipakai adalah g/cm3.
Berikut cara mengkonversi satuan kg/m3 menjadi g/cm3 atau sebaliknya.
Sebaliknya
Contoh soal :
1. Massa jenis suatu zat adalah 13.600 kg/m3. Tentukan massa jenis tersebut dalam satuan g/cm3?
Penyelesaian :
Atau langsung saja :
2. Massa jenis suatu zat adalah 0,8 g/cm3. Tentukan massa jenis tersebut dalam satuan kg/m3?
Penyelesaian :
Atau langsung saja :
Masalah konversi satuan ini, kadang siswa-siswa terbalik dalam menjawab soal. Apakah harus dikalikan 1000 atau dibagi 1000. Asumsi saya, karena siswa belum memahami benar konsep massa jenis.
Misalnya alumunium memiliki massa jenis 2,7 g/cm3. Artinya alumunium tersebut akan memiliki massa 2,7 gram, ketika ukurannya 1 cm3. Ukuran 1 cm3, yang disebut sebagai volume itu, bisa diartikan alumunium tersebut berukuran 1 cm x 1 cm x 1 cm. (Sangat kecil bukan?).
Ketika diubah menjadi satuan kg/m3. Yang secara sederhananya, ukuran alumunium tersebut 1 m x 1 m x 1 m, tentunya tidak mungkin jika dibagi 1.000, yaitu menjadi 0,0027 kg/m3 atau setara dengan 2,7 g/m3 (lebih-lebih tidak mungkin). Massa alumunium berukuran 1 m x 1 m x 1 m memiliki massa 2,7 gram??????.
Jadi, logikanya ketika ada alumunium berukuran 1 cm x 1cm x 1cm maka memiliki massa 2,7 gram, ketika ukurannya menjadi 1 m x 1 m x 1m, maka massanya akan menjadi 2700 kg. Dengan kata lain : 2,7 g/cm3 = 2700 kg/m3.
Penjelasan mengenai konversi massa jenis ini mungkin dikatakan muter-muter. Keadaan setiap siswa berbeda-beda, ada yang langsung bisa menggunakan rumus tanpa terbolak-balik harus dibagi 1000 atau dikalikan 1000, tetapi ada juga yang perlu dijelaskan pakai berbagai cara.
Kalau belum jelas, perhatikan gambar berikut.
Mudah-mudahan, para siswa sudah tidak menjadi bingung. Khususnya siswa saya sendiri. Arsyad Riyadi November 11, 2016 New Google SEO Bandung, Indonesia
Massa Jenis
Kapal yang terbuat dari besi/baja bisa terapung |
Besarnya massa benda dibagi dengan volumenya disebut dengan massa jenis.
ρ = massa jenis (kg/m3)
m = massa benda (kg)
v = volume (m3)
Satuan yang lain bisa dalam bentuk g/cm3 atau g/mL
Konversi satuannya
Atau
Massa jenis berbagai zat dapat dilihat dalam tabel berikut :
Nama Zat | Dalam g/cm3 | Dalam kg/m3 |
Cair Air (40C) Alkohol Raksa |
1,00
0,80
13,60
|
1 000
800
13 600
|
Padat
Alumunium
Besi
Emas
Kuningan
Perak
Platina
Seng
Es
|
2,70
7,90
19,30
8,40
10,50
21,45
7,14
0,92
|
2 700
7 900
19 300
8 400
10 500
21 4507 140 920 |
Gas Udara |
0,001 2
|
1,2
|
Dari tabel di atas terlihat bahwa massa jenis es lebih kecil daripada massa jenis air. Jadi kalau es dan air dicampurkan, maka es-nya terletak di atas.
Contoh soal konversi satuan massa jenis
Massa jenis suatu benda 7 500 kg/m3. Berapa massa jenisnya dalam satuan g/cm3?
Penyelesaian :
Massa jenis :
Contoh soal-soal perhitungan massa jenis
1. Sebuah balok massanya 3 000 kg dan volumenya 2 m3. Berapa massa jenisnya?
Penyelesaian
Diketahui :
m = 3 000 kg
v = 2 m3
Ditanya : ?
Jawab :
2. Volume sebatang besi adalah 600 cm3. Hitunglah massa besi tersebut, jika massa jenisnya 7 900 kg/m3?
Penyelesaian
Diketahui :
v = 600 cm3
ρ = 7 900 kg/m3 = 7,9 g/cm3
Ditanya : m ?
Jawab :
Dari persamaan
Dapat ditulikan kembali dalam bentuk :
m= r v = 7,9 . 600 = 4 740 g = 4,74 kg
Sumber gambar :
http://stasiuntiket.com/kapal-laut.php
Sumber buku :
Kanginan, Marthen. 2004. Sains Fisika 1 A untuk SMP Kelas VII. Jakarta : Erlangga Arsyad Riyadi Agustus 21, 2012 New Google SEO Bandung, Indonesia